Kejadian siang itu membuat kepala Sam menjadi sakit , dia tidak mengharapkan perdebatan tentang cinta saat sedang fokus memikirkan pekerjaan .
Megan yang masih menangis sambil berlari menuju ke basement , hanya mampu mengumpat sesuka hatinya . saat ini dilema di antara 4 pihak yang tak kunjung mencapai penyelesaian .
sedangkan Antony sendiri masih mengumpulkan rencananya untuk menjatuhkan Sam , yang ia pikir adalah cara terbaik untuk memiliki Lucy sepenuhnya .
siang itu Antony bertemu dengan Presdir Choi untuk membicarakan kerja sama mereka , tak disangka Antony yang sudah di rasuki perasaan sakit hati ingin segera menghancurkan kedudukan Sam di pasar bisnis dunia .
diam-diam Antony mencari celah dan kelemahan Sam di bidangnya . namun Sam yang selalu memantau perkembangan bisnis dari rival dan relasinya menyadari pergerakan Antony yang dia anggap hanya berdasarkan kepentingan pribadi .
3 hari setelah kejadian di kantor Sam mendapat laporan dari sekertaris Jason mengenai perkembangan aset mereka .
" selamat siang Presdir , saya ingin melaporkan ada beberapa aset yang mengalami penurunan nilai saham di crown grup , data yang saya temukan semuanya telah saya sediakan untuk Presdir . saya rasa beberapa penurunan ini terjadi berdasarkan hal yang sudah kami selidiki beberapa hari ini Presdir , sepertinya CEO Antony mulai menjalankan rencananya". jelas Jason dengan wajah khawatir .
" tunggu sebentar , tolong cek beberapa file lagi untuk ku mengenai nilai saham crown Bank , sebenarnya aku tau ini ulah siapa . aku hanya tidak menyangka dia benar-benar menantang ku ! , pria itu cukup bernyali besar berani menjatuhkan ku ! ". ucap Sam dengan wajah sinis
" baik Presdir saya akan cek sekarang juga ! ".
dengan serius menatap Sam
" jangan lupa , selesaikan urusan pembelian lahan di Afrika . berikan mereka kompensasi yang besar agar mereka mau melepaskan tanah untuk proyek tambang emas yang akan kita jalankan , jika ada yang berani untuk mempertahankannya tanpa alasan yang menguntungkan , singkirkan mereka secepatnya ! ". tegas Sam memperlihatkan aura sadisnya .
" tapi Presdir , lahan itu semakin membuat pertumpahan darah , banyak pegawai kita yang di serang oleh penduduk desa yang tidak mau menjual tanah mereka ! ". jelas Jason lagi .
" Jason , jika aku mau terus bertahan dalam dunia bisnis seperti ini . aku harus sedikit kejam untuk memikirkan hal lain . kamu pikir sudah berapa banyak dana , uang dan waktu yang ku keluarkan untuk mempertahankan kedudukan ku ?! ". ucap Sam mencoba mengintimidasi Jason untuk tetap menjalankan perintahnya .
" aku mengerti maksud anda Presdir , aku akan melaksanakan semua perintah anda ! ". seru Jason seraya pergi meninggalkan Sam sendiri .
saat dalam keadaan tenang itu , Sam melihat ke arah jam .
" sudah pukul 2 siang , aku tidak bisa menemaninya makan siang untuk beberapa saat . permasalahan akan semakin banyak , aku tidak punya waktu untuk bersantai ".
Sam mengeluarkan ponselnya dari dalam laci meja kerjanya . mencoba untuk menjelaskan pada Lucy situasinya .
" sayang , apa kamu sudah makan siang ? ". isi pesan Sam
Lucy yang sedari tadi duduk di halaman belakang kediaman mereka , merasa senang mendapatkan pesan dari Sam , mengingat pria itu kini sangat sibuk untuk mengurusi pekerjaannya .
" eh , Sam ! , dia mengirimkan pesan ? ". mengecek ponsel yang berbunyi , dan membaca dengan seksama .
" dia masih menyempatkan diri untuk menanyakan diriku , dia berusaha sebaik ini ! ". sembari tersenyum ke arah ponselnya .
