Chereads / On My Way ( My Ideal Husband ) / Chapter 36 - jadi milikku selamanya

Chapter 36 - jadi milikku selamanya

berikan aku seluruh cintamu .

aku tak akan merubah apapun di antara kita .

semua akan tetap sama , seperti awal .

semua putih menjadi hitam , dan hitam kembali menjadi putih .

aku terus bicara cinta , tanpa balasan darimu

biarkan aku mendapatkannya kali ini .

di waktu yang bersamaan akupun akan tetap menjadi apa yang kamu inginkan .

pikiran ku beradu dengan tubuhku , membuat ku blank seketika . semua itu terlihat sangat buruk .

satu bulan berlalu , saatnya Sam melakukan keinginannya , kali ini harus menjadikan Lucy sebagai miliknya yang sempurna .

Antony dan Megan sendiri memutuskan untuk melakukan rencana akhirnya untuk memisahkan mereka , ada begitu banyak kemarahan di antara mereka .

salah satu penyebabnya adalah Megan yang jatuh cinta pada sekertaris Jason dan harus mendapatkan penolakan karena statusnya yang terikat dengan Samuel Lewis .

Antony pun , berusaha untuk menjadi tenang sebelum akhirnya melepaskan rencananya secara hati-hati tanpa sepengetahuan Sam dan Lucy . sambil terus mengamati mereka .

hari ini Sam pergi menemui Presdir Choi untuk menegaskan keinginannya . tanpa bisa membantah Presdir hanya bisa menyetujui keinginan Sam . semua itu dia lakukan karena saat ini semua saham perusahaannya berada di tangan Sam . Presdir Choi pun terpaksa melepaskan anak tunggalnya . merasa sangat menyesal namun Presdir Choi memohon pada Sam untuk tidak menghancurkan masa depan Megan . Sam pun berjanji pada Presdir Choi setelah dirinya menikah dia tidak akan mengganggu Megan meskipun dia adalah tawanan Sam .

Sam pun pergi menemui Lucy untuk menyampaikan keinginannya menikahi Lucy .

malam ini dia berencana untuk melamarnya .

Sam mengambil ponselnya dari saku celana .

menghubungi Lucy yang tengah menonton televisi di rumah , hari ini adalah hari libur .

" sayang , sedang apa ? ". Sam merasa senang

" ah sedang menonton televisi , ada apa Sam ? ". merasa sedikit bingung .

" tidak , aku hanya merindukanmu . nanti malam bersiaplah !? ". pinta Sam lembut

" bersiap untuk apa ? ". semakin heran .

" aku punya kejutan untuk mu ! ". terdengar tulus .

" untuk ku ? , sekarang kamu berada dimana ? ". tanya Lucy

" aku masih berada di luar menyiapkan sesuatu !? ". dengan suara tawa kecil

" hei , jangan mempermainkan ku . ini hari Minggu dan kamu masih saja memikirkan hal lain di luar ? ". mengeluh

" apa kamu rindu padaku ? ". mencoba menggoda Lucy

" tentu saja , apa kamu tidak mau menghabiskan waktu bersama ku ? . aku merasa bosan di rumah !? ". mengeluh lagi .

" maafkan aku sayang , aku akan segera menebusnya . aku berjanji !? ". memohon

" baiklah , kali ini saja ! ". mengatakannya dengan sebal .

" oke , kalo begitu ku matikan dulu teleponnya . aku akan menghubungi mu , jangan lupa bersiap. nanti malam aku akan meminta Jason untuk menjemputmu !! ". mengingatkan Lucy .

" ya , aku tau ". seraya mematikan ponselnya .

Sam tak lupa mendatangi bibi Ria , sudah lama dia tidak datang mengunjungi bibi Ria .

saat tiba di depan kediaman bibi , Sam mengetuk pintu rumah bibi Ria dengan membawakannya sebuah parsel .

" bi .... ". seru Sam dengan wajah senang

" ya .... tunggu sebentar ! ". balas bibi

saat bibi Ria membuka pintunya , bibi Ria sangat terkejut melihat Sam dengan senyum sumringah di wajahnya .

" Sam ?? , kamu terlihat berbeda hari ini !? ". menatap Sam heran

" bi , apa kamu tidak membiarkan aku masuk !? ". menggoda bibi

" ah benar , aku lupa karena terlalu fokus melihat senyum mu . masuklah ! ". ajak bibi menarik Sam

" ada apa Sam ? , kamu bahkan membawa parsel yang besar ? , apakah ada perayaan ? ". tanya bibi Ria bingung

" hemm, aku harus mengatakannya dari mana ya bi ? ". mencoba membuat bibi Ria penasaran .

