hari-hari sebelum pernikahan berjalan dengan cepat , hari ini adalah hari pernikahan Lucy dan Sam . lucy tengah duduk di dalam ruangan rias miliknya yang telah di sediakan . menatap dirinya dalam-dalam dan membayangkan pernikahan keduanya yang terasa begitu berbeda . semua teman dan kerabatnya hadir tanpa terkecuali . bahkan Antony memutuskan untuk menghadiri acara pernikahan Lucy dan Sam . namun meski begitu Sam tetap memberikan penjagaan yang ketat .
bibi Ria berdiri di belakang Lucy meneteskan air matanya menatap Lucy yang begitu cantik berbalut baju pengantin .
" cantik ! , kamu sangat cantik ! ". puji bibi Ria menyentuh pundak Lucy .
" terima kasih bi , aku sangat gugup ! ". bicara dengan gemetar .
" jangan cemas , semua akan berjalan dengan baik . bibi akan berada tak jauh dari mu ! ". bibi Ria menenangkan Lucy yang merasa cemas .
di ruangan lain Sam yang tengah bersiap untuk masuk ke aula pernikahan masih sibuk dengan beberapa anak buahnya untuk menginstruksikan sesuatu untuk menjaga jalannya acara , Jason pun terlihat sangat gugup saat ini itu terlihat dari wajahnya .
di satu sisi Megan dan Antony sebenarnya tak cukup senang dengan acara ini , namun sejujurnya ada beberapa hal yang membuat mereka menunggu di dalam jalannya acara. Antony duduk di sudut aula , menatap ke arah jam tangannya sesekali . entah apa yang sedang dia tunggu .
Megan sedang mondar mandir di depan teras gedung wajahnya terlihat tidak baik , saat Jason menghampirinya Megan merasa terkejut .
" sayang ? , sedang apa disini ! , kamu tidak masuk , sebentar lagi pengantin pria dan wanitanya akan masuk ? ". tanya Jason seraya menyelidiki sikap Megan yang mencurigakan .
" ah , iya aku akan segera masuk ! . kamu tidak masuk sayang ? ". tanya Megan
" 5 menit lagi setelah kedua mempelai berada di dalam aula ikrar aku akan masuk , aku harus mengamankan tempat ini terlebih dahulu ! ". jelas Jason .
" baiklah , kalau begitu aku masuk duluan . aku akan menunggumu di dalam ! ". ucap Megan masih dengan gelagat mencurigakan .
Jason sebenarnya sudah menyadari sesuatu sejak tadi , Megan sedang menyembunyikan sesuatu . jadi dia memutuskan untuk mengamankan gedung dan wilayah sekitarnya agar terhindar dari masalah .
saat akan bersiap keluar dari ruang rias Lucy terkejut dengan seseorang yang membuka pintu ruangan riasnya .
" hai , aku ingin menyapamu ! ". terlihat Ryan mengintip dari balik pintu
" Ryan ! ". Lucy terkejut
" iya ini aku , aku ingin mengatakan sesuatu , selamat atas pernikahan mu . aku berharap sampai acara selesai semua akan berjalan lancar ! ". Ryan membawakan sebuah kado pernikahan .
" terima kasih , aku juga berharap demikian ". lucy tersenyum manis
" aku jadi teringat waktu aku menikahimu dulu , tapi saat ini kamu jadi jauh terlihat cantik dari saat pernikahan kita dulu ! ". Ryan bernostalgia .
" menurut mu seperti itu , aku sangat malu mendengarnya ! ". Lucy tertawa pelan .
" oh ya luc kalau begitu aku pergi dulu ,sebentar lagi kamu akan menuju aula ikrar ! ". Ryan berbalik untuk keluar .
" Yan ? , terima kasih ! ". Lucy tersenyum
" jangan tersenyum seperti itu , aku bisa jatuh hati lagi kepadamu . tapi ngomong-ngomong jika kamu bertengkar dengan Sam kamu bisa menghubungi aku ! ". Ryan menggoda Lucy .