" sayang , aku sudah makan siang dengan lahap . kamu tidak perlu mengkhawatirkan ku , aku akan baik-baik saja . cepatlah pulang . aku merindukan mu ! ". isi pesan Lucy .
Sam yang membaca isi pesan Lucy mendadak tersenyum kecil , dia merasakan energi masuk dan membuatnya kembali bersemangat untuk menyelesaikan tugasnya .
Lucy yang tengah merangkai bunga mawar di halaman juga di buat senyum sendiri saat mengingat Sam . dan memikirkan rencana pernikahan mereka .
" kapan dia akan menikahiku ? , saat ini dia sangat sibuk , aku rasa sebaiknya tidak membahas masalah pernikahan untuk beberapa saat sampai pekerjaan di kantor stabil ". gumam Lucy sambil menggunting tangkai mawar , saat sedang asik tiba-tiba bel pintu kediaman mereka berbunyi . Lucy terkejut dan tanpa sengaja duri melukai jarinya .
" awww ! . siapa yang datang yah !? ". batin Lucy menghentikan aktivitasnya .
" siapa yang datang saat siang begini ? ". berjalan menuju pintu depan .
tanpa mengecek terlebih dahulu melalui cctv , Lucy tanpa curiga langsung membuka pintu .
" selamat siang Lucy ! ". ucap seseorang
Lucy terkejut dengan kehadiran Antony .
" Antony !? ". terdiam dan menjadi kaku menatap ke arah Antony .
" apa kamu sibuk ? ". tersenyum kecil
" ah , tidak ". Lucy merasa canggung dengan situasi saat ini .
" berarti aku tidak mengganggumu ? , apa aku boleh masuk ? ". tanya Antony lembut
" ah , iya silahkan ! ". Lucy tersadar dari rasa terkejutnya .
Antony masuk dan duduk di sofa dengan elegan . Lucy tampak merasa gugup . tubuhnya sedikit gemetar karena tatapan dingin Antony . Lucy membuka pembicaraan setelah beberapa menit hening .
" maaf , aku pergi tanpa memberitahumu ! " .
tertunduk
Antony tersenyum sinis sebelum akhirnya mengatakan sesuatu .
" kamu mengharapkan apa dariku luc ? ". tanya Antony santai
" aku harap saat kamu paham ton , aku hanya ..." . belum selesai bicara Antony langsung memotong pembicaraan Lucy .
" hanya apa ? , aku tidak mudah menyerah luc ! , aku juga tidak butuh persetujuan mu . aku akan melakukannya dengan caraku sendiri . apa kamu pikir Sam akan terus mencintaimu seperti aku ? ". pandangan Antony mencoba mempengaruhi Lucy .
" aku percaya padanya ! ". seru Lucy
" oh ya percaya ? , apa kamu tau satu hal luc , bahwa ada wanita selain kamu yang akan tetap berada dalam hati Sam . meski Sam mengatakan bahwa dirinya membenci wanita tersebut ! ". Antony mencoba mengubah pikiran Lucy dengan mengungkapkan fakta .
" wanita ? , apa maksud mu ton ? ". Lucy menjadi semakin gelisah .
" ya , kamu harus tau luc . bahwa kamu bukanlah satu-satunya wanita dalam hidup Sam . saat ini kamu memang berada disisinya , tapi sebentar lagi dia akan kembali ! ". menjelaskan dengan perlahan .
" aku sama sekali tidak mengerti apa maksud dan mau mu ton ? , siapa yang akan kembali ! ". seru Lucy menjadi geram.
" tidak lama lagi kamu akan mengetahuinya , karena saat Sam bertemu dengannya . kamu sudah jelas tidak akan bisa bertahan lagi di sisi Sam . bagaimana pun kamu akan tersingkir ! , dia memiliki sesuatu yang tidak kamu miliki luc ! ". jelas Antony seraya berdiri dari sofa .
Lucy masih terduduk dengan mata yang menahan air mata .
