Chereads / Kebencian Yang Penuh Cinta / Chapter 27 - Dia berubah

Chapter 27 - Dia berubah

Semenjak pertemuan nya dengan Farhan dikantor, Kirana semakin menjauhi pria itu, dia benar benar tak habis pikir apa sihh maunya Farhan, kini bukan hanya mengantar jemput Raka tapi juga sering menemani Raka bermain di rumah, ini sudah 1 bulan lebih, apa Farhan tak punya pekerjaan, Kirana mulai risih di tambah lagi dengan ocehan ibu nya yang tak henti hentinya memuji Farhan.

Seperti malam ini Farhan bahkan makan malam bersama mereka. Tapi dia tetap harus menjaga Sikap nya ini semua demi Raka, Kirana pernah menahan Raka agar tak bertemu Farhan, namun hasilnya malah Raka demam di malam hari dan terus menyebut 'papa Farhan' , Kirana pun akhirnya menyerah untuk menjaga jarak antara Raka dan Farhan. Namun tak menyangka kini mereka semakin dekat dan membuat Kirana secara tidak langsung harus kembali berinteraksi dengan Farhan.

"nekk, kenapa sihh, papa nggak boleh bobo disini?" "teman teman Raka papa nya biar pulang malam tapi tetap bobo sama sama," ucap Raka tiba tiba, dan membuat mereka semua kaget dan menghentikan makan kami. Ayah, ibu, Farhan dan Yusuf adik Kirana saling melempar pandangan tapi tidak Kirana, Dia hanya tunduk lurus menatap makanan nya. Kemudian menoleh ke arah anak nya "Raka habis kan makan kamu, dan pergi tidur sendiri seperti biasa, jangan manja" ucap Kirana dingin ke anak nya. Raka pun tunduk lemas dan menuruti ucapan Kirana.

Begitu selesai makan Raka pamit ke Farhan untuk segera tidur. "Raka bobo sendiri yaa,, kan jagoan, besok kita main lagi" ucap Farhan menenangkan Raka, "iyaa paa" ucap Raka seraya tersenyum. Yusuf pun mengantar Raka untuk tidur.

Kirana pun sudah selesai makan dan tanpa berkata apapun langsung meninggalkan meja makan dan menuju kamar nya meninggalkan ayah, ibu , dan Farhan dengan tatapan berbeda beda dari mereka, 'ayah Kirana menatap anak nya sendu',, 'ibu nya menatap Kirana kesal dan bingung' , sedangkan 'Farhan menatap tajam ke arah Kirana dia tak percaya bahwa Kirana yang sekarang benar benar berubah menjadi wanita yang kejam dan tak memiliki hati, namun tatapan nya bukan lah tatapan kemarahan atau kebencian tapi tatapan rasa prihatin dan khawatir.

"Bu, yah, sudah malam, saya permisi dulu" ucap Farhan dan menyadarkan mereka dari lamunan masing2.

"Farhan, saya sebagai ayah Kirana minta maaf atas sikapnya kepada mu selama ini, tapi kami harap kamu memahami nya" ucap ayah Kirana yang selama ini juga tak pernah bicara ketika Farhan berada dirumahnya, namun melihat ketulusan Farhan membuat nya luluh "saya mengerti kok yah, ini bukan salah Kirana , saya memang pantas mendapatkan nya karena itu memang kesalahan saya, tapii,, saya hanya tak ingin Raka menjadi korban keangkuhan Kirana" ucap Farhan tulus. "dan jujur ,, perubahan Kirana ini juga membuat saya terluka" tambahnya.