" kamu ternyata tidak berubah sama sekali ! ". Lucy mendorong Ryan keluar .
" hei hei hei ....". Ryan terdorong keluar sambil tertawa .
5 menit kemudian . Sam mengetuk pintu ruangan lucy.
" sayang ? , kamu sudah bersiap ?! " . ucap Sam lantang .
" iya , aku sudah siap ". Lucy membuka pintu dengan segera .
ketika Lucy membuka pintu , Sam tampak kagum melihat calon pengantinnya .
" luar biasa , kamu terus saja membuatku terkejut , aku bisa menjadi pria yang saat posesif ketika istriku semakin cantik di setiap harinya ! ". Sam mengusap keningnya .
Lucy hanya tertawa dan kemudian meraih lengan Sam .
" ayo kita masuk ? ". seraya menarik Sam .
saat mereka melangkah masuk ke dalam aula , semua mata memandang pasangan itu , sebagian tamu berbisik dan yang lainnya merasa kagum dengan kedua mempelai .
" wah lihat mereka datang ! , lihat pengantinnya sangat cantik ! ".
" yang aku dengar pengantin wanitanya adalah tunangannya yang dulu , dia mengalami kecelakan dan melakukan operasi ! ".
" mereka terlihat sangat serasi , aku sangat iri ! " .
saat tiba di mimbar , mereka mendengarkan peraturan dalam pernikahan yang di sampaikan oleh pendeta .
" Lucy Abraham apakah anda bersedia menjadi pendamping hidup dari Samuel Lewis dalam suka dan duka dan dalam keadaan sakit atau sehat ? " .
" ya , saya bersedia ! " .seru Lucy tersenyum .
" kalau begitu pasangkan cincin di jari manis pasangan mu ! ". pendeta menginstruksikan pada Lucy .
dengan senang hati Sam mengarahkan tangannya ke arah Lucy , semua tamu tertawa melihat tingkahnya .
" dan anda tuan Samuel Jhon Lewis apakah anda bersedia menjadi pendamping hidup dari Lucy Abraham dalam keadaan suka dan duka , dan dalam keadaan sakit dan sehat ? ".
" tentu saja , aku bersedia ! ". jawab Sam bersemangat dan menarik tangan Lucy tak sabar ingin memasangkan cincin pernikahan .
" Anda bisa memasangkan cincin di jari manis pengantin anda tuan ! ". dengan segera memasukan cincin .
mereka berdua tersenyum dan saling berpandangan satu sama lainnya .
" tuan , anda sudah boleh mencium pengantin anda ! ". tersenyum menatap Sam .
tanpa basa basi Sam langsung menarik pinggang lucy dan mendaratkan ciuman di bibirnya . lucy tampak membalas ciuman Sam . semua orang histeris melihat aksi mereka .
" lihat , kedua mempelai sudah tidak sabar ! ".
" ha ha ha , anak muda jaman sekarang sangat luar biasa ! ".
semua orang bersorak dan melemparkan bunga ke arah mereka ketika keluar dari aula . tak lupa semua wanita berkerumun di belakang Lucy untuk menanti dirinya melempar buket bunga pengantin , dan Megan mendapatkan buket bunga Lucy dengan wajah malu . Jason yang melihatnya tampak tersipu saat semua orang menggodanya karena kekasihnya mendapatkan buket pengantin . Antony tampak bersender di tembok menatap sayu ke arah Sam dan Lucy .
lalu sebuah Ferrari datang terparkir di halaman gedung menanti Sam dan Lucy untuk mengantarkan mereka pergi berbulan madu . Lucy dan Sam sudah memikirkan tempat bulan madu mereka , mereka sebenarnya tidak jauh-jauh untuk pergi di malam pengantin .
Sam sudah memesan sebuah resort di dekat pantai Kuta Bali . ya sebenarnya mereka tengah melangsungkan pernikahan di pulau Bali . dan memilih untuk sekaligus berbulan madu di sini untuk beberapa hari kedepan sebelum akhirnya kembali ke Grandia .
hari ini pernikahan berjalan baik dan lancar .
to be continued .