Chereads / Kehidupanku sebagai Dungeon Master / Chapter 9 - [ Bab 1: Akademi] belajar meditasi

Chapter 9 - [ Bab 1: Akademi] belajar meditasi

Pagi hari kedua untuk pelajaran di akademi.

Melakukan hal yang biasanya, tidak ada perubahan yang

berubah hanya kau tidak lagi berlatih pada pagi hari.

Mungkin aku harus bangun lebih pagi untuk berlatih.

Dan pada hari kedua adalah pelajaran yang berkaitan dengan

monster.

Informasi tentang monster terpampang jelas di depan kelas.

Itu adalah serigala liar, memiliki taring dan cakar yang

tajam.

Dan bentuk evolusinya juga ada banyak, serigala api,

serigala angin, serigala es, serigala batu.

Seperti namanya, itu berkaitan dengan elemen sihir yang ada.

Serangannya juga berkaitan dengan elemen yang melekat pada

nama mereka.

Selain bentuk evolusi, kami juga diajarkan tentang

karakteristik dan kebiasaan, lingkungan hidup mereka dan yang lainnya.

Setelah itu, dia mengajar tentang meditasi.

" Meditasi adalah cara untuk memulihkan energi sihir yang

telah digunakan selama pertarungan ataupun setelah latihan. Meskipun istirahat

juga akan mengembalikan energi yang telah digunakan tapi itu butuh waktu yang

lama"

" selain mengembalikan energi, itu juga berguna untuk

melatih pengendalian energi sihir yang kita miliki, kontrol sihir adalah hal

yang penting, apalagi dalam sebuah pertarungan, semakin sedikit kita

menggunakan energi sihir pada sebuah keterampilan dan dengan kekuatan yang sama,

kita akan bertahan lebih lama dari mereka yang tidak bisa mengontrol energi

sihir dengan baik"

"kita akan memiliki keuntungan daripada mereka...."

Penjelasan terus berlanjut dan kemudian dia mengajarkan cara

untuk bermeditasi.

Pertama pejamkan matamu, kemudian rasakan energi sihir yang

ada pada tubuhmu, setelah itu, jika sudah bisa merasakan sumber energi sihir

yang ada di dalam tubuh.

Kemudian coba merasakan energi sihir yang ada di udara.

Setelah merasakan kedua energi itu, kemudian gunakan energi

sihir yang ada dalam tubuh untuk menarik energi sihir yang ada di udara

kedamaian tubuh.

Dan kemudian mengalirkannya sesuai dengan aliran darah,

karena itu sesuai dengan bagaimana darah membawa pasokan udara untuk kebutuhan

tubuh.

Dan begitulah cara kerjanya.

Aku berpikir bahwa meditasi mungkin akan seperti pada cerita

tentang penyihir dalam novel dan komik di kehidupanku yang sebelumnya tapi

meditasi ini hanya untuk memulihkan energi sihir yang telah terpakai.

Lagi pula di dunia ini ada yang namanya level, dan kita bisa

meningkatkan kekuatan kita dengan menaikkan level kita.

Jadi tidak ada pengembangan untuk meditasi yang bisa

memperkuat diri kita.

Dan kemudian aku mempelajarinya dengan cepat, mungkin karena

aku memiliki jiwa yang dewasa atau karena aku memang berbakat.

Aku tidak tahu tentang itu, 

biasanya dalam cerita tentang reinkarnasi, seorang yang bereinkarnasi

memiliki kekuatan jiwa yang lebih kuat karena berbagai alasan.

Mungkin aku juga begitu.

Saat aku melakukan meditasi, aku berhasil memasukkan energi

sihir yang ada di udara ke dalam tubuhku dan mengalirkan energi itu ke dalam

pembuluh darah dan kemudian memasuki sumber energi sihir milikku.

Itu adalah perasaan yang seperti memiliki semut yang merayap

pada tubuhku saat energi sihir itu mengalir dalam pembuluh darah milikku.

Dan kemudian datang perasaan nyaman saat energi itu memasuki

sumber energiku.

Aku merasa energi sihir milikku meningkat sedikit, mungkin

itu hanya ilusiku.

Karena meditasi ini tidak meningkatkan kekuatan sihir sama

sekali, itu yang di jelaskan oleh pengajar tua itu.

Sepertinya pekerjaan pengajar tua itu adalah penyihir,

karena sepertinya dia sangat akrab dengan sihir.

Aku baru ingat bahwa nama pengajar itu adalah Wellstein

Brightfold.

Anak-anak memanggilnya dengan panggilan guru Well.

