Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 18 - bab 18 Kembali ke rumah

Chapter 18 - bab 18 Kembali ke rumah

Setelah beberapa saat akhirnya Frans sampai di desa tempat Nabila tinggal. Frans berjalan bergegas sudah tidak sabar ingin memeluk tubuh Nabila.

"Assalamualaikum, Sayaaang... Maafkan aku yang, baru bisa menemukanmu... Frans masuk langsung memeluk erat Nabila keduanya saling mengeratkan pelukan seakan tak ingin berpisah,,

"Ga apa-apa kak,, ini semua adalah ujian dari Tuhan, alhamdulilah kita masih di berikan kesempatan hidup... kak aku kangen kakak... Nabila menangis dalam pelukan suaminya.

Semua orang yang melihat ikut merasakan kesedihan ,, Seno, Ratih ikut menangis... Ranggapun ikut bersedih melihat Nabila memeluk suaminya.

Setelah saling berpelukan, akhirnya Frans melepaskan pelukannya untuk berterimakasih dan berpamitan pulang.

Frans hari itu juga kembali ke Bandung,, menggunakan pesawat dari Losari ke Bandung langsung.

Frans menghubungi keluarganya, keluarga Nabila dan Keluarga papah Toni, mengabarkan bahwa Nabila sudah di temukan dan akan segera pulang.

Mereka bersyukur sekali, dan akan menjemput di Bandara Husen Bandung.

Perjalanan sekitar 2 jam di pesawat akhirnya sampai,, Nabila yang masih Lemah di gendong oleh Frans turun dari pesawat sampai ke luar Bandara.

Di Luar Bandara keluarga sudah menunggu kedatangan mereka. begitu melihat mereka langsung berlari dan memeluk Nabila, suasana begitu mengharukan tangisan bersahutan,, tangisan kebahagiaan..

"Kamu selamat nak,, kamu kembali, ujar maya,, sambil memeluk Nabila dan menangis bahagia,, Ayah Azhar berkaca-kaca.. "Selamat kembali pulang nak... kata Ayah

Toni dan keluarga pun datang,, Toni memeluk Nabila "Alhamdulilah, nak kamu selamat,, papah selalu mendoakanmu... Rina pun memeluk Nabila dan menangis,, Adik-adik Nabila pun saling memeluk, Riri, Rio, terutama Ilham dia menangis sesegukan... Nabila memeluk "kamu ga malu sama Riri laki-laki kok cengeng,,

"Aku sedih kak,, aku takut,, aku takut kakak ga kembali, Bunda selalu melamun dan menangis, aku ga tega lihat bunda sekarang kakak kembali aku Bahagia kak.. Ilham kembali memeluk Nabila, Frans pun ikut memeluk adik iparnya itu.

Semuanya mengantar kepulangan Nabila dan Frans ke Rumah mereka. Rumah yang selalu di rindukan Nabila. Rumah yang di persembahkan Frans hadiah pernikahaannya.

Setelah sampai Nabila beristirahat di kamar,, Frans memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Nabila, Keluarga masih berkumpul di ruang tamu, ketika dokter pribadi datang.

"Mari dok, keatas, Istri saya hanya diobati oleh pengobatan tradisional selama kurang lebih 1 bulan di desa losari, Saya cemas melihat keadaannya, kata Frans menjelaskan kepada Dokternya.

Setelah Dokter memeriksa, menanyakan kapan terakhir menstruasi, Nabila bilang 2minggu sebelum pernikahaan, dan sekarang sudah 1 bulan umur pernikahaan mereka berarti Nabila sudan telat 2minggu lamanya,,

Dokter memberikan testpack untuk mengecek ke hamilan.. Nabila mengambil testpack dan masuk kamar mandi, Frans ikut masuk membantu Nabila karena Nabila masih lemah, Frans takut Nabila jatuh.

