Chereads / Kehidupanku sebagai Dungeon Master / Chapter 28 - [Bab 3: Tahun Kedua] menaklukkan babi liar bertaring

Chapter 28 - [Bab 3: Tahun Kedua] menaklukkan babi liar bertaring

Pagi hari selanjutnya.

Kami sarapan dengan makanan yang diberikan oleh kepala desa.

Dan setelah itu aku dan Nessa melakukan latihan pagi sebelum

melakukan misi.

Dan setelah setengah jam berlatih, kami membersihkan diri

dan kemudian dengan bimbingan kepala desa zolack, kami pergi ke tempat dimana

penduduk desa yang terluka akibat pertarungan melawan goblin.

Tempat yang kami tuju adalah gereja di desa zolack.

Sepertinya, kepala desa telah memberi tahu kepada penduduk

desa yang terluka untuk berkumpul disini.

" Maaf, mohon bantuannya untuk merawat mereka" kepala desa

berkata kepada Nessa.

" Iya, aku akan berusaha" dengan begitu Nessa mendatangi pasien

yang memiliki luka terparah dari sekian banyak orang yang terluka.

Tapi dilihat dari kondisinya, itu tidak akan mengancam nyawa.

Dengan mantra, dia menggunakan keterampilan penyembuhan.

Butuh banyak energi sihir untuk menyembuhkan luka yang

dialami oleh orang itu.

Dan waktu perlahan berlalu, dan siang datang dengan cepat

saat Nessa membantu para penduduk desa zolack yang terluka.

Dia terkadang berhenti untuk istirahat, bermeditasi untuk memulihkan energi yang

telah dikonsumsi.

Dan saat hari semakin siang, hanya tinggal pasien dengan

luka yang tidak terlalu parah dan mungkin hanya luka kecil yang tersisa.

Aku menyarankan Nessa untuk menggunakan sihir area, pemulihan

area.

Keterampilan sihir yang dapat menyembuhkan sekelompok orang

yang berada di area yang sama.

Saat, makan siang datang, para penduduk desa yang terluka

telah mendapatkan perawatan.

" kami semua sungguh berterima kasih kepada nona kecil penyembuh,

terima kasih atas pengobatan yang telah anda berikan kepada kami"

" maaf, kami tidak bisa membayar kembali atas kebaikan yang

nona penyembuh berikan kepada kami"

" tidak, tidak, tidak, jangan berlebihan aku hanya melakukan

apa yang aku inginkan" Nessa terlihat bingung dan mengayunkan tangannya ke

kanan dan ke kiri, menolak rasa terima kasih yang diungkapkan oleh para pasien

yang telah disembuhkan olehnya.

" Maaf, izinkan dia untuk beristirahat, dia telah

menghabiskan energinya untuk menyembuhkan kalian" aku berkata untuk

menghentikan antusias para pasien.

" ah, maaf atas kelancangan kami"

" tidak, apa-apa, kalian hanya ingin berterima kasih saja padanya,

tapi jangan terlalu berlebihan, dia sedikit pemalu, jadi jika dikerumuni olah

banyak orang dia akan menjadi gugup dan tidak nyaman"

Aku sedikit memberikan penghiburan agar mereka tidak terlalu

merasa bersalah.

" kami akan pergi beristirahat terlebih dahulu" aku berkata

pada para penduduk desa yang telah disembuhkan oleh Nessa.

Menarik Nessa yang masih tidak tahu bagaimana bereaksi atas rasa

terima kasih yang diungkapkan oleh para pasien.

"maafkan kami, silakan beristirahat"

Aku tidak menjawab apapun dan hanya melambaikan tangan.

Kami kembali ke rumah tempat kami bermalam, dan kami

beristirahat dan makan siang.

Setelah itu, ketika waktu mungkin menunjukkan pukul satu

siang.

Aku dan Nessa, pergi ke tempat di mana babi liar bertaring

itu sering muncul.

Itu tidak jauh dari desa, karena itu masihlah perkebunan

milik orang-orang desa zolack.

Dan tidak cukup waktu yang lama bagi kami untuk sampai di

tempat itu.

Hanya dengan melihat sejenak dan tidak perlu mencari dengan

teliti, kami menemukan jejak yang tersisa dari babi liar bertaring itu.

Banyak tanaman yang rusak dan juga telah digali olehnya.

Tanaman yang ditanam oleh penduduk desa zolack adalah tumbuhan

yang berjenis umbi-umbian.

Dan itu memiliki daya tarik untuk monster seperti babi, dan

monster yang memakan tanaman umbi.

Dan kami mengikuti jejak yang tersisa.

Dan kami masuk lebih dalam dari hutan yang tidak jauh dari perkebunan.

Hutan itu merupakan bagian dari hutan berkabut. Meskipun

tidak berkabut seperti yang pernah aku masuki sebelumnya.

