Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 11 - bab 11 kesedihan Nabila

Chapter 11 - bab 11 kesedihan Nabila

Kecelakaan itu menyebabkan luka parah pada Frans, Frans di rawat di IGD RS IMMANUEL,

Nabila yang mendapat kabar dari Seno Asisten Frans segera datang ke RS bersama orang tuanya,

Sepanjang perjalanan ke RS Nabila menangis, Kebahagiaan yang baru seumur jagung harus di ganti oleh kesedihan, Karena kekasih hatinya mengalami kecelakaan yang parah, menurut asisten Frans yang bernama Seno.

Sesampainya di Rumah Sakit Nabila bergegas ke Ruang ICU, tempat Frans di rawat, disana sudah ada orang tua Frans dan Seno asisten Frans.

"Tuan, Nyonya ini kekasih Frans, Nona Nabila dan Orang tuanya kata Seno memperkenalkan Nabila kepada Orang tua Frans.

Orang tua Frans kaget, karna selama ini tidak pernah mendengar anaknya mempunyai kekasih.

"Bagaimana keadaan kk Frans, tanya Nabila,

"Keadaannya parah dan sangat mengkhawatirkan kata, Seno menjelaskan.

Nabila tidak bisa membendung air matanya. Menangis di pelukan Bundanya.

Dokter keluar dari ruangan memberitahukan bahwa Frans belum sadarkan diri benturan keras di kepalanya yang membuat keadaannya kritis.

"Maaf saat ini kondisi pasien belum stabil belum bisa di jenguk,, kita lihat 2 jam kedepan jika membaik baru boleh di jenguk.

Keluarga Frans dan keluarga Nabila syok... Tetapi mereka saling menguatkan.

Lebih baik kita ke kantin dulu, sambil menunggu 2 jam, nanti kembali lagi kesini usul Azhar kepada semuanya,, Semuanya setuju hanya Nabila yang enggan pergi dari ruangan.

Akhirnya Seno menemani Nabila dan yang lain nya menunggu di kantin Rumah sakit.

Di sebelah Ruang ICU ada musola kecil, Nabila pamit ke musola untuk solat dan berdoa,,

Di dalam Doanya...

"Ya Robb,, Sembuhkanlah kk Frans, sadarkanlah dia,, angkatlah sakitnya , sembuhkanlah lukanya dan kembalikanlah dia seperti sediakala tanpa kekurangan apapun..

"Ya Robb,, kabulkanlah doaku ini... hik..hik...

Di saat Nabila khusu dalam doa, Frans merasa berada di alam lain,, di tengah taman yang indah,, tetapi ketika Frans menikmati keindahan itu terdengar suara Nabila menangis memanggil namanya...

Frans mendekati asal suara semakin dekat semakin dekat dan pandangannya menjadi gelap.. "akhirnya pasien sadar... kata suster yang menjaga di ruangan Frans.

Suster keluar ruangan untuk memanggil dokter. ketika keluar ruangan Seno bergegas

" Ada apa suster...??

"Pasien sadar, Saya harus memanggil dokter

"Baik sus,, kata Seno. Seno lalu memberitahukan kepada Nabila dan Keluarga yang sedang berada di kantin.

Dokter datang memeriksa ke dalam ruangan.

"Tuan Frans,, sudah sadar, apa yang terasa sekarang,, Dokter memeriksa Frans secara keseluruhan.

"Dokter kenapa kakiku tidak bisa di gerakkan dok.. kata Frans panik

"Ya benturan pada kaki kanan mu cukup parah dan kaki kirimu terjepit sehingga mengakibatkan kelumpuhan sementara,, jika di obati dan di terapi maka akan sembuh, kata dokter.

"Apa dok,, Lumpuh? Frans benar-benar terpukul.. Dia merasa tidak berguna pikiran nya kacau dia Lumpuh dia merasa Cacat dan tak pantas untuk Nabila.

"Dokter, apakah keluarga saya ada disini dok? tanya Frans

"Ya, mereka ada disini , kekasih anda juga ada dari tadi menangisi anda terus, apakah kamu ingin bertemu dengan mereka?

"Dokter, saya mohon nanti bilang sama keluarga saya terutama kekasih saya kalo saya mengalami Amnesia, hilang ingatan, sehingga saya tidak mengenalinya, saya tidak ingin melihat dia bersedih dengan kelumpuhan saya, biarlah dia bahagia, saya akan menghilang dari kehidupannya, saya mohon dok,,

"Baiklah jika itu permintaan anda. jawab dokter.

