Hari kedua Study Tour di malam harinya.Kazumi dan Shirou akhirnya bisa bergerak lagi setelah mereka berjam-jam tidak bisa bergerak sama sekali."Jadi Asakura-san sudah mengetahui identitas kita sebagai penyihir."Kata Negi.
"Ya,dia tidak sengaja melihatmu terbang menggunakan tongkat sewaktu kita berdua ada di belakang penginapan."Kata Shirou.
"Itu karena kamu lupa memasang bounded field Shirou!" Kata Rin yang masih marah karena Shirou memeluk Asakura.
"Maaf,aku benar-benar lupa!"Kata Shirou.
"Aku juga salah karena mengintip Emiya-kun dan Negi-sensei seenaknya."Kata Asakura.
"Emiya-kun benar-benar ceroboh rupanya."Kata Konoka.
"Kalau kejadiannya sudah terjadi mau bagaimana lagi,"Kata Asuna."Masih beruntung Asakura bukan orang yang suka seenaknya."
"Asakura-san apa kamu mau tetap mengetahui soal sihir,atau dihapus ingatannya?"Tanya Setsuna.
"Tentu saja aku tetap ingin tahu,aku sama sekali tidak suka kalau seseorang seenaknya saja menghapus ingatanku."Jawab Asakura.
"Tapi,Asakura-san kamu harus berjanji untuk tidak melakukan apa pun yang akan membongkar keberadaan soal sihir."Kata Sakura.
"Sakura benar Asakura-san,satu salah tindakan saja darimu yang membongkar keberadaan soal sihir akan berdampak buruk pada kami semua."Kata Rin.
"Menurutku hapus saja ingatannya,itu akan lebih cepat dan mudah."Kata Luvia.
"Aku setuju dengan gadis berambut bor itu.'Kata Evangeline.
"Asakura-san untuk berjaga-jaga kalau kamu secara tidak sengaja memberitahu keberadaan sihir ke masyarakat umum.Aku mau kamu memakai geis."Kata Rin.
"Geis,apa itu?"Tanya Asakura.
"Semacam sihir yang digunakan untuk perjanjian atau semacamnya."Jawab Rin.
"Memakai kutukan semacam itu pada Asakura-san?walaupun aku kurang suka cara itu tapi kupikir hanya geis yang cocok untuk keadaan Asakura saat ini." Kata Shirou.
"Geis itu kutukan!kenapa aku harus dikutuk hanya karena aku tahu soal sihir!"Kata Asakura yang terlihat ketakutan.
"Itu benar!"Kata Negi."Rasanya menggunakan Geis terlalu berlebihan!"
"Tapi Aniki nyawamu juga dipertaruhkan,disini."Kata Camo.
"Tetap saja Camo!menggunakan geis yang merupakan kutukan untuk membuat Asakura-san tidak bisa kuterima!"Kata Negi.
"Shirou,Negi memang benar-benar adikmu,sifat kalian yang kelewat naif juga sama,"Kata Rin."Negi,kamu tenang saja karena geis yang akan kuberikan pada Asakura sama sekali tidak berbahaya."
"Benarkah?"Tanya Negi.
"Benar,aku tidak akan berbohong pada adik iparku."Jawab Rin.
"Anu," Kata Asakura."Bisa ada yang menjelaskan padaku secara detail apa geis itu sebenarnya?"
"Geis adalah kutukan yang memaksakan pembatasan secara mistik pada satu ketentuan yang telah ditetapkan oleh penyihir yang memakai geis dan target dari geis itu sendiri,asalkan isi dari ketentuan itu sendiri tidak mematikan maka geis itu sendiri bukanlah kutukan yang berbahaya."Kata Evangeline menjelaskan pada Asakura.
"Baiklah aku akan menerima geis itu,"Kata Asakura."Lebih baik aku menerimanya agar aku bisa mendapat kepercayaan kalian."
Rin berjalan ke arah Asakura lalu menyiapkan segala sesuatu yanh diperlukan untuk ritual Geis.
Saber yang sedari tadi hanya diam saja,akhirnya mulai berbicara.
"Keberanian dari Asakura-san patut mendapat pujian."Kata Saber.
