Siang Hari - Toko Perhiasan Mewah
Setelah kedatangan para kasir elite beserta karyawannya, mereka membawa nampan berisi koleksi perhiasan terbaik yang dimiliki toko tersebut. Berlian-berlian berkilauan dalam pantulan cahaya lampu kristal, membuat suasana semakin terasa mewah. Kazuki menatap perhiasan itu dengan tenang, lalu mengambil sebuah kalung berlian dengan desain paling elegan.
Kazuki (tenang) : Kobayashi, Lucoa... biarkan aku yang memasangkannya.
Kobayashi (terkejut) : E-eh?! Kenapa aku juga?!
Lucoa (tersenyum genit) : Fufu~ Ini menarik.
Dengan hati-hati, Kazuki mendekat dan memasangkan kalung berlian itu di leher Kobayashi dan Lucoa. Sentuhan lembutnya membuat mereka merasakan sesuatu yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Setelah itu, Kazuki mengambil dua cincin berlian mewah dan dengan perlahan memasangkannya ke jari manis Kobayashi dan Lucoa.
Kobayashi (wajah memerah) : Ini mulai terasa seperti...
Lucoa (tertawa kecil) : Seperti upacara pernikahan ya~?
Ilulu (memandang dengan ekspresi rumit) : Aku nggak tahu harus iri atau kagum...
Tohru (mengerutkan dahi) : Ini... sudah kelewat batas!
Kazuki (tersenyum tenang) : Aku ingin kalian memiliki sesuatu yang berharga dariku.
Setelah selesai memasangkan perhiasan untuk Kobayashi dan Lucoa, Kazuki kembali menatap kasir elite yang masih menunduk dengan hormat.
Kazuki (tegas) : Aku ingin satu cincin lagi, dengan desain yang sama seperti yang mereka pakai.
Kasir Pria Elite (terkejut) : Tentu, tuan! Kami akan segera menyiapkannya!
Dalam waktu singkat, cincin tambahan disiapkan dan diberikan kepada Kazuki. Sementara itu, untuk anting berlian, Kazuki menyerahkannya langsung kepada Lucoa dan Kobayashi. Mereka menerima dengan ekspresi penuh kebahagiaan.
Lucoa (menggoda) : Aku jadi semakin jatuh cinta padamu~
Kobayashi (wajah semakin merah) : Aku... aku nggak tahu harus bilang apa...
Saat Pembayaran - Kejutan Tak Terduga
Ketika semua perhiasan telah diberikan, kasir elite pun menampilkan total harga yang luar biasa tinggi di layar kasir.
Kasir Pria Elite (sopan) : Total keseluruhan adalah... ¥35.999.999.000.
Seketika, suasana menjadi hening. Semua orang menatap angka fantastis itu dengan mulut menganga.
Tohru (nyaris pingsan) : Tiga... puluh... lima... MILYAR YEN?!
Ilulu (terkejut) : Hah?! Apa aku nggak salah dengar?!
Kobayashi (terdiam, lalu mengelus wajahnya) : Aku rasa aku sedang bermimpi...
Lucoa (tertawa kecil) : Fufu~ Kazuki benar-benar luar biasa.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah reaksi Kazuki. Tanpa ragu sedikit pun, dia mengeluarkan Black Card miliknya dan menyerahkannya dengan tenang kepada kasir elite.
Kazuki (tenang) : Tambahkan satu juta yen lagi untuk toko ini sebagai bentuk apresiasi.
Kasir Pria Elite (terbelalak) : T-Terima kasih banyak, tuan! Kami sangat menghargainya!
Para karyawan toko perhiasan langsung menundukkan kepala dengan penuh rasa hormat. Mereka bahkan hampir bersorak kegirangan karena baru pertama kali dalam sejarah toko mereka menerima transaksi sebesar ini.
Kasir Pria Elite (tersenyum bahagia) : Tuan Kazuki, kami berharap Anda kembali ke toko kami lagi di lain waktu!
Para staf lainnya juga ikut menunduk dalam tanda penghormatan.
Kobayashi dan Lucoa masih terdiam, memandangi perhiasan yang kini mereka kenakan. Tak ada kata-kata yang bisa mereka ucapkan untuk mengekspresikan perasaan mereka saat ini.
Tohru (menghela napas) : Aku harus mencari tahu lebih dalam tentang dia...
Ilulu (berbisik ke Kanna) : Aku nggak tahu Kazuki bisa sekaya ini...
Kanna (tenang) : Aku suka Kazuki. Dia baik.
Kazuki tersenyum puas, lalu menatap yang lain.
Kazuki (tenang) : Baiklah, ayo kita lanjutkan perjalanan kita. Masih ada banyak hal yang bisa kita lakukan hari ini.
Dengan perasaan campur aduk, mereka semua akhirnya meninggalkan toko perhiasan mewah tersebut, melanjutkan hari yang penuh kejutan.
Akhir Episode 34.