"Hati-hati sayang, masukkan pipisnya ke dalam toples ini,, baru nanti di masukan test packnya gtu kan kata dokter tadi , ujar Frans

"Iya sayang, aku ngerti, kata Nabila

Setelah melakukan pengetesan ternyata garisnya 2,, "Sayang garisnya 2, aku hamil. kata Nabila Senang,

"Berarti Malam pertama kita itu menghasilkan yah sayang,, seru Frans lalu mengecup bibir Nabila,,

Setelah selesai mengecek mereka kembali ke kamar, Dokter melihat garis 2 , mengucapkan "Selamat yah pak Frans dan ibu Nabila akan mempunyai anak,, saya resepkan obat penguat kandungan dan Vitamin, Ibu Nabila sebaiknya banyak beristirahat untuk memulihkan stamina banyak makan buah dan sayur juga,,

"Iya dok, terimakasih mari saya antar keluar...

Frans mengantar Dokter keluar,, Keluarga yang masih berkumpul menanyakan keadaan Nabila,

"Frans apa kata dokter, seru Bunda Maya

"Kata Dokter, Bunda mau jadi nenek... Nabila Hamil bun... teriak Frans Bahagia...

Semua bersorak...

"Jadi kamu ngasih cucu sama papi seru papi Frans..

"Iya, pih meski bulan madu kami ga jadi ternyata meski semalam kami berhubungan tapi membuahkan hasil,, Frans jagoankan pih,, serunya Bangga.

Semua keluarga tertawa,, mendengar kelakar Frans,,," Bener-bener tajam... kata ayah Azhar yang semakin membuat suasana rame...

Satu persatu keluarga memberi selamat ke Nabila,, dan berpamitan pulang...

Frans kembali ke kamar setelah mengantar sampai pintu keluarga yang pulang...

"Sayang, kamu pasti lelah kata Frans ayo istirahat Frans memeluk lembut Nabila.

Nabila yang sudah lama tidak merasakan pelukan Suaminya Masuk ke dalam dada suaminya yang bidang dan mencium aroma tubuh suaminya itu, dan terlelap. mendengar napas nabila yang halus dan teratur Frans merasa tenang lalu ia pun memejamkan matanya dam tertidur dengan saling berpelukan hingga pagi menyingsing.

Frans bangun dengan badan yang segar dan hati yang tenang karena dalam dekapannya ada istrinya.

Tapi Nabila lapar akhirnya menelpon bi siti untuk membuatkan sarapan dan diantarkan ke atas,, ketika bi siti ke atas Nabila memakai jubah mandi dan mengambil makanan.

"Sayang,, Sarapan dulu yuk... kata Nabila memanggil suaminya

"hmmm,, ya Sayang,, aku juga laper

Nabila hanya tersenyum dan memberikan segelas susu dan roti bakar kepada suaminya, lalu Nabila pun ikut makan bersama suaminya. selesai makan mereka mandi dan bersantai nonton Film.

"Sayang , untuk memeriksa kandunganmu kita harus ke dokter kandungan besok,, aku akan mengantarmu. kata Frans

"Memang kakak ga kerja kak jawab Nabila

"Aku masih libur, mungkin senin depan aku mulai kerja, tapi Seno selalu laporan setiap hari kok, yang...

"Asyiiiik, aku bisa kangen - kangenan sepuasnya klo kakak masih libur.

"Iya, dong sayang,, Aku juga masih kangen sama kamu,, pengen bareng terus... kata Frans sambil memeluk Nabila erat.

"Aku juga kak,, Pengen selalu bersama kakak, aku takut berpisah lagi...

"Tidak akan sayang Frans mengecup atas kepala Nabila, seharian mereka hanya tidur, makan dan melepaskan semua rindu ...

"Sayang seharian di rumah bosan juga kita jalan-jalan yuk kata Frans, Mereka berjalan-jalan ke pusat kota sambil mencari makanan yang Nabila inginkan akhirnya mereka sampai di tempat kesukaan Nabila Makan Batagor dan Siomay dengan bumbu kacang, Nabila makan dengan lahapnya,

Setelah puas berburu kuliner mereka pun pulang,, untuk beristirahat karena besok mereka mau ke Rumah sakit untuk periksa kandungan...