Sayang duduk sini kata Frans,, Nabila duduk di sebelah Frans tapi hatinya dag dig dug ga karuan, Frans duduk menghadap ke arah Nabila, Nabila tau klo Frans akan menciumnya,, Frans membelai rambut Nabila ada desiran yang terasa diantara kedujanya.
Frans mendekatkan wajahnya, Nabila memejamkan matanya kemudian Frans menyatukan bibirnya dengan bibir Nabila yang begitu lembut ,
"Aku Sayang kamu, bil... ucap Frans ga sabar pengen cepet halalin kamu,,
"Otak kaka pasti ke arah sana , dasar omes seru Nabila sambil menggelitik perut Frans..
Frans kegelian,, sampai terbaring di sofa dan Nabila yang terus menggelitik posisinya berada diatas Frans,, mereka tertawa-tawa bahagia tidak menyadari kedatangan Ayah dan bundanya yang memperhatikan di depan pintu.
"Ehmmmm, Ehmmmm, Ayah Azhar dan Bunda berdehem...
Mereka kaget langsung merubah posisinya duduk dengan rapi.
"Eh, Ayah dan bunda sudah datang...
"Hmm saking asyiknya sampe Ayah dan bunda datangpun kalian tidak tahu kata Ayah.
Frans yang malu karena ke pergok calon mertuanya, segera berpamitan untuk pulang.
"Ayah dan bunda sudah pulang, Frans pamit yah, bun,, assalamualaikum...
Frans mencium tangan ayah dan bunda dan Nabila mencium tangan Frans..
"Waalaikumsalam, hati-hati di jalan Frans seru ayah dan bunda... "Salam buat mami dan papimu... "Ya, ayah nanti Frans sampaikan...
Setelah Frans pulang, Maya menyuruh Nabila mencoba kebaya untuk acara lamaran besok.
"Nabila, ayo coba dulu kebayanya pas tidak.
"Ya, bunda... Nabila pergi ke kamarnya untuk mencoba kebayanya, Nabila memakai kebaya sambil melihat di kaca, tiba-tiba Bunda masuk, "Kamu cantik, kak... seperti princes...
Ga nyangka yah putri kecil bunda sudah mau menikah dan meninggalkan bunda, Maya pun menangis sedih, membuat Nabila ikut menangis, "Bunda, Nabila nanti akan sering kok main kesini, nanti Nabila mau belajar masak sama bunda,
Mereka saling berpeluk dalam tangis... "Nabila, nanti yang akan menjadi wali nikahmu papah Toni, bukan Ayah Azhar,, gapapa yah nak,, kata Maya menjelaskan,
"Bunda,, gapapa kok bunda Nabila udah ngerti, Keluarga Kak Frans juga udah mengerti kok bun, dengan keadaan Nabila seperti ini. "Maafkan bunda Sayang, Maya merasa bersalah terhadap Nabila. "Gapapa bunda, kenapa bunda musti minta maaf itu juga bukan kesalahan bunda,,
Mereka saling berpelukan,,
Azhar yang melihat di balik pintu hanya menatap sedih tidak berani masuk.
*******
Acara lamaran di mulai pukul 10.00 sd selesai keluarga, Sahabat, Kerabat dan juga tetangga sudah memenuhi rumah Nabila, Sahabat Nabila, Sinta dan Dimas juga hadir...
"Wah, akhirnya kamu melepas masa lajang kata Sinta,, Aku kapan yah, Kata Sinta sedih... "Lho kok liatnya sama aku seru Dimas,, Yang ga ngerti perasaan Sinta yang mengharapkan Cintanya. Nabila hanya tersenyum melihat kedua sahabatnya itu.
Keluarga papah Toni pun sudah berkumpul, Rio membawa kekasihnya ,, Riri yang berpasangan dengan Ilham.
Akhirnya keluarga Frans memasuki rumah Nabila, Frans terlihat gagah sekali,, Nabila tersenyum melihat kekasih hatinya, begitu juga dengan Frans..
Acarapun di mulai dari pembukaan acara inti tuker cincin, dan lamaran menentukan tanggal pernikahaan yang di tetapkan minggu depan dengan susunan acara pagi akad Nikah dan siangnya Resepsi, menginjak acara terakhir, penutupan di akhiri doa dan ramah tamah.
Setelah selesai semua tamu menikmati hidangan,, Nabila dan Frans pun menikmati hidangan berdua saling suap-suapan membuat iri semua orang.
