Chereads / Kehidupanku sebagai Dungeon Master / Chapter 10 - [ Bab 1: Akademi] pergi keluar kota

Chapter 10 - [ Bab 1: Akademi] pergi keluar kota

Pelatihan berakhir saat matahari telah terbenam.

Aku kembali ke asrama dan membersihkan diri kemudian

berangkat ke kantin untuk makan malam.

Kembali ke kamar setelah makan.

Aku melanjutkan untuk bermeditasi.

Aku tidak tahu berapa lama, tapi saat aku membuka mataku, suasana

di luar jendela terasa sedikit terang.

Pagi sudah datang pada hari berikutnya.

Jadi aku bermeditasi hampir semalaman.

Aku bangkit dari tempat tidurku, aku tidak merasa terlalu

lelah karena bermeditasi semalaman.

Aku mengambil pedang pendek milikku, beranjak pergi tanpa

mengganggu yang lainya.

Turun ke bawah.

Pergi ke halaman asrama, aku kemudian melatih teknik

berpedangku.

Mengayunkan pedang, memotong, menebas, menusuk.

Melakukan gerakan secara bergantian dan teratur dan juga

acak.

Membiasakan diri dengan penggunaan pedang dari beberapa

situasi.

Dan saat aku berlatih, cahaya sudah mulai terang benderang.

Aku beristirahat sejenak dan kemudian dilanjutkan dengan

bermeditasi selama dua siklus.

Aku melihat pada papan informasi milikku.

Nama: Glenn Rockbelt

Level: 0(0%)

Kekuatan: 12

Kelincahan: 7

Daya tahan: 11

Sihir: 10

Aku tidak melihatnya tadi malam, tapi semua atribut milikku

meningkat, dan yang paling banyak meningkat adalah nilai dari sihirku.

Itu menyusul atribut yang lainnya dan bahkan melampaui

atribut kelincahan.

Energi sihirku meningkat dengan cepat, mengapa guru tidak

tahu tentang itu, bahwa bermeditasi bisa meningkatkan energi sihir.

Tapi guru hanya mengatakan bahwa meditasi hanya bisa

mengembalikan energi yang telah dikonsumsi saja dan tidak bisa menambahkan

energi sihir yang dimiliki.

Apakah karena aku tidak bisa meningkatkan level milikku,

jadi itu bisa meningkatkan sumber energi sihirku.

Aku juga tidak tahu, kenapa aku harus berpikir keras tentang

itu.

Bukankah baik jika energi sihirku meningkat banyak, itu juga

dapat membuat diriku menjadi lebih kuat sebelum aku bisa meningkatkan levelku.

Dengan menjadi lebih kuat, aku juga memiliki harapan untuk

bisa merealisasikan khayalan yang aku punya di kehidupanku yang sebelumnya.

Aku bangkit dari meditasi, pergi ke belakang asrama untuk

mencuci muka, dan kemudian pergi ke kantin untuk sarapan.

Dan begitulah hari dimulai dan kemudian pergi ke ruang kelas

mempelajari informasi berbagai monster yang ada dan juga teknik bertarung pada

malam hari.

Sesekali diselingi dengan belajar baca dan tulis, bahkan mempelajari

sihir sehari-hari yang bisa digunakan oleh siapa saja.

Aku juga dengan cepat mempelajari itu, mungkin karena aku

memiliki jiwa yang kuat atau karena energi sihirku meningkat dua atau tiga poin

setiap harinya.

Dan begitu satu Minggu berlalu sejak kegiatan belajar

mengajar di akademi Vault dimulai, dan hari ini adalah hari libur, kami

diperbolehkan untuk meninggalkan akademi dan melakukan apa yang kami mau.

Setelah sarapan pagi di kantin.

Aku pergi dengan membawa pedang pendek dan aku gantung di

pinggang diriku.

Aku datang ke serikat petualang untuk mengambil misi.

Datang ke serikat pagi-pagi sekali, sekarang serikat

petualang dipenuhi oleh para petualang yang akan mengambil misi, dan itu cukup

ramai.

Dan tentu saja tidak ada petualang yang sedang bersantai

sambil minum alkohol di sana.

