Chereads / Show up dreamer in that world / Chapter 28 - Forbidden forest

Chapter 28 - Forbidden forest

Kami terus bertarung, terlihat memang makhluk ini jauh lebih kuat bila di bandingkan dengan wesperer.

Tampak ke dua ksatria sedang kesulitan menghadapi serigala tersebut, padahal sewaktu kepala ksatria menghadapi wesperer, ia mampu bertarung sendiri; sekarang bahkan ia bertarung berdua bersama dengan ksatria tua itu, yang juga mampu menghadapi wesperer walau ia membutuhkan bantuan 2 ksatria muda.

Mereka kesulitan menghadapi satu serigala, dan juga pelayan Raffin. Ia sedang berjuang menghadapi salah satu serigala tersebut. Sedangkan aku menghadapi ke tiga serigala itu. Walau aku juga sulit membuat mereka fokus pada ku.

Satu - satunya cara bagi kami mengalahkan mereka adalah dengan bertarung bersama.

Pertarungan terus berlanjut, serigala ini mampu menembakkan bola api dari mulutnya.

Ia menyerang kami dengan tembakan beruntun. Terlihat ia memiliki kemampuan sihir elemen api. Dan juga ketahanan sihir.

"Blade Impact"

"Fission Spear"

"Hurricane"

Serangan beruntun dari mereka. Aku terkadang heran pada diriku sendiri saat mereka menyerang, mereka mengunakan sebutan sedangkan aku sendiri tidak tahu menyebut apa. Itu sebabnya saat mereka menyerang aku kebingungan sendiri.

"Slice blade"

"Spear Break"

"Air Crush"

"Ehm, tu-tunggu aku mau menyebut apa ya. Kaki ku berhenti sambil aku memikirkan nama dari serangan ku, lalu aku menyebut serangan ku sebagai.

"Tendangan Kaki"

Saat aku menyerang, serigala itu marah pada ku dan melompat menghindari serangan, serta berusaha mengigit kaki ku. Langsung saja aku mundur kebelakang.

Serangan langsung memang lumayan mempan terhadap serigala itu, walau mereka memiliki ketahanan tubuh yang sangat kuat.

Serigala ini cukup hebat mereka bukan saja memiliki ketahanan tubuh yang kuat tetapi juga terhadap sihir. Sehingga kami sangat kewalahan menghadapi mereka.

Mereka juga memiliki sihir, dengan sihirnya mereka mampu menciptakan tembakan seperti senapan api di udara secara beruntun kepada kami. Dan mereka juga berusaha mencabik tubuh kami. Namun syukur gigitan mereka bisa kami hindari.

Saat gigi mereka mengenai pohon di hutan, dengan mudahnya pohon itu tumbang.

Kami terus melancarkan serangan tanpa sempat beristirahat, karena lengah sedikit saja mereka akan mampu mengalahkan kami.

Kami mundur dan saling melindungi punggung masing-masing. Serigala - serigala itu mengelilingi kami.

Tuan Marius bagaimana caranya kita mengalahkan mereka? (Kepala Ksatria)

Mereka memiliki ketahanan terhadap sihir dan juga terlihat mereka memiliki kepintaran. Ini cukup sulit jika kita bertarung sendiri - sendiri. (Pelayan)

Bagaimana jika aku menjadi umpan dan kalian membuat tembakan sihir bersamaan.

Itu sangat berbahaya buat dirimu, bagaimana bisa kami melakukan itu, terlebih kamu tidak memiliki sihir sama sekali bagaimana kamu bisa mempertahankan dirimu. (Pelayan)

Tapi, jika aku tidak bisa melakukan itu kita tidak bisa maju lebih jauh.

Tenanglah, jika memang kita tidak bisa masuk, harusnya penculik nona juga tidak dapat masuk. (Kepala Ksatria)

Itu benar, kita juga hanya bisa berharap kalau nona akan baik-baik saja. (Pelayan)

Anak muda, kau seharusnya mendengar apa yang menjadi perkataan orang yang lebih tua darimu jangan memaksakan diri. (Ksatria Tua)

"Sial!", apakah aku tidak bisa berbuat apa-apa, gumamku.

Menyadari bahwa kami sudah terdesak, satu-satunya jalan adalah kami memilih untuk mundur. Tapi, aku merasa ini tidak akan segampang itu.

Para serigala itu juga tampaknya tidak akan membiarkan kami kabur.

Kami terus bertarung menghadapi mereka, aku lalu teringat sebuah film kungfu. Lalu dengan cepat; aku melompat dan menendang salah satu dari serigala itu dengan jurus tendangan tanpa bayangan. Terlihat cukup efektif, serangan itu mampu merobohkan salah satu serigala.

Pelayan dan ksatria itu terkejut melihat serangan ku. Dan karena serangan ku itu mampu melumpuhkan salah satu dari serigala, itu membangkitkan semangat mereka.

Dengan semangat penuh; merekapun mengunakan seluruh kekuatan mereka untuk menyerang. Serangan mereka cukup kuat.

"Tornado Maximum"

"Destroyer Spear"

"Crushing sword"

"Kick without shadow"

Dengan menggunakan seluruh kekuatan kami; pada akhirnya kami mampu melumpuhkan ke empat serigala yang tersisa.

