Chereads / AurorA / Chapter 14 - AurorA #14 ( petualang )

Chapter 14 - AurorA #14 ( petualang )

Hari ini langit tampak redup namun tak hujan , menambah sejuk namun angin yang menusuk tulang ,

Berita menyebar ada sebuah tempat rahasia terbuka gerbang nya , semua orang berkumpul di tengah kota hampir semua adalah petualang dari semua pangkat dan dikepalai oleh seorang bangsawan dari petualang pangkat yang seperti nya sangat tinggi,

" Dengarkan semuanya, alasan aku mengumpulkan kalian adalah kemarin paman ku Harli menemukan sebuah gerbang hitam, kalian tau apa arti nya itu " pemimpin petualang berbicara membawa berita hebat dan wajah arogan melihat sekeliling ia tampak semangat akan banyak petualang yang akan ikut dan tampak semangat

" Kita akan berburu tuan Gilang" petualang semua memandang satu sama lain keceriaan terlihat dari mereka semua

"Oh jadi namanya Gilang " Odin dalam hati

Berpikir lagi mungkin ini bagus untuk latihan ku dan menambah kekuatan ku

" Permintaan hanya di perbolehkan untuk petualang tingkat perak keatas adapun kultivator hanya mereka yang meraih Sukma emas bisa ikut, ini disebut jalur hampa karma terhubung ke sebuah makam besar seorang legenda puncak Ruby dimasa lalu, ada batasan wilayah tertentu untuk setiap pangkat dan Sukma , jadi kalian dilarang masuk lebih dalam jika kalian tidak punya kemampuan khusus, adapun kita akan berkumpul disana besok pagi, saya pribadi Gilang menunggu kalian semua" Gilang melempar sebuah peta kepada mereka sebagai titik pertemuan besok,

Odin mengambil nya satu begitu pun semua nya mereka tampak senang dengan ceria serta mata berbinar seperti melihat harta, Odin yang tak tahu apa itu gerbang hitam yang dimaksud dan apa yang memicu mereka semangat penuh mendengarnya , tapi dia akan ikut karna dia mendengar Sukma emas boleh ikut kesana,

Dia penasaran mungkin kah Sherin tahu sedikit soal gerbang hitam

Namun Sherin dengan wajah berbinar dan senang menyarankan Odin untuk ikut padahal Odin sebelumnya ingin bertanya

" Kau harus ikut bocah, disana banyak harta" Sherin berbinar dengan wajah yang seperti melihat harta sungguhan

" Tapi apa kau tahu , apa itu gerbang hitam" Odin menanyakan

" Itu bukan gerbang hitam, itu hanya jalur teleport yang diaktifkan seseorang Sukma yang sangat tinggi bisa juga di aktifkan leluhur, sebenarnya jarak asli nya dari sini ribuan mil, ada batasan beberapa hari atau bulan sampai jalur teleport itu hilang dan kalau itu hilang,, kau harus berjalan ribuan mil untuk pulang , yang artinya kau bahkan bisa membuat jalur teleport langsung ke kota pure " Sherin menjelaskan

" Oh keren juga jika aku menguasai nya "Odin tertawa

" Dasar bodoh, untuk mengaktifkannya kau membutuhkan beberapa batu berkualitas , beberapa bahan yang amat langka dan menguras banyak energi, bahkan kau harus mengerti skrip level 5 " Sherin menggeleng

" Apa itu skrip" Odin bertanya lagi

" Aku juga tidak tahu tapi kau bisa melihatnya di senjata menengah keatas itu seperti tulisan tangan yang membingungkan " Sherin menggeleng , Odin pun mengeluh lalu menggeleng

Melihat mereka berdua martis pun ikut menggeleng namun dia menjelaskan sesuatu

" Skrip adalah sebuah mantra tulisan , misal kau ingin meletakkan kekuatan api kedalam pedang kau harus menulis kan skrip nya namun kau juga harus tau tata letak membuat nya serta konsentrasi tinggi pada pedang nya , jika niat dan pengalaman mu belum tinggi maka skrip bisa gagal hanya karna sedikit gerakan " martis menjelaskan

Odin terkejut martis diam diam tahu banyak tanpa sepengetahuannya,

" Martis bisa kau jelaskan sambil kita pulang " Odin dengan wajah ingin tahu

' heuhhh" martis menggeleng

" Baiklah . Kita bicara contoh skrip api , Skrip level 1 hanya bisa digunakan sebagai penerangan, level 2 sebagai alat bakar untuk benda kecil, level 3 melelehkan, level 4 membakar benda besar, level 5 membakar separuh hutan, level 6 membakar satu hutan , level 7 membakar kota , level 8 hujan meteor dan level 9 menghanguskan satu negara,

itu hanyalah contoh , walaupun seorang kultivator diamond 1 dengan skill skrip 9 itu bisa dikatakan setara melawan puncak Ruby , " martis menjelaskan dengan singkat

" Jadi kau mengerti soal skrip ini " Odin semakin ingin tahu

" Itu sangat mudah" martis mengatakannya dengan lancang

Lalu menutup mulutnya seketika

"Eeehhhhhh" martis hendak ingin meneruskan

" Bagus lah aku akan belajar itu dari mu" Odin semangat

" Ah sudahlah,

aku kebablasan bicara " martis murung dalam hati dia hanya ingin menyembunyikan sesuatu namun itu terlanjur dia katakan ,

" Baiklah capai puncak diamon dulu baru akan aku ajari" martis lemas dibuatnya ,

Odin berkeliling kota seharian mencari ria atau tempat tinggal nya dan tak mendapatkannya, dia akhir nya pulang lalu tidur karena esok dia harus bangun pagi berpetualang, odin senang , dia memegang peta itu lalu memeluk nya sampai tertidur ,

" Makam besar puncak Ruby " Sherin bingung sangat jarang makam puncak Ruby di publikasi seperti itu