Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 17 - bab 17 aku merindukanmu

Chapter 17 - bab 17 aku merindukanmu

Di Rumah Sakit tempat Frans di rawat, Seno menemui Frans,,

"Masuk Seno, kata Frans.

"Bos, Bagaimana Kabarnya? tanya Seno

"Bagaimana aku bisa baik Seno, kabar tentang istriku saja aku tidak tahu, Rasanya separuh nafasku hilang. Cepat kau kerahkan orang untuk menyisiri daerah tempat kecelakaan hingga tempat terpencil sekalipun,

Aku mempunyai feeling yang kuat Nabila masih hidup,, dia menantikan aku menjemputnya, setiap malam aku memimpikannya,, dia ada di suatu tempat.

"Baik bos akan aku kerahkan anak buahku.. Bos tenang saja ,, bos pulihkan dulu kesehatan baru nanti menyusul kesana, kata Seno.

"Jika sudah di temukan cepat hubungi saya, saya akan segera kesana. kamu mengerti Seno.

"Siap, Bos.. saya pergi dulu bos...

***********

Nabila tengah melamun merindukan Frans..

"kakak Frans, kamu dimana? apakah kamu selamat? kenapa tidak mencariku... Aku kangennn,,, aku kangen kamu kak, aku kangen, Bunda, Ayah, Ilham semuanya...

"Hai, kamu kenapa menangis, kenalkan aku Rangga, Aku yang menemukan kamu di bibir pantai dekat dusun kami,, kata Rangga.

"Terimakasih Rangga, kamu sudah menyelamatkanku... Oh, iya ini baju siapa yang ku pakai? tanya Nabila.

"Oh, itu punya Ratih temanku, nanti aku kenalkan kepadamu.

"Ya, aku ingin mengenalnya biar aku punya teman ngobrol. kata Nabila.

Tak lama pintu di ketuk... Tok...tok..tok...

Rangga membuka pintu..

"Oh, Ratih kebetulan kamu kesini, ayo masuk Nabila ingin berkenalan denganmu..

Rangga menarik tangan Ratih untuk masuk ke rumahnya,, Ratih yang sudah lama memendam rasa kepada Rangga, bersentuhan tangan membuat jantungnya berdegup kencang.

"Nabila, ini Ratih temanku yang meminjamkan pakaian kepadamu,,

"Saya Ratih, Sambil mengulurkan tangan ratih menjabat tangan Nabila.

"Saya Nabila, Terimakasih Ratih sudah bersedia meminjamkan pakaianmu.. kata Nabila

"Tidak apa-apa, saya senang bisa membantu mu, Teman Rangga, temanku juga,, Ratih tersenyum. "Kamu mau jadi temanku, Ratih aku akan sangat bahagia mempunyai teman baik seperti kalian, kata Nabila berkaca-kaca menahan haru.

"Aku senang sekali kata Ratih dan duduk di sebelah Nabila, Ceritakan kepadaku bagaimana kamu bisa sampai ke dusun kami kata Ratih penasaran.

"Aku, mau pergi bulan madu dengan suamiku kak Frans, kami menaiki pesawat tetapi di perjalanan pesawat yang kami tumpangi mengalami kerusakan sehingga terjadilah kecelakaan, dan aku tidak tahu bagaimana kabar suamiku sekarang hiks,,, hiks, Nabila menangis dan Ratih memeluknya seakan merasakan kepedihan yang dialami Nabila.

"Kamu yang sabar yah, Nabila, aku yakin kalo kamu sudah sembuh, nanti aku dan Rangga akan mengantarmu ke kota kita cari informasi supaya kamu bisa kembali dan bisa berkumpul lagi dengan suami dan keluargamu, hibur Ratih..

Nabila sangat senang bisa bertemu dengan orang-orang baik seperti mereka.

Rangga kaget mendengar cerita Nabila, Rangga tidak menyangka kalo Nabila sudah menikah, karena sejak Rangga menemukan Nabila, Rangga sudah jatuh hati padanya. Ada perasaan kecewa di hati Rangga.

*****

Setelah 2 Minggu pencarian yang di lakukan Seno, Seno menemukan titik terang tentang keberadaan Nabila, Seno segera memberi kabar kepada Frans.

Frans yang hari ini sudah sehat sudah keluar dari Rumah sakit segera meluncur ke daerah pantai Losari untuk menemukan keberadaan Nabila.

"Sayang, tunggu aku, Aku akan segera menjemputmu... kita akan bersama lagi,, gumam Frans dalam hati ketika perjalanan menuju Pantai Losari.

*******

Di dusun tempat Nabila tinggal warga desa di kejutkan dengan kedatangan orang-orang luar.

