15 hari menjelang pernikahan Sam dan Lucy , keduanya tampak sibuk mempersiapkan ini dan itu .
Sam sendiri tampak sensitif ketika memilih beberapa item untuk rencana pernikahannya .
" sayang , bisakah kamu menemaniku mencoba gaun pernikahan di Butik ? ". tanya Lucy di telepon
" tentu saja aku bisa , kapan kita akan pergi ? ". tanya Sam menempelkan ponselnya di bahu .
" nanti siang adalah waktu yang baik, bisakah kamu menjemputku saat makan siang ? ". tanya Lucy lagi
" apa kamu sudah menghubungi orang di butik , kalau kita akan kesana siang ini ? ". ucap Sam
" mereka sudah menghubungi Ku tadi pagi , dan meminta kita ke butik saat senggang ! ". jelas Lucy singkat .
" baiklah kalau begitu , 2 jam lagi aku akan menjemputmu ! , aku mencintaimu ! ". ucap Sam di ponsel dengan mesra .
" aku juga mencintaimu , hubungi aku jika kamu sudah di jalan ? ". seraya mematikan ponselnya .
saat ini lucy tengah bersama bibi Ria , Lucy memutuskan untuk mengunjunginya setelah mendengar cerita Sam mengenai hal waktu itu . bibi Ria cukup terkejut dengan kedatangan Lucy , bahkan dirinya memeluk Lucy begitu lama dengan ucapan maaf yang berulang kali di katakan bibi Ria .
" bi , aku baru saja bicara dengan Sam . nanti siang kami akan pergi untuk mencoba gaun pernikahan . apa bibi ingin ikut , sejujurnya aku perlu pendapat dari bibi juga mengenai hal ini ? " menggandeng lengan bibi Ria .
bibi Ria menganggukan kepalanya seraya tersenyum memperlihatkan bahwa dirinya setuju .
Lucy merasa senang dengan tanggapan bibi Ria .
mereka pun kembali menyeruput teh hijau yang di hidangkan sembari kembali berbincang perihal kejadian saat Lucy mengalami kecelakan waktu itu .
di kantor Sam yang memiliki semangat luar biasa berkat rencana pernikahan mereka , dengan sigap menyelesaikan semua pekerjaannya dengan baik . Sam berniat menghilangkan semua beban pekerjaannya sebelum hari pernikahan .
Sam memanggil Jason untuk memastikan sesuatu .
" datang keruangan ku sekarang ?! " panggil Sam pada Jason melalui telepon kantor .
secepat kilat Jason sudah berada di depan pintu ruangan Sam dan mengetuk nya . Sam langsung memintanya untuk masuk.
" apa apa Presdir memanggilku ? ". tanya Jason bersiap dengan agenda
" Jason aku ingin kamu melakukan sesuatu , tolong intai apa saja yang Antony Bryan lakukan akhir-akhir ini , aku merasa sedikit aneh semenjak kepulangan kami ke Grandia , dia belum menunjukan batang hidungnya sampai sekarang , bahkan setelah rencana pernikahan ku dan Lucy tersebar . aku hanya mengantisipasi pikiran licik orang itu ! ". menatap serius ke arah Jason .
" aku akan meminta beberapa anak buah untuk mengintai kediaman dan dirinya , aku juga akan mengurus penjagaan di kediaman Presdir dan mengatur keamanan nona Lucy setiap hendak bepergian . aku sudah memikirkan langkah untuk mengantisipasi rencana yang bisa saja di jalankan saat menjelang hari pernikahan !! ". jelas jason.
" bagus , laksanakan dengan baik . setiap apapun yang menurutmu janggal , segera laporkan padaku ! ". pinta Sam pada Jason.
" aku tidak akan mengecewakanmu , kita sudah berteman cukup lama . aku pikir dengan cara ini bisa membuktikan dedikasi ku kepada mu Sam . aku akan memastikan jalannya pernikahan mu dengan lancar ". Jason menepuk pundak Sam .
