Chereads / Laluna / Chapter 23 - Legenda Hidup

Chapter 23 - Legenda Hidup

tempat ini atau biasa disebut dengan another world memiliki penghalang khusus yang dikenal dengan segitiga Bermuda. para leluhur disini memilih untuk menutup diri dari dunia luar atau dunia yang pernah di tinggali oleh Eden sebelumnya.

alasannya masih belum jelas, bahkan hal ini masih menjadi pertanyaan di benak Eden.

ia sudah hampir 1 tahun tinggal di the Great Aztec namun belum juga mendapatkan jawaban akan hal tersebut.

selain the Great Aztec, masih ada wilayah lain yang termasuk ke dalam another world yaitu Assiria, Amon, Hibrid, Aksum, dan cemos. ke enam wilayah tersebut merupakan kerajaan terbesar di another world. rival terkuat the Great Aztec adalah Assiria, belum diketahui secara pasti penyebab keduanya bermusuhan.

Namun perang dingin telah terjadi selama berabad-abad diantara keduanya.

salah satu raja yang paling dikenal ialah Raja Louise. memiliki nama lengkap Charles Philip Louise seorang raja muda dengan rambut hitam, alis tegas dengan mata berwarna merah labu yaitu jenis mata khusus yang hanya dimiliki oleh keturunan dewa Hades. kurang lebih tingginya 185cm, terlihat kuat dan kokoh dengan tubuh berotot seperti kesatria, memiliki wajah bak cassanova tidak heran jika banyak wanita bangsawan rela melakukan hal apapun agar dapat bersanding dengan Louise meskipun hanya sebagai gundik..

salah satu hewan kesayangan Louise adalah Kerberos yang merupakan simbol dari leluhur nya yaitu dewa Hades.

banyak desas-desus beredar bahwa Louise merupakan tirani yang kejam dalam pemerintahan.

ia tak segan memenggal kepala seseorang yang tidak berhasil melaksanakan tugas.

Bahkan kekejamannya itu tidak mengenal usia dan jenis kelamin.

seperti kejadian beberapa waktu lalu ketika Eden tak sengaja melihat Louise menebas seorang wanita.

namun bagi Eden, Louise tidak seburuk dan sejahat yang orang lain pikirkan. mungkin itu sebuah rasa nyaman yang diciptakan hanya untuk Eden.

sambil menghela nafas, hal-hal tersebut masih terus berputar di dalam otak Eden. ia sangat penasaran kenapa wilayah ini menutup diri dari dunia luar.

'tap...' seseorang menepuk pundak Eden dari belakang. ia adalah Arthur yang datang atas perintah Raja Louise untuk menemani Eden di taman pribadi Raja Louise.

Eden tak merespon sentuhan Arthur, ia tetap diam seolah banyak hal yang sedang Eden pikirkan.

"apakah ada sesuatu yang mengganggu mu?" tanya Arthur membuka obrolan diantara keduanya

"entahlah, banyak yang berputar-putar di otak ku tapi tidak ada jawaban pasti akan hal itu"

ucap Eden sembari menghela nafas panjang dengan wajah yang terlihat sedikit lesu.

"tanyakanlah, aku akan menjawabnya" ucap Arthur sembari tersenyum

"ini soal Louise.. sebenarnya.."

"tanyakan hal lain selain itu" memotong pertanyaan Eden

"ahh baiklah .. kalau mengenai negeri ini?"

sambung Eden

"kalau itu tanyakan pada Hansel, dia yang mengerti masalah kewilayahan dan tata negara"

"jadi apa yang bisa ku tanyakan padamu.. hemm payah" sambil menggerutu

"Aku akan menceritakan mu tentang legenda naga api" ucap Arthur

"aku bukan anak kecil" menjawab dengan ketus sambil menunjukkan wajah yang masam

"tapi ini kenyataan, naga api merupakan legenda hidup dalam sejarah kerajaan wilayah ini" imbuh Arthur

"benarkah? kalau begitu lanjutkan" pinta Eden

Arthur mulai menceritakan asal mula terbentuknya wilayah another world, para leluhur kala itu sangat marah dengan penjarahan hasil laut asal-asalan yang dilakukan oleh orang-orang di dunia luar. mungkin sudah sekitar 1 abad mereka menutup diri dari dunia luar. leluhur di wilayah ini membuat portal khusus yaitu segitiga Bermuda dengan naga api sebagai penjaga nya..

singkat cerita, agar naga api menjadi penjaga yang kokoh maka biasanya ia membuat semacam ikatan atau perjanjian dengan seorang kesatria.

dan secara turun temurun kesatria itu mewariskan tugas pada anak cucunya hingga sekarang.

namun selama 18 tahun terakhir portal semakin melemah, ada kabar yang beredar bahwa keturunan dari kesatria tersebut menghilang.

untuk itu para raja dari wilayah pemerintahan lain secara terus-menerus mengirim utusan untuk membuat ikatan dengan sang naga api pada setiap pertengahan tahun, saat bulan purnama merah. namun usaha tersebut sia-sia dan tidak ada kemajuan hingga sekarang. semua kesatria yang di kirim tewas oleh sang Naga api.

