Pagi hari selanjutnya.
Kami sarapan dengan makanan yang diberikan oleh kepala desa.
Dan setelah itu aku dan Nessa melakukan latihan pagi sebelum
melakukan misi.
Dan setelah setengah jam berlatih, kami membersihkan diri
dan kemudian dengan bimbingan kepala desa zolack, kami pergi ke tempat dimana
penduduk desa yang terluka akibat pertarungan melawan goblin.
Tempat yang kami tuju adalah gereja di desa zolack.
Sepertinya, kepala desa telah memberi tahu kepada penduduk
desa yang terluka untuk berkumpul disini.
" Maaf, mohon bantuannya untuk merawat mereka" kepala desa
berkata kepada Nessa.
" Iya, aku akan berusaha" dengan begitu Nessa mendatangi pasien
yang memiliki luka terparah dari sekian banyak orang yang terluka.
Tapi dilihat dari kondisinya, itu tidak akan mengancam nyawa.
Dengan mantra, dia menggunakan keterampilan penyembuhan.
Butuh banyak energi sihir untuk menyembuhkan luka yang
dialami oleh orang itu.
Dan waktu perlahan berlalu, dan siang datang dengan cepat
saat Nessa membantu para penduduk desa zolack yang terluka.
Dia terkadang berhenti untuk istirahat, bermeditasi untuk memulihkan energi yang
telah dikonsumsi.
Dan saat hari semakin siang, hanya tinggal pasien dengan
luka yang tidak terlalu parah dan mungkin hanya luka kecil yang tersisa.
Aku menyarankan Nessa untuk menggunakan sihir area, pemulihan
area.
Keterampilan sihir yang dapat menyembuhkan sekelompok orang
yang berada di area yang sama.
Saat, makan siang datang, para penduduk desa yang terluka
telah mendapatkan perawatan.
" kami semua sungguh berterima kasih kepada nona kecil penyembuh,
terima kasih atas pengobatan yang telah anda berikan kepada kami"
" maaf, kami tidak bisa membayar kembali atas kebaikan yang
nona penyembuh berikan kepada kami"
" tidak, tidak, tidak, jangan berlebihan aku hanya melakukan
apa yang aku inginkan" Nessa terlihat bingung dan mengayunkan tangannya ke
kanan dan ke kiri, menolak rasa terima kasih yang diungkapkan oleh para pasien
yang telah disembuhkan olehnya.
" Maaf, izinkan dia untuk beristirahat, dia telah
menghabiskan energinya untuk menyembuhkan kalian" aku berkata untuk
menghentikan antusias para pasien.
" ah, maaf atas kelancangan kami"
" tidak, apa-apa, kalian hanya ingin berterima kasih saja padanya,
tapi jangan terlalu berlebihan, dia sedikit pemalu, jadi jika dikerumuni olah
banyak orang dia akan menjadi gugup dan tidak nyaman"
Aku sedikit memberikan penghiburan agar mereka tidak terlalu
merasa bersalah.
" kami akan pergi beristirahat terlebih dahulu" aku berkata
pada para penduduk desa yang telah disembuhkan oleh Nessa.
Menarik Nessa yang masih tidak tahu bagaimana bereaksi atas rasa
terima kasih yang diungkapkan oleh para pasien.
"maafkan kami, silakan beristirahat"
Aku tidak menjawab apapun dan hanya melambaikan tangan.
Kami kembali ke rumah tempat kami bermalam, dan kami
beristirahat dan makan siang.
Setelah itu, ketika waktu mungkin menunjukkan pukul satu
siang.
Aku dan Nessa, pergi ke tempat di mana babi liar bertaring
itu sering muncul.
Itu tidak jauh dari desa, karena itu masihlah perkebunan
milik orang-orang desa zolack.
Dan tidak cukup waktu yang lama bagi kami untuk sampai di
tempat itu.
Hanya dengan melihat sejenak dan tidak perlu mencari dengan
teliti, kami menemukan jejak yang tersisa dari babi liar bertaring itu.
Banyak tanaman yang rusak dan juga telah digali olehnya.
Tanaman yang ditanam oleh penduduk desa zolack adalah tumbuhan
yang berjenis umbi-umbian.
Dan itu memiliki daya tarik untuk monster seperti babi, dan
monster yang memakan tanaman umbi.
Dan kami mengikuti jejak yang tersisa.
Dan kami masuk lebih dalam dari hutan yang tidak jauh dari perkebunan.
Hutan itu merupakan bagian dari hutan berkabut. Meskipun
tidak berkabut seperti yang pernah aku masuki sebelumnya.
Itu masih ada kabut yang menghalangi pandangan.
" Waspada, tetap di belakangku"
" baik" Nessa menjawab.
