Chereads / Kapadokya / Chapter 37 - Jerusalem

Chapter 37 - Jerusalem

Jerusalem, bukalah gerbangmu dan bernyanyilah

Pujilah Tuhanmu di tempat yang tertinggi

Pujilah Tuhanmu dan Rajamu

Jerusalem itu kembali untuk menyembah Allahnya. Satu-satunya Tuhan dan Allahnya.

Seperti seorang wanita yang kembali kepada suaminya setelah membersihkan diri dari pelanggarannya, bersiap untuk menerima murka yang dari suaminya.

Jerusalem bersiap menerima murka dari Allah, asal Allah kembali mengasihinya, umat-Nya, seluruh pukulan di punggungnya adalah ringan dan siap ditanggung. Asalkan Allah kembali menerimanya, -umatNya, seluruh siksaan yang didera akan diterimanya dengan lapang dada.

Tapi, Allah yang begitu mengasihi umat-Nya mengetahui betapa dalamnya Jerusalem telah jatuh dan tidak akan sanggup menerima seluruh murka-Nya. Betapa hati-Nya telah terbakar oleh cemburu dan murka. Jerusalem, betapa ingin-Nya DIA kembali menerima dan mengumpulkan setiap umat-Nya kembali dan menjadikan-Nya kembali umat kesayangan-Nya.

Tapi pukulan, siksaan dan kutuk tidaklah menimpa umat-Nya karena begitu kasih-Nya akan umat-Nya. Maka diberikan-Nya Anak Tunggal-Nya untuk menggantikan kutuk, siksa, hinaan dan murka yang seharusnya jatuh kepada Jerusalem.

Di dalam DIA, di dalam salib-Nya Jerusalem ditebus. Dalam darah yang mahal, darah-Nya sendiri dibangkitkan-Nyalah Jerusalem yang baru umat-Nya yang dikasihi-Nya, milik kepunyaan-Nya dan mempelai perempuan-Nya.