Chereads / Kisah Diantara Dua Hati. / Chapter 2 - Merasakan Sesuatu Yang Berbeda

Chapter 2 - Merasakan Sesuatu Yang Berbeda

Rita baginya adalah seorang ibu yang sangat baik,ia memang bukan ibu kandung Khairani sejak kelas empat SD ibunya telah meninggal, dua tahun kemudian papanya menikah lagi dengan salah satu karyawatinya.

Sejak pernikahan itu hidupnya kembali lengkap karena ia mendapatkan seorang ibu baru yang menyayanginya dengan tulus walau saat itu Rita masih sangat muda ia baru berusia dua puluh lima tahun.

Kebahagiaan Khairani bertambah ketika setahun kemudian mama barunya melahirkan seorang adik laki-laki yang sangat lucu bernama Reihan Putra Mahardika.

Khairani Putri Mahardika adalah seorang gadis periang cantik namanya mencerminkan sifatnya yaitu kebaikan, hampir seluruh teman dan orang disekitarnya merasakan kebaikan Khaira sapaan akrap Khairani.

Hidup Khaira bisa dibilang hampir mencapai angka 9 dari 10 kriteria, akan tetapi ketika ayahnya meninggal semua berubah sedikit demi sedikit.

Mama Rita mulai mengambil alih perusahaan Pak Dika, kesibukan sebagai pimpinan sebuah perusahaan membuatnya jarang memperhatikan anak-anaknya waktu itu Khaira baru berusia delapan belas tahun dan Reihan delapan tahun, mereka berdua lebih sering tinggl hanya dengan Mbok Darti asisten rumah tangga mereka.

Sebagai seorang janda muda yang kaya raya banyak laki-laki yang mendekati Rita, namun ia tetap kukuh mempertahankan kesendiriannya demi ke dua anaknya, ia lebih fokus dengan masa depan mereka.

Saat ini adalah hari ulangtahun Khairani yang ke 20, kini ia telah menjelma menjadi gadis yang cantik dan juga sebagai salah satu mahasiswi disebuah perguruan tinggi ternama di kota tersebut.

Selain berparas cantik ia juga memiliki karakter yang baik, lembut, dan pengertian juga pandai memasak.

Semua itu yang membuat Andi seorang kepercayaan almarhum papanya begitu mencintainya, mereka telah berpacaran selama tiga tahun ketika Khaira masih duduk dibangku SMA.

Usia mereka terpaut cukup jauh yaitu delapan tahun, namun hal tersebut juga yang membuat Khaira merasa nyaman karena Andi memperlakukannya seperti seorang putri raja.

Malam ini acara ulang tahun Khaira diadakan disebuah hotel yang dihadiri oleh para karyawan dan sahabatnya, dalam acara tersebut ia terlihat begitu mempesona dalam balutan gaun biru muda dengan aksen batu kristal dan renda yang menjuntai panjang.

Ia terlihat seperti seorang princess dari negeri dongeng Frozen yah penampilan anggunnya mirip dengan sosok Elsa salah satu tokoh dalam disney tersebut.

Seorang laki-laki tampan segera menggandengnya ketika Khaira keluar mereka berdua tampak serasi bagaikan sepasang pengantin yang sedang berjalan ke pelaminan.

Setelah semua orang berkumpul tiba saatnya acara potong kue, kue pertama Khaira serahkan pada mama Rita, kue ke dua untuk Rihan dan kue ke tiga jelas ia persembahkan untuk lelaki yang paling ia cintai Andi.

"Trimakasih sayang" Andi menerima kue itu "selamat ulang tahun, wish you all the best ya, dan semoga kita bisa segera menikah".

Wajah Khaira tampak bersemu merah mendengar ucapan kekasihnya "trimakasih mas".

"Sayang mama punya sesuatu buat kamu". Rita memberikan sebuah kotak kecil.

"Makasih mah, aku buka sekarang?"

"Buka aja".

"Wah..." ketika ia membuka kotak itu ternyata berisi sebuah konci mobil, senyum Khaira seketika berkembang.

Dengan segera ia mencium Rita sambil mengucapkan terimakasih, sudah lama ia menginginkan sebuah mobil akan tetapi Rita belum mengizinkannya karena ia menganggap Khaira belum cukup dewasa.

Setelah itu giliran Andi yang memberikan hadiah pada Khaira, dengan wajah sumringah ia membuka bungkusan itu yang ternyata berisi sebuah tas platinum dari merek coach sierra seachel dengan desain embosed.

"Mas Andi kok bisa tahu aku lagi pengen tas ini, makasih ya mas".

"Aku kan pacar kamu, apa sih yang ga aku tahu soal kamu" jawab Andi seraya meraih tangan khaira lalu menciumnya.

Acara malam itu berlangsung dalam suasana gembira.

Pesta telah selesai tinggal keluarga Khaira dan Andi, Khaira yang sedang dalam suasana bahagia setelah mendapatkan hadiah langsung berlari menuju mobil pemberian Rita yaitu sebuah mobil Nissan March berwarna merah, ia langsung mencoba mobil tersebut ditemani adiknya.

Meninggalkan ibu dan kekasihkan yang menatap dua saudara itu dengan bahagia, dan tiba-tiba Rita terjatuh saat kakinya menginjak ujung gaunnya yang panjang.

Seketika itu Andi menangkap Rita, tanpa sadar mereka beradu pandang, saat itu entah mengapa dalam hati Andi merasakan seauatu yang berbeda.

Usia Rita saat ini baru tigapuluh lima tahun, ia masih terlihat begitu menawan, postur tubuhnya yang padat berisi dan wajah yang keibuan tiba-tiba mengusik dada Andi.

Apalagi malam ini Rita terlihat begitu cantik dengan gaun panjang tanpa lengan, bentuk tubuhnya jelas tercetak begitu tampak mempesona, dada dan pinggul yang besar dan sintal sehingga tak mungkin seorang pria tak menatapnya ketika melihat Rita.

Rita segera menyadarkan Andi dalam pikirannya yang jauh ia segera kembali berdiri.

"Trimakasih Andi".

"Sama-sama tante". tiba-tiba Andi merasa canggung.