Selesai, pertarungan telah selesai. (Barnat)

"Hah" x4

Kami pun mengistirahatkan diri dan melihat tubuh ke lima serigala itu.

Tuan Pelayan Raffin, apakah anda tahu makhluk apa ini?

Jangan tambahkan Tuan, panggil saja Pelayan atau Raffin, karena bagaimanapun yang pantas anda panggil Tuan adalah Tuan Earl kita bukan saya. (Pelayan)

Baik Tuan Pelayan Raffin.

Kok Tuan lagi. (Pelayan)

Baik Pelayan.

Nah, itu sudah benar. Makhluk ini adalah "Serigala Neraka atau disebut Fenrir".

"Fenrir?"

Fenrir adalah serigala buas yang memiliki kemampuan sihir elemen api, tidak hanya ia memiliki ketahanan sihir, ia juga mampu mengendalikan api yang ada di sekitarnya. Beruntung diantara kita tidak ada yang mempergunakan sihir api. Karena bisa saja api itu ia kendalikan. (Pelayan)

Begitu ya, bukankah itu sangat sulit bagi pengguna sihir?

Tidak, walaupun ia memiliki ketahanan terhadap serangan sihir. Akan tetapi jika diantara kita memiliki sihir elemen air kita akan mampu mengalahkannya dengan mudah.

"Eh, mudah?"

"Ya, kalau di dalam guild petualang makhluk ini sangat di takuti bagi petualang kelas 1 apabila mereka tidak memiliki sihir elemen air. Namun akan mudah di kalahkan oleh petualang kelas 2 dengan sihir elemen air.

Petualang kelas 2 lalu bagaimana dengan petualang di bawahnya?

Tetap sulit, walau kelemahannya air tapi mereka tetap akan menyulitkan petualang rendah. Dan juga saya tidak berpikir kualitas para petualang itu akan menurun, akan tetapi tetap saja makhluk ini akan sangat kuat bila di lawan oleh petualang yang lemah walaupun ia kelas Top sekalipun.

"Itu artinya penyihir air yang kuat yang akan mampu mengalahkan mereka?"

"Tepat sekali"

Seperti biasa tuan Marius memang memiliki pengetahuan yang dalam. (Kepala Ksatria)

Apakah tuan kepala ksatria tidak tahu akan hal itu?

Tidak semuanya, saya tidak berpikir serigala neraka memiliki kelemahan. (Kepala Ksatria)

Tunggu, tadi anda sempat memanggil pelayan sebagai Tuan Ksatria Insan. Apakah itu adalah sebutan bagi anda pada pelayan?

Pendengaran mu memang cukup tajam. Tidak ku sangka sebutan ku bisa kamu dengar walau kita berjarak agak jauh. (Kepala Ksatria)

Itu bukan sebutan ku, melainkan gelar ksatria yang dimiliki oleh pelayan raffin, tidak semua ksatria yang ada di earldom tahu siapa pelayan raffin dulunya. Hanya ksatria yang sudah tua seperti kami saja yang mengetahui indentitas pelayan raffin. Ksatria yang masih muda adalah orang baru dan tidak mengenal dengan ksatria yang sudah berhenti bertugas.

"Gelar ksatria?"

Itu benar, gelar Ksatria Insan adalah gelar yang diberikan kepada ksatria yang sudah berpengalaman peringkat ke 9 diantara ksatria hebat yang lainnya. (Kepala Ksatria)

Peringkat ke 9 itu artinya terdapat peringkat ksatria di atasnya lagi!

Di dalam kerajaan ini terdapat gelar yang di berikan pada 10 peringkat ksatria terhebat.

Setiap gelar mewakili peringkat kekuatan dari ksatria tersebut. Dan Tuan Marius berada di peringkat ke 9.

Apakah mereka semua sudah tua?

Tidak, setiap ksatria yang telah berhenti dan mendapatkan gelar tersebut akan di ganti dengan yang baru. Namun mereka tetap di perbolehkan menyandang gelar tersebut. Memang bila di banding kan dengan adik pelayan Raffin ia berada sangat jauh.

Ada apa dengan adik pelayan?

Biasanya, gelar peringkat 1 ksatria terhebat memang di sandang oleh keluarga Tuan Marius, namun berbeda dengan pelayan raffin ia hanya dapat menyandang peringkat ke 9. (Kepala ksatria)

Apa itu yang membuat ia berhenti dan menjadi seorang pelayan?

Saya juga kurang tahu, walau dulunya kami pernah bertarung bersama sebagai ksatria saat ia mudah. Tapi mengenai keluarnya ia dari ksatria tidak ada yang menduga. Pelayan Raffin hanya mengatakan ia berhenti karena faktor usia.

Dari percakapan ku dengan kepala ksatria, itu membuat ku kepikiran; mungkin saja ia berhenti karena alasan itu.

Setelah istirahat sejenak kami melanjutkan pencarian di dalam hutan terlarang. Tapi terdapat hal yang cukup membuat ku penasaran pada sosok pelayan raffin. Bukan saja ia sudah melayani keluarga earldom cukup lama sebagai pelayan tapi ia juga dulunya adalah seorang ksatria hebat.

Apakah ada sesuatu yang membuat ia berpindah haluan dan memilih menjadi pelayan!.