" ayolah , cepat ceritakan pada bibi . ada apa , tidak biasanya kamu datang dengan begitu bersemangat ! ". mencolek Sam

" bi , aku akan menikah ?! , nanti malam aku akan melamarnya !? ". ucap Sam

" siapa ? , tunangan mu itu ? ". tanya bibi penasaran .

" e e em...aku akan menikah dengan Lucy ku !? ". masih tersenyum

bibi Ria terdiam seketika .

" Lucy ?? ". heran .

meraba kening Sam .

" apa kamu demam ? ". cemas

" tidak bi , aku serius dengan ucapanku ! ". senyum sumringah

" Sam , bukankah Lucy sudah tidak ada , jangan coba mempermainkan bibi ! ". kesal

" bi , aku tidak memberitahukan bibi , sebenarnya Lucy tidak meninggal saat kecelakaan itu ! ". jelas Sam

"bagaimana bisa ? , bibi melihat dengan mata kepala sendiri mayatnya Sam !? ". tegas bibi

" bi , Lucy selamat saat kecelakaan itu , mayat yang kita lihat itu korban lain , bukankah mayat itu tidak teridentifikasi . Lucy telah selamat dan berhasil melewati masa kritisnya selama beberapa lama , sampai akhirnya aku menemukannya ! ". menjelaskan hati-hati.

" jangan-jangan wanita yang waktu itu !? ". menjadi khawatir

" wanita apa ? ". merasa penasaran

" iya , waktu itu ada seorang wanita datang dan mengatakan dirinya adalah Lucy ! ". jelas bibi

" apakah ini wanita itu !? ". memperlihatkan foto Lucy yang sekarang ke arah bibi .

" iya , wanita ini !! ". menunjuk jelas

" pffft , dia memang Lucy Bi , dia terpaksa melakukan operasi plastik karena mengalami luka bakar yang serius di wajah dan tubuhnya ! ". menghela nafas

" benarkah !?! ".bibi Ria tercengang

" heem , jadi dia pernah kemari ? , kenapa tidak pernah mengatakannya padaku !? ". berfikir sejenak.

" bibi mengusirnya waktu itu ! ". merasa bersalah

" pantas saja dia tidak mau membicarakannya ! ". menghela nafas .

" dia pasti sangat sedih waktu itu , bagaimana keadaannya sekarang !? ". tanya bibi Ria .

" dia sangat baik , aku akan melamarnya malam ini , aku tidak akan menundanya lagi bi. aku butuh restu mu !? ". menggenggam tangan bibi .

" Sam , sejak lama kamu sudah mendapatkan restu ku , bibi percaya kamu bisa membahagiakan Lucy ! ". jelas bibi Ria membalas genggaman Sam .

" terima kasih bi , kali begitu aku mau pergi menyelesaikan persiapan nanti malam . aku akan pergi mengunjungi bibi lagi bersama Lucy setelah ini !? ". ucap Sam senang

" hati-hatilah di jalan . jangan lupa cepat kemari setelah semua selesai !? ". pinta bibi .

" baik bi , kalo begitu aku pamit ! ". seraya pergi keluar dari kediaman bibi Ria .

bibi Ria melambaikan tangannya saat Sam berlalu dengan mobilnya. sebenarnya ada rasa perasaan bersalah dalam hati bibi Ria ketika mengingat kejadian itu . bibi Ria memutuskan untuk pergi ke makam kakaknya , yang tak lain adalah ibu dari Lucy .

saat tiba di makam , bibi Ria meneteskan air matanya .

" kak , aku sudah memenuhi kewajibanku sebagai adikmu . apa kamu tau ! , Lucy akan di lamar oleh pria yang dia cintai !? . aku merasa sedikit lega !? ". menyeka air matanya .

" kamu tidak perlu khawatir , beristirahatlah sekarang dengan tenang . aku akan terus berada di belakangnya sebagai penggantimu ! ". seraya menaruh setangkai bunga Magnolia dan setangkai Edelweis di pot kecil makam ibu Lucy.

bibi Lucy berlalu meninggalkan makam .

di sisi lain Lucy masih penasaran menghubungi sekertaris Jason .

" selamat siang Jason , apa yang sedang tuan mu kerjakan sekarang ? ". tanya Lucy

" ada apa nona ? , tuan melarang ku mengatakannya pada siapapun !! ". menjawab pertanyaan Lucy sambil mengelus kepalanya .