"Kata-katamu benar Saber."Kata Shirou.
Setelah ritualnya selesai Kazumi keluar dari kamar kelompok enam ditemani oleh Negi.Begitu juga dengan Setsuna dan Asuna yang kembali ke kamar kelompok 5.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Negi kembali ke kamarnya yang ia pakai bersama Shirou dan memutuskan untuk beristirahat sebentar.Sebelum melakukan patroli di sekeliling penginapan.Keamanan dan keselamatam Konoka merupakan prioritas utama untuk Negi saat ini.
Secara diam-diam Camo yang masih tersegel dalam kartu,terbang ke arah Kazumi dan masuk ke dalam kantung bajunya.Ketika Kazumi hendak masuk ke dalam kamar kelompok 3.Camo berbisik pada Kazumi.
"Asakura-nee,aku punya tawaran yang menarik untukmu."
Kazumi yang kaget mendengar bisikan Camo melihat ke sekeliling untuk mencari asal dari suara bisikan yang di dengarnya.Tapi Kazumi tidak menemukan apapun."Di kantung bajumu Asakura-nee."
Kazumi melihat ke dalam kantung bajunya dan menemukan kartu dengan gambar ferret yang bisa berbicara.
"Kamu kartu bergambar ferret yang bisa berbicara!bukannya kamu seharusnya bersama dengan Negi,kenapa tiba-tiba kamu bisa ada di kantung bajuku!"Kata Kazumi.
Kazumi lalu menggenggam Camo dengan keras dan berkata padanya.
"Apa tujuanmu ferret jelek!seenaknya saja masuk ke dalam kantung bajuku!"
"Tunggu dulu Kazumi-nee!aku benar-benar butuh bantuanmu!" Kata Camo yang merasa kesakitan karena genggaman dari Kazumi.
Kazumi lalu melepas genggaman tangannya,dan Camo melayang-layang di depan Kazumi.
"Biar kuperkenalkan diriku padamu,Kazumi-nee,"Kata Camo."Namaku adalah Camomile Arbell,peri Ferret yang tersegel dalam kartu."
Kazumi merasa agak curiga dengan Camo karena Camo bilang,kalau ia tersegel dalam kartu.Pasti Camo melakukan sesuatu yang buruk sampai-sampai ia disegel begitu.
"Kamu pasti melakukan hal yang buruk sampai disegel begitu,"Kata Kazumi." Dan tadi di awal kamu bilang punya tawaran menarik untukku?maaf saja tapi aku tidak percaya padamu!"
Kazumi berjalan menjauhi Camo dan hendak masuk ke kamar kelompok 3,sampai Camo yang panik berkata lagi pada Kazumi.
"Aku punya rencana agar Kazumi-nee,bisa membantu aniki dan mendapat kepercayaan dari Shirou-nee dan kelompok 6."
Kazumi menghentikan tubuhnya, dan berbalik ke arah Camo.
"Hmm,perkataanmu menarik perhatianku Camomile.Beritahu aku apa rencanamu!"
Dan rencana gila Camo yang melibatkan hampir seluruh murid kelas 3-a pun akhirnya dimulai.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Malam itu banyak dari murid di kelas 3-a yang masih terbangun.Di kamar kelompok 4,Makie dan anggota kelompoknya sedang perang bantal dengan beberapa orang dari kelompok 2.Di kamar kelompok 1 Trio cheerleader sedang menakuti si kembar Narutaki dengan cerita yang seram.Di kamar kelompok 5 Konoka,Haruna dan Yue sedang merayakan pernyataan cinta yang dilakukan oleh Nodoka.Ditambah keributan yang dilakukan kelompok yang lain,seluruh penginapan menjadi amat berisik dan tentu saja mengundang amarah dari guru yang selalu merasa dirinya benar Nitta.
Nitta mengumpulkan semua murid kelas 3-a yang berisik dilobi lalu memulai ceramah kebanggaannya.
"Hei 3-a,jangan berisik!"Teriak Nitta yang jelas jauh lebih berisik dari gabungan keributan seluruh murid dari kelas 3-a.
