Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 11 - Chapter 10 - Kyoto Study Tour 1

Chapter 11 - Chapter 10 - Kyoto Study Tour 1

Tohsaka Sakura mengalami banyak hal buruk,di kehidupannya yang lalu. Diserahkan ke keluarga lain oleh ayah kandungnya sendiri untuk diadopsi.Dilecehkan oleh kakak lelaki dari keluarga adopsi.Bahkan sampai dijadikan sarang cacing sihir yang menjijikkan.Tapi Sakura diselamatkan oleh Emiya Shirou.Keberadaan Emiya Shirou-lah yang membuatnya tetap merasa bahagia walaupun ia mendapat siksaan dari keluarga adopsinya.Dan ketika ia sekali lagi mendapat kesempatan untuk hidup lagi di dunia yang baru,menjadi Tohsaka Sakura dan bukan Matou Sakura tentu saja ia benar-benar senang.Bahkan ia bisa berdamai kembali dengan kakak kandungnya di kehidupan yang dulu yaitu Rin.Yang sekarang menjadi kakak kembarnya.Tapi Sakura tetap merasakan kehampaan di hatinya dia merasa kebahagiaan dan kasih sayang yang ia dapatkan di dunia yang baru,tidak ada Shirou Emiya di dunia yang baru ini.Harapan Sakura satu-satunya ialah kalau Shirou terlahir menjadi bagian dari keluarga Emiya.Yang merupakan salah satu dari 4 keluarga yang mendirikan Mahora Gakuen.

Dan Keinginan Sakura terkabul.Ketika ia melihat Shirou muncul di kelasnya untuk menjadi satu-satunya murid pria,di kelas yang tadinya hanya berisi murid perempuan.Sakura ingin menangis,tapi Sakura menahan diri,supaya ia tidak menangis.Yang membuat Sakura kaget ialah wajah Shirou berubah menjadi jauh lebih tampan.

Yang membuat Sakura sedikit kecewa adalah Shirou memang melihat ke arahnya,tapi hanya sebentar.Yang dilihat oleh Shirou lebih lama ialah kakak kembarnya,Tohsaka Rin.Tapi Sakura tahu karena pada kehidupan sebelumnya Shirou lebih memilih kakaknya dari pada dirinya.Tapi di dunia yang baru ini Sakura masih memiliki kesempatan,walaupun di Jepang poligami adalah sesuatu yang dilarang.Tapi,karena keluarga Tohsaka termasuk bagian dari komunitas sihir,termasuk keluarga Shirou.Komunitas sihir mengizinkan poligami.Asalkan pernikahan dilakukan di Mundus Magicus.Dan loophole itulah yang Sakura incar.Kali ini Sakura akan benar-benar berusaha untuk mendapatkan hati dari Shirou!walaupun itu berarti dia harus bertarung melawan Rin.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Jadi Shirou bisa kamu jelaskan kenapa Evangeline ada di kamar kita?"Tanya Rin yang jelas terlihat marah besar.

Sesudah pertarungan antara Shirou melawan Evangeline.Shirou dengan terpaksa membawa Evangeline ke kediaman Emiya,karena mereka berdua terikat secara spiritual Evangeline tidak bisa berada jauh-jauh dari Shirou. Dan Shirou masih belum bisa mengendalikan batas jarak yang menentukan seberapa jauh atau dekat dirinya dengan Evangeline.Dan tentu saja Shirou harus membawa Evangeline secara diam-diam ke Kediaman Emiya.Karena Shirou tahu di Kediaman Emiya terlalu banyak perempuan yang suka padanya,makanya bisa gawat kalau Shirou membawa Evangeline secara langsung dari pintu depan.

Setelah Shirou menceritakan semua hal yang terjadi dari pertama kali ia bertarung dengan Evangeline setelah menolong Nodoka.Sampai Shirou menghancurkan kutukan Evangeline yang malah membuat keterikatan Evangeline,berubah dari terikat ke wilayah sekolah menjadi terikat padanya secara spiritual.

Mendengar cerita suaminya,Rin hanya bisa mengusap dahinya dan berkata."Lagi-lagi kamu membuat masalah baru."