" hei ! , tidak bisakah kamu memberikan ku spoiler !? ". memohon

" baiklah !? , apa nona ingin spoiler ? ". memberikan teka teki

" iya , cepat katakan ! ". seru Lucy

" 29 Desember 2011 !! ". ucap Jason seraya mematikan ponselnya .

" hei hei ... sial dia mematikan ponselnya ! ". ucap Lucy kesal

" 29 Desember 2011 ada apa ? , bukankah itu hari pertunangan kami dulu ? , ada apa dengan tanggal itu ? ". berfikir dengan serius .

" ahhh , aku tidak tau apa yang dia maksudnya !!!, menyebalkan !! ". teriak Lucy

malam pun datang , Jason telah tiba ke kediaman Sam dengan membawakan beberapa pakaian untuk Lucy .

" selamat malam nona ! , aku membawakan beberapa pakaian untuk anda ! ". meletakkannya di atas meja .

" baiklah , kita akan kemana ?! ". tanya Lucy

" tuan hanya memintaku mengantarkan pakaian dan menjemput anda ! , saat di jalan barulah dia akan menghubungi kita untuk memberi tahukan tempat tujuan kita ! ". jelas Jason semakin membuat Lucy penasaran .

" kalian ini , seperti mafia ! , kenapa senang sekali membuat permainan seperti ini !? ". keluh Lucy

Jason hanya tersenyum melihat ekspresi Lucy .

setengah jam kemudian .

" nona apakah sudah selesai !? ". seru Jason .

" ya aku segera turun ! ". balas Lucy

" baiklah kalau begitu aku akan menunggu di bawah ! ".

" ya ! ". seru Lucy lagi

5 menit kemudian , Lucy tiba di depan pintu .

Jason terbelalak melihat Lucy yang terlihat sangat cantik dengan make up natural dan balutan gaun sederhana .

" apakah ini terlihat bagus ? ". tanya Lucy pada Jason

" sangat luar biasa , tuan akan sangat jatuh hati melihatnya ! ". dengan wajah merah

" kalau begitu ayo kita pergi sekarang ! ".

" baik nona , silahkan ! ". membukakan pintu mobil dan bergegas pergi .

saat di perjalanan Jason menerima telepon dari Sam .

" tunggu sebentar nona , tuan menelpon !? ". meraih ponsel .

" ya , ada apa Presdir ! , kami sudah di jalan !? ". jelas Jason

" baik , kami akan segera kesana . kami akan tiba dalam 10 menit !? ". seraya mematikan ponselnya .

Lucy juga bertanya kepada Jason karena rasa keingin tahuannya .

" kita akan kemana ? ". tanya Lucy

" tuan meminta kita untuk menuju ke pelabuhan ! ". jelas Jason singkat .

" pelabuhan !? ". merasa heran .

dan kembali diam , berbicara dalam batinnya .

" ada perayaan apa di pelabuhan ? ".

10 menit berlalu , Lucy dan Jason pun tiba di dermaga pelabuhan , terlihat beberapa anak buah Sam tengah berjaga , dan sebagian mengatur tujuan . sebuah speed boat menjemput Lucy dan Jason menuju ke sebuah kapal yacht milik Sam yang sangat mewah .

saat tiba di situ , Lucy merasa heran . dan hanya berjalan dengan pikiran yang berkecamuk . tak lama terlihat Sam tengah menunggu dirinya di atas yacht dengan pakaian santai. meraih tangan Lucy untuk membantunya naik .

kemudia meminta Jason dan yang lainnya meninggalkan mereka .

Sam kemudian mengarahkan Lucy menuju ke belakang yacht .

Lucy melihat sebuah meja makan malam yang sangat mewah , dengan banyak karangan bunga di yacht tersebut .

Sam mempersilahkan Lucy untuk duduk , dan memberikan mantelnya untuk membuat hangat Lucy . Lucy masih terlihat Ling lung , sebelum akhirnya bertanya pada Sam .

" Sam , apakah hari ini ada perayaan ? , aku tidak sedang ulang tahun saat ini ? ". dengan wajah heran .

" malam ini aku ingin melakukan sesuatu , apakah tunggu ada perayaan untuk membuatkan mu sebuah makan malam ? ",. tanya Sam tersenyum penuh makna .

Lucy menyelediki senyum Sam.

" Sam , apa yang kamu sembunyikan , kamu terlihat sangat lain malam ini . kamu terus tersenyum !? ". tanya Lucy

" apa tidak boleh aku tersenyum !? ",. tanya Sam kembali .