" aku sangat percaya padamu , sejak kita berdiri di tempat yang sama . kamu sudah cukup memberikan bukti dedikasi mu padaku jas , sudah jelas kamu tidak akan pernah mengecewakan ku ". Sam tersenyum pada Jason .
sebelum itu Jason ingin mengatakan sesuatu pada Sam , dan berharap Sam tidak merasa kecewa padanya saat mengetahui hal ini.
" aku juga berfikir aku tidak pernah mengecewakan mu Sam , aku memiliki sesuatu yang ingin ku katakan padamu . ku pikir aku tidak ingin merahasiakan ini padamu ? ". jelas Jason
" apa itu ? ". Sam terlihat sedikit penasaran.
" aku sedang menjalin hubungan dengan tawanan mu ?! ". Jason mengatakannya singkat .
" Megan ? , sejak kapan ? " . Sam terlihat santai
" kami baru memulainya 2 Minggu yang lalu , aku hanya berfikir memberinya kesempatan ! , bagaimana menurutmu Sam ? ". tanya Jason gugup .
" apa kamu memiliki perasaan padanya ? , atau hanya karena unsur kasihan untuk menolaknya ? . karena aku tahu kamu sudah berusaha menolaknya berulang kali ? "tanya Sam seraya menopang pipinya dengan seksama mendengarkan pengakuan Jason .
" aku ? , aku...sejujurnya aku juga jatuh cinta padanya , tapi merasa tidak seharusnya menjalin hubungan dengan seseorang yang masuk dalam lingkaran musuhmu ". jelas Jason tertunduk .
" oke , anggap saja ini pengecualian untuk mu . karena mood ku sedang baik , selama kamu bisa mengendalikannya dan tetap menjaga kepercayaan ku . aku akan menganggap semuanya baik-baik saja ! ". Sam menyelesaikan pendapatnya .
" jadi kamu tidak merasa marah atau kecewa Sam ? ". Jason bertanya dengan raut penasaran .
" aku akan menikah , aku ingin membuang aura negatif dalam diriku , kali ini aku tidak akan mempermasalahkan hubungan mu . aku rasa jika kamu memang benar mencintainya . aku pikir tidak ada salahnya kamu juga memiliki hubungan dengan seorang wanita ? ". jelas Sam menenangkan batin Jason yang sedari tadi terlihat cemas .
" aku sangat berterima kasih padamu , sekarang aku bisa kembali bekerja dengan santai tanpa memikirkan hal ini lagi ? ". Jason terlihat senang .
" sekarang selesaikan saja pekerjaan mu , aku tidak akan mengganggu pasangan baru yang sedang kasmaran ! ". Sam meledek Jason dan mendorongnya pergi .
Sam dan Jason sudah sangat lama menjadi sahabat , dan Jason sangat setia pada Sam sejak Sam di tunjuk sebagai satu-satunya penerus orang tuanya . Sam pun memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi pada Jason . sebab Jason sudah sering memperlihatkan dedikasinya terhadap sam dan crown grup sejak awal mereka bekerja sama .
bahkan di dunia ini hanya 2 orang yang sungguh-sungguh memiliki hati Sam . yaitu Lucy dan Jason . sedangkan yang lainnya hanya memiliki 1/4 dari kepercayaannya . tidak main-main bahkan untuk ukuran seorang sekertaris saja , Jason bisa memiliki banyak barang mewah dan properti mahal yang dia dapatkan sebagai hadiah kerja kerasnya dari Sam .
waktu akhirnya berlalu dengan cepat , jam makan siang sudah tiba dan membuat Sam tak sabar untuk melihat calon pengantinnya mencoba mengenakan gaun pernikahannya .
