Chereads / AurorA / Chapter 9 - AurorA #9 ( kepercayaan )

Chapter 9 - AurorA #9 ( kepercayaan )

Monster itu sangat besar bahkan Odin hanya sebesar kaki nya . Situasi yang tak memungkinkan untuk melawan monster itu " Bagaimana bisa monster ini lahir" Odin berkeringat sambil melihatnya .

" Ini hanya monster puncak epic jika aku bisa keluar maka itu sedikit mudah * sherin melipat kedua tangganya dengan angkuh bicara .

" Jangan sama kan aku dengan mu " Odin mulai tampak gelisah mengeluarkan sayap emas nya dan mundur kebelakang . Ia tidak segan segan menembakan fire ball besar bahkan 4 fire ball secara berturut , melesat dan meledak ditubuh monster itu , namun hanya seperti luka bakar kecil .

Melihat itu Odin semakin panik memukulnya secara langsung itu sangat mustahil melukai nya

" Hahahahah ayo semangat bocah kau pasti bisa " Sherin tertawa dan tidak membantu

" Dewi bagaimana ini jangan hanya tertawa tapi bantu aku " Odin dalam keadaan terancam

" Aku hanya ingin melihat,,, jika kau bisa mengalahkannya aku akan membantu apapun yang kau mau namun jika tidak,,," Sherin tersenyum membuat taruhan dengan Odin

"Jika tidak apa " Odin khawatir dengan situasi nya

" Kau akan mati jadi aku dan martis bisa keluar " Sherin acuh

" Kau ingin aku mati" Odin terkejut dan panik

" Baiklah ku pegang kata kata mu" Odin mulai serius menghadapi monster nya " dengan wajah penuh percaya diri

Odin mulai terbang kearah monster itu dengan kecepatan tinggi menghindari serangannya yang bahkan memiliki dampak besar dan luas melihat nya .

Odin menembakan beberapa fire ball ke wajah nya namun itu tidak memberi luka serius padanya .

" Aku butuh sesuatu yang tajam yang dapat melukai nya " Odin terbang menghindar sambil berpikir

" Sherin apa kau yakin " martis bertanya

" Tidak , aku hanya ingin melihat seberapa pantas dia memiliki roh seperti ku" Sherin berbisik pada martis

Martis tersenyum mendengar ide Sherin

" Oh baiklah " martis

" Bocah ,, jika kau berhasil mengalahkannya aku juga akan membantu mu sampai akhir " martis berteriak

" Oh baiklah kalian yang minta ya " Odin dengan semangat berjuang

" Sesuatu yang tajam , sesuatu yang tajam , sesuatu yang tajam," Odin terus berpikir sambil melihat sekitar

*Syut syut syut* Odin terus menghindar dengan cepat

Odin teringat dengan panah angin ia coba menembakan itu namun hanya memberi lubang kecil dan tak menembus

" Itu cukup" aku akan mengincar matanya " Odin mendekati wajah nya dengan kecepatan penuh menghindar dan berpijak pada tangan hingga leher monster itu dengan fireball setiap langkahnya

Monster memukul Odin namun itu mengenai lehernya sendiri

Ia menghindar dengan melompat lalu Menembakan panah angin menuju matanya dan membutakan pandangannya

"Arrrrghhhhh " monster itu kesakitan

" Yeah aku berhasil " Odin tersenyum dalam hati

Dia teringat teknik fire Spears yang diajarkan Sherin ia fokus pada serangan terkahir nya hingga ketitik dimana ia benar benar berada didepan pilar merah yang bersinar sangat terang dalam hatinya, menciptakan sebuah api suci itu berwarna putih, Odin sempat heran tapi dia merasa itu sangat kuat

Dia menembak kan Spear itu ke dadanya bahkan Odin sendiri pun terpental karna nya .