Dan tak lama kemudian, tiga sosok terlihat di antara kabut
yang sedikit tebal.
Memiliki tinggi satu setengah meter.
Itu bergerak dengan cepat, itu seakan ingin menyeruduk kami.
" Bersiaplah Nessa, mereka akan menyerang!"
" Baik".
Dan setelah jarak kami yang semakin dekat, aku bisa melihat
sosok itu sepenuhnya.
Dan mereka itu memang adalah babi liar bertaring.
" wahai roh tanah yang agung, dengarkan permintaanku dan
kabulkan keinginanku, berikanlah kekuatanmu padaku untuk menyerang musuh-musuhku,
peluru batu!"
Dengan mantra yang aku ucapkan dengan cepat.
Gelombang energi sihir mengalir dari dalam tubuhku.
Itu bergerak ke udara dan kemudian lingkaran sihir muncul dengan
mantra yang aku lantunkan.
Sebuah batu perlahan terbentuk, sedikit lancip di bagian depan
yang mengarah pada monster yang menerjang kami.
Dan itu bukan hanya satu melainkan lima.
Dengan selesainya mantra yang aku ucapkan.
Peluru batu itu menyerang tiga sosok yang mendekati kami.
Bang bang bang bang bang bang bang bang.
Serangan yang aku lancarkan mengenai mereka berturut-turut, tapi
itu tidak membuat mereka berhenti maupun melambat.
Mereka masih dengan cepat bergerak ke arah kami.
Dan tanpa pilihan lain aku mengeluarkan sihir yang telah aku
pelajari dan kembangkan.
" dinding batu"
Karena gerakan yang dilakukan oleh keti monster itu begitu
cepat dan tidak bisa menghentikan lajunya.
Bang! Bang! Bang!
Tiga ledakan terdengar dan mereka bertiga menabrak dinding
batu yang telah aku buat.
Meskipun serangan mereka kuat dan laju mereka cepat, itu
tidak menghancurkan dinding batu yang telah aku buat dengan sihir.
" ayo lakukan!" aku memberi perintah pada Nessa.
Sekarang Nessa tidak hanya bisa menyembuhkan tapi juga dapat
menggunakan pedang.
Aku juga mencabut pedangku yang aku gantungkan di pinggang.
Clang!
Itu mengeluarkan suara saat aku menarik pedangku dari
sarungnya.
Dan kemudian aku berlari mendekati babi liar yang sulit
bergerak karena mengalami kerusakan selama menabrak dinding batu yang aku buat.
Nessa juga tidak
tinggal diam, dia mengikutiku untuk maju ke garis depan.
Dengan beberapa tebasan aku membunuh satu dan kemudian
melanjutkan yang lainya.
Dan yang satu terbunuh oleh serangan yang dilakukan oleh Nessa.
Setelah selesai aku kembali menyarungkan pedangku.
Fiuh.
" apa kamu tidak apa-apa Nessa?"
" aku tidak apa-apa, aku tidak menyangka akan semudah ini
untuk membunuhnya" Nessa menggelengkan kepalanya.
" yah, lagi pula babi liar bertaring ini bukanlah monster
yang kuat, mungkin hanya setara dengan hobgoblin jika ketiga babi liar itu
bersatu, dan jika sendirian itu hanya sedikit lebih kuat dari goblin biasa"
" ayo kita bawa kembali ke desa"
Melihat tubuh babi liar yang tergeletak aku berkata begitu.
" itu terlalu besar, bagaimana kita membawanya?" Nessa bertanya
dengan bingung.
" yah, itu sedikit merepotkan, kita tidak memiliki alat
untuk membawanya, dan tas penyimpananku tidak akan muat untuk menyimpan itu"
" yang bisa kita lakukan hanyalah menyeretnya kembali"
" aku menyeret dua dan kamu menyeret satu" aku berkata dan
membagi tugas untuk kami berdua.
" tapi, aku tidak tahu apakah aku mampu melakukannya?" Nessa
berkata dengan sedikit tidak yakin.
" tidak masalah tarik saja, bukankah kamu sudah melakukan
pelatihan fisik, dan atribut kekuatanmu juga sudah meningkat, itu akan
baik-baik saja, ini juga bisa digunakan sebagai kesempatan untuk melatih
tubuhmu" aku memberikan sedikit dorongan untuknya.
" baiklah kalau begitu"
Akhirnya kami berdua menarik kembali tubuh babi liar bertaring
yang telah kami kalahkan.
Dan itu butuh setengah jam lebih untuk sampai di desa dengan
menarik tubuh babi liar bertaring yang besar.
Banyak orang yang berkumpul melihat kami saat tahu kami
telah mengalahkan babi liar bertaring dan menyeretnya kembali ke desa.