"Wali kelas kalian Negi-sensei terlalu baik!makanya kalian semua jadi berisik dan beringasan begini!"
"Tapi selama ada aku guru paling bermoral dan paling baik di Mahora,ada di sini kalian tidak akan bisa seenaknya!"
"Jadi mulai saat ini sampai besok siang pukul 12,kalian dilarang keluar dari kamar!"
"Kalau kalian melanggar,kalian akan dihukum duduk bersimpuh di lobi.Lalu dikeluarkan dari sekolah!"
"Eeeeeeeeeeeeeeh!"Kata seluruh murid kelas 3-a.
"Nitta-sensei,aku mau anda mengoreksi perkataan anda."Kata Taiga yang jelas membenci Nitta.
"Apa Fujimura-sensei!"Teriak Nitta.
"Ralat hukuman anda!"Kata Taiga."Duduk bersimpuh dan dikeluarkan dari sekolah itu terlalu berlebihan tahu!"
"Fujimura-sensei!rupanya anda sama sekali tidak mengerti!aku Nitta adalah perwujudan kebenaran dan peraturan dari sekolah Mahora secara fisik!jadi apa pun yang keluar dari mulutku adalah aturan mutlak!tidak ada seorang pun yang boleh melanggarnya!"Teriak Nitta.
"Anda sudah gila,Nitta-sensei!"Kata Taiga."Maaf tapi atas perintah dari kepala sekolah padaku,untuk mengawasi anda guru seperti anda Nitta-sensei yang suka membuat aturan sendiri dan suka menganiaya murid secara fisik atau mental maka aku harus meringkus anda lalu membawa anda kembali ke Mahora sesuai perintah dari kepala sekolah Konoemon!"
"Fujimura-sensei anda tidak punya hak untuk memecatku!bahkan Konoemon-sama sekalipun tidak!sebab aku adalah aturan sekolah itu sendiri!"Melihat Nitta semakin menggila Taiga memukul Nitta di batang otak untuk membuatnya pingsan.Taiga memukulnya dengan begitu cepat sampai-sampai Nitta sama sekali tidak sempat bereaksi.
"Aku akan membawa Nitta kembali ke Mahora dengan pesawat malam,karena dia sudah terlalu banyak melanggar aturan sekolah dan melakukan banyak korupsi,"Kata Taiga."Seruhiko kamu tolong jaga para murid,biarkan mereka berbuat semau mereka asal tidak berlebihan dan kriminal."
Seruhiko salah satu dari 3 guru yang bertugas menjaga para murid menganggukan kepalanya dan berkata."Baik Fujimura-sensei ,serahkan saja padaku!"
Dan Taiga pun pergi untuk membawa Nitta kembali ke Mahora.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Para murid kelas 3-a yang akhirnya berjalan kembali ke kamar mereka masing-masing.Dan mereka semua benar-benar puas akhirnya bisa terbebas dari kegilaan Nitta.
"Yes!Nitta-Sensei sudah tidak ada,kita bisa bebas!"Kata Makie.
"Itu benar,tapi kita tidak boleh terlalu berisik tahu!"Kata Ayaka.
"Huhuhu,Linchou dan teman-teman rupanya tadi kalian dimarahi oleh Nitta."Kata Kazumi yang tiba-tiba saja muncul di depan Ayaka.
"Hei Asakura!ketika murid lain di kelas kita sedang diceramahi oleh Nitta-sensei,kamu malah tidak ada kemana saja kamu!"Kata Ayaka.
"Tenang-tenang dulu Lincho!aku tidak ada karena sibuk mempersiapkan sesuatu yang menarik untuk semua murid di kelas 3-a malam ini!"Kata Kazumi.
"Apa kamu bilang!walaupun Fujimura-sensei sudah memberi kebebasan pada para murid,tapi tetap saja kalau kamu merencanakan sesuatu yang buruk aku tidak akan setuju!"Kata Ayaka.
"Sesuatu yang menarik memangnya kamu mempersiapkan apa."Kata Makie.
"Apa itu Asakura?"Tanya Sakurako.