Sangat cepat melewati kecepatan angin tembus ke tubuh monster dengan ledakan yang sangat luar biasa

" DUAAARRR" ledakan sampai terdengar dari jauh dengan api besar meledak kemerahan membuat langit tampak merah

Monster itu tumbang begitu pula Odin yang sudah kehabisan kekuatan karna serangan tunggal tadi

"Grusuk grusuk " Odin terpental kehutan d menyeretnya ketanah puluhan meter dan bertahan karna pohon

" Aku berhasil kalian harus tepati janji kalian" Odin tersenyum sesaat lalu tak sadarkan diri

Sherin menjulurkan element air nya lalu memulihkan luka luka Odin

" Anak ini memenangkannya " Sherin bangga melihat kerja keras nya

" Cihhh, aku kalah taruhan " martis cemberut dibuatnya

" Hey aku tak meminta mu bertaruh kan" Sherin marah marah

" Kau lihat bukankah ini sebuah keajaiban bocah 14 tahun dengan Sukma emas 3 mengalahkan monster puncak epic, bagaimana bisa kita mengabaikan masa depannya" Sherin dengan wajah penuh semangat

" Ehmmm boleh juga " martis berpikir

" Tapi aku masih heran kenapa ada api putih barusan dia menggunakan fire spear kan" martis berpikir terheran heran

" Bahkan aku hanya bisa mencapai api ungu dalam jurusku, tapi dampak nya tidak sebesar api ungu milikku" Sherin mengungkapkan namun setelah itu berpikir

" Apa aku melewatkan api putih sebelumnya " Sherin berpikir lalu tertawa

Martis menggeleng

Beberapa saat Odin terbangun

" Apa yang terjadi , oh iya monster tadi kemana " Odin setengah sadar bicara

" Kau berhasil membunuhnya nak" Sherin tersenyum

" Jadi kau akan membantuku kan '?" Odin dengan bangga bertanya

" Kalaupun kau kalah aku sebenarnya tetap akan membantu mu " Sherin tertawa keras menipu Odin begitu jahat

Odin dengan wajah bodoh jengkel di buatnya

Odin mendekati mayat monster itu dan benar benar berserakan semua anggota tubuh ia mencari roh inti atau obat roh dan tidak menemukan apapun

" Sial monster besar dan kuat namun tak meninggalkan apapun" Odin kesal

" Hey nak tidak semua monster kuat mempunyai inti roh dan obat roh kau hanya harus bersabar ' Sherin tertawa

"Baiklah kita akan membasmi semua yang kita lihat " Odin bersemangat

Dalam beberapa jam Odin banyak mengalahkan monster sambil mengumpulkan obat roh

Ia sempat menyadari ia sedikit lagi sampai ke kota pure tembok besar masih berdiri kokoh walau terlihat sedikit hancur

Ia terbang cepat memasuki kota pure namun sesuatu yang tidak dapat ia percaya muncul di matanya,

Kota pure hancur lebur mayat berserakan bau menyengat dari bangkai manusia menusuk hidung dan relung hati .

Kesedihan bercampur aduk, bangunan besar serta rumah rumah hancur lebur dan rata dengan tanah menyisakan sebuah reruntuhan kota kuno, padahal sebenarnya ini hanya berjarak seminggu atau 2 Minggu lalu namun benar benar hancur lebur,

kegelisahan bercampur aduk Odin segera terbang cepat ke arah Mension kota itu mencari elshou

Nampak banyak monster dikota itu Odin dengan cepat menghabisi monster monster yang menghalangi jalan nya semakin dekat dengan elshou semakin khawatir Odin .

Tepat sampai di sana pemandangan memilukan hati muncul bukan hanya Odin . Bahkan Sherin pun menangis mengeluarkan aura kental dan kuat disekitar Odin ,

Odin menangis penuh penyesalan , bagaimana ia tidak berguna melindungi elshou bahkan ia sadar dia amat begitu lemah saat bertemu elshou waktu itu

"Andai saja aku kuat sejak saat itu " Odin menangis menyesal memukul tanah dengan kedua tangannya ,

Sherin diambang marah sambil menangis melihatnya hanya ada martis yang mencoba menghibur sherin ,

martis hendak sedikit sedih ingin menangis namun ia kuat menahannya .

Diatas tembok mansion kota nampak elshou mati menempel di dinding tertusuk 2 pedang dan satu tombak dengan 2 mayat didepannya

Yang seakan pertarungan 2 lawan 1 terjadi .

