Chereads / senyumanmu yang kutunggu / Chapter 16 - 16. Lelah part 2

Chapter 16 - 16. Lelah part 2

15 menit Arina menunggu di lobi, sekarang sudah pukul 01.00 siang, masih banyak hal yang perlu diselesaikan. mau masuk, ngga sopan. tapi dia masih ada urusan.

seorang pemuda yang sangat tampan menghampiri seorang gadis lusuh dan duduk disampingnya. itulah gambaran Fariz dan Arina di mata para pegawai kantor.

"hai nona Arina, kenapa baru datang? saya sudah menunggumu dari tadi loh"(Fariz)

"hah menunggu ku?(arina sedikit bingung), oh, maksudmu makan siang nya?(arina memberikan kotak makan)

"iya itu diantaranya. tapi apakah kamu telah melupakan janji 2hari yang lalu?"(Fariz memasang wajah sedih)

"sorry sorry, aku lupa kalau kita ada janji, sebenarnya waktu itu aku mau ajak kamu untuk melihat pertunjukan badut di panti asuhan. tapi karena aku hari ini lagi sibuk banget, jadi lupa ngabarin kamu. untung saja Tante Cindy minta tolong padaku untuk mengantarkan makanan ke kamu"(arina merasa lega karena bisa meminta maaf langsung)

"ya sudah gak papa. mari masuk kedalam! kan ngga enak kalau ngobrol di luar."(Fariz mengajak arina untuk melihat kantornya)

"maaf Fariz, lain waktu aja ya. soalnya aku masih harus buru buru."(arina hendak beranjak pergi)

(Tapi tiba tiba Fariz segera menahan Arina dengan tangannya. ada rasa tak biasa jantung masing masing berdetak kencang dan mukanya langsung merah.dan arina ngga jadi pergi)

"lah terus, makanan ini siapa yang makan? masa aku makan sendirian!! tadi ibuku SMS kalau dia ingin tahu apakah kamu menyukai masakan ibuku? makanya dia membuat makanan banyak, supaya kamu bisa mencobanya!"(Fariz berkata sambil menunjuk ke kotak makan).

"memang benar banyak gitu sih kelihatannya. tapi tadi sebelum kesini,ada masalah di panti"(Arina bimbang)

"ya, udah gini aja, temeni aku makan,sebutkan 2 permintaan sebagåi jasa karena sudah mengantar makanan dan menemani aku makan.nanti apapun yang Arina mau akan aku turuti dalam waktu dekat hari ini juga"(Fariz mencoba untuk menahan Arina untuk tinggal)

"baiklah, kamu sudah janji loh, lelaki kan harus memegang kata katanya"(Arina tersenyum)

"iyå sebutkan saja".(Fariz merasa senang)

"pertama bolehkah aku minta tolong belikan sepasang baju badut. nanti setelah kita makan baru permintaan yang kedua akan aku sebutkan oke."(begitu gembiranya Arina sampai lupa kalau dia sedang berada dikantor Fariz, secara terang terangan bernegoisasi)

setelah itu Fariz menelfon Jodi untuk membelikan sepasang pakaian Badut. dan dia akhirnya bisa makan bersama Arina.

..... ..... ... .....

sungguh membuat gempar 1 perusahaan, karena sebuah pemandangan yang membuat para pegawainya merasa terheran heran, karena melihat CEO mereka bisa mengobrol dengan bebas dan ketawa lepas dengan seorang gadis. padahal selama ini bos mereka tidak pernah mengajak wanita manapun untuk makan bersama dikantornya. para pegawai itu sangat penasaran dengan gadis itu(Arina).

..... ..... ... .....

.setengah jam kemudian Jodi datang dengan terengah-engah membawa semua perlengkapan badut dari aksesoris sampai bajunya. Arina merasa kasihan ke Jodi lalu dia mengajaknya makan bersama sama Fariz. saat hampir selesai makan HP Arina berbunyi. lalu Arina mengangkat panggilan itu"halo Dita, ada apa ya?" dari balik telefon, seseorang menjawab."halo Kak Arina, gimana? apa kakak sudah menemukan pengganti badut? sebentar lagi selasai åcara, tinggal penampilan badut". Arina menjawabnya dengan gembira "tenang aja aku sudah menemukan penggantinya dan segera menuju kesana oke". panggilan telepon pun diakhiri.

Setelah itu Arina cukup lama memandangi Fariz yang sedang makan. dan Fariz diam diam merasa deg degan namun tetap tenang. Arina mencoba menggoda Fariz.

"ehem ehem(Arina berdehem), boleh ngga aku panggil kamu, maz Fariz?(dengan sedikit malu arina berbicara ke Fariz)

"dengan senang hati"(Fariz sangat senang)

"maz Fariz. kamu kok kelihatan tampan sih!!"(arina benar benar deh).

"sudah katakan saja apa permintaan kamu yang kedua, ngga perlu muji muji gitu lah, saya kan memang tampan dari dulu?"(dengan pedenya Fariz berkata)

"bener loh yah! Jodi masih disini sebagai saksi. nanti kalau maz Fariz menolaknya, aku bakalan pergi dan tak akan mau bertemu denganmu lagi!!"(wajah arina berubah menjadi serius)

"iya aku janji kok katakan saja. dan satu lagi setelah ini aku benar-benar tidak akan pernah melepaskanmu lagi loh".(Fariz tersenyum)

"(memasang muka sedih) maz Fariz saya sudah ngga punya banyak waktu lagi, sebentar lagi pertunjukan badut akan di mulai. tapi karena para kru badut mengalami masalah, jadi mereka membatalkan untuk datang"(Arina melanjutkan) "tadi kamu kan sudah janji. kumohon jadilah badut bersamaku untuk sementara!!!please(arina memohon sambil memegang tangan Fariz)

"baiklah ngga masalah.(Fariz sangat senang karena bisa bersama arina cukup lama).

"oke, karena sudah nggak ada banyak waktu lagi, kita harus ganti baju dari sini lalu langsung berangkat."(arina memberikan setelan baju badut ke Fariz)

arina dan Fariz sudah berganti pakaian. sungguh benar benar sangat lucu. Fariz pun ngga merasa malu berpakaian badut dengan Arina. yang di otak Fariz hanya yang terpenting itu bisa bersama sama Arina. Fariz tak menghiraukan pandangan para pegawainya terhadap dirinya, yang berpakaian badut.(dari sangat rupawan menjadi badut yang menggemaskan).

Fariz dan Arina berangkat ke Panti asuhan tanpa ditemani pengawal.

Jodi hanya menggeleng nggelengkan kepala dan berkata kecil."benar benar yah kalau sudah jatuh cinta, lupa akan semua hal yang menurutnya ngga penting, padahal itu lebih penting dari pada hal ini."