Sam menaruh semua berkas dengan rapi dan mengambil jas kerjanya yang tergeletak di sofa ruangannya . dia memang biasanya tak suka mengenakan jas saat bekerja dalam ruangan, membuat dirinya sedikit gerah .
namun di luar ruangan dia harus tetap terlihat sempurna , Sam memakai jasnya dan merapikan dasinya yang tadi terlihat tak harmonis . mengambil kunci mobil dari laci meja kerjanya dan melangkah pergi untuk menjemput Lucy . semua karyawannya masih terpanah pada calon pengantin pria ini , meski sudah memiliki kekasih dan akan segera menikah . karyawan crown grup diam-diam masih saja mendambakan atasannya tersebut .
karena mood Sam sangat baik hari ini , dia melemparkan senyuman yang tidak biasa di kantornya , semua pegawainya terperangah melihat sikap atasannya yang jauh berbeda dari hari-hari biasanya . bahkan membiarkan pegawainya yang lain satu lift dengannya .
sebagian pegawainya seperti merasa dirinya sedang bermimpi di siang bolong , Sam adalah atasan yang sedikit kejam , tegas dan dingin bagi mereka , tak ayal jika berani membuat suasana hatinya berubah menjadi tidak enak Sam akan memarahi mereka semua .
tapi hari ini , seakan matahari terasa lebih sejuk di atas kepala mereka melihat presdirnya tersenyum bahagia dan tanpa hawa negatif sedikit pun . bahkan sebelum meninggalkan kantornya Sam mengintruksikan pada pegawainya untuk bersenang-senang hari ini dengan mentraktir sejumlah makan siang untuk mereka . para pegawai terkejut ketika kurir deliveri mengantarkan makan siang dan meletakannya di atas meja kerja mereka sambil mengatakan .
" hari ini atasan kalian meminta kami untuk mengirimkan semua orang makan siang yang enak ". sambil menunjuk ke arah hidangan seafood yang ada di hadapan mereka . tak menyangka semua pegawai terlihat senang menerima makan siang mewah tersebut dan bersorak .
" Presdir memang yang terbaik ! ".
" kami tidak menyangka , ternyata Presdir memiliki perhatian kepada kita ! ".
" ah , aku sangat terharu ! ". seru para pegawai mulai menikmati makan siang mereka .
mata mereka berkaca-kaca saat menyantap hidangan seafood yang Sam kirimkan untuk mereka .
tiba di depan kediamannya. Sam melihat Lucy sudah menunggu dirinya di depan pintu .
Sam berhenti dan membukakan pintu mobil seraya mempersilahkan kekasihnya untuk duduk di mobil . lucy merasa sangat baik saat Sam memperlakukannya dengan penuh perhatian.
" Sam apa kamu sudah makan siang ? " tanya Lucy
" belum , aku sangat ingin cepat bertemu dengan mu. kita bisa makan siang bersama . apa kamu sudah makan siang ? ". Sam kembali bertanya pada Lucy .
" belum , aku ingin hidangan Korean. bagaimana menurutmu ? ". tanya Lucy lagi
" Hem , oke . apa kamu sudah memiliki tempat yang akan kita tuju ? ". Sam terlihat sangat santai
" sudah , aku akan menyalakan GPS ". Lucy mengambil inisiatif .
setelah sampai di tempat tujuan makan siang mereka , Sam tampak puas melihat restoran korean tersebut . meski hanya restoran kecil namun sangat bersih dan rapi .
mereka memilih meja yang ada pojok restoran , membuka menu dan berdiskusi mengenai pesanan mereka .
" aku ingin memesan jjajangmyeon , sup sunddubu jjigae dan kimchi lobak , apa kamu ingin mencoba sesuatu ? " . tanya Lucy menatap ke arah sam
" aku ingin bulgogi rice , aku tidak terlalu tau mengenai hidangan Korea ! ". jelas Sam .
pelayan pun tersenyum mendengar ucapan Sam dan memberikan sedikit saran .
" tuan jika anda mau , anda bisa mencoba menu Jjamppong kami , sangat terkenal di daerah ini ? ". wanita paruh baya itu tersenyum.
