Selamat menanti Weekend ๐๐
Selamat menikmati,
Shin tunggu kalian di kolom komentar yah
๐ฅณ๐ฅณ๐ฅณ๐ฅณ
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Kianna masuk ke dalam rumah dengan senyum sumringah, ekspresi yang sangat jarang ia tampilkan sekalipun dengan keluarganya sendiri. Mama Kianna, bingung melihat anak gadisnya berwajah cerah ceria sepulang sekolah. Biasanya Kianna masuk rumah hanya bersalaman dengan muka datar dan langsung masuk kamar.
Berbeda untuk hari ini. Kianna duduk di ruang tamu sambil cengar cengir sendirian.
"Kia, kamu sehat nak?" tanya Mama Kia.
Kianna menoleh dan tersenyum lebar.
"Sehat wal'afiat ma," jawab Kianna bersemangat.
"Kamu girang banget? Kamu dikirim sekolah lagi buat ikut lomba? atau ke pilih jadi ketua OSIS?" tanya mama Kianna kepo dan Kianna menggeleng.
"Girangnya melebihin apapun, Ma. Tapi Kianna gak mau kasih tau mama. Ini rahasia Kia sendiri," jawab Kianna sambil berjalan menuju kamarnya.
Mama mendengkus di tempatnya. Kesal dengan jawaban Kianna. Anak gadisnya itu selalu saja senang bermain rahasia-rahasia padanya.
Kianna membaringkan tubuhnya di atas kasur. Ia memandang langit-langit kamar dengan senyuman yang tak kunjung hilang dari wajah manisnya. Kianna sama sekali tidak menyangka hubungannya akan berjalan sejauh ini.
Bayangkan saja, sejak dulu ia hanya senang memandangi Gior dari kejauhan di tempat yang tersembunyi, tapi sekarang tidak lagi.
Giornya mendekat, membuka peluang meskipun masih bersifat abu-abu karena belum jelas arahnya ke mana.
Kianna memilih untuk segera mandi dan bersiap makan malam, setelah itu ia akan menulis cerpen permintaan Nada. Bukankah jika lebih cepat dikerjakan maka lebih baik selesainya.
Jika dalam mood yang bagus Kianna bisa mengerjakan cerpen hanya dalam waktu 2 jam tanpa diganggu gugat. Ia menorehkan tinta biru di atas buku catatan yang telah diberikan oleh Nada. Waktu itu Nada sudah memberi gambaran cukup jelas untuk Kianna kembangkan menjadi deretan kata-kata. Fake Relationship antara Nada, Gior dan Agam.
Lagi-lagi, Kianna harus menulis objek yang sama di dua cerita yang berbeda. Lagu Gnash - Feelings fade, menemaninya selama menulis kisah Nada yang sebenarnya sedikit mencengangkan untuk Kianna. Fakta jika Nada hanya menjalani hubungan palsu dengan cowok pujaan hati Kianna demi mendapatkan perhatian cowok lain yang menjadi incarannya dan sekarang mereka, Nada dan Agam sudah resmi berpacaran. Tinggallah Gior sendirian yang single alias jomlo, mungkin. Belum ada keterangan resmi dari pihak yang bersangkutan.
Berlembar-lembar Kianna menulis tanpa terasa sudah dipenghujung cerita. Besok, buku catatan yang diberikan Nada sudah bisa ia kembalikan dan serah terima kepada yang punya buku. Kianna melihat lagi tulisannya, cukup rapi dan tidak memalukan.
Ia menyimpan buku catatan Nada ke dalam tasnya, agar tidak ketinggalan. Gadis itu menatap jam dinding di kamarnya yang sekarang menunjukkan pukul 20.46 WIB. Ia teringat akan update ceritanya tadi siang yang notifikasinya masuk di ponsel Gior.
Diantara puluhan ribu pembacanya berarti salah satunya adalah Gior. Kianna sungguh penasaran, Gior memakai nama akun apa saat memfollow dirinya. Apa jangan-jangan Gior salah satu dari followersnya yang rajin mengomentari isi cerita yang di updatenya atau hanya seorang silent readers yang cuma membaca tanpa meninggalkan jejak apapun.
"Masa iya sebanyak ini, aku harus cek satu per satu. Bisa aja kan, Kak Gior ngefollow aku pake akun fake. Gimana bisa nebaknya. Kia galau ya Allah," gumam Kianna sambil menatap layar laptop.