" pikirkanlah , kali ini aku tidak akan memaksa mu , tapi kamu hanya akan menjadi penghalang bagi mereka nantinya ". Antony berjalan meninggalkan Lucy dan keluar dari kediaman Lewis .
air mata Lucy pun mengalir , dia tidak percaya bahwa kata-kata Antony sanggup membuatnya takut . Lucy tidak pernah berfikir akan ada seorang yang menggantikan posisinya saat ini . atau lebih tepatnya dialah yang menjadi pengganti sementara .
Lucy menangis hingga sore hari tiba , ponselnya berdering temannya Jessica menghubunginya .
" Hallo , luc . bagaimana kabar mu ? ". tanya Jessica bersemangat
" aku baik Jess , bagaimana denganmu ? ". menahan suara parau ya
" apa kamu tau Antony sudah menceritakannya padaku , kamu benar-benar membuat kami semua syock ! . aku pikir kamu sungguh sudah meninggalkan kami saat itu ! ". seru Jessi dengan keras .
" ahh , aku sedang tidak ingin membicarakan apa-apa Jess , kepalaku sakit ! ". ucap Lucy terdengar lirih
" hei ! , kamu baru saja kembali dari maut . apa sekarang kamu kembali ke pelukan pria tampan itu lagi ? ". tanya Jessi dengan hati-hati
" ya , aku kembali padanya . dia berjanji akan menikahi ku secepatnya ! ". jawab Lucy santay
" Hem , lalu bagaimana dengan Antony ? ". Jessi memberikan pertanyaan yang membuat Lucy bergeming dan mengingat kembali ucapannya .
" jangan sebut namanya Jess , aku muak ! ". tegas Lucy menghindari pertanyaan .
" baiklah , jadi apa kita bisa reunian malam ini ! , aku merindukanmu . Anton mengatakan padaku bahwa kamu melakukan operasi plastik waktu itu ! , aku ingin melihat wajahmu yang sekarang !? ". memohon pada Lucy dengan manja .
" oh ayolah Jess , kamu seperti anak-anak . tidak perlu membujuk ku seperti itu . bagaimana jika kita bertemu malam ini di Light Club ? ". jelas Lucy mencoba menghilangkan rasa cemasnya .
" kamu memang sahabat terbaik ku luc ! ". seru Jessi
" ya , aku memang yang terbaik . sekarang aku akan matikan teleponnya . nanti malam kita bertemu disana pukul 9 malam ". ucap Lucy lagi .
" iya . dah sampai bertemu nanti malam ! ". seru Jessi seraya mematikan telepon .
Lucy kembali menarik nafasnya dalam-dalam dan terbenam dalam tempat tidur , menyelimuti dirinya dengan bed cover seolah kepompong .
" Sam ? , biarkan aku percaya padamu lagi ? ". batin Lucy menatap ke arah foto pertunangan mereka .
pukul 5 sore Sam memutuskan untuk pulang lebih awal , Sam merasa rindu kepada Lucy dan bergegas untuk menemuinya lebih cepat .
saat di perjalanan pulang . Sam mampir di sebuah toko bunga untuk membelikan serangkai bunga untuk Lucy .
Lucy yang telah selesai mandi ,tengah berdandan di depan meja riasnya terkejut melihat Sam yang tiba-tiba berdiri di depan pintu kamar seraya tersenyum manis .
" Sam !? ". kejut Lucy
" ada apa sayang ? , apa aku mengagetkan mu ? ". bertanya dengan tersenyum
" kamu tidak bilang akan pulang lebih awal ? ". tanya Lucy sambil memasang anting-antingnya .
" apa kamu tidak suka ? , aku ingin membuatmu terkejut saja ! ". berjalan ke arah Lucy .
" sayang , kamu cantik sekali ?, apa kamu mau keluar ? ". tanya Sam menyelidik .
" iya , aku ada janji pukul 9 malam nanti dengan Jessi untuk reunian kami ". menjawab pertanyaan Sam sambil menatapnya lembut .
" aku sedikit tidak nyaman , kamu berdandan terlalu cantik . itu akan menarik perhatian pria lain ! ". ekspresi Sam terlihat sangat tidak suka .
