Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Crimson Flame: The Princess' Awakening

MIIIO
28
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 28 chs / week.
--
NOT RATINGS
351
Views
Synopsis
Cerita ini mengisahkan tentang Alicia , seorang putri dari Kekaisaran Black Land yang memiliki kekuatan magis luar biasa, termasuk kemampuan mengendalikan Api Crimson , Api Hitam , sihir es, dan pengendalian ruang. Alicia adalah reinkarnasi dari seorang gadis modern dari Tokyo yang tewas dalam serangan acak dan terlahir kembali di dunia fantasi sebagai putri tunggal Kaisar Alster. Dunia tempat Alicia hidup terancam oleh Abyss , kekuatan kegelapan yang dipimpin oleh Mordred . Abyss memiliki pasukan monster dan makhluk legendaris seperti Ghidorah (naga berkepala empat), Cerberus , Garmr , Marchosias , Behemoth , dan Chimera . Alicia, bersama sekutunya, harus menyatukan kekuatan dari berbagai benua—Black Land, Benua Timur, Benua Barat, Benua Utara, dan Benua Selatan—untuk melawan Abyss. Dalam perjalanannya, Alicia mendapatkan senjata legendaris, Sabit Crimson Moon Semblance, dan dibantu oleh sekutu-sekutu kuat seperti:
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1: Api yang Terbangun Kembali

Langit di atas Black Land dipenuhi awan kelam, seolah memperingatkan sesuatu yang besar akan terjadi. Di tengah istana megah yang menjulang tinggi, seorang gadis kecil dengan rambut putih seputih salju dan mata merah seperti rubi berdiri di balkon kamarnya. Alicia, putri tunggal Kaisar Alster, menatap jauh ke arah cakrawala. Angin malam berhembus pelan, membelai rambutnya yang panjang. Tapi, di balik ketenangannya, ada sesuatu yang menggelora dalam dirinya—sesuatu yang bahkan dia sendiri belum sepenuhnya pahami.

"Alicia, sudah larut. Masuklah," suara lembut Margaret, pelayan setianya, memecah keheningan. Margaret sudah seperti ibu kedua bagi Alicia, selalu ada di sampingnya sejak kecil.

"Margaret, aku merasa... ada sesuatu yang aneh," bisik Alicia, matanya masih tertuju ke langit. "Seperti ada kekuatan yang mencoba memanggilku."

Margaret tersenyum lembut. "Kau adalah putri Kaisar, Alicia. Kekuatan dalam dirimu bukanlah hal biasa. Tapi, jangan terlalu memaksakan diri. Kau masih harus belajar banyak."

Alicia mengangguk pelan. Tapi, di dalam hatinya, dia tahu ada sesuatu yang lebih besar dari sekadar kekuatan biasa. Dia masih ingat samar-samar kehidupan sebelumnya—sebuah dunia yang asing, dengan gedung-gedung tinggi dan lampu-lampu berkilauan. Tokyo. Itu namanya. Tapi, ingatannya seperti kabur, seolah tertutup oleh kabut tebal.

---

Pertemuan dengan Sang Kaisar

Keesokan harinya, Alicia dipanggil ke ruang takhta. Kaisar Alster, ayahnya, duduk di singgasananya dengan wajah tegas tapi penuh kasih sayang. Di sisinya, Ratu Mona tersenyum lembut pada putri mereka.

"Alicia, kau sudah berusia sepuluh tahun. Sudah saatnya kau mulai memahami tanggung jawabmu sebagai putri kekaisaran," kata Kaisar Alster dengan suara berat. "Kau memiliki kekuatan yang luar biasa, tapi kekuatan itu harus dikendalikan dengan bijak."

Alicia mengangguk, tapi hatinya berdebar. Dia tahu ayahnya berbicara tentang kekuatan apinya—Api Crimson dan Api Hitam yang bersemayam dalam dirinya. Kedua api itu memiliki suhu yang luar biasa, mencapai 900.000 derajat Celsius, dan hanya dia yang bisa mengendalikannya.

"Tapi, Ayah, aku masih belum mengerti bagaimana cara mengendalikannya sepenuhnya," akunya dengan suara kecil.

"Itu sebabnya, kau akan mulai belajar di bawah bimbingan para jendral kita," kata Kaisar Alster. "Mereka adalah yang terbaik di Black Land. Kau akan belajar dari mereka."

