"Kazuto-kun apa kau sedang diatas atap?".
Aku mendengar suara Kizuna dari bawah "Jangan pikiran aku! Aku akan tinggal disini selama nya dan tak akan lagi menyentuh tanah!".
Tadi siang saat Kizuna dan Rei-chan bertemu terjadi perkelahian antar mereka berdua yang menyebabkan tanganku dan kakiku terasa mau lepas.
--Tadi siang--
"Kalian saling kenal?".
Kizuna mendekatiku "Aku berubah pikiran" Dia langsung mencium bibirku.
"Apa yang kau lakukan Kizuna?!".
Rei-chan terdiam dan alis matanya berkedut melihat Kizuna mencium ku dan ini adalah tanda aku akan dieksekusi oleh Rei-chan "Kau.... Kazu-kun kita saja belum selesai dengan Chloe-san dan sekarang kau sudah berani menggoda Kizuna-san?!".
Aku tidak tahu apa maksud dari Kizuna kali ini! "Kizuna katanya kau?!".
Kizuna memelukku dan mengelus punggung ku dengan sangat lembut membuatku berpikiran aneh-aneh "Tapi aku dengar kau memilih Chloe jadi bagiku tidak masalah" Dia melepaskan pelukan nya dan menghadap Rei-chan "Namun kalau Kazuto-kun memilih Reina-san itu akan jadi malah karena berlawanan dengan Ikatan yang kita buat."
Aku muak dengan kata-kata "Ikatan" yang sering disebut Kizuna.
"Kizuna-san aku sudah bilang aku akan memperbaiki nya."
"Kau hanya merusak nya" Kizuna merangkul tanganku lagi "Jadi akan kurebut Kazuto-kun sebelum terjadi apa-apa!".
Setelah itu mereka berdua saling menarik tangan dan kakiku. Karena aku kesal jadi aku lari dan pergi ke atas atap rumah Kakek.
Jadi begitulah yang terjadi. Aku lapar karena belum makan malam dan kalau aku turun lalu makan maka Kizuna atau Rei-chan akan menangkapku dan kembali melakukan kejadian tadi siang.
"Layak serigala yang ketakutan akan domba. Kau lemah Kazuto-kun."
Kakek naik ke atas atap dan duduk disamping ku. Jalan menuju atap rumah ini hanya aku dan Kakek saja yang tahu karena itu Kakek bisa keatas atap.
"Kakek hibur aku dong."
Kakek mengeluarkan kipasnya dan memukul kepalaku menggunakan kipasnya "Kau ini! 3 wanita menyukai mu tapi kau tidak bisa mengatasinya?! Dasar serigala pengecut!".
Kali ini Kakek sangat merendahkan diri ku "Kakek jika aku ini serigala maka Rei-chan dan Kizuna apa?".
"Ular."
Kakek menjawabnya dengan cepat.
"Aku akan tetap memilih Rei-chan apapun yang terjadi."
Kakek melihatku dan memberikan kipasnya "Ambil ini Nak."
Aku mengambil kipas yang diberikan Kakek dan membuka nya lalu aku melihat tulisan "Keberanian" besar di kipas tersebut. "Apa maksudnya ini Kek?'.
Kakek berdiri dan melipat tangannya lalu tersenyum melihat kearah langit "Suatu saat kau akan mengerti" Lalu Kakek berjalan mengarah tempat turun dari atap ini "Dan kau akan mengerti apa maksud dari kipas itu ketika kau ingat tentang Ikatan yang dimaksud Kizuna."
Aku terkejut dan langsung berdiri lalu mengarah ke Kakek "Kakek tau Ikatan yang dimaksud Kizuna?!".
Kakek berhenti berjalan dan mengepalkan tangannya "Sialan keceplosan."
Kakek tau tentang Ikatan yang dimaksud Kizuna tapi kenapa aku saja yang tidak tahu "Kakek bisa jelaskan kepadaku?".
Kakek melihatku kearah ku dan menghadap ku dengan tatapan serius yang lumayan menakutkan "Kazuto aku akan memberi tahukan Ikatan yang dimaksud Kizuna tapi berjanjilah sesuatu padaku."
Kakek mengambil tanganku lalu melumpuhkan titik butaku lalu membuat ku lemas seketika dan aku pun terkapar tidak berdaya "Berjanjilah kau akan tetap pada pendiriannya dan jangan pernah putus asa."
Aku sangat lemas bahkan susah untuk menggerakkan badanku "B-Baiklah aku berjanji."
Kakek berdiri sambil melipat tangannya disampingku "Dulu 10 tahun lalu saat musim panas dimana Kakek masih menjadi guru tata karma dan memiliki banyak guru. Murid Kakek yang sangat Kakek perhatikan ada 4, Kizuna, Kazuto, Reina, dan Chloe."
Aku seketika terkejut mendengar 2 nama murid Kakek yaitu Chloe dan Reina "Chloe dan Reina? Tunggu Kakek seingat ku hanya Aku dan Kizuna saja murid yang mendapat perhatian khusus Kakek dulu."