"Siapapun yang bisa mencium bibir dari Negi-sensei dan Shirou-kun,akan mendapatkan sesuatu yang menarik sebagai hadiah!"Jawab Kazumi.
"Eeeeeeeeh!" Kata Makie.
"Ciuman dengan Negi-sensei dan Shirou-kun!?"Kata Sakurako.
"Aturannya mudah dari 6 kelompok yang ada di kelas kita,akan ada 2 orang yang mewakili masing-masing kelompok.Dan tiap wakil harus berlomba menuju ke kamar Negi-sensei dan Shirou-kun!"Kata Kazumi."Dan para wakil kelompok boleh menghalangi wakil yang lain tapi tidak boleh menggunakan kekerasan,senjata yang diperbolehkan hanyalah dua buah bantal,jika ketahuan melanggar akan mendapat hukuman."
"Asakura." Kata Ayaka.
"Lincho,apa lincho masih mau melarang."Kata Kazumi.
"Ayo lakukan!aku izinkan sebagai ketua kelas 3-a!"Kata Ayaka dengan mata yang berbinar-binar.
"Baiklah masing-masing kelompok laporkan nama wakil yang akan ikut even yang kubuat ini sekarang jam 10 malam,dan perlombaan akan kumulao tepat pukul 11!"Kata Kazumi.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di atas langit-langit kamar kelompok 3 yang menjadi markas dari Kazumi dan Camo.
"Bagaimana Camo?semua beres bukan!"Kata Kazumi.
"Kazumi-nee memang hebat,dengan begini rencana kita untuk membuat partner pactio untuk aniki dan menambah partner pactio untuk Shirou-nii bisa dimulai!"Kata Camo.
"Tapi,apa tidak apa-apa kalau begini,"Kata Kazumi."Kalau soal Negi dicium aku tidak terlalu khawatir,tapi kalau Shirou yang menyukainya terlalu banyak,apalagi kalau Rin yang merupakan pacarnya Shirou tahu rencana ini aku yakin kita bisa babak belur seperti Shirou waktu ia dipukuli oleh Rin."
Sebelum Camo sempat menjawab,ada suara dari belakang Kazumi yang menjawab pertanyaannya.
"Tenang saja Asakura,semua ini bukan rencana dari Camo.Melainkan rencanaku."Kata Rin yang tiba-tiba muncul di belakang Kazumi.
"Uwaaah!jangan membuatku kaget begitu,Dong!Tohsaka-san!"Kata Kazumi.
"Ah,Rin-Nee akhirnya kamu datang!"Kata Camo.
"Tohsaka-san,aku bingung kenapa kamu merencanakan semua ini?bukannya kamu tidak ingin Shirou-kun dimiliki oleh orang lain?"Tanya Kazumi.
"Jawabannya gampang,kok,"Jawab Rin."Asakura-san apa kamu pikir Shirou bisa berakhir hanya denganku sebagai pasangan hidupnya."
Kazumi memikirkan ucapan dari Rin dengan baik,dan sadar kalau perkataan dari Rin memang ada benarnya.Tidak mungkin bagi Shirou yang baik pada semua gadis yang menyukainya berakhir hanya dengan Rin seorang.
"Perkataanmu memang benar,Tohsaka-san,"Kata Kazumi."Tidak mungkin bagi Shirou-kun hanya berakhir dengan satu pasangan."
"Dengan rencana dari Rin-nee,kita bisa mencari tahu apakah para gadis yang berpartisipasi dalam rencana ini benar-benar serius ingin mendapatkan ciuman dari Shirou-nii atau hanya sekedar iseng saja."Kata Camo.
"Tapi kenapa Negi-sensei juga diikusertakan?" Tanya Kazumi.
"Aniki adalah bonus," Jawab Camo."Sebelumnya partner pactio dari aniki adalah Asuna-nee.Tapi,karena akhirnya Asuna-nee lebih memilih Shirou-nii sebagai partnernya maka perjanjian sementara antara Asuna-nee dan aniki harus dibatalkan.Aniki diikutsertakan agar aniki memiliki partner pactio baru."
"Begitu,"Kata Asakura."Kuharap Negi-sensei bisa mendapatkan partner yang baik."
