setelah sadar dari rasa ketakutan karena waktu yang mungkin tidak cukup, Ai menatap kopi yang dibuat seniornya Jeram. Ai hirup dalam-dalam aroma yang keluar lalu menghembuskan-nya dengan senyum terpasang di wajah. sudah berapa hari aku tak menikmati kopi seperti ini. karena terlalu fokus akan sesuatu yang besar aku jadi melupakan hal-hal kecil yang menjadikannya besar.
mungkin aku harus berterimakasih pada kak Je, sudah membuatkan kopi.
hari berjalan dengan kecepatan normal bagi Ai yang sudah kembali menemukan semangatnya. hari ini hanya ada anak-anak yang bertugas sebagai pemain saja. sepertinya juga tidak ada rapat. semangat baru yang aku dapat nggak boleh dirasa sendiri. hal seperti ini harus dibagi dengan orang lain. sepertinya aku akan melihat dan membantu memberi saran pada para pemainnya saja hari ini.
apa yang terjadi di kemudian hari akan terpengaruh dengan apa yang kita lakukan saat ini. jadi lakukan yang terbaik saat ini. semangat.
saat serius melihat bagaimana mereka berlatih, beberapa yang kurang sesuai dengan ekspektasinya dia sampaikan kepada Jeram.
" kak di adegan ke 3 menurutku kurang dapet ekspresi nya. bisa coba lebih gereget lagi mungkin. atau itu udah maksimal?*
jeram tersenyum mendengar apa yang dikatakan Ai. Ai merasa tidak nyaman dengan senyuman Jeram pun bertanya, " apa ada yang salah kak?"
menyadari senyumnya mungkin membuat gadis di sampingnya salah paham jeram menggelengkan kepalanya dan menjelaskan,
" tidak ada yang salah. aku hanya senang Ai yang aku kenal udah kembali. ini yang aku tunggu dari kamu, masukan seperti ini sangat membantu dari pada kamu ngelamun terus. dan aku rasa temanmu yang lain juga lebih suka kamu yang seperti ini dari pada kamu yang ngelamun."
" oh..., gitu ya? ngomong-ngomong makasih ya, kak Je, kopinya. sejak beberapa hari yang lalu aku nggak bisa nikmatin kopi ku. tapi berkat kak Je, aku bisa nikmatin kopi lagi."
" sama-sama." ' dan terus kaya gini ya, semangat' itu adalah bagian yang yang tak terucapkan Jeram. " aku senang melihat semangatku lagi."
" terimakasih, ini adalah semangat yang biasa aku tampilkan. ini juga semangat yang aku ingat pernah di ajarkan waktu SMA. katanya, hari boleh panas dan berjalan lambat, hari juga boleh berubah menjadi sore atau malam sekalipun. tapi selama masih beraktivitas semangat kita haru semangat pagi. kira-kira gitu, deh, yang di ajarkan tentara waktu latihan kedisiplinan awal masuk SMA."
" kata-kata yang bagus, bisa kita terapkan juga di klub drama ini.