" ahh , aku merasa biasa saja ! . apa kamu mau ikut denganku Sam ? ". tanya Lucy tersenyum dan merangkul leher Sam
" aku akan mengganggu kalian jika aku ikut , atau mereka semua akan jatuh cinta saat melihat ku . apa kamu mau teman-teman mu bertemu aku luc ? ". Sam mencoba menggoda lucy .
" lalu apa kamu akan membalas perasaan mereka jika mereka menyukaimu Sam ? ". tanya Lucy mencoba menge tes jawaban Sam .
" aku akan menutup hatiku untuk mereka semua demi kamu luc ! "jawab Sam masih menggoda Lucy .
" baiklah , nanti malam aku akan pulang cepat setelah reunian , apa kamu mau mengantarku ? ". Lucy mencondongkan wajahnya kepada Sam
" aku akan mengantarkan kemana pun kamu pergi sayang , apa aku juga perlu menjemputmu ? ". Sam ikut mendekatkan wajahnya .
" tentu saja , apa kamu mau aku di antar pulang oleh pria lain ? ". Lucy ikut mencoba merayu Sam .
" oh . jadi kamu sudah berani menantang ku ? ". mendekap tubuh Lucy .
" ya , aku memang sedang menantang mu , jadi jangan biarkan aku lepas begitu saja ! ". lucy mencium bibir Sam .
Sam yang tengah menikmatinya tak menjawab Lucy , Sam terus mencium Lucy tanpa memberikannya jeda . membuat Lucy sedikit bergairah .
" Sam , aku akan keluar . kamu tidak boleh merusak dandanan ku ! ".mendorong tubuh Sam
" apa kamu lupa , kamulah yang menarik tubuhku tadi .
" sudah cukup , sebelum pergi . bagaimana jika kita makan malam dulu di restauran favorite kita ? ". seraya memainkan alis Sam .
" ya , kalau begitu aku akan pergi membersihkan diri dulu , tunggulah aku di bawah sayang ! ". jelas Sam dan pergi menuju kamar mandi .
ketika Lucy hendak keluar dari kamar menuju ke ruang tamu untuk menunggu sam , saat Sam berada di kamar mandi . Sam menaruh ponselnya disofa ruang tamu . Lucy melihat ponsel milik Sam dan hatinya tergerak untuk mengecek ponsel milik Sam .
" aku penasaran , aku rasa tidak masalah jika melihatnya sebentar ". meraih ponsel Sam.
" eh tidak di kunci ? ". merasa senang dan mencoba menyelidiki .
saat membuka galeri foto dan hendak melihat-lihat , Lucy mendapati sebuah foto yang menarik hatinya .
" siapa wanita ini ? , cantik ! ". batin Lucy .
saat ingin mencari tau , rupanya Sam sudah selesai mandi dan hendak keluar . Lucy langsung bergegas menaruh ponsel Sam kembali dan dengan cepat keluar dari kamar .
saat Sam keluar dari kamar mandi dan menyadari ponselnya telah berubah posisi , merasa jika Lucy telah membuka ponselnya sedari tadi . namun tanpa menaruh curiga jikalau Lucy telah melihat foto seorang wanita di ponselnya .
hati Lucy menjadi khawatir , Lucy merasa ada sesuatu yang di sembunyikan Sam .
" siapa wanita di ponselnya itu ? , apa dia wanita yang di bilang oleh Antony ? ". batin Lucy gundah .
tiba-tiba saat melamun memikirkan itun, Sam mengagetkan Lucy dengan dekapannya .
" ada apa ?!, kamu melamun ? ". tanya Sam cepat
" ah , Sam ? . tidak aku hanya sedang memikirkan sesuatu ! ".jawab Lucy
" apa itu ? ". Sam tersenyum
" ah tidak penting , lupakan saja ! . ayo kita pergi ! ". Lucy mengalihkan pembicaraan
" oke , kita pergi sekarang ! ". Sam menggandeng tangan Lucy , namun saat itu perasaan Lucy sedang bercampur aduk memikirkan perkataan Antony dan foto seorang wanita muda di ponsel Sam .
namun Lucy yang tidak mau berburuk sangka , saat itu mencoba menarik nafasnya untuk mencoba memberikan dampak positif untuk fikirannya .
to be continued