Odin terbang menghampiri elshou mencabut pedang dan tombak yang menancap menggendong mayat elshou dengan penuh kepedihan,

' "ELSSSSHHHOOOUUU" Odin penuh kemarahan berteriak

Mengungkapkan rasa dendam nya pada 3 kota yang menyerang saat itu

Bahkan dia berjanji akan memenggal kepala kota itu bahkan sampai keturunannya atau rakyatnya,

Terbendung dalam kesedihan dan amarah Odin menarik nafas dan menguburkannya dengan layak di lorong tempat pertama Odin berkumpul dengannya,

Tidak ada satu pun manusia yang bertahan disana hanya ada beberapa monster di hadapannya, saat itu dengan tatapan kosong Odin menghabisi monster itu dengan mudah nya

" Odin kau masih hidup , kemarilah " terdengar suara elshou seperti suara bayang bayang samar Sherin bahkan mendengar itu Odin dengan sedikit senyum bahagia mendekati asal suara itu, dan tepat keatas menara tempat terakhir Odin bertemu dengannya dan diberikannya buku buku itu,

Odin perlahan mulai berlari melalui banyaknya anak tangga dengan bangkai berserakan disetiap langkah dan darah dimana mana,

Sesampainya ditujuan dan hanya nampak sebuah buku serta surat diatas meja , Odin penuh kecewa

Sekilas muncul bayangan arwah elshou yang sangat samar dengan cahaya dia bicara

'" Sherin percayakan masa depan kepada Odin sebagaimana kau percaya padaku dulu . Walaupun aku tahu aku gagal tapi aku percaya Odin bisa melakukannya , dan kau naga aneh ( yang dimaksud adalah martis ) aku senang walaupun kau tak menurut namun kau memegang kata kata mu "

Elshou sambil melihat kearah tubuh Odin seakan akan dia memandang Sherin dan martis

"Nak,, sampai kan surat ini pada kepala kota gorgon di kota gordin secepatnya , adapun aku minta maaf pada martis dan Sherin karna gagal dengan janji ku namun aku hanya dapat membuat 2 kristal ini yang mampu memberikan setengah jiwa mereka , ambilah " elshou menggusur tangan kanannya dan membuka sebuah laci tersembunyi dalam dinding

"Aku akan mendaki surga ketempat dimana aku seharusnya pergi , Odin masa depan dunia , martis dan Sherin aku percayakan padamu " elshou menghilang dalam bayangan .

Odin mengambil sebuah janji pada elshou dan akan terus menjadi orang yang dapat menerima kepercayaan itu

Odin mengusap air matanya dengan mata tajam kedewasaan ia berjalan keluar

Adapun Sherin masih diam dalam tangis nya, bahkan saat itu pertama kali martis memeluk Sherin dengan sedikit tangis di matanya ,

Odin berjalan melampiaskan semua amarah nya pada monster yang dilihatnya dengan amukan puas Odin membombardir dengan segala element yang dia tahu ke arah monster yang dilihatnya tanpa ampun .

Malam pun tiba lagi Odin telah menghabisi ribuan monster selama itu dan mendapatkan obat roh serta roh inti bahkan ia dengan tatapan kosong mengambil obat roh nya tidak seperti biasanya dengan senang dan mata berbinar memunguti obat roh itu .

" Odin selesaikan amarah mu dan kita akan kembali ke kota gordin " sherin berhenti menangis dan tersenyum kembali kali ini ia akan percayakan semua nya pada Odin , Odin dengan tatapan kosong masuk kebakarnya dan melemparkan 2 kristal pada mereka

" Ini yang dijanjikan elshou aku akan berikan pada kalian " Odin dengan tatapan kosong kembali membantai semua monster,

Sherin dan martis menyerap kristal itu dan ia pilih setengah kekuatan sebenarnya aura nya memancar keluar dari tubuh Odin dan membuat monster berlarian ketakutan namun Odin terus mengejar tak membiarkan satu monster pun kabur dari pandangannya ,

3 hari berlalu Odin sudah terengah-engah kelelahan berhasil mengumpul kan 5000obat roh rendah 1000 obat roh menengah 60 obat roh tinggi dan 800 roh inti 3 hari berburu tanpa instirahat membuat nya lelah dan pingsan,

" Kau harus istirahat nak , aku akan menjaga mu sesaat " Sherin lembut berkata

Melihat ketulusan Sherin martis dibuat takjub oleh Odin dan memandang Odin dengan senyum berharap sesuatu yang hebat dimilikinya .