"Ri, sini aku suapi biar mesra kaya kakak aku, kata Ilham kepada Riri pacarnya,
"Riri yang sudah Terbiasa makan bersama dan suap-suapan dari kecil langsung membuka mulutnya,, "Aaaaa, kata Riri, Ilham pun menyuapi Riri trus membersihkan mulut Riri,, Riri bengong dengan perlakuan Ilham kepadanya, "hey kok malah bengong kamu, Ri kata Ilham. "Biasanya kamu ga pernah bersihin mulutku klo abis nyuapin,, tanya Riri heran.
Ilham dari kecil memang sudah biasa makan berdua, dan saling menyuapi karna Bunda Maya dan Mamah Rina bersahabat jadi sering main ke rumah, Ilham juga sering nginap dan jagain Riri di sekolah karna Riri adik kelas Ilham..
Kisah Cinta Ilham dan Riri ini Unik dan Kocak, banyak kisah lucunya daripada mesranya. berbeda dengan kisah cinta kakaknya yang sedikit tragis dan romantis...
Setelah acara lamaran selesai, Frans dan Nabila tidak boleh bertemu sampai hari Pernikahan tiba, Mereka melepas Rindu hanya dengan vidio call.
Seperti malam ini, Nabila yang berada di kamar menerima vidio call dari Frans..
"Hallo Sweety, apa Kabar, Kamu kangen ga sama aku.
"Kangennnnn bangeeeeet. seru Nabila.
"Aku juga, aku udah ga sabar pengen cepet-cepet hari H. biar kamu selalu ada di sisiku. kata Frans menatap Nabila di ponselnya.
"Sabar yah sayang kan tinggal 2hari lagi,, kita bisa bersama.
"Oh, iya Sayang nanti setelah selesai acara kita ga pulang ke rumahmu,, Aku sudah siapkan rumah dan udah lengkap semuanya, kamu tinggal bawa barang-barang yang penting saja kalo bisa packing dari sekarang,, Nanti simpan saja di mobil, atau nanti Siang diambil Sopirku saja ya sayang...
"Baiklah besok pagi aku packing, jadi Siangan atau sore aja pak maman kesininya, kak.
"Ok, Cintaku,, Aku tutup yah udh malem, kamu istirahat, mimpi indah sayang.. mmuuaaaacchh,, Frans mencium layar ponsel tepat di bibir Nabila. Pipi Nabila memerah,
Frans tersenyum dan mematikan ponselnya.
*********
Hari ini adalah Hari Pernikahan Frans dan Nabila,, Semua Sudah berkumpul di Gedung, Proses Ijab qobul sedang di lakukan Frans dan yang menjadi wali nikah Bpk Toni sedangkan Ayah Azhar menjadi saksi.
Acara berjalan dengan lancar,, tibalah acara resepsi, Frans dan Nabila duduk bersanding dengan Bahagia, Kebahagiaan begitu terasa, Frans tak lepas dari senyum manisnya begitupun dengan Nabila.
Dimas dan Sinta sahabat Nabila memberikan selamat mereka memakai baju batik yang sama,, seperti baju pasangan,,
"Wow,, kalian seperti pasangan kekasih,, tanya Nabila, "Memang kita udah jadian, doain yah nyusul kamu secepatnya,, seru Sinta dengan genitnya, Selamat yah bil, Frans seru keduanya lalu mereka berfoto bersama.
Maya bahagia menatap putrinya,, dan selalu mendoakan agar mereka bisa membina rumah tangga yang harmonis seperti dia dan Azhar. Azhar yang melihat Istrinya berkaca-kaca, memeluknya "Sayang, tugas kita sebagai orangtua telah selesai, sekarang Nabila sudah ada yang menjaga Frans. "Iya sayang, aku menangis karena bahagia, putri kecilku sekarang sudah menikah.
Ilham yang naik pelaminan bersama Riri kaget melihat Bundanya menangis, "lho, bunda kenapa? "Tidak apa-apa hanya terharu bahagia jawab Ayah Azhar. "Tenang aja bun, Kakak sudah bahagia, Tugas Ayah dan Bunda tinggal Satu lagi menikahkan aku dan Riri, kata Ilham sambil cengengesan. "Bereskan dulu kuliahmu trus Kerja di kantor ayah baru menikah,, kata Ayah Azhar sambil menyentil kening Ilham.