" Jjamppong ? ". Sam terlihat bingung
" iya , Jjamppong adalah mie yang berisi hidangan seafood dan sayuran sangat segar jika anda ingin menikmati hidangan yang bisa mengembalikan energi anda ? ". ucap pelayan wanita tersebut .
" baiklah aku mau itu dan bulgogi rice ! ". Sam terlihat puas .
15 menit kemudian semua pesanan mereka datang , dan Sam terlihat heran . apakah mereka bisa menghabiskan semua ini .
Lucy tampak kagum melihat semua hidangan yang terlihat menggiurkan .
tanpa ragu dirinya langsung menyantap dengan lahap , Sam yang melihat nafsu makan Lucy saat itu tertawa cekikik . tak menyangka akan merasa sepuas ini melihat kekasihnya makan dengan lahap .
" apa kamu tidak takut timbanganmu bertambah ? ". ledek Sam
" apa ? , aku tidak pernah takut jika harus terlihat gemuk . apa kamu merasa bermasalah jika memiliki istri yang gemuk ? ". jawab Lucy cuek .
" aku hanya ingin tau , setelah ini kita akan pergi ke butik , bagaimana jika nantinya bajunya tidak akan muat karena kamu terlalu banyak makan ? ". menahan tawanya .
" haisssh , kamu keterlaluan . aku saat ini seperti wanita yang mengidam sangat ingin makan , tidak bisakah kamu diam sayang sambil menikmati hidangan mu saja ". Lucy kesal .
Sam kembali tertawa.
" baiklah , baiklah . jika kamu menjadi gemuk , kita hanya perlu mengatur ulang ukuran gaunnya bukankah begitu ? ". tanya Sam menatap Lucy
" ya , harus seperti itu kekasih yang pengertian ! " . Lucy terdengar sangat setuju dengan Sam .
saat keduanya berhasil menghabiskan makan siang mereka , ponsel Sam berbunyi . nomor kontak butik menghubunginya .
" tuan , kami sudah menunggu anda . saat ini Mrs Wang berada di butik untuk secara langsung membantu anda !? ". petugas butik menjelaskan pada Sam .
" oke , setengah jam lagi kami sampai ! ". Sam menutup teleponnya dan memanggil pelayan .
" ada yang bisa saya bantu ? ". pelayan merespon panggilan Sam
" bisa ambilka bill pesanan kami ? ". Sam menginstruksikan bahwa dirinya sudah selesai .
" baik , saya akan ambilkan segera ! ".
pelayan membawakan bill pesanan Sam .
" baik , apakah disini bisa membayar dengan kredit card ? ". tanya Sam
" bisa tuan ! ".
" oke !". Sam mengeluarjan kartu kreditnya untuk di gesek . setelah itu mereka berterima kasih pada pelayan dan beranjak pergi .
di dalam mobil Lucy yang kekenyangan , merasa tidak bisa bernafas .
" sayang , aku merasa sesak ! ". keluh Lucy
" apa karena kamu kekenyangan ? ". tanya Sam
" bisa jadi ! ". lucu bersender .
" tarik lah nafas pelan , aku kan sudah memperingatkan mu sayang ? ".
" ya , seharusnya aku tidak terlalu bernafsu seperti tadi ! ". ucap Lucy
" tidak apa , santai saja sebentar ! ".
30 menit kemudian mereka sampai di butik Mrs Wang . terlihat sang desainer tengah berdiri di depan pintu menunggu tamu kehormatannya .
" selamat datang tuan Sam , saya sudah menantikan anda dan kekasih anda . silahkan masuk , kami sudaj menyiapkan gaun-gaun terbaik untuk anda ! ". mempersilahkan Sam dan Lucy masuk
" baik , terima kasih atas penyambutan kalian ! ". Sam menggandeng tangan Lucy dengan percaya diri .
saat di dalam butik , semua pelayan tampak sibuk mengeluarkan semua rancangan yang di minta oleh Sam jauh hari . mulai dari gaun pengantin hingga sepatu yang akan mereka kenakan . Lucy tercengan dan merasakan luar biasa dengan hal ini , semua gaun dan barang-barang mewah persiapan pernikahan mereka semua ada di depan matanya saat ini .
