Chereads / senyumanmu yang kutunggu / Chapter 26 - Matahari yang mulai tenggelam

Chapter 26 - Matahari yang mulai tenggelam

"Jodi, selain dari luka apakah ada efek lain yang ku derita setelah kecelakaan?" Fariz bertanya pada Jodi, karena dia merasa ada hal hal yang terasa sangat familiar tapi dia tidak bisa mengingatnya.

"uhuk uhuk" Jodi tersedak ketika mendengar pertanyaan Fariz. "Bos, apakah kau belum di beritahu oleh Tante(ibunya Fariz). Kau menderita amnesia. Ada bagian kecil yang kau tidak ingat"

"amnesia?" Fariz merasa heran. "apakah kau tau bagian kecil itu seperti apa?"

"Bos, sebelum ku jawab pertanyaan mu, bolehkah aku menanyakan perkembangan hubungan mu dengan Talita?"

"hubungan kami baik, dia sudah meminta maaf padaku, juga mengatakan kalau dia sudah menikah." Fariz menghela nafas "aku ingat dengan jelas, Talita waktu itu menghianati ku. Dan belum lama ini dia mengajakku makan dan mengenalkan suaminya padaku. Tapi yang membuatku merasa aneh adalah aku tidak merasakan sakit hati.. Jodi menurutmu bagaimana?"

"karena kau sudah menyukai seseorang"

"apa?(Fariz kaget) siapa dia?"

"itulah yang kau lupakan setelah kecelakaan. Kau melupakan wanita itu?"

"bagaimana itu mungkin?(Fariz tak percaya) setelah aku terbangun sampai sekarang, tidak ada seorang wanita satu pun datang menemui ku dan mengaku sebagai pacarku" Fariz menatap Jodi dengan tatapan tajam sebelum berkata "apakah kau tau siapa wanita itu, Jodi?"

"uuuh Bos(Jodi sambil menggaruk kepalanya) kalau masalah itu, seharusnya Bos sendiri yang mencari tahu!!.

"Jodi, besok pagi pagi, saya dengan senang hati akan menerima surat pengunduran dirimu!!"

"kenapa jadi seperti ini? Bos, apa kau akan tega memecatku? nanti bila ku mengundurkan diri, siapa yang akan memenuhi keluarga ku ? apalagi sekarang, saya sudah punya 2 anak, kewajiban ku semakin tinggi, Bos!!" suara Jodi semakin sedih. Dia takut, kalau Fariz benar benar akan memecatnya, walaupun itu tidak mungkin. Tapi tetap saja, di setiap kata yang yang diucapkan Fariz, tidak ada candaan.

"itu tergantung dirimu, apa kau akan memberi tahuku. Siapa wanita itu atau tidak?" Dalam hati, Fariz sempat berfikir kalau wanita itu adalah Arina. mengingat, hanya wanita itu yang selalu ada untuk merawatnya selain ibunya.

Tapi, mengingat saat wanita itu merawat dirinya. Arina tidak pernah mengungkit masalah hubungan yang terjadi di antara mereka.

Maka dari itu, dia menepis pikiran tersebut. Sampai Jodi mengatakan yang sebenarnya.

"Bos, wanita itu yang selalu merawat mu"

"maksudmu Arina?"

"iyå, Bos"dalam hati (maaf Arina, kupikir kau sudah mengatakan pada Fariz) Jodi merasa bersalah pada Arina.

"bagaimana itu mungkin" Fariz berfikir dalam hatinya. selama ini arina dan ibunya tidak pernah membahas soal hubungan mereka. "Jodi, apakah Arina mencintaiku?"

"kalau itu, aku tidak tahu. emm, yang saya tahu, Bos lah yang menyukai dirinya!!"

"tapi kenapa? saya tidak bisa mengingatnya. Jika saya mencintainya seharusnya wanita itu yang pertama ku ingat" Fariz merasa heran.

"aku juga heran. Padahal Bos sangat mencintainya. Tapi kenapa Bos bisa melupakan dirinya." Jodi, ikut berfikir.

"baiklah Jodi, kau bisa kembali kerja."

"kalau begitu saya permisi dulu!" Jodi lalu pergi. Tapi sebelum itu Fariz kembali berkata.

"besok temani aku pergi ke suatu tempat!!"

"siap Bos". Jodi lalu pergi dengan perasaan lega, karena dia tidak akan di pecat.

..... ....

Setelah kepergian Jodi, Fariz menatap kembali anting yang hanya sebelah. Bergumam sendiri "Arina, bagaimana bisa aku memiliki anting mu ini? terus kenapa bisa aku menyimpannya? dan tidak mengembalikan nya pada mu?"

Untuk membuang penat Fariz lalu berjalan kearah jendela dan menikmati sinar matahari yang akan tenggelam.

Sungguh membuat frustasi, karena dia tidak bisa mengingat sedikit pun tentang Arina.

bagaimana itu mungkin