"Apa boleh buat,"Kata Shirou."Masalah Evangeline terjadi karena kesalahan dari ayah kandungku yang mengucapkan mantra tanpa kontrol yang tepat,sudah jadi tanggung jawabku untuk membereskannya."

"Dan bukan kemauanku terikat dengan bocah ini."Kata Evangeline menambahkan.

"Sejauh apa kamu bisa menjauh dari Shirou,Eva-chan?"Tanya Rin.

"Saat ini mungkin hanya 10 meter,tapi kalau bocah itu bisa mengontrol ikatan antara kami berdua dengan lebih baik mungkin jaraknya bisa lebih jauh lagi."Jawab Evangeline.

"Jadi Shirou,apa kamu bisa mengendalikan ikatanmu dengan Eva-chan?"

Tanya Rin dengan pandangan yang menusuk.

"Jujur saja aku sama sekali masih belum bisa mengendalikan ikatanku dengan Evangeline,tapi mungkin kalau aku berlatih selama beberapa jam aku mungkin bisa menambak jaraknya dari 10 meter sampai ke seluruh wilayah Jepang kalau aku agak memaksa!"Jawab Shirou dengan keringat yang bercucuran deras.

"Kalau begitu Shirou,kamu berlatih sampai pagi!"Kata Rin."Aku dan Eva-chan akan tidur dulu!hmmph!"Rin menarik Evangeline ke kasur tempat dia dan Shirou biasa tidur bersama.Dan sekarang Rin tidur bersama dengan Evangeline yang dipeluknya erat sampai-sampai wajah Evangelime menjadi biru karena sesak nafas.Sedangkan Shirou hanya bisa duduk di tatami merenungi kemalangannya sambil berlatih menambah jarak antara dirinya dengan Evangeline.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kelas 3-a pada waktu Homeroom."Jadi minggu depan nanti kita kelas 3-a akan pergi ke Kyoto dan Nara untuk study tour."Kata Negi.

Dua pertiga murid di kelas 3-a menjadi senang dengan perkataan Negi sedangkan sisanya bereaksi biasa saja atau merasa tidak senang dengan reaksi teman sekelas mereka yang berlebihan dan terlihat bodoh.

"Bukankah seharusnya kita pergi ke Hawaii,Negi-sensei?"Tanya Fuuka Narutaki salah satu dari loli kembar yang baru saja keluar dari rehabilitasi dan masih dalam masa percobaan bersama saudarinya.

Negi agak bingung harus menjawab apa karena Negi tidak tahu kenapa tujuan dari study tournya diganti.Sampai akhirnya Taiga menggeser Negi ke samping dan mengambil alih Homeroom.

"Karena banyak murid berkewarganegaraan asing di kelas ini,maka pihak sekolah memutuskan untuk setiap kelas yang memiliki murid asing dengan jumlah lebih dari 2 tujuan study tournya diubah jadi ke Kyoto dan Nara agar para murid asing bisa lebih memahami dan mempelajari kebudayaan Jepang,"Kata Taiga." Jadi ada yang mau bertanya lagi?"

"Tidak ada?kalau begitu kita mulai pelajarannya,dan Negi-sensei Kepala Sekolah memanggilmu segeralah pergi ke kantor Kepala Sekolah."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sebelum masuk ke ruang Kepala Sekolah,Negi mengetuk dulu dan mengucapkan salam dengan sopan.Sebelumnya Negi pernah dihajar oleh Taiga karena tidak menjaga kesopanan pada saat makan di Kediaman Emiya.(Walaupun Taiga sendiri makan secara barbar)Karena trauma itu Negi jadi secara reflek berbuat sopan kalau akan berhadapan dengan orang yang lebih tua."Kepala Sekolah Konoemon apa ada yang ingin anda bicarakan denganku?"Tanya Negi.

"Ah,Negi sebenarnya mengenai study tour ke Tokyo dan Nara.Aku ingin supaya kamu secara diam-diam mengantarkan surat untuk menantuku."Kata Konoemon.

"Maksud Kepala Sekolah,ayahnya Konoka-san?"Kata Negi.

