Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Friends with benefit ?

🇮🇩Authorie
--
chs / week
--
NOT RATINGS
33.7k
Views
Synopsis
"kita ngelakuin itu sesuai 'kebutuhan' gue, gaada kata nolak kecuali emang lu ada halangan tertentu, setelah itu lu bebas mau minta apa aja ke gue, cash ? barang-barang branded ? liburan ? it's so easy, asal syarat utama NO HEART FEELING, Deal ?" ucap Daniel sambil mengulurkan tangannya di hadapanku. "Deal ?!" tanpa pikir panjang ku balas jabatan tangan Daniel sebagai tanda menyetujui nya, aku gila ? mungkin~ apa ini bisa dibilang menjual diri ? mungkin secara halus begitu, tetapi bukan itu tujuan utama nya, ini namanya simbiosis mutualisme cuma bedanya ini antar manusia dengan serumit perjanjian yg ada. After reading my story don't forget to give me ur feedback and ur support ^^ thank you xoxo
VIEW MORE

Chapter 1 - 1. Hello my name is Jessie

Hai namaku Jessie Arlova, sekarang usia ku 20 tahun, aku adalah seorang pekerja paruh waktu di sebuah restoran cepat saji di Jakarta, aku juga seorang mahasiswa jurusan public relation di salah satu kampus bergengsi dan kenapa bisa aku bisa kuliah disini ? itu karena prestasi ku yg cukup baik sehingga aku bisa menerima beasiswa disini, oh iya sekarang kuliahku sudah memasuki semester 5, dimana rasanya semua mahasiswa mulai menjerit, untungnya banyak orang yg memberi ku support yang luar biasa, orang tua, teman, dan pasti nya juga pacar, yaa aku punya pacar namanya Keenan, dia lahir dari keluarga yang berkecukupan dan sangat elite, aku pun heran kenapa orang seperti dia mau berpacaran denganku yang notabene nya biasa saja, ntah laah mungkin ini cinta ? xixixixi ... udah ah ceritanya, yuk mulai dulu awal cerita nya, tokoh yg lain menyusul yaa~

"JESSIE ....." suara teriakan dan gebrakan meja itu menyadarkanku yg sedari tadi tanpa sadar terlelap di meja makan yg seharusnya ku bersihkan, sontak aku pun terbangun dan segera berdiri dan melihat siapa yg berteriak dan ternyata dia adalah manager restoran Pak Tio.

"I...I.. Iyaa pak" jawabku terbata bata sambil menunduk.

"INI SUDAH KEDUA KALI NYA SAYA MELIHAT KAMU BEGINI JES, KAMU MASIH SANGGUP BEKERJA ATAU TIDAK ?" bentak Pak Tio yg membuat badanku bergetar dan makin menunduk

"Ma.. Maaf pak..saya kelelahan" ucapku sejujur mungkin, yaa memang aku lelah karena tuntutan pekerjaan dan tugas kuliah yang makin menumpuk sehingga waktu istirahat ku sangat amat menipis.

"SEKALI LAGI SAYA LIHAT BEGINI, MAAF JES SAYA AKAN MEMPERTIMBANGKAN POSISI KAMU DISINI" ancam Pak Tio yang membuatku ketakutan, aku tidak mau diberhentikan konyol begini, baiklah aku akan berubah.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan jam 00.00 dimana jam kerja plus lemburan ku sudah selesai, karena kerja paruh waktu ku shift malam maka aku pun juga harus membantu Clear Up semua nya, kulangkah kan kaki ku menuju pintu keluar restoran dan dari jauh sudah terlihat motor sport yg kukenal, yaap Keenan datang menjemput ku, dari jauh dia sudah melambaikan tangannya kepadaku, dan aku pun menghampirinya

"Hai sayang, gimana kerja nya ?" ucap dia sambil mencium bibir ku sekilas

"So .. so .. tadi ku kena omel lagi sama Pak Tio gara - gara ketauan tidur" ucapku sambil memanyunkan bibir.

"Udah ak bilang kamu gausah kerja, masih aja ngeyel, yaudah naik, udah jam segini, besok ada kelas pagi kan ?" ucap Keenan sambil mengenakan helmnya, tanpa menggubrisnya aku pun naik ke motor Keenan dan memeluknya, bukan ... ini bukan dilan 1990 .. 1991 .. atau 2018.