Aku membuka mataku sedikit karena aku sudah mempelajari

meditasi yang diajarkan oleh guru Well.

Kebanyakan dari anak-anak yang ada di kelas masih memejamkan

mata mereka berusaha mempelajari metode meditasi.

Aku kemudian menutup kembali mataku dan melanjutkan

bermeditasi, karena aku tidak ingin menarik perhatian kalau aku bisa

mempelajarinya dengan cepat.

Aku terus mengulangi meditasi itu berulang ulang, dan

perasaan yang seperti dirayapi oleh semut itu perlahan berkurang dengan setiap

sesi aku mengambil energi sihir dari udara.

Dan perasaan nyaman datang setelah aku memasukkan energi

sihir itu masuk ke dalam sumber energi sihirku.

Aku terus melakukannya, dan tiba-tiba sebuah pemberitahuan

datang dari papan informasi yang ada dalam kesadaranku.

"Energi sihir meningkat satu poin".

Aku tertegun sejenak, kemudian dengan tenang membuka papan

informasi, karena aku takut itu hanyalah ilusiku saja.

Nama: Glenn Rockbelt

Level: 0(0%)

Kekuatan: 10

Kelincahan: 6

Daya tahan: 9

Sihir: 3

Itu benar-benar bertambah satu poin, energi sihirku milikku

benar-benar meningkat.

Aku menekan perasaan senangku dengan cepat, dan kemudian

terus melakukan meditasi setelah menutup papan informasi.

Saat melakukan meditasi yang mendalam, waktu tak terasa

berjalan dengan cepat.

Siang hari sudah datang begitu saja.

Clap.

Dengan tepukan yang keras datang dari depan kelas, semua

murid yang ada di kelas membuka mata mereka, terbangun dari memahami teknik

meditasi yang diajarkan.

"baiklah, segitu saja untuk hari ini, kalian bisa

mempelajarinya nanti di asrama atau saat kalian punya waktu luang."

Kemudian guru Well pergi meninggalkan kelas dengan perlahan.

Para murid juga beranjak satu persatu setelahnya, aku

memejamkan mataku sebentar dan memanggil papan informasi.

Dalam data itu menunjukkan bahwa nilai sihirku adalah 6, itu

naik 3 poin dari sebelumnya.

Itu peningkatan yang banyak, itu tiga kali lipat dari nilai

sebelumnya yang hanya dua poin.

Huh...

Mengeluarkan nafas yang sedikit tertahan.

Aku juga beranjak pergi meninggalkan kelas dan menuju kantin

untuk mengambil makan siang.

Untung saja kita para murid tidak perlu mengurus tentang

makan, dan hanya fokus belajar saja.

Jika tidak, itu akan mm merepotkan.

Aku makan dengan cepat dan cukup banyak, aku seperti telah

menghabiskan banyak energi selama belajar pagi ini.

Mungkin karena belajar meditasi.

Setelah makan, aku memiliki waktu sedikit sebelum pelajaran

selanjutnya dimulai.

Aku mencari tempat yang sepi di tempat pelatihan praktik.

Aku kembali melakukan meditasi.

Dengan satu sirkulasi, aku merasa makanan yang aku makan

tadi terserap dengan lebih cepat daripada biasanya.

Dan saat selesai dengan sirkulasi kedua, para murid telah

berkumpul di tempat latihan.

Para pengajar juga telah datang.

Aku juga mengambil posisi untuk diriku sendiri.

Kemudian pelatihan kami dimulai.

Tidak ada yang berubah dari hari kemarin, kami masih

melakukan gerakan yang sama.

Tapi aku menjadi lebih akrab dengan pelatihan dan gerakan dari

teknik dasar yang diajarkan.

Waktu berlalu dengan cepat saat aku melakukan latihan,

keringat membasahi tubuhku membuat tubuhku terlihat seperti sedang mandi.

Waktu istirahat datang, itu hanyalah istirahat sejenak, dan tidak membiarkan kami pergi dari tempat

latihan.

Aku kembali ke tempat dimana aku melakukan meditasi tadi.

Aku melakukan meditasi agar bisa mengembalikan energi yang aku

habiskan karena latihan dasar berpedang.

Perasaan nyaman mengalir dalam pembuluh darahku dan itu juga

mempengaruhi seluruh tubuhku.

Perasaan lelah karena berlatih mulai berkurang dan juga

kekuatanku juga mulai pulih dengan cepat.

Sekitar lima belas menit kemudian, dengan suara tepukan.

Itu menandakan untuk kembali berlatih setelah istirahat.

Aku dengan cepat kembali ke posisi sebelumnya dan kemudian

kembali berlatih gerakan dasar berpedang.