Siang ini Beijing terasa begitu panas bagi sebagian orang yang sedang melakukan aktifitas di luar ruangan.
Seorang wanita berumur 22 tahun bekerja di sebuah Perusahaan ternama Hight Throne Corporation, Perusahaan yang baru saja di ambil alih oleh pengusaha Muda yang tidak sembarangan orang mengetahuinya.
Dia adalah Yun Hao Nan seorang pegawai kantor yag Hidup di perkampungan dekat kota Beijing. Dia seorang wanita yang menghidupi adik-adiknya karena kedua orang tuanya telah meninggal Dunia.
Di kehidupannya sehari-hari Hao Nan harus pandai membagi waktu antara pekerjaan, rumah, dan adik-adiknya. Dia gadis yang manis dengan tubuh yang tidak terlalu tinggi namun selalu memakai pakaian yang sopan membuatnya disegani para pria, Memiliki mata bulat dan rambut yang terurai panjang membuatnya di dekati beberapa pria di kantornya.
"Nona Hao, apakah kamu ada waktu luang?" Panggil seseorang pada Hao Nan.
"Ada apa Yao He, Apakah kamu memerlukan bantuanku?" Tanya Hao Nan dan segera menghampirinya.
Yao He adalah salah satu teman dari Hao Nan, dia memang selalu berbuat sesuka hati pada Hao Nan. Tapi dalam situasi darurat dia salah satu teman yang bisa diandalkan.
"Tolong bantu aku menfoto copy ini. 5 menit lagi Direktur yang baru akan memeriksanya dan aku belum mengecek dokumen yang lain".
Yao He terlihat panik dengan pekerjaannya saat ini. Hao Nan menjadi penasaran dengan Direktur baru yang membuat temannya berburu-buru.
Setelah semua selesai, Yao He meminta Hao Nan untuk mengantarkan foto copy itu pada Direktur baru yang tidak Hao Nan ketahui siapa dan namanya.
Hao Nan berjalan terburu-buru menuju Lift. Dia tidak menyadari bahwa Lift itu di khususkan untuk Presiden Direktur yang baru. Di saat Lift terbuka, Ada seorang pria yang keluar dan tanpa Hao Nan sadari telah menabraknya hingga beberapa kertas yang dia susun berantakan.
"Kamu tidak terluka?" Tanya pria itu lembut.
Dia membantu Hao Nan memungut kertas dan dokumen yang berserakan.
"Terima kasih Tuan telah membantuku mengutip dokumen yang berserakan. Maaf aku harus pergi ke ruang Direktur untuk mengantar semua ini" Hao Nan menundukkan kepala dan pergi dari hadapan pria asing tadi.
Di depan Ruang Direktur tanpa nama itu Hao Nan menunggu. Hampir 1jam lamanya dia berdiri di ambang pintu namun tidak ada yang menyahut.
'Apakah Tuan Presiden benar-benar ada didalam? Jujur aku lelah menunggunya selam ini. Tapi Bagaimanapun juga aku memang tetap harus menunggu disini karena ini dokumen penting' batin Hao Nan
Setelah hampir putus asa menunggu Direktur tanpa ada sahutan, Hao Nan berencana untuk duduk sebentar. Tidak disangka dia justru tertidur tanpa ada yang mengetahui.
15 menit kemudian, pria yang memabrak Hao Nan melihatnya tertidur di kursi. Pria tadi membawa Hao Nan dalam pelukannya menuju ruang istirahat khusus yang berada di Ruang Direktur.
"Tuan Xiao, Siapa wanita yang anda bawa Tuan?" Tanya pria yang melihat Xiao membawa Hao Nan ke ruang istirahatnya.
"Dia tertidur di depan Ruanganku. Aku fikir dia kelelahan jadi aku membawanya kemari".
Xiao Hui membaringkan Hao Nan di ruang istirahat di sebuah sofa panjang. Dia sejenak memandang wanita itu lekat-lekat. Senyum tersungging di bibir Xiao Hui saat melihat Hao Nan tertidur.
Wang Xiao Hui, seorang Direktur baru berumur 25 tahun yang mengambil alih Perusahaan Hight Throne Corporation. Dia salah satu Direktur yang disiplin, tegas, mempunyai perangaian dingin namun memiliki keramahan jika sudah menyangkut keluarga.
Wang Xiao Hui, Dia adalah putra ke dua dari Wang Zeming, salah satu kepala keluarga yang menduduki 10 teratas di negara China.
…...
Tanpa Han Nan sadari dia telah tertidur selama 2jam lamanya. Saat Hao Nan terbangun, dia bingung mendapati dirinya diruangan asing yang belum pernah dia singgahi.
Hao Nan beranjak dari tempatnya dan berjalan menyusuri ruangan. Terlihat seorang pria tengah sibuk dengan beberapa dokumen dan laptop yang menyala didepannya
"Tuan, maaf apa Tuan yang membawa saya kemari?" Tanya Hao Nan hati-hati.
"Benar, aku melihatmu tertidur didepan jadi aku membawaku ke sofa. Jika kamu sudah baikan, kerjakan semua file ini untuk rapat besok!". Perintahnya.
'Ada apa dengan orang ini, perangaiannya sangat dingin, percaya atau tidak pasti semua orang akan berfikiran sama sepertiku'. Batin Hao Nan.
Dia membawa semua file yang Xiao Hui perintahkan ke bagian pemasaran.