"Benar,sebenarnya aku bisa saja menelepon atau mengirim surat itu melalui pos,tapi aku rasa lebih aman kalau kamu yang mengantar sebagai perwakilan dari Asosiasi Penyihir Kanto,karena akan lebih berkesan dan resmi.Lagipula menantuku Eishun adalah ketua dari Asosiasi Penyihir Kansai,Jadi kamu tidak perlu mengkhawatirkan apapun,"Kata Konoemon. "Dan semua ini demi mewujudkan kedamaian antara Penyihir Kanto dan Kansai."

"Memangnya ada permusuhan antara penyihir Kanto dan Kansai?"Tanya Negi.

"Karena penyihir Kanto lebih memilih menggunakan sihir Barat daripada sihir Omnyoudou yang lebih tradisional,maka terjadi ketegangan antara penyihir Barat dan Timur.Makanya Eishun dan putriku dinikahkan sebagai tanda perdamaian,tapi tetap banyak pihak yang tidak suka dengan perdamaian yang sudah terjadi.Jadi kupikir kalau kamu mencoba mengirim surat itu pasti akan ada yang mencoba mengganggu jadi kuharap kamu berhati-hati."Jawab Konoemon.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Siangnya ketika pulang sekolah.Ketika Negi sedang berjalan pulang ke Kediaman Emiya bersama Camo di kantongnya.

"Aniki apa sedang memikirkan soal tugas atau kemunculan Evangeline di ruang makan Kediaman Emiya tadi pagi?"Tanya Camo yang agak bingung ketika melihat Negi yang berjalan sambil melamun.

"Aku lebih memikirkan soal Evangeline-san yang tadi pagi tiba-tiba muncul.Kemunculannya benar-benar membuat jantungku serasa mau copot,"Jawab Negi."Asuna-san juga bisa kulihat mengalami hal yang sama denganku karena dia tampak begitu terkejut."

"Tidak kusangka Shirou-aniki bisa melepas kutukan dari Evangeline.Sampai-sampai membuat Evangeline terikat dengannya."Kata Camo.

"Shirou-nii memang amat misterius,bahkan aku masih paham apa sebenarnya kemampuan dan sihir dari Shirou-nii,"Kata Negi."Tameng sihir misterius yang dimunculkannya,serta pedang kembar berwarna hitam putih yang dimilikinya ditambah kemampuan fisiknya yang jauh diatas rata-rata manusia normal.Aku benar ingin tahu siapa Shirou-nii sebenarnya selain identitasnya sebagai kakak kandungku."

"Eh,aniki kemarin aniki sudah melepas perjanjian menengah antara aniki dan Asuna-nee bukan?"Tanya Camo.

"Benar," Jawab Negi."Memangnya kenapa Camo?"

"Karena aku takut ada masalah lagi seperti Evangeline kemarin,maka aku berdiskusi dengan Asuna-nee tadi pagi,apa dia mau melakukan pactio lagi dengan aniki.Tapi Asuna-nee menolaknya,jadi aku menawarinya melakukan pactio dengan Shirou-aniki dan Asuna-nee anehnya tidak menolak,"Kata Camo menjelaskan."Dan wajahnya benar-benar memerah apa dia suka dengan Shirou-aniki?"

"Mungkin begitu," Kata Negi yang merasa agak geli ketika mendengar reaksi Asuna dari Camo."Karena Asuna-san wajahnya selalu memerah kalau berada di dekat Shirou-nii."

"Tapi apa Shirou-nii mau melakukan perjanjian dengan Asuna-san?"Tanya Negi.

"Ya,yang anehnya Shirou-aniki setuju."Jawab Camo.

"Shirou-nii setuju bagiku bukanlah hal yang aneh,tapi apa Rin-san setuju .Rin-san,kalau tidak salah istrinya Shirou-nii ,yang aku lihat waktu itu Shirou-nii dihajar sampai babak belur.Ketika Shirou-nii tidak sengaja masuk ke kamar mandi pada saat Konoka-san sedang mandi.Apa Rin-san setuju?bahkan tadi malam Shirou-nii dipaksa tidak tidur semalaman karena membawa Evangeline-san."Kata Negi.

"Itu justru yang membuat aku juga kaget,secara mengejutkan Rin-nee setuju,"Kata Camo."Dan Rin-nee hanya bilang kalau Shirou melakukan pactio dengan Asuna-nee yang memiliki Magic Cancel,adalah hal yang bagus untuk menambah kartu truf di sisi Shirou-aniki.walaupun aku sama sekali tidak mengerti dengan maksud dari Rin-nee."