Kianna menscroll kolom komentar, melihat apa saja feedback yang diberikan para pembacanya untuk part yang ia update tadi siang. Hampir 95% komentar isinya penuh tulisan BAPER sisanya bertanya Kapan Hubungan mereka lanjut ke jenjang berpacaran.
"Ya kali, Kia kan nunggu aja. Cewek mah kodratnya nunggu doang. Ditembak syukur gak ditembak juga gapapa. Udah terlatih hampir 2 tahun cuma jadi pengagum ciptaan Tuhan itu," gumam Kianna pasrah menjawab komentar pembacanya.
"Kalo aku jadian sama kak Gior, kira-kira satu sekolah reaksinya gimana yah? Trus nanti fans fanatiknya kak Gior ngejambak-jambak rambut aku lagi," ucap Kianna sambil membayangkan rambutnya ditarik-tarik oleh adik kelas, teman sebayanya atau kakak kelasnya. Kianna menggeleng keras dan bergidik ngeri.
Kianna memilih untuk mengambil ponsel yang ia matikan sejak 2 jam yang lalu saat ia fokus menulis cerpen Nada. Satu per satu notifikasi masuk ke ponselnya. Begitu banyak tidak seperti biasanya hanya SMS promosi atau Line today.
Grup whatsapp kelasnya pun mendadak begitu ramai, ada nyaris 600an chats dan begitu pula instagram. Kianna mencoba mengingat-ingat jika tidak ada tugas apapun, lagi pula besok sekolah hanya khusus untuk kegiatan ekstrakulikuler, tidak ada kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
+628812345678 (CalonPacarKiaGantengdiatasRatarata)
- Degup jantung gue bagai gelombang epsilon, jika jauh dari lo.
- p
- p
- p
- p
- p
- p
- p
- Gila, gue kacang banget!๐ฅด
- Mau gombal gagal...๐คง
- Bocah, lo kemana sih?๐ค
- Gak kangen gue apa?๐
- Kuota lo beneran abis?๐
- Gue ga bisa diginiin... ๐ญ
- Gue ngambek nih!
- PDKT macem apa ini ๐
- Kia, lo selingkuh yah? Gue bunuh eh enggak, gue bakar nanti cowok lo! ๐ฅ
- Kian....naaaaaa! Lo dimanaaaa sih? ๐ญ๐ญ
- Gue capek chat-an sama Bambang, Bayu, Paiman, Tugimin sama Joko mulu. ๐๐๐๐
- Kia, gue dibully nih...
- Cah, bocah... ditelpon gak aktif, chat gak dibales, instagram gak direspon, gue tembak juga nih... ๐ซ๐ซ
- https://youtu.be/7EDHokkJgWIย Kangen Band - "Pujaan Hati" (Official Video)
Hah? Kianna melongo membaca chat whatsapp yang dikirimkan Gior padanya 3 jam yang lalu. Boom chat yang isinya absurd membuat Kianna geleng-geleng kepala.
Gior selalu saja melakukan hal-hal di luar nalar manusia lainnya. Di saat cowok-cowok ganteng di luar sana begitu menjaga imejnya jadi cool, irit bicara, tapi kenapa malah Gior seperti ini. Mengirimkan lagu yang ah sudahlah, Kianna sampai speechless dibuatnya.
Kianna mengetikan balasan untuk Gior.
- Maaf kak, tadi hapenya lagi dicharger ๐๐ป
Hanya sebaris kalimat itu yang dibalas oleh Kianna, sebab Kianna bingung harus bicara apalagi.
- Giorgio Fernandes, cowok ganteng di atas rata-rata sudah tidur, sudah ngambek ๐
- Mau baikin? besok bawain roti isi selai stoberi + susu rasa stoberi juga ๐
- Gue tuh udah capek banget tau gak! ๐
K: Capek kenapa kak? Tadi hape beneran lagi di charger kok ๐๐ป
- Capek nahan kangen. Gak sabar buat ketemu besok
- Ki, before sleep ๐ช๐ด, Lo itu kayak Upil kalo dipikir-pikir yah
K : Hah? Upil?
- Iya Upil. lo upil, gue kelingkingnya. Soalnya gue bakal cari lo sampe dapet dan nempel di gue.
Kianna menggigit bantal saat membaca gombalan terakhir yang dikirim Gior untuknya. Meskipun jorok, tapi cukup membuat deg-degan jantung Kianna.
"Upil yah? Aku disamain sama upil? Jorok sih, tapi gak apa deh," gumam Kianna.
