Chereads / Trouble Is A Friend / Chapter 26 - Persiapan Lomba

Chapter 26 - Persiapan Lomba

Beberapa kertas yang berserakan di meja membuat Arsen menatap malas. Asistennya itu begitu khusyu bergelut dengan kertas-kertas danbeberapa buku. Beberapa menit lalu Arsen kena marah Natasha. Sampai ia benar-benar berhenti mengerjai Natasaha.

Beberapa menit yang lalu, Arsen menyuruh Natasha ini itu sampai pada puncak emosi Natasha, ia memarahi Arsen.

Tatapan mata Natasha yang seakan-akan ingin membunuh Arsen. Tiba-tiba menciutkan nyali Arsen, Aryo yang melihatnya tak tahan ingin tertawa.

"Selesai ngerjain soal-soal. Gue akan kerjain Lo!" gerutu Arsen dalam hatinya. Ia kini sedang memakai headphone mendengarkan musik untuk menghilangkan rasa bosan juga kesalnya.

Arsen dan Natasha kini sedang berada di ruangan Arsen. Harusnya sudah waktunya pulang, namun karena Natasha yang harus bimbingan belajar untuk lomba yang tinggal menghitung hari. Makanya Aryo menghampiri Arsen ke sekolahan. Karena Reta-Mamanya Arsen ada di Mansion ingin bertemu Arsen. Arsen masih enggan untuk menemui Mamanya, Ia mendapat kabar dari Aryo kalau Mamanya akan menikah lagi. Hal itu yang mengganggu pikiran Arsen. Maka dari itu, ia memiliki alasan untuk berada di sekolah. Yaitu karena menunggu Natasha.

Jika Natasha tahu ada Mamanya Arsen yang ingin menemui Arsen. Ia pasti akan menyuruh Arsen pulang untuk menemuinya. Namun karena Arsen yang menyuruh Aryo diam saja jangan bicara apapun, membuat Natasha fokus pada pekerjaannya itu.

Sampai tak sadar, Arsen ketiduran di sofa itu. Natasha yang sudah hampir selesai ia kemudian meregangkan otot-otot yang terasa kaku karena duduk yang terlalu lama. Ia kemudian mengerjakan kembali. Tinggal satu soal lagi.

Selesai.

"Huh... akhirnya," ucap Natasha girang melihat hasil pengerjaannya yang sudah selesai.

Ia melirik kaki yang diselonjorkan di atas meja itu. Tertidur sangat pulas. Natasha menggelengkan kepalanya melihat Arsen. "Tidur gitu kan enak, gak ganggu orang mulu!"

Natasha membereskan kertas-kertas juga buku-buku yang baru saja dipakainya. Buku-buku itu ada diruangan Arsen ini. Selain sofa, tempat tidur, disini juga tersedia buku-buku milik Arsen yang berbagai edisi. Sangat disayangkan sekali tidak dipakai Arsen. Padahal cukup terbilang lengkap.

***

"Kenapa lama? Mama kamu sudah menggu lama, dia pulang lagi."

Natasha menatap Arsen. Ia bingung apa yang diucapkan Om Reza. Arsen melengos pergi, tak menjawab tanya Papanya itu.

"Maksud Om, tante Reta?"

"Iya. Kalian kemana dulu?"

Natasha benar-benar merasa bersalah. Ia pikir Aryo memang benar-benar menjemput karena belum pulang, ternyata karena ada tante Reta.

"Natasha minta maaf Om. Tadi Arsen nemenin Natasha bimbingan dulu buat lomba," ucap Natasha penuh sesal merasa bersalah.

"Oh begitu, Om pikir Arsen menghindari Mamanya. Yaudah kalo gitu gak papa."

Reza tersenyum singkat lalu berlalu. Dan menyuruh Aryo yang sedari tadi berada dibelakang Natasha juga Arsen untuk mengikutinya.

Natasha berjalan, ia menuju kamarnya untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Setelah itu Ia pasti akan disuruh ini-itu lagi oleh tuannya.

***