"tidak , hanya saja terasa sangat aneh ! ". menatap serius ke arah Sam .

" luc , apa kamu tau ini hari apa ? ". menggenggam tangan Lucy .

" hah ? , hari Minggu . ini kan hari libur Sam ? ". menjawabnya santai .

" bukan itu maksud ku luc !? ". mengerutkan dahinya .

" emh , aku tidak mengerti maksud mu !? ". menjawab santai lagi

" kamu tidak ingat ? , dasar bodoh ! ". mengetek kening Lucy .

" aww , apa yang kamu lakukan Sam ". menyapu keningnya .

" apa kamu lupa ini malam perayaan pertunangan kita , ini tanggal 29 Desember ??!! ". merasa kesal

" ahh , 29 Desember ??? , pantas saja ! ". tertawa cekikikan .

" apa yang kamu tertawakan !? ". seru Sam

" tidak , pantas kamu sangat romantis . Jason juga memberikan spoiler padaku tadi siang , ternyata hari ini hari perayaan pertunangan kita ! ". seru Lucy senang .

" ya , selain itu ada yang mau ku lakukan lagi ! ". jelas Sam .

" apa ? ". tanpa curiga .

" tutup mata mu dulu !? ". pinta Sam tersenyum

" apa ada sebuah hadiah untuk ku ? ". tanya Lucy membalas senyuman Sam .

" tentu saja , sebuah hadiah yang sangat besar ! ". ucap Sam .

" baiklah , aku akan menutup mataku !? ". seraya menutup kedua matanya .

2 menit kemudian . terasa hening .

" Sam !? ". panggil Lucy yang masih menutup matanya .

" buka matamu sekarang ! ". pinta Sam .

saat Lucy membuka matanya tampak Sam yang tengah berlutut di hadapannya dengan seikat bunga dan sebuah kotak cincin di tangannya .

" apa ini Sam ? ".menatap Sam kaget

" luc , malam ini aku ingin menjadikan mu nyonya Lewis !? ". ucap Sam serius .

lalu tiba - tiba sebuah kembang api di nyalakan dari dermaga dan terlihat merangkai sebuah kalimat .

" Will you marry me , luc ? ". rangkaian kata di awan .

Lucy terkesima melihatnya , lalu kembali melihat ke arah Sam dengan mata berkaca - kaca .

" Sam !!? " . seru Lucy

" jadi apa jawabanmu nona !? , apa aku di terima !? ". menatap dalam Lucy .

" tentu saja ! ". menjawab pertanyaan Sam dengan suka cita .

Sam kemudian meraih tangan Lucy dan memasangkan sebuah cincin di jarinya . dan memberikan seikat bunga mawar putih kepadanya .

Lucy menatap cincin di jarinya , dan kembali menatap Sam . tak kuasa menahan rasa bahagianya , Lucy melompat ke dalam pelukan Sam .

Sam pun menyambut Lucy , mendekapnya dengan erat .

" apa kamu senang !? ". tanya Sam

" ya , aku sangat senang ! , apa kamu tau aku sangat sangat bahagia ! ". ucap Lucy .

" berarti aku berhasil ! ". ucap Sam

hanya mengangguk .

tiba-tiba beberapa kembang Abi kembali terlontar ke awan dengan beberapa kalimat lagi .

" i love you so much ".

" i want to be your everything forever ".

melihat kalimat itu Lucy , meneteskan air mata yang tak kuasa lagi dia tahan , dan mencium Sam . Sam pun membalas ciuman Lucy .

Sam pun mengatakan sesuatu yang kembali membuat hati Lucy berbunga .

" luc , saat kamu bersama ku . aku tidak membutuhkan apa-apa lagi . asal selama kamu tetap bersama ku , dan mencintaiku . aku akan mengalahkan semua yang ada di depanku ! ". dengan lembut .

" ya , selama kamu juga mencintaiku . aku akan menjadi apapun untuk mu , aku akan memberikan semuanya untuk mu . cukup mencintaiku dan terus berada di sisiku ! ". balas Lucy

Sam kembali memeluk Lucy , dan menyeka airmata Lucy .

" percayalah padaku , jangan ragukan lagi ! ".

malam itu menjadi malam yang sangat panjang untuk Lucy dan Sam , mereka menghabiskan malam itu dengan suka cita .

tak terbayangkan bagi Lucy akan menerima lamaran di waktu yang bersamaan dengan tanggal pertunangannya dulu . saat ini dunia terasa milik mereka berdua .

to be continued.