Kakek duduk dan membantuku bangun "Dengarkan dulu! Memang ingatanmu hanya Kizuna dan Kau sendiri yang mendapat perhatian khusus dariku tapi kebenaran nya Chloe dan Reina juga mendapat perhatian khusus dariku. Dan asal kau tahu kalian berempat adalah teman baik 10 tahun lalu."
Kepalaku sakit seperti ingatanku memberontak untuk tidak mengingatnya.
"Kalian berempat sangatlah dekat apalagi Kau dengan Reina sehingga membuat Kizuna dan Chloe selalu cemburu dan marah. Entah mengapa setiap mengingat masa-masa itu Kakek selalu ingin tertawa dan menangis" Lalu Kakek menepuk kepalaku "Lalu suatu hari terjadi kejadian yang sangat mengerikan. Mungkin sampai sekarang Chloe, Kizuna, dan Reina menyesal dan masih tidak bisa memaafkan diri sendiri."
Aku melihat Kakek "Kejadian apa itu Kek?".
Kakek menghembuskan nafas nya "Kejadian dimana aku ditabrak truk lalu kau terlempar sejauh 5 meter dan kepalamu menghantam sebuah pembatas jalan yang menyebabkan kepalamu bocor kehilangan banyak darah."
Aku langsung mengingat nya, aku mengingat semua kejadian itu dan Ikatan yang selalu disebut Kizuna...Aku mengingat semuanya...Semuanya....Rei-chan, Kizuna-chan, Chloe-chan...
"Lalu Kau dirawat dirumah sakit dan dokter mengatakan bahwa kau butuh banyak sekali darah agar bisa Selamat. Yang menemani mu sampai kau sembuh adalah Kizuna sedangkan Reina tidak berani melihatmu sehingga dia pulang kerumahnya dan mengurung diri sedangkan Chloe dia harus pulang dengan Ayahnya namun sebelum dia pulang Chloe berpesan kepada Kizuna agar dia membuat Janji yang sudah dibuat oleh mereka bertiga tanpa sepengetahuan mu Kazuto. Namun saat kau sadar kau mengalami amnesia parah dimana kau hanya mengingat kejadian dimana kau baru ikut pelatihan tata karma Kakek dan baru saja berteman dengan Kizuna. Sedangkan kau melupakan tentang Chloe dan kau hanya mengingat jika Reina hanya berteman denganmu saat kecil dirumah mu."
Aku mengingat semua akhirnya....Kepalaku bocor 2 kali ternyata dan itu lumayan lucu karena aku baru ingat yang pertama di saat seperti ini.
Kejadian aku bisa ditabrak truk itu karena Chloe dan Kizuna mendorong ku saat aku berjalan dengan Reina yang sedang merangkul tanganku di Zebra cross. Aku terjatuh dan tiba-tiba ada truk yang hilang kendali menabrak mu sehingga terlempar sampai 5 meter sesuai yang dikatakan Kakek. Aku mengingat rasa sakitnya, aku mengingat rasa dinding yang menjurus keseluruh badanku.
"Terima kasih Kakek telah memberi tahu ingatan yang aku lupakan."
Kakek berdiri "Apa aku harus memberi tahu isi janji Ikatan kalian?".
"Janji Ikatan kah?...Apapun yang terjadi kita akan selalu bersama. Saat sedang sedih, senang, bahagia, marah hati kita akan bersama dimana pun berada. Kami bertiga akan memutuskan siapa yang berhak bersamamu saat besar nanti dan jika saatnya datang maka kita akan bertemu dan bertarung demi dirimu....Inilah Ikatan kita jadi pilihlah salah satu dari kami bertiga saat waktunya tiba."
Aku menangis saat melihat Kizuna saat memancing tadi siang karena mata dan pendengaran ku mengingat Ikatan yang kami pegang selama ini. Mungkin aku melupakan nya namun mereka bertiga tidak....
"Begitulah...Kazuto sekarang buka kembali kipas itu."
Aku membuka kipas itu dan menyadari apa maksud dari kata "Keberanian" di kipas itu.
"Terima kasih Kakek. Untuk segalanya."
Kakek tersenyum dan mengacak-acak rambut ku "Ini baru Cucu Kakek!".
Aku tersenyum "Kakek memanggil Kizuna agar aku mengingat ingatan lama ku benar? Dan maksud Kakek keceplosan tadi itu sengaja bukan?".
Kakek tersenyum dan membantuku berdiri "Kau akan menjadi Laki-laki yang Kakek harapkan! Karena itulah hadapi mereka bertiga besok! Karena Chloe akan kesini besok."
Aku berdiri dan membungkuk badanku kearah Kakek.
Aku akan bertindak sesuai dengan Janji ikatan yang kami buat. Aku akan menjelaskan nya dan melakukan sesuatu untuk mereka bertiga sebagai jawaban dari Janji Ikatan.