Itu masih ada kabut yang menghalangi pandangan.

" Waspada, tetap di belakangku"

" baik" Nessa menjawab.

Dan tak lama kemudian, tiga sosok terlihat di antara kabut

yang sedikit tebal.

Memiliki tinggi satu setengah meter.

Itu bergerak dengan cepat, itu seakan ingin menyeruduk kami.

" Bersiaplah Nessa, mereka akan menyerang!"

" Baik".

Dan setelah jarak kami yang semakin dekat, aku bisa melihat

sosok itu sepenuhnya.

Dan mereka itu memang adalah babi liar bertaring.

" wahai roh tanah yang agung, dengarkan permintaanku dan

kabulkan keinginanku, berikanlah kekuatanmu padaku untuk menyerang musuh-musuhku,

peluru batu!"

Dengan mantra yang aku ucapkan dengan cepat.

Gelombang energi sihir mengalir dari dalam tubuhku.

Itu bergerak ke udara dan kemudian lingkaran sihir muncul dengan

mantra yang aku lantunkan.

Sebuah batu perlahan terbentuk, sedikit lancip di bagian depan

yang mengarah pada monster yang menerjang kami.

Dan itu bukan hanya satu melainkan lima.

Dengan selesainya mantra yang aku ucapkan.

Peluru batu itu menyerang tiga sosok yang mendekati kami.

Bang bang bang bang bang bang bang bang.

Serangan yang aku lancarkan mengenai mereka berturut-turut, tapi

itu tidak membuat mereka berhenti maupun melambat.

Mereka masih dengan cepat bergerak ke arah kami.

Dan tanpa pilihan lain aku mengeluarkan sihir yang telah aku

pelajari dan kembangkan.

" dinding batu"

Karena gerakan yang dilakukan oleh keti monster itu begitu

cepat dan tidak bisa menghentikan lajunya.

Bang! Bang! Bang!

Tiga ledakan terdengar dan mereka bertiga menabrak dinding

batu yang telah aku buat.

Meskipun serangan mereka kuat dan laju mereka cepat, itu

tidak menghancurkan dinding batu yang telah aku buat dengan sihir.

" ayo lakukan!" aku memberi perintah pada Nessa.

Sekarang Nessa tidak hanya bisa menyembuhkan tapi juga dapat

menggunakan pedang.

Aku juga mencabut pedangku yang aku gantungkan di pinggang.

Clang!

Itu mengeluarkan suara saat aku menarik pedangku dari

sarungnya.

Dan kemudian aku berlari mendekati babi liar yang sulit

bergerak karena mengalami kerusakan selama menabrak dinding batu yang aku buat.

Nessa juga tidak

tinggal diam, dia mengikutiku untuk maju ke garis depan.

Dengan beberapa tebasan aku membunuh satu dan kemudian

melanjutkan yang lainya.

Dan yang satu terbunuh oleh serangan yang dilakukan oleh Nessa.

Setelah selesai aku kembali menyarungkan pedangku.

Fiuh.

" apa kamu tidak apa-apa Nessa?"

" aku tidak apa-apa, aku tidak menyangka akan semudah ini

untuk membunuhnya" Nessa menggelengkan kepalanya.

" yah, lagi pula babi liar bertaring ini bukanlah monster

yang kuat, mungkin hanya setara dengan hobgoblin jika ketiga babi liar itu

bersatu, dan jika sendirian itu hanya sedikit lebih kuat dari goblin biasa"

" ayo kita bawa kembali ke desa"

Melihat tubuh babi liar yang tergeletak aku berkata begitu.

" itu terlalu besar, bagaimana kita membawanya?" Nessa bertanya

dengan bingung.

" yah, itu sedikit merepotkan, kita tidak memiliki alat

untuk membawanya, dan tas penyimpananku tidak akan muat untuk menyimpan itu"

" yang bisa kita lakukan hanyalah menyeretnya kembali"

" aku menyeret dua dan kamu menyeret satu" aku berkata dan

membagi tugas untuk kami berdua.

" tapi, aku tidak tahu apakah aku mampu melakukannya?" Nessa

berkata dengan sedikit tidak yakin.

" tidak masalah tarik saja, bukankah kamu sudah melakukan

pelatihan fisik, dan atribut kekuatanmu juga sudah meningkat, itu akan

baik-baik saja, ini juga bisa digunakan sebagai kesempatan untuk melatih

tubuhmu" aku memberikan sedikit dorongan untuknya.

" baiklah kalau begitu"

Akhirnya kami berdua menarik kembali tubuh babi liar bertaring

yang telah kami kalahkan.

Dan itu butuh setengah jam lebih untuk sampai di desa dengan

menarik tubuh babi liar bertaring yang besar.

Banyak orang yang berkumpul melihat kami saat tahu kami

telah mengalahkan babi liar bertaring dan menyeretnya kembali ke desa.