"Ya Allah, bisa diabetes kalo begini terus. Kak Gior kenapa ganteng-ganteng gesrek sih, bikin Kia makin suka," pekik Kianna sambil menenggelamkan wajahnya di bantal.
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
"Ma, masih nyimpen selai stoberi gak?" tanya Kianna pada Mamanya pagi-pagi buta sebelum mereka sarapan.
"Selai stoberi? Bukannya kamu gak suka stoberi?" Mama Kianna balik bertanya karena tiba-tiba anak gadisnya menanyakan selai stoberi.
"Jadi, ada apa enggak, Ma?"
"Ada di kulkas, rak paling bawah,"
Kianna segera mencari selai stoberi dan langsung melancarkan aksi tangannya mengoleskan ke atas roti tawar yang akan dibawa ke sekolah untuk diberikan pada pujaan hati.
Permintaan yang aneh. Stoberi kan jarang-jarang disukai oleh cowok, apalagi semacho Gior. Tapi, bodo amat deh.
"Tumben bawa bekal, Kia," sindir mama Kianna.
"Iya, mau ngebaikin orang yang lagi marah, Ma." jujur Kianna.
"Pacar kamu? Wah, sudah punya pacar gak bilang-bilang sama mama yah," ucap Mama antusias.
"Bukan pacar Ma, astaga. Mama kok heboh, ini tuh buat -" belum sempat menjawab suara ketukan pintu membuat Kianna dan Mamanya menoleh dan saling berpandangan memberi isyarat.
"Siapa? Pagi-pagi ke rumah kita?" bisik Mama Kianna.
Kianna hanya mengedikkan bahu tidak peduli sambil menyusun roti ke dalam wadah bekalnya.
Wanita paruh baya itu ke depan dan melihat siapa yang bertamu pagi-pagi ke rumah mereka. Mama Kianna melotot terkejut mendapati tamu tak diundang pagi ini.
"Assalamualaikum, Tante. Selamat pagi," sapa yang bertamu.
"Astaga! Kamu artis yah?" tanya Mama Kia.
"Astagfirullah- sampe lupa jawab salam. Walaikumsalam. Kamu cari siapa? Lagi syuting di sekitar sini yah?" ucap Mama Kia bawel.
"Siapa Ma?" tanya Kianna yang muncul dari belakang punggung Mamanya.
"Artis," bisik mama Kianna dan ketika Kianna mendongak melihat tamunya, matanya seakan ingin keluar.
"Kak Gior- Kok ke sini?" kaget Kianna.
"Loh, kamu kenal dengan artis ini?" tanya mama heran.
"Kenalin tante, nama saya Giorgio Fernandes, calon pacar anak tante yang gantengnya di atas rata-rata," ucap Gior dengan senyum sejuta watt bikin Mama Kia berseri mendengarnya.
"Ya ampun, Kia bakal punya pacar seganteng artis ini? Kenapa masih calon pacar sih? Kapan kamu mau nembak anak tante?" Kianna melotot garang melihat kehebohan mamanya dan Gior malah tertawa sumringah mendengarnya.
"Mama... astaga, apaan coba," Kianna mencoba menghentikan mamanya yang begitu lebay melihat kegantengan Gior.
"Kia, nanti kalo kamu ditembak sama cowok ini, kamu harus terima yah. Mama suka sama mukanya, ya ampun, ganteng banget kayak artis apa model-model gitu. Bisa memperbaiki keturunan ini nih. Kalo sudah jadi pacar, harus kamu jaga baik-baik, dikandangi biar gak diambil orang,"
Kianna memejamkan matanya menahan malu akibat nasehat mamanya yang kelewat jujur langsung di depan orangnya. Semoga setelah ini Gior tidak ilfeel pada Kianna.
"Nak... Gi- Gi apa tadi? Lupa. Yang ganteng di atas rata-rata, kalo Kianna nolak kamu atau lama jawabnya karena dia pendiem, kasih tau tante aja yah. Dia emang suka slow respon, maklumi aja ya," cerocos Mama Kianna.
"Wah, tante bener banget. Kia emang superslow respon banget tante, masa chat aku aja lama banget balesnya. Aku kan gak bisa digituin," curhat Gior.
Kianna menggeleng pelan melihat pemandangan paginya yang begitu ramai. Mamanya dan Gior terlihat begitu cocok jadi pasangan alay.
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Mama Kia kenapa begitu yah ?
ckckckck
Siapa sih penulis yang nulis cerita amburadul ini?
Bener2 minta ditampol, bikin karakter seenak udel
๐คง๐คง๐คง๐คง