Dokter pun keluar membuka pintu yang di serbu oleh semua yang nunggu..

"Bagaimana keadaannya Dokter seru Nabila,,

Dokterpun menjelaskan, karna benturan keras di kepalanya menyebabkan Frans Amnesia, dan kehilangan sebagian ingatannya dan juga mengalami kelumpuhan.

Nabila dan yang lainnya tak kuasa menahan air mata. " boleh kami masuk dokter.?

"klo bisa sebagian sebagian bergantian kata dokter.

Akhirnya Nabila yang pertama masuk,

"Kaka Frans, ini aku Nabila, Nabila menangis sambil memegang tangan Frans.

Frans yang pura-pura tidur, merasakan Sakit melihat Nabila menangis,, ingin sekali memeluknya dan menghapus air matanya.

"Kak, Bangun, ini aku Nabila ada disini, kak..

Frans membuka matanya,, menatap Nabila dan pura-pura tidak mengenalinya.

"Kamu siapa? kenapa kamu menangis kata Frans sambil menahan gejolak dalam hatinya. Maafkan aku Nabila, kamu harus melupakan aku, aku tidak pantas untukmu, aku cacat gumamnya dalam hati.

"Aku Nabila kak, kekasihmu, ujar Nabila sambil menangis,, lalu memeluk tubuh Frans.

Frans kaget, hatinya sakit sekali melihat Nabila yang rapuh, tapi apa daya Frans mengukuhkan pendirian nya. Untuk melupakan Cintanya,, karna tidak ingin menyusahkan hidup Nabila.

Frans mendorong tubuh Nabila dan memalingkan mukanya. "maaf sebaiknya kamu keluar, saya tidak mengenal anda, dan saya juga ingin beristirahat.

Hancur hati Nabila, setelah melihat keadaan Frans yang parah dan lumpuh, Dia juga tidak mengenalinya, Nabila keluar dengan gontai menangis di pelukan bundanya.

Frans pun di dalam menangis,, Frans berpesan tidak ingin di jenguk baik oleh keluarga ataupun orang lain, Frans benar-benar terpukul baik jiwanya maupun raganya.

Akhirnya keluarga Frans dan keluarga Nabila pulang, membiarkan Frans menenangkan dirinya, hanya Seno yang menunggunya.

Setelah semuanya pergi Seno masuk ke dalam ruangan VIP, tempat perawatan tidak di ICU lagi karena sudah melewati masa kritis.

"Apakah Bos benar-benar Amnesia? tanya Seno yang curiga terhadap bosnya itu

"Seno, aku cacat, aku tidak pantas untuk Nabila, biarlah dia bahagia, dia bisa mendapatkan yang sempurna.

"Bos, Anda tidak cacat permanen, hanya cacat sementara, dengan pengobatan dan terapi Bos bisa sembuh, ujar seno geram...

"Biarlah, Nabila menjauh untuk sementara, aku tidak ingin membuatnya susah,, aku akan berobat ke Singapore, besok aku berangkat Seno tolong urus pekerjaan disini, aku pergi dengan Orang tuaku.

"Bos, apakah kamu tidak ingin berpamitan dengan Nabila, meski untuk terakhir kali?

"Tidak seno, aku tidak tega melihat air matanya,, melihatnya sedih hatiku hancur. Dan tolong selidiki siapa Dalang kecelakaanku ini.

Frans mencurigai ada seseorang yang ingin mencelakainya.

"Baik, bos segera aku selidiki semuanya.

"Tolong, Jaga Nabila,, Seno. feelingku jika yang mencelakaiku Suruhan Weni, maka Dia juga pasti mengejar Nabila. Makanya untuk sementara aku putuskan untuk berpisah dulu dengan Nabila untuk keamanannya.

"Kalo begitu saya permisi saya akan menyuruh anak buahku untuk menyelidikinya. dan untuk menjaga Nabila.

"Aku tunggu laporanmu, secepatnya.

"Baik, Bos seru Seno

*******

Nabila mengurung diri di kamar, Nabila terpukul mendengar Frans pergi berobat ke Singapore tanpa pamit, Nabila sedih hanya bisa memendam Rindu.

Orang tua Nabila begitu khawatir, Baik Azhar, Maya, Toni dan Rina dan adik-adik Nabila datang menghibur, bahkan sahabatnya Dimas dan Sinta tidak bisa menghilangkan luka hatinya.

Cinta pertama memang sulit untuk di lupakan