Mereka mencari korban kecelakaan pesawat yang hilang.

"Rangga ada apa kok warga ribut-ribut begitu kata Ibunya Rangga.

"Kelihatannya ada orang kota kesini bu, cari korban kecelakaan pesawat, apa mereka mencari Nabila yah, bu? Kata rangga cemas dia takut Nabila kembali ke keluarganya,

Nabila yang mendengar pembicaraan itu bangun dari tidurnya dan keluar menghampiri mereka. "Ada apa bu, Rangga kamu bilang ada orang yang mencariku. Nabila gembira berharap suaminya yang mencarinya.

tak lama pintu rumah di ketuk

tok.. tok...tok...

Rangga membuka pintu di lihatnya ada Ratih dan beberapa orang lelaki disitu.

"Disini pak, Nabila di rawat oleh ibu dan Rangga kata Ratih.

Rangga kaget ternyata Ratih yang menunjukan keberadaan Nabila, hatinya sangat kecewa.

Nabila melihat ada Seno dan beberapa orang anak buah seno.

"Senoooo.... Nabila berlari dan memeluk seno. Nabila bahagia bisa bertemu dengan asisten kepercayaan suaminya ini.

Seno yang terharu, Bahagia memeluk istri bos nya dengan ikut menangis juga.

"Bu Nabila, Alhamdulilah akhirnya saya bisa menemukan ibu... Bos pasti bahagia bu... kata Seno terbata-bata.

"Kak Frans,, apakah kak Frans selamat seno, sambil melepas pelukan Nabila bertanya tentang suaminya yang sangat di rindukannya.

"Bos selamat, dia di Rawat di RS di jakarta Bos sudah sembuh, sekarang perjalanan menuju kesini, bu.

"Ayo , masuk kata Ibunya Rangga, Syukurlah jika keluarga Nabila sudah datang. mari duduk istirahat dulu pasti kalian lelah setelah perjalanan panjang.

Seno dan yang lain nya duduk di ruang tamu beralaskan tikar.

"Seno, bisakah aku pinjam hp mu tolong hubungi suamiku aku kangen sekali. kata Nabila.

"Sebentar bu, saya akan coba hubungi pak Frans Apakah sudah sampai di bandara.

"Hallo, Bos apakah bos sudah sampai di Losari?

"Sudah, aku sedang perjalanan menuju dusan yang kamu sharelok, lokasinya, apakah kamu sudah menemukan istriku?

"aku sudah bersama ibu Nabila bos, dan beliau ingin bicara, ini aku berikan hpnya sama ibu saya tutup dulu untuk vidio call bos.

Frans tidak bisa menahan tangisnya, karena bahagia bisa melihat dan mendengar lagi suara istrinya yang sangat dia rindukan... begitupun dengan Nabila...

panggilan telpon di rubah ke vidio call

Frans melihat wajah istrinya yang pucat dan sedikit kurus, membuat hatinya sakit sekali.

"Hallo... Sayangku... alhamdulilah akhirnya aku bisa menatap wajahmu lagi sayang kata Frans terbata-bata sambil berlinang air mata

Nabila yang menangis, menatap wajah suaminya " kak Frans.. aku kangen kakak hiks,,, hiks,,, lalu menangis tersedu-sedu..

"Ya, Sayang, kita sebentar lagi akan bertemu, aku sedang dalam perjalanan, sebentar lagi akan sampai kamu siap-siap yah kita akan pulang.

"aku menunggumu kak... I love you...

"I love you too, sweety mmuuuaaach...

Nabila memberikan hpnya kepada Seno,

Seno mengucapkan terimakasih kepada Rangga, Ratih dan ibunya Rangga, Seno juga memberikan amplop kepada keluarga Rangga yang sudah merawat Nabila, tadinya ibu Rangga menolak tapi Nabila memaksa agar ibunya Rangga menerima.

"Bu, nanti kalo aku sudah pulang, aku tidak akan melupakan kebaikan ibu, Rangga dan Ratih kalian sudah ku anggap sebagai keluargaku, aku dan suamiku pasti akan mengunjungi kalian,, kata Nabila haru dan memeluk satu persatu.

Rangga memeluk erat Nabila, hatinya hancur melihat Nabila akan meninggalkannya, meski Nabila hanya beberapa minggu tinggal bersamanya tapi perasaan cinta, dan sayang sudah tumbuh di hatinya meski tau Nabila sudah bersuami namun perasaan cinta tidak bisa di hilangkan..

Ratih memandang pilu,, Ia merasakan apa yang Rangga rasakan cinta bertepuk sebelah tangan karna Dia pun mencintai Rangga tanpa berharap balasan..