Mia yang masih menangis tertunduk, mengnyeka air matanya dan kembali menatap Evan.
"Tenang aja Van. Sekarang aku sadar, aku gak akan mungkin bisa kembali sama kamu"
"Mia..."
"Sudahlah, mungkin aku sudah terlalu bersalah di masa lalu juga. Aku... Aku gak akan ganggu kamu lagi. Aku mau ikut papa aku ke Perancis"
Kedua wanita yang lama tak bertemu itu saling berpelukan. Setelah selesai kuliah, Helga memang tidak lagi bertemu dengan teman-temannya.
"Ya ampun Laura, udah lama yah?"
"Iya nih. Oh iya, aku tuh baru tau kalau kamu balik ke Indonesia lagi. Kok berhenti sih kerja disana?"
"Yah lagi dapat tawaran kerja di Indonesia aja"
"Kayaknya di kelas kita, cuma kamu deh yang profesinga gak nyambung sama hukum"
"Yah, mau gimana lagi. Passion aku kan di jurnalistik"
"Oh iya, kamu tunangan sama Evan kan? Duh, kalian jadi trending se negara"
"Oh iya, nanti aku kirim undangan pertunangan aku di grup kelas yah. Acaranya lusa"
"Oke deh. Oh iya taxi online aku udah datang. Pulang bareng yuk"
Selama perjalanan, mereka terus bercerita tentang masa-masa kuliah.
"Aku tau si Evan sudah putus sama Mia 2 tahun lalu Ga. Yah secara, si Mia mak lampir itu kan tetanggaan sama aku"
"Yah aku baru tau minggu lalu lho, waktu aku dan Evan lagi dijodohin"
"Eh aku udah sampai nih, mau singgah gak?"
"Makasih Laura sayang, aku langsung balik aja, banyak kerjaan"
Setelah Laura masuk ke dalam rumah, secara tidak sengaja Helga melihat hal yang ia kenali. Mobil Evan. Yang terparkir di pinggir jalan itu.
"Maaf pak, bisa berhenti sebentar"
Saat Helga baru memperhatikan mobil itu, tak lama Evan dan Mia keluar. Helga dari dalam taxi hanya menyaksikan Evan memegang kedua pipi Mia lalu memeluknya. Helga sedikit tidak percaya pada apa yang dilihatnya. Baru saja beberapa jam yang lalu Evan mengakuinya di depan seluruh orang, tapi kenapa Evan memeluk Mia?
"Lanjut jalan pak"
Evan dengan terburu-buru mengetuk pintu rumah Helga. Bagaimana tidak, saat dirinya kembali ke Salon, ternyata Helga sudah tidak ada. Kemudin seseorang membuka pintu untuknya.
"Bi, Helga ada?"
"Ada, Tuan. Di belakang"
Evan langsung mendatangi Helga. Helga yang saat itu duduk di pinggir kolam renang dengan melamun, tidak menyadari kedatangan Evan.
"Helga", Helga yang kemudian menyadari hanya berbalik sebentar ke arah Evan. Rasanya berat harus menatap lelaki itu. Evan kemudian mengikuti Helga duduk di sampingnya.
"Maaf yah aku pergi tiba-tiba"
"Bagaimana kamu sama Mia?"
"Maksudnya?"
"Aku tadi ketemu Laura dan pulang bareng. Terus aku liat mobil kamu parkir dekat situ, gak lama aku lihat kamu dan Mia keluar, terus pelukan"
"Helga, kayaknya kamu salah paham deh"
"Terserah sih. Aku juga gak peduli", Helga berdiri dari duduknya dan masih tidak mau menatap Evan.
"Udah yah, aku mau naik istirahat, kamu pulang aja", Helga beranjak meninggalkan Evan namun Evan terus mengikutinya.
"Helga, tunggu", Helga tidak peduli dan tetap berjalan ke kemarnya.