Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 12 - Chapter 11 - Kyoto Study Tour 2

Chapter 12 - Chapter 11 - Kyoto Study Tour 2

Konoka tepat berada tidak jauh dari Asuna,ketika Asuna menerima kartu pactio dari Rin.Dan Konoka mendengar semua yang dibicarakan oleh Rin dan Asuna.Hatinya terasa sakit dan kepalanya terasa panas.Konoka benar-benar merasa kesal ketika tahu teman sekamarnya,sudah melakukan Pactio dengan Shirou.Shirou adalah cinta pertama dari Konoka tentu saja Konoka merasa marah,karena Konoka memikirkan kemungkinan dari Asuna sudah mencium bibir Shirou.Tapi dia tidak bisa marah pada Asuna,karena Konoka tahu.Kalau Asuna juga menyukai Shirou,karenanya Konoka akan memakai cara lain yang sudah terpikir di kepalanya untuk mendapatkan hati Shirou.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sakura mengeluarkan aura berwarna keunguan yang mengerikan ketika mendengar pembicaraan antara Rin dan Asuna.Terus terang Sakura merasa amat marah dan sangat ingin membunuh Asuna saat itu juga.Tapi Sakura sadar kalau dirinya yang sekarang bukanlah dirinya yang dulu dimana ia dikendalikan oleh Zouken Matou.Jadi Sakura sebisa mungkin menahan dirinya untuk melakukan hal yang tidak diinginkan.Yang bisa ia lakukan saat ini adalah mencoba menarik perhatian Shirou sebaik yang ia bisa.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di kediaman Yukihiro yang masih berada di wilayah Mahora.Yukihiro Arturia alias Saber saat ini sedang menemani adiknya Ayaka untuk minum teh bersama.Minum teh bersama adalah hal yang rutin mereka lakukan walaupun tidak setiap hari."Anee-ue,bagaimana kehidupan Anee-ue di kediaman Emiya?"Tanya Ayaka.

"Tidak terlalu buruk,bagiku kehidupan di rumah Jepang jaman dahulu.Merupakan suatu pengalaman yang unik,lagipula dengan keberadaan Emiya Shirou di rumah itu aku menjadi semakin betah dan nyaman tinggal di Kediaman Emiya."Jawab Saber sambil meminum teh dari cangkir yang terlihat mahal dengan gaya yang elegan.

"Aku jadi iri dengan Anee-ue bisa tinggal satu atap dengan lelaki yang disukai,sebenarnya aku juga ingin tinggal disana seperti Anee-ue.Agar aku bisa dekat dengan Negi-sensei,tapi karena aku kalah suit dengan Anee-ue terpaksa aku tinggal disini bersama 2 teman sekamarku."Kata Ayaka yang terlihat sedih.

"Asrama yang dulu kita tempati masih harus dibangun ulang,makanya aku tinggal di Kediaman Emiya itu hanya sementara.Jadi kamu tidak perlu iri. Kecuali mungkin untuk Tohsaka bersaudara."Kata Saber.

"Maksud Anee-ue si kembar Tohsaka yang tidak mirip itu,memangnya kenapa mereka berdua harus tinggal lebih lama di Kediaman Emiya?"Tanya Ayaka.

"Tohsaka Rin,adalah tunangan dari Shirou Emiya.Jadi wajar kalau Tohsaka Rin tinggal satu atap dengan calon suaminya,dan secara otomatis Tohsaka Sakura juga harus tinggal bersama dengan kakaknya."Jawab Saber.

"Anee-ue tidak merasa cemburu atau kesal melihat lelaki yang Anee-ue sukai sudah memiliki tunangan?"Tanya Ayaka dengan pandangan khawatir terhadap kakak perempuannya.

"Untuk saat ini selama aku bisa dekat dengan Shirou,itu sama sekali bukanlah masalah.Dan selama mereka berdua masih belum menikah aku akan terus berusaha mendapatkan hati Shirou!"Jawab Saber.

(Anee-ue memang gadis yang pantang menyerah!aku juga harus seperti itu demi mendapatkan Negi-sensei!)Kata Ayaka dalam hatinya.

Pembicaraan antara Yukihiro bersaudara berlanjut sampai matahari tenggelam.Dan Saber pun pulang ke Kediaman Emiya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Negi,Rin dan Shirou pergi bersama ke pusat perbelanjaan untuk membeli yang Negi perlukan pada saat study tour.Tadinya Shirou hanya ingin pergi bersama Negi,tapi Rin memaksa ikut dengan alasan kalau hanya Shirou dan Negi saja yang pergi berduaan gosip miring akan muncul begitu Negi dan Shirou dilihat oleh orang yang mereka kenal.Negi benar-benar bingung dengan apa yang dimaksud oleh Rin sedangkan Shirou merasa merinding kalau sampai ia digosipkan dengan Negi.Shirou kali ini benar-benar setuju dengan pendapat dari istrinya,makanya ia tidak protes ketika Rin ikut bersama dengan dia dan Negi.

Kira-kira di jarak sekitar 15 meter dari Negi,Shirou dan Rin.Konoka yang sedang memakai topi,kacamata hitam,dan baju one piece berlengan panjang.Konoka punya rencana yang amat bagus agar dirinya bisa berpactio dengan Shirou.Pertama Konoka akan membuat dirinya seakan kebetulan bertemu dengan Shirou,Rin Dan Negi dengan berpura-pura berbelanja.Setelah itu baru Konoka akan membuat Shirou terbawa suasana agar dirinya dan Shirou bisa melakukan pactio.