---

Para Jendral yang Legendaris

Di hari yang sama, Alicia diperkenalkan kepada para jendral kekaisaran. Mereka adalah sosok-sosok yang legendaris, masing-masing memiliki keahlian yang luar biasa.

1. Takoda Samurai : Seorang samurai dengan pedang yang bisa membelah angin. Gerakannya cepat seperti kilat, dan dia adalah ahli strategi perang.

2. Julius Setra Tegi : Seorang jendral yang ahli dalam sihir gelap. Dia bisa memanipulasi bayangan dan menciptakan ilusi yang mematikan.

3. Bai Chan Berkuda : Ahli dalam pertempuran berkuda. Dia bisa menunggang kuda dengan kecepatan luar biasa dan menghancurkan musuh dengan tombaknya.

4. Tiger : Jendral dengan fisik terkuat di kekaisaran. Kekuatannya bisa menghancurkan gunung dengan satu pukulan.

5. Alderon : Ahli pertahanan. Dia bisa menciptakan perisai yang tak tertembus dan melindungi pasukan dari serangan musuh.

6. Klee : Jendral serba bisa. Dia menguasai semua elemen dan bisa beradaptasi dengan situasi apa pun.

"Kau akan belajar dari mereka, Alicia," kata Kaisar Alster. "Tapi, ingat, kekuatan terbesarmu bukan hanya api dalam dirimu, tapi juga hati dan pikiranmu."

---

Pertanda Bahaya

Malam itu, Alicia kembali ke kamarnya. Tapi, sebelum dia bisa beristirahat, dia merasakan getaran aneh di udara. Langit tiba-tiba berubah menjadi merah, dan suara gemuruh menggelegar dari kejauhan.

"Margaret, apa itu?" tanya Alicia dengan panik.

Margaret menatap ke arah jendela, wajahnya pucat. "Itu pertanda... Abyss telah bangkit."

Abyss—entitas jahat yang mengancam dunia. Mereka adalah makhluk gelap yang lahir dari kegelapan murni, dan mereka hanya memiliki satu tujuan: menghancurkan segala sesuatu yang terang.

Di kejauhan, Alicia melihat sosok-sosok besar bergerak. Minotaurus, makhluk setengah manusia setengah banteng, berjalan dengan langkah berat. Di atas langit, seekor naga hitam besar terbang, mengeluarkan suara mengerikan.

"Kita harus pergi, Alicia!" teriak Margaret, menarik tangan Alicia.

Tapi, Alicia tidak bergerak. Dia merasakan sesuatu dalam dirinya bangkit—kekuatan yang selama ini terpendam. Tangannya mulai bersinar, dan api crimson menyala di telapak tangannya.

"Tidak, Margaret. Aku tidak akan lari," kata Alicia dengan suara tegas. "Aku adalah putri Kaisar Black Land. Aku akan melindungi kerajaanku."

---

Pertarungan Pertama

Dengan langkah mantap, Alicia melompat dari balkon kamarnya dan mendarat di halaman istana. Para prajurit sudah bersiap, tapi mereka terlihat ketakutan melihat kekuatan Abyss yang begitu besar.

Sosok Minotaurus mendekat, mengangkat kapak besi besar. Tapi, sebelum dia bisa menyerang, Alicia mengangkat tangannya. Api Crimson melesat keluar, menghantam Minotaurus dengan kekuatan dahsyat. Makhluk itu menjerit kesakitan sebelum akhirnya hancur menjadi abu.

Tapi, itu baru permulaan. Naga hitam di langit mulai menukik ke arahnya, mengeluarkan napas api hitam. Alicia mengerahkan kekuatan barunya—sihir es. Dia menciptakan tembok es raksasa yang menahan serangan naga.

"Kau tidak akan menang!" teriak Alicia, matanya bersinar dengan tekad.

---

Awal dari Petualangan Besar

Pertarungan itu hanya awal. Alicia tahu, dia harus belajar lebih banyak tentang kekuatannya dan dunia ini. Dia juga tahu, Abyss tidak akan berhenti sampai mereka menghancurkan segalanya.

Dengan tekad yang membara, Alicia berjanji pada dirinya sendiri: dia akan melindungi Black Land, tidak peduli apa pun yang terjadi