"Aku sudah memasang formasi sihir di 4 penjuru penginapan,"Kata Rin."Dengan begini siapa pun yang mencium Shirou atau Negi-kun akan langsung mengikat perjanjian sementara dengan mereka berdua."
"Rencana ini pasti akan berjalan dengan baik!"Kata Camo.
"Kuharap begitu Camo,"Kata Rin."Karena rencana ini benar-benar penting untuk Shirou dan Negi-kun."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di kamar Negi dan Shirou.Negi sedang beristirahat sambil menunggu Shirou kembali dari patroli di sekitar penginapan.
"Haah,Shirou-nii belum kembali.Padahal sudah jam 11 malam." Kata Negi.
"Negi,kami sudah beres berpatroli." Kata Asuna.
Tidak ada yang aneh di sekitar penginapan,"Kata Setsuna."Dan aku juga sudah memperkuat bounded field di sekeliling penginapan."
"Kalau begitu aku tinggal menunggu Shirou-nii,lalu pergi patroli,"Kata Negi."Tapi entah kenapa aku punya perasaan tidak enak yang menghantuiku."
"Aku juga sama," Kata Setsuna."Entah kenapa rasanya malam ini akan terjadi sesuatu yang besar.Negi-sensei,kuberikan Shikigami ini untukmu,karena aku merasakan akan ada terjadi sesuatu yang buruk pada anda."
"Shikigami?" Tanya Negi.
"Dengan menulis nama anda di Shikigami ini,anda bisa membuat tubuh pengganti yang bisa menipu musuh atau menggantikan anda melakukan sesuatu."Jawab Setsuna.
"Praktis sekali!terimakasih Setsuna!"Kata Negi.
"Sama-sama,Sensei.Sekarang aku dan Asuna akan kembali ke kamar kami.Karena akan sangat mencurigakan kalau kami keluar dari kamar terlalu lama."Kata Setsuna.
"Jadi Negi,berhati-hatilah.Kami pergi dulu."Kata Asuna.
"Oke." Kata Negi.
Setelah keduanya pergi Negi duduk kembali di futonnya.Negi merasa tubuhnya tiba-tiba merinding dan mendadak menggigil.
"Uuuh,kenapa aku mendadak mengigil begini," Kata Negi."Sambil menunggu Shirou-nii sebaiknya aku mencoba Shikigami yang diberikan Setsuna."
Negi salah menulis namanya di Shikigami pertama yang ia gunakan.dan ia harus membuangnya begitu juga untuk dengan yang kedua dan ketiga sapi akhirnya di Shikigami yang keempat ia berhasil menulis namanya dengan tepat dan muncullah tiruan dirinya yang berasal dari Shikigami.
"Halo aku Negi."Kata Shikigami itu.
"Wah,hebat benar-benar mirip denganku!"Kata Negi.
Di saat yang sama Shirou baru saja kembali dari patroli.
"Negi,giliranmu untuk patroli,"Kata Shirou."Aku akan ke ofuro untuk membersihkan badanku,kamu hati-hati ketika berpatroli."
Shirou masuk ke kamarnya dan mengambil handuk dan baju ganti.Shirou agak kaget saat ia melihat Negi ada dua.Tapi setelah Negi menjelaskan kalau ia menggunakan Shikigami dari Setsuna untuk membuat tiruan dirinya.Shirou menjadi tenang kembali lalu pergi ke ofuro.
"Aku Negi,apa perintah untukku?"Kata Shikigami.
"Tidurlah disini menggantikanku!"Kata Negi.
Negi melompat dari jendela kamarnya dan pergi berpatroli,sedangkan Shikigami yang menjadi tiruan dirinya berdiam diri di kamar sambil duduk di atas futon.
Tanpa sepengetahuan Negi,3 buah Shikigami yang tadi ia buang karena salah menulis nama.Keluar dari tempat sampah dalam bentuk Negi dan masing-masing menyebut dirinya.
"Aku Hogi."
"Aku Nugi."
"Aku Migi springfield."
Kekacauan besar akibat rencana Camo dan kesalahan Negi akan segera terjadi.
Author Note:Next Chapter in 2 days.