Konoka berjalan-jalan sambil melihat-lihat baju dan Konoka berpura-pura tidak melihat Shirou,Rin dan Negi yang sedang memilih-milih baju.Dan ketika mereka bertiga berjalan ke arah Konoka,Negi melihat ke arah Konoka dan menyapanya."Lho,Konoka-san sedang apa kamu disini?"

"Aku sedang berjalan-jalan karena hari ini,hari Minggu.Asuna juga masih tidur dan aku juga sedang tidak ada kesibukan makanya aku pikir sedikit refreshing di pusat perbelanjaan adalah hal yang bagus untuk menghabiskan waktu,"Jawab Konoka."Apakah Shirou-kun dan Tohsaka-san sedang menemani Negi-kun membeli baju dan barang keperluan untuk study tour.Apa aku boleh ikut membantu?"

"Boleh saja,sih,"Kata Shirou."Tapi apa tidak mengganggu waktu senggangnya Konoka-san?"

"Tidak,kok,"Kata Konoka."Aku cuma penasaran bagaimana penampilan Negi-kun memakai baju lain selain setelan yang selalu dipakainya!"

Rin yang melihat dari samping merasa agak curiga dengan Konoka,kemunculan Konoka terlalu kebetulan dan timingnya juga terlalu pas.Tapi Rin hanya menyimpan kecurigaannya di dalam hati.Karena Rin tidak mau asal tuduh,terutama di depan suaminya yang terlalu baik sifatnya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Aaaah,akhirnya aku bisa melihat Negi memakai baju yang lucu!"Kata Konoka.Akibat terlalu bersemangat membantu Negi berbelanja,dan sifat dasar Konoka yang suka dengan hal-hal yang imut dan lucu.Konoka jadi melupakan tujuannya menemui Shirou untuk melakukan pactio.Keimutan Negi yang memakai baju yang dipilihnya untuk Negi membuat Konoka benar-benar terbawa suasana dan melupakan pactio.

Dari samping Shirou dan Rin melihat Konoka menyuruh Negi terus-menerus memakai berbagai macam jenis pakaian.Dan Shirou merasa kalau Konoka seperti anak kecil yang sedang bermain boneka.

"Konoka-san terbawa suasana."Kata Shirou.

"Pada dasarnya hampir semua gadis remaja menyukai hal-hal yang imut,"Kata Rin." Dan Negi-kun memang terlihat imut dan lucu."

Di luar toko pakaian tempat Konoka sedang memperlakukan Negi seperti boneka,trio cheeleader dari kelas 3a,Sakurako Shiina,Misa Kakizaki dan Madoka Kugimiya yang sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan tidak sengaja melihat Konoka dan Negi dari jendela toko pakaian.

"Hei,itu bukannya Negi-sensei dan Konoka."Kata Madoka.

"Sedang apa mereka berdua di toko pakaian?"Kata Sakurako.

"Apa mungkin mereka berdua sedang kencan."Kata Misa.

Mereka bertiga melihat ke arah Konoka dan Negi sekali lagi dan berpikir kemungkinan Negi dan Konoka sedang kencan amat besar.

"Ini suatu hal besar!"Kata Misa."Momen langka seperti harus diabadikan!"

Misa Kakizaki memotret Negi dan Konoka yang sedang bersamaan menggunakan handphonenya lalu menelepon Asuna.

"Kakizaki?ada apa menelepon di saat aku sedang ingin tidur!"Kata Asuna yang menjawal telepon dari Kakizaki dengan kesal.

"Jangan tidur!coba lihat foto yang baru saja kukirim padamu!"Kata Kakizaki.

Asuna melihat foto yang dikirim Kakizaki padanya dan melihat Konoka yang sedang memilih baju untuk Negi.Asuna melihat tidak ada yang aneh pada foto itu lalu berkata pada Kakizaki.

"Itu cuma foto konyol!jangan ganggu aku tidur!"Asuna lalu menutup teleponnya dan kembali tidur.

"Ah,teleponnya dimatikan." Kata Misa.

"Asuna tidak percaya,ya?" Tanya Sakurako.

"Kalau begitu untuk membuat Asuna percaya kita harus mengumpulkan lebih banyak bukti!"Kata Madoka."Ayo kita awasi Negi dan Konoka lebih lanjut!"

Tanpa disadari oleh trio cheeleader,Rin dan Shirou sudah menyadari keberadaan mereka."Mereka bertiga adalah anggota klub Cheeleader dan teman sekelas kita,"Kata Rin."Dan memiliki hobi bergosip yang hampir setara dengan si kembar gila Fuuka dan Fumika."

"Kalau dibiarkan mereka bertiga akan membuat masalah akan kuperingatkan mereka bertiga." Kata Shirou sambil berjalan ke arah mereka bertiga.

"Shirou berhenti!"Kata Rin sambil memegang pundak Shirou.

"Kenapa memangnya,Rin?" Tanya Shirou yang bingung kenapa ia dihentikan.

"Tampaknya ini akan menjadi hal yang menarik,"Jawab Rin."Kita tinggalkan Konoka dan Negi agar mereka berduaan saja,agar trio cheerleader itu tidak melihat kita berdua."

Shirou benar-benar sudah lupa,kalau istrinya memiliki sifat iseng dan Shirou tidak bisa melakukan apapun kalau istrinya ingin melakukan suatu keisengan.