Chereads / Miss Kobayashi’s Dragon Maid – Side Story: New Horizons / Chapter 27 - Episode 27: Kunjungan yang Tak Terduga

Chapter 27 - Episode 27: Kunjungan yang Tak Terduga

Siang Hari – Apartemen Kobayashi

Suasana di apartemen Kobayashi kembali normal setelah kepulangannya bersama Kazuki dan Lucoa. Namun, tidak butuh waktu lama sebelum ketenangan itu terganggu oleh kedatangan tamu-tamu lain yang datang tanpa peringatan.

Tohru masih tampak cemberut sambil melirik Kazuki dengan curiga. Kanna, seperti biasa, tetap tenang dan fokus pada makan camilannya. Ilulu terlihat lebih penasaran daripada kesal, sementara Kobayashi hanya bisa menghela napas panjang.

Saat itu, bel apartemen berbunyi.

"Eh? Siapa lagi?" Kobayashi bertanya heran sebelum berjalan ke pintu dan membukanya.

Di depan pintu berdiri Elma dengan ekspresi serius, diikuti oleh Fafnir dan Takiya yang tampak santai. Shouta, yang terlihat sedikit gugup, berdiri di belakang mereka.

"Aku mendengar ada sesuatu yang menarik terjadi di sini," kata Elma sambil menatap tajam ke arah Kazuki dan Lucoa.

Fafnir melipat tangan dengan dingin. "Jadi, ini manusia yang berani mendekati para naga."

Takiya tersenyum canggung. "Aku penasaran juga, jadi ikut datang. Lagipula, ini agak langka."

Kobayashi memijat pelipisnya. "Apa kalian semua harus datang ke sini bersamaan?"

Elma masuk tanpa menunggu izin. "Tentu saja. Aku harus memastikan kau tidak terpengaruh oleh sesuatu yang mencurigakan, Kobayashi."

Tohru langsung berdiri di depan Kazuki, seolah ingin melindungi Kobayashi. "Aku juga masih belum percaya padanya! Aku yakin dia memiliki niat tersembunyi!"

Kazuki menghela napas dan menatap mereka semua dengan tenang. "Aku tidak punya niat buruk. Aku hanya ingin lebih dekat dengan Kobayashi dan Lucoa."

Shouta, yang selama ini diam, menatap Lucoa dengan ekspresi canggung. "Lucoa, apa kamu benar-benar serius dengan ini?"

Lucoa tersenyum lembut dan mengangguk. "Tentu saja, Shouta-kun. Aku tidak main-main dalam hal perasaan."

Elma mendekat dan menatap Kazuki dengan mata menyipit. "Aku tidak tahu apa rencanamu, tapi aku akan mengawasi. Kalau kau macam-macam dengan Kobayashi, aku tidak akan tinggal diam."

Kazuki tersenyum tipis. "Aku menghormati itu. Aku juga tidak ingin menyakiti siapa pun. Aku hanya ingin memberikan kebahagiaan."

Fafnir mendengus. "Hmph. Kau memang berbicara dengan baik, tapi aku tetap tidak percaya pada manusia yang terlalu mudah mendekati para naga."

Takiya menepuk bahunya. "Tenang, Fafnir. Tidak semua manusia seburuk itu. Lagipula, kita bisa mengawasinya bersama-sama."

Suasana mulai lebih tenang, meskipun Tohru masih menunjukkan ekspresi tidak puas. Kanna hanya mengunyah camilannya sambil mengamati percakapan tanpa banyak bereaksi.

Malam Hari – Percakapan Pribadi

Setelah tamu-tamu pergi, suasana apartemen menjadi lebih santai. Kazuki, Lucoa, dan Kobayashi duduk di sofa sambil menikmati teh.

Kobayashi menatap Kazuki. "Aku tahu mereka semua agak berlebihan, tapi sebenarnya aku mengerti kenapa mereka begitu protektif."

Kazuki tersenyum lembut. "Aku tidak masalah dengan itu. Mereka hanya ingin memastikan kau baik-baik saja. Itu berarti mereka sangat peduli padamu."

Lucoa mengangguk dan bersandar pada Kazuki. "Mereka hanya butuh waktu untuk memahami bahwa Kazuki bukanlah orang jahat."

Kazuki menatap Kobayashi dengan serius. "Aku ingin kau tahu bahwa aku benar-benar mencintaimu, Kobayashi. Aku tidak mengharapkan jawaban sekarang, tapi aku ingin kau tahu bahwa aku ada di sini untukmu."

Kobayashi menunduk, pipinya sedikit memerah. "J-Jangan bicara hal serius seperti itu secara tiba-tiba..."

Lucoa tersenyum penuh arti. "Kobayashi mungkin butuh waktu, tapi aku tahu dia juga merasakan sesuatu."

Kobayashi menghela napas panjang, lalu tersenyum kecil. "Aku tidak tahu seberapa jauh hubungan ini bisa berjalan, tapi... aku tidak keberatan mencobanya."

Kazuki dan Lucoa saling berpandangan, lalu tersenyum bahagia. Malam itu, untuk pertama kalinya, ketiganya merasa hubungan mereka mulai menemukan arah yang lebih jelas.

Setelah beberapa saat dalam keheningan yang nyaman, Lucoa tiba-tiba memeluk Kazuki erat. "Aku senang akhirnya kita bisa sampai di tahap ini. Aku harap ini bisa berlangsung lama."

Kazuki membalas pelukan itu dan menatap Kobayashi dengan penuh kasih. "Aku juga berharap begitu. Aku ingin kita bertiga terus seperti ini."

Kobayashi menghela napas kecil, lalu tersenyum. "Jangan membuat harapan terlalu tinggi, tapi... aku juga ingin melihat ke mana hubungan ini akan berjalan."

Lucoa terkekeh dan menggoda, "Mungkin kita bisa mulai merencanakan liburan bersama?"

Kazuki tersenyum. "Itu ide yang bagus. Kita bisa pergi ke suatu tempat yang menyenangkan."

Kobayashi tertawa kecil. "Baiklah, mari kita lihat nanti."

Malam itu berakhir dengan perasaan hangat di antara mereka bertiga, tanpa ada lagi keraguan yang mengganggu hati mereka dan kazuki beserta lucoa izin pulang kepada kobayashi dan yang lainnya, dan akan berjanji besok akan datang lagi bersama lucoa.

Tamat Episode 27