Chapter 7 - 7. Tamu tak di undang

Hao Nan pergi meninggalkan ruang rawat dengan perasaan kesal karena keegoisan dari Xiao Hui. Diruang rawat Xiao Hui terdiam menatap kepergian Hao Nan.

"Jujur saja pada hatimu Xiao, sudah saatnya kamu melupakan masa lalu. Hao Nan itu wanita yang baik, dan juga pengertian. Seharusnya kamu jangan melukai hatinya".

"Apa kamu tidak sadar, ini semua salahmu. Kamu yang menceritakan semuanya tanpa seizinku". Xiao tampak marah mengetahui kalau Jin menceritakan masalalunya pada Hao Nan.

"Maafkan aku Xiao, aku cuma ingin kamu berdamai dengan masa lalu. Mungkin dengan memberitahu Hao Nan, dia justru akan lebih mengerti tentang dirimu".

"Bodoh! Aku tidak suka di kasihani, dan aku juga tidak berniat untuk menyembunyikannya. Aku hanya butuh waktu yang tepat untuk menjelaskannya. Sudahlah! Jangan ungkit lagi masalah ini. Aku juga tidak terlalu berharap".

Xiao Hui beranjak dari tempatnya dan dengan tubuh yang masih belum stabil. Dia keluar dari rumah sakit tanpa menghiraukan keadaannya.

...

Sesampainya di kantor, Xiao ingin sekali menghampiri Hao Nan dan menjelaskan semuanya. Tapi langkahnya terhenti karena dari pintu utama, datang seorang tamu wanita cantik yang tubuh tinggi semampai. Dia salah satu aktris yang tengah naik daun.

"Xiao, Bagaimana kabarmu?. Sudah 5 tahun sejak kuliah bersama. Kamu teryata belum berubah". Sapanya.

"Nona Shin..! Seperti yang kamu lihat, aku masih sama seperti dulu".

Shin.. Angela Shin. Seorang aktris yang dulu pernah menjadi teman satu kampus dari Xiao Hui. Dia salah satu wanita yang pernah dekat dekat dengan Xiao sebelum akhirnya memutuskan memasuki dunia hiburan.

"Bagaimana dengan Zhe Quan, aku dengar kamu melamarnya 2tahun yang lalu, Apa kalian sudah menikah?". Angela tidak tahu kalau Zhe Quan telah tiada.

Xiao Hui yang mendapat pertanyaan hanya terdiam, dia selalu menepis perasaan bersalah dan rindunya pada Zhe Quan dengan menghindari namanya. Namun masa lalu bukanlah hal yang bisa seseorang buang begitu saja.

Hao Nan yang sedari tadi memperhatikan pembicaraan mereka akhirnya datang untuk mengalihkan pembicaraan.

"Maaf Tuan Xiao, rapat akan segera di laksanakan. Para Dewan Direksi telah menunggu anda di ruang rapat". Hao Nan memberi senyuman untuk memberi tahu bahwa 'serahkan semuanya padaku'.

"Ah benar, Shin. Aku akan ada rapat 2 menit lagi". Mengarah pada Hao Nan "Hao Nan, dia Nona Shin. Dia adalah tamuku, jadi temani dia selagi aku masih di ruang rapat".

Xiao Hui pergi dengan perasaan bergemuruh, dadanya sesak mendengar nama Zhe Quan dari orang lain.

'Zhe Quan.. Sampai kapanpun aku akan menanggung beban rasa bersalah ini. Aku memang pantas mendapat hukuman karena telah melukaimu hingga tiada'.

Disaat Xiao Hui menenangkan pikirannya, Hao Nan harus berurusan dengan aktris Angela Shin. Dia wanita yang sudah merambah dunia hiburan selama 4 tahun. Hao Nan melihat dari caranya berbicara, Angela sengaja mengungkit masa lalu untuk melihat Bagaimana perasaan Xiao saat ini.

"Ada apa dengan Xiao Hui. Apa dia sedang sakit?"

"Aku tidak ingin ikut campur dengan urusan kalian. Tapi Nona Shin, apa benar kamu tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya? Atau kamu pura-pura tidak tahu?".

Perkataan Hao Nan sedikit membuat Angela terkejut. Dia tersenyum mendengar pertanyaan dari Hao Nan.

"Kamu hanya seorang karyawan rendah, Bagaimana kamu bisa tahu kalau aku hanya memancing masa lalunya?. Anggap saja ini hukuman untuk Xiao Hui karena telah menolakku demi wanita yang hanya tinggal nama itu".

"Kebencian dan sakit hati itu adalah masalah Nona Angela. Tapi mengusik masa lalu dari seseorang itu bukanlah hal yang baik. Jika Nona Angela memang masih mencintai Tuan Xiao, seharusnya Nona mencari cara agar Tuan Xiao berdamai dengan masa lalunya. Bukan justru memperkeruh suasana".

"Aku jadi penasaran, sebenarnya kamu ini siapanya Xiao Hui. Mengapa kamu begitu memperdulikannya, Apa kamu juga menyukainya?".

Hao Nan yang mendengar sontak membelalakan mata "Jangan asal bicara Nona. Aku ini masih memiliki akal sehat, tidak mungkin aku bisa menyukai pria yang tidak pernah berekspresi seperti dia. Jika Nona mencintai dia, sepertinya Nona juga perlu memeriksakan kondisi Nona". Perkataan Hao Nan mampu memancing amarah Angela.

"Kamu berani mengatakan saya tidak waras. Apa kamu sudah gila?". Angela terpancing emosi hingga terjadi sedikit keributan didepan kantor.

"Jika Nona masih memiliki akal sehat, silahkan tinggalkan tempat ini!".

"Baik aku akan pergi. Tapi ingat! Aku adalah Angela Shin tidak pernah menerima penghinaan apalagi dari karyawan rendah sepertimu!".

Angela keluar dari kantor dengan perasaan penuh amarah. Para karyawan yang diam-diam mengintip dari kejauhan mulai berbisik membicarakan Hao Nan.

Yao He yang juga ikut mengintip, menghampiri Hao Nan. "Hao Nan, kamu sudah gila yah. Mengapa kamu mau berurusan dengan wanita sepertinya?". Bisik Yao He.

"Wanita yang tidak bisa menghargai orang lain sepertinya memang harus diberi pelajaran. Jangan fikir sudah jadi artis mampu melakukan apapun yang dia suka. Dunia ini luas, hanya karena terkenal di Beijing sudah menjadi sombong. Apa-apaan itu!".

"Hao Nan, kita masih di kantor. Apa kamu tidak bisa kecilkan suaramu?". Bisik Yao He. Dia melihat kesekeliling, semua memperhatikan mereka.