"Rin-san memang sulit dimengerti."Kata Negi.

"Oiii Negi!"Di belakang Negi.Asuna,Konoka,Rin,Sakura dan Shirou sedang berjalan bersama sambil memakai pakaian casual.Dan Shirou menyapa adiknya sambil melambaikan tangannya.

"Shirou-nii,Asuna-san,Dan yang lainnya kalian semua sedang apa disini?"

Tanya Negi.

"Kami semua mau belanja untuk persiapan Study tour.Apa kamu mau ikut belanja juga?"Tanya Konoka.

"Mungkin nanti,"Jawab Negi."Aku masih harus mengoreksi nilai ulangan,jadi mungkin besok aku baru akan berbelanja."

"Kalau begitu,besok aku akan mengantarmu,"Kata Shirou."Kita belanja bersama."

"Baik,Shirou-nii.Aku tidak sabar untuk berbelanja bersamamu!"Kata Negi.

Negi berpisah dengan Shirou dan yang lainnnya di stasiun,Sedangkan Shirou dan keempat gadis yang bersamanya melanjutkan perjalanan mereka ke area perbelanjaan.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Evangeline merasa lega karena ia akhirnya bisa kembali ke log house miliknya.Karena akhirnya Shirou bisa memperlebar jarak ikatan antara dirinya dengan Evangeline sampai ke seluruh wilayah Mahora.Dan itu adalah hal yang bagus untuk Shirou dan Evangeline.Karena Evangeline tidak mau lagi dijadikan bantal peluk semalam suntuk oleh Rin.

"Master,aku sudah kembali."Kata Chachamaru yang baru saja selesai dibetulkan oleh Hakase.

"Oh,Chachamaru selamat datang.Apa kau sudah diperbaiki oleh Hakase?"Tanya Evangeline.

"Sudah,Master.Semua bagian tubuhku yang rusak sudah diperbaiki."

Jawab Chachamaru.

"Bagus," Kata Evangeline."Buatkan aku makanan,aku lapar."

"Ya,Master." Kata Chachamaru.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di toko baju tempat Asuna,Rin,Konoka dan Sakura sedang berbelanja Rin sedang mengobrol dengan Asuna sementara Sakura dan Konoka sedang sibuk memilih baju.Sedangkan Shirou sedang melihat-lihat alat masak terbaru yang langsung menarik minatnya begitu ia melihatnya di bagian penjualan alat masak.

"Asuna-san kartu ini untukmu." Kata Rin."Rin-san,apakah ini kartu pactio?" Tanya Asuna."Benar kartu itu adalah bukti pactio asli antara dirimu dengan Shirou jadi jangan sampai hilang."

"Aku tidak mengerti,Rin-san." Kata Asuna.

"Tidak mengerti apa,Asuna-san?"Tanya Rin.

"Kenapa kamu mengizinkan aku melakukan pactio dengan Shirou-san padahal aku tahu kamu sangat menjaga Shirou-san agar tidak mendekati gadis lain."Jawab Asuna.

"Karena aku tahu,kalau Shirou tidak mungkin berakhir hanya dengan satu orang perempuan saja.Shirou itu terlalu menawan untuk lawan jenisnya lagipula sifatnya yang baik pada siapapun itu menambah pesonanya pda gadis manapun yang melihatnya."Kata Rin.

"Jadi itu alasanmu mengizinkanku untuk melakukan pactio dengan Shirou-san?"Tanya Asuna.

"Tidak juga,khusus untukmu Asuna-san.Karena Magic Cancel yang ada pada dirimu."Jawab Rin.

"Magic Cancel milikku?selain bisa menahan semua jenis sihir dan ki tidak punya fungsi lain bukan, memangnya selain itu.Apa yang spesial dengan Magic Cancelku?"Tanya Asuna.

"Akan sulit menjelaskan untuk saat ini,"Kata Rin."Tapi mungkin Magic Cancel milikmu akan berperan besar pada suatu hal yang besar di masa depan nanti."

Author Note:Cliifhanger,chapter ini adalah bagian pertama dari saga Kyoto yang panjang.