"ya begitulah kira-kira ceritanya" tutup Arthur

"apa penyebab keturunan kesatria itu menghilang?" tanya Eden dengan menunjukkan raut wajah penasaran

"emmm entahlah.. ada yang bilang keluarga kesatria tersebut telah di kutuk, emm ada juga yang mengatakan bahwa keluarga tersebut mati dalam peristiwa pembantaian, ada juga yang mengatakan bahwa keluarga kesatria tidak kuat mengemban tugas dan memilih untuk kabur"

"ha. ha..ha kutukan katamu" Eden menanggapi dengan raut wajah tidak senang dan sedikit kesal dengan jawaban Arthur

"tapi itu semua masih desas-desus, yang jelas ketika keluarga kesatria itu menghilang, peristiwa aneh terjadi.. middlemist Camelia tiba-tiba berhenti bertumbuh" imbuh Arthur

"berhenti bertumbuh, apa maksud mu?"

"iya, di luar sana sudah tak tersisa middlemist Camelia.. hanya di kerajaan saja middlemist Camelia dapat tumbuh, seperti disini"

"apakah di kerajaan lain juga ada?"

"eheeemm" jawab Arthur sambil menganggukkan kepala

"tanaman itu menjadi tanaman sepesial yang sangat langka, tapi juga menjadi angin segar bagi semua kerajaan karena besar harapan bahwa keturunan kesatria tersebut masih hidup" imbuh Arthur

"memang apa yang akan terjadi jika portal nya rusak?" tanya Eden

"jika portal nya rusak tentu saja tidak akan ada batasan dunia ini dengan dunia luar.. mereka sangat serakah, itu lah yang paling kami benci.. selain itu portal yang dikenal dengan segitiga Bermuda merupakan titik inti dari bumi ini, jika itu terbuka maka.."

menghentikan ucapannya

"maka apa? teruskan?!"

"maka akan terjadi bencana yang maha dahsyat."

Eden terdiam sejenak setelah mendengar cerita Arthur. Eden merasa bahwa ia belum mengetahui sepenuhnya tentang dunia ini, meskipun Arthur telah menceritakan secara detil namun masih ada banyak hal yang mengusik pikirannya.

melihat ekspresi Eden yang terlihat murung, Arthur spontan menceritakan mengenai kedatangan raja Assiria.

Eden terlihat tidak tertarik dengan cerita Arthur dan hanya menanggapi ringan dengan kata seperti 'ohya, apa itu, benarkah' cerita Arthur seolah hanya masuk kuping kanan dan keluar kuping kiri.

perhatian Eden kembali terfokus ketika Arthur menanyakan keberadaan Cecilia dan Chris. Eden tidak bisa menjawab banyak dan hanya mengatakan mereka sedang ke rumah kayu di laut thalsa untuk mengambil beberapa barang, mereka akan segera kembali. jawaban singkat padat dan jelas agar Arthur tidak bertanya lebih jauh lagi.

Eden memaklumi karena Arthur memiliki usia yang tidak terlalu jauh darinya sehingga ketika membicarakan banyak hal dengan Arthur, Eden merasa nyaman.

tapi Arthur adalah orang yang pandai berbicara, terkadang Eden juga lelah menanggapi semua celotehan yang keluar dari mulut Arthur.

dari segi wajah, Louise dan Arthur keduanya sangat mirip tetapi dari sikap keduanya benar-benar berbeda, seperti dua kutub yang berlawanan.

"oh iya.. ku sarankan jangan pernah mendekati Liliana .. dia adalah rubah yang licik" Arthur tiba-tiba mengubah topik pembicaraan.

"ya aku tau, kau tidak perlu khawatir" sambil tersenyum menjawab Arthur

"aku tidak habis pikir bagaimana bisa kakak memiliki hubungan dengan wanita itu" sambil menggelengkan kepala seraya menepuk jidat

"memang kenapa? dia cantik? mungkin saja Louise tertarik, benar kan?" imbuh Eden

"kau belum mengenal kakak ku, ia tidak terlalu tertarik dengan wajah cantik.. buktinya dia lebih memilih mu" jawab Arthur dengan nada yang sangat yakin tanpa sengaja mengejek Eden

Eden meniup poninnya dan 'duuk' kemudian menjitak kepala Arthur seraya berkata "beraninya kau!!" dengan menunjukkan ekspresi marahnya pada Arthur

"hei sakit sekali" ucap Arthur

"habis kau mengejek ku sih" ucap Eden dengan sedikit mengabaikan Arthur

"tapi itu keny...." melihat ekspresi wajah Eden yang begitu marah hingga Arthur mengubah perkataannya " keny...kenyamanan, ahahaa itu maksudku kenyamanan" dengan sedikit ketakutan.

selama beberapa jam kedua nya menghabiskan waktu untuk mengobrol tanpa sadar hari sudah sore.

keduanya memutuskan untuk kembali dan Arthur mengantar Eden ke istana Vie rose dengan berjalan pelan

* * *

(di istana Vie rose)

para koki sibuk menyiapkan makan malam untuk Eden dan raja Louis, sedangkan para pelayan sedang membersihkan kamar tidur juga menyiapkan air hangat untuk mandi Eden.

'dapat' ucap seorang pelayan dalam hati. sepertinya ia mendapat perintah untuk mengambil sesuatu di istana vie rose

"sedang apa kau?" tanya salah seorang pelayan

"saya sedang membersihkan bagian bawah kasur ini" jawab si pelayan aneh itu

"bagian situ sudah di bersihkan, lebih baik kau membantu yang lain untuk mengangkat jemuran di belakang" perintah pelayan itu.

"baik saya akan melaksanakan nya" sambil berlalu dan berjalan keluar istana Vie rose dengan diam-diam.

dia adalah seorang penyusup yang di perintahkan oleh seseorang untuk mengambil barang di kamar Eden..