" cobalah semua gaun ini , mana yang kamu suka dan aku akan merasa sangat senang ! ". ucap Sam
" sayang , kita tidak perlu mencoba semuanya . aku akan memilih beberapa dan memutuskannya setelah kamu melihat hasilnya ?! ". ucap Lucy
" baiklah , mana pun yang kamu suka . aku hanya akan memberikan penilaian untuk mu ! ". Sam tersenyum dan duduk di sofa .
Lucy tengah sibuk memilih gaun dan sepatu serta barang lain yang akan dia gunakan . dan mencoba untuk meminta penilaian Sam . saat gorden ruang ganti terbuka Sam terdiam dan menatap Lucy dengan kekaguman .
tubuhnya bagaiman patung yang terpahat dengan sempurna , menjadikannya terlihat sangat luar biasa di mata Sam . gaunnya yang ketat dan menampilka aksen seksi itu cukup membuat Sam merasa tegang .
" cantik dan seksi ! , aku suka ! ". Sam memberikan komentarnya .
" gaun putih bergaya duyung tanpa lengan yang penuh dengan lipatan kain satin di bawahnya . terlihat beberapa batu Rubi menghiasi gaun tersebut terlihat seperti ribuan pasir halus berwarna merah yang mencolok .
tak lupa sarung tangan siffon yang tak lupa terdapat beberap butiran Rubi juga menghiasi tangan Lucy . perhiasan set yang sangat mewah pun membuat Lucy semakin elegan .
Sam menepuk kedua tangannya .
" perfect ! , kamu akan menjadi satu-satunya pengantin paling cantik di kota ini saat hari pernikahan kita tiba ! ". Sam bersemangat .
Mrs Wang tampak senang dan lega dengan pendapat Sam mengenai rancangannya .
sedangkan Lucy tersipu malu melihat dirinya di depan cermin .
" mrs Wang aku sangat menyukai rancanganmu , luar biasa . kami akan mengambil gaun ini dan semua pasangannya . kirimkan notanya ke kediaman kami . aku akan mentransfer jumlah uang yang kamu minta ". Sam tersenyum lepas .
" baik tuan , kami akan menyiapkan gaun ini untuk anda . silahkan menunggu dan berbincang dengan calon pengantin anda . aku akan segera kembali ! ". ucap Mrs Wang memberikan hormat .
di saat Mrs Wang pergi lucu yang tengah mengganti bajunya di kejutkan dengan kehadiran Sam di dalam ruang ganti .
" Sam ! apa yang kamu lakukan ! ". seru Lucy kaget
" aku akan membantumu melepaskan gaun !". tanpa malu - malu Sam memeluk Lucy dari belakang dan membuka restleting gaunnya dengan hati-hati .
Lucy mengangkat rambutnya untuk memudahkan Sam .
terlihat punggung indah Lucy di hadapan Sam membuat Sam memiliki hasrat padanya saat itu , tanpa basa basi Sam menenggelamkan wajahnya di leher Lucy tanpa panjang lebar .
hal itu membuat Lucy tersenyum .
" sayang , bisakah kita cepat pulang ? ". Sam bertanya pada Lucy yang tengah menikmati sentuhan Sam .
" ada apa ? ". Lucy terdiam
" aku ingin memakan mu saat ini , aku tidak bisa lama menahannya melihat mu seperti ini membuatku tegang ! ". Sam terlihat menahan diri .
" kalau begitu keluarlah sekarang dan tunggu aku di mobil . kita akan pulang ! ". Lucy memberikan kode pada Sam .
Sam melepaskan dekapannya dan keluar untuk menuju ke mobil dengan canggung .
di dalam ruang ganti Lucy tak kuasa menahan tawanya lagi melihay ekspresi Sam tadi . tak terbayangkan jika di saat seperti ini Sam memikirkan hal yang begitu mesum
to be continued