Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 15 - bab 15 Malam Pertama 21+

Chapter 15 - bab 15 Malam Pertama 21+

Setelah Acara resepsi selesai Nabila di boyong langsung ke rumah baru Frans, Rumah yang sengaja di beli untuk di persembahkan kepada Nabila.

Nabila belum tahu di mana rumah yang di beli Frans untuknya. Sekitar 1jam perjalanan memasuki kawasan perumahan Elite akhirnya mereka tiba di tempat tujuan.

Nabila kaget dengan rumah mewah di depannya, Rumahnya 3X lebih besar dari rumah bundanya, "Kak rumahnya besar sekali, kata Nabila , "Iya, Sayang rumah ini sengaja aku beli untuk kamu bahkan sertifikat rumahpun atas nama kamu,, ini adalah hadiah pernikahaan untuk kamu sayang karna sudah mau menjadi istriku, jawab Frans sambil mencium mesra tangan Nabila,

"Tapi aku cape bersihin Rumah sebesar ini kak, kata Nabila manja,, Tenang saja sayang disini ada 2 pembantu dan 1 sopir yang bisa bantuin pekerjaan kamu.

Merekapun masuk, dan pembantu dan sopir sudah berada di ruang tamu, Frans memperkenalkan kepada Nabila, "Sayang ini mang Asep tukang kebun merangkap supir kamu, yang ini bi siti dan bi ani yang akan membantu pekerjaan rumah dan memasak kata Frans menjelaskan,, mereka berjabat tangan dengan Nabila kemudian menyiapkan makanan dan minuman untuk Frans dan Nabila. "Bi, tolong bawa ke atas aja yah, kami mau beristirahat kata Frans.

Frans dan Nabila masuk ke dalam kamar, bibi yang membawa makanan menyimpan di meja kemudian turun kembali.

Frans mengambil minuman, dan meminumnya untuk menghilangkan sedikit kegugupan nya

Nabila cepat-cepat masuk ke kamar mandi dan menguncinya.

"Aduhh, kok aku deg-degan begini yah.. Oh, Tuhan tolong aku... gumam Nabila dalam hati.

Frans mengetuk pintu.. tok...tok...tok...

"Sayang,, jangan lama-lama yah mandinya nanti masuk angin,, seru Frans.. Padahal Frans Udah tidak sabar,,

"Ya, sebentar... aku susah buka kebayanya kata Nabila "Buka pintunya, Sayang biar aku bantu kata Frans menggoda...

"Ga, usah aku bisa kok, kak tunggu aja..

"Iya, cepetan dong sayang adikku udah bangun...

Nabila kaget,, ga ngerti Adik yang mana bukan nya Frans anak satu-satunya ga punya adik.

Nabila membuka pintu dan dengan polosnya bertanya. "Adik... Adik yang mana, bukannya kamu ga punya adik? Frans tersenyum melihat pintu di buka langsung masuk dan menutup pintu.

"Adik yang ini sayang,, Frans menunjuk ke celananya...

Nabila, kaget... wajahnya memerah malu,

"Kenapa sayang, Frans berbisik di telinga Nabila membuat bulu kuduknya berdiri, Frans yang sudah tidak sabar melancarkan aksinya...

Mereka merajut Malam Hingga larut, melepaskan Rindunya dan melaksanakan Malam pertamanya yang begitu Indah.

Meski awalnya sulit, karena Nabila kesakitan dan menangis,, setelah di bujuk dan berusaha lagi akhirnya Frans bisa merasakan kenikmatan bersama istrinya... Mereka seakan tiada bosan mengulanginya lagi hingga tertidur...

Nabila yang kelelahan tidur dalam dekapan hangat Frans di dada bidang nya. Hingga pagi menyingsing.

Nabila yang bangun duluan mencoba bangun tapi sakit di area sensitifnya membuat sulit untuk berjalan, Frans yang terbangun melihat istrinya berjalan tertatih-tatih bangun dan menggendongnya, Nabila kaget tapi kemudian melingkarkan tangan nya di leher suaminya.

Frans menurunkan Nabila kemudian mengisi bathup dengan air hangat,, memasukan sabun cair lalu nabila masuk untuk berendam. Frans kemudian masuk ikut berendam, mereka bermain air,, saling menggosok tubuh dengan spon,, kemudian saling bercumbu. Frans seolah tiada bosannya, mereka menyelesaikan mandinya dan bersiap pergi makan siang..

Di bawah telah tersaji makan siang yang di siapkan bibi,, mereka segera melahapnya,, karena lapar semalaman telah menguras energi mereka...

Frans cuti kerja selama 2 minggu karena Mereka akan bulan madu ke jepang,

Dan selama 2 Minggu, pekerjaan Frans di handle oleh Seno.

Besok Frans akan berangkat ke jepang bersama Nabila, Sebelum berangkat mereka akan berpamitan dulu ke rumah orang tua Frans dan Orang tua Nabila.

"Sayang kita ke rumah Mami, Papi dulu atau ke Rumah Ayah dan Bundaku dulu kata Nabila,

"Kita ke rumah Mami, papiku dulu aja baru nanti ke rumah Bunda,

"Oke, Pulang dari rumah Bunda , mampir ke rumah papah Toni, bisa?

"Bisa dong Sayang,, apa sih yang Enggak bisa buat kamu, goda Frans...

"iiiih kak Frans genit , kata Nabila sambil mencubit pinggang Frans.

"aww Sakit sayang.... kok kamu suka sekali sih cubit-cubit aku...

"Abis gemezz... jawab Nabila.. sambil cengengesan...

Sebelum berpamitan ke rumah keluarganya Frans dan Nabila pergi menonton dan jalan-jalan dulu, mereka menikmati waktu berdua, tak lupa mereka membeli sesuatu untuk keluarganya...

"Sayang kita juga ke Gramedia dulu, aku pingin membeli beberapa Novel untuk ku baca nanti di pesawat, kata Nabila

"Oke sayang, Ayo kita belanja sekalian setelah dari Gramedia,, aku ingin membelikan sesuatu untuk adik-adikmu kata Frans..

Mereka berbelanja dan membeli beberapa perlengkapan juga...

Sesampainya di rumah Frans menyuruh pembantunya membereskan belajaannya,, Frans dan Nabila beristirahat sebentar di kamar, Frans mulai lagi menyentuh Nabila seakan tiada lelahnya, "Sayang bukankah semalam sudah kata Nabila... kita sebentar lagi mau ke rumah mami papi kan... kata Nabila. "Aku cuma mau minta bonus sekali aja kata Frans sambil membuka bajunya dan Nabila tidak bisa menolaknya... akhirnya terjadilah pertempuran semalam di ulang lagi sekarang... meski tubuh Nabila sudah remuk redam ...

Sore hari mereka pergi ke rumah orang tua Frans kemudian ke rumah orang tua Nabila untuk berpamitan,, setelah itu mampir ke rumah papa Toni dan pulang untuk Packing keberangkatan Besok ke Jepang..

"Kak Frans apakah sudah semua tidak ada yang ketinggalan kan kak kata Nabila sibuk packing.. "Udah sayang udah semuanya kok kata Frans... kamu jangan lupa bawa mantel disana dingin lho kata Frans... "Oke...