Aku pergi ke meja resepsionis yang sering aku kunjungi, itu

adalah resepsionis tempat aku mendaftar di serikat sebagai petualang.

Nama resepsionis itu adalah Milia. Aku menjadi sedikit akrab

dengannya karena bertemu dengannya setiap hari selama satu bulan sejak aku

mendaftar sebagai petualang.

"Eh, adik Glenn, kamu di sini, kenapa kamu tidak datang selama

beberapa hari ini?"

Dia bertanya begitu padaku ketika dia melihat aku ada di

depannya.

"Aku tidak bisa datang karena aku harus belajar di akademi

beberapa hari terakhir dan tidak ada waktu untuk datang ke serikat untuk

mengambil misi, hari ini adalah hari libur, jadi aku bisa datang kesini hari

ini" jawab diriku atas pertanyaan resepsionis Milia.

"Eh, kamu menjadi murid di akademi Vault?" dia bertanya

sembari memasang wajah terkejut.

"iya" jawab aku singkat.

"Bukankah itu hebat, bisa masuk akademi dan belajar di sana"

kata dia dengan raut wajah yang masih belum bisa menghilangkan ekspresi

terkejutnya.

" Tidak sehebat itu, aku masuk ke sana karena ada surat

resmi yang datang dari tuan kota, tai itu memang baik untuk belajar di sana" aku

menggelengkan kepalaku saat aku berbicara dan juga sebagian pikiranku melayang

memikirkan ap yang aku peroleh dengan belajar di akademi.

"Begitukah?" kata Milia sembari memiringkan kepalanya.

"iya, apakah ada misi yang cocok denganku yang saat ini

tersedia?" aku berkata begitu, mengalihkan topik pembicaraan.

" ah, benar, kamu kesini untuk mengambil misi, maafkan aku,

apakah misi yang sebelumnya baik-baik saja?" jawab Milia.

Aku berpikir sejenak sebelum menjawab.

"Aku ingin mencoba misi yang lain, yang sesuai dengan

peringkatku" .

"misi yang lain, bagaimana dengan mengumpulkan tanaman obat di

hutan berkabut?" Milia menyarankan.

"Baiklah aku ambil misinya" jawabku dengan cepat setelah

berpikir sejenak.

"oke, ini adalah kertas misinya" kata Milia saat dia

memberikan kertas misi padaku.

" aku pergi dulu" kataku sembari meninggalkan meja

resepsionis itu.

"hati-hati" suara Milia terdengar saat aku meninggalkan meja

resepsionisnya.

Ketika aku meninggalkan serikat petualang aku langsung pergi

ke arah gerbang kota. Aku tidak perlu menyiapkan sesuatu yang lainnya karena

aku sudah sepenuhnya siap.

Sampai di gerbang kota setelah lima belas menit berjalan.

Meninggalkan kota tanpa pemeriksaan.

Meninggalkan gerbang kota dengan lancar, aku mengikuti jalan

yang sering dilalui oleh kereta dan petualang.

Aku melihat detail misinya.

Itu adalah misi untuk mendapatkan tanaman obat yang

dinamakan bunga penyembuh.

Itu berbentuk seperti bunga yang tumbuh seperti rumput,

memiliki tujuh kelopak bunga.

Dan aku diharuskan mengumpulkan sepuluh darinya untuk

menyelesaikan misi. Dan setelah selesai aku akan mendapatkan satu koin perak

sebagai hadiah penyelesaian misi.

 

Sepertinya nilai satu tangkai bunga penyembuh adalah sepuluh

neal, yaitu sepuluh tembaga.

Aku menyimpan kertas misi setelah melihat detail dari

misinya.

Aku mengambil misi ini karena aku ingin memburu beberapa

monster lemah seperti goblin dan monster lainya yang kekuatannya tidak jauh berbeda

dengan goblin.

Selain itu, aku juga ingin menguji hasil latihanku selama

seminggu ini yang dibimbing oleh pengajar yang baik.

Aku terus berjalan menuju ke hutan berkabut yang ada di

sebelah timur kota Vault.

Sesekali aku membunuh slime yang terlihat selama perjalanan.

Dan aku sampai di hutan berkabut setelah aku berjalan selama

satu setengah jam.