Sesudah makan siang bersama dengan orang tuaku.
Kami juga membiacaratentang pekerjaan yang telah aku bangkitkan.
Dan setelah itu aku keluar dari desa dengan membawa pedang pendek di tanganku.
Aku memintanya dari ayahku.
Ayahku memiliki pekerjaan sebagai pemburu. Dia memiliki kemampuan untuk memasang jebakan dan yang lainya. Yang pasti digunakan untuk berburu.
Aku tidak mengerti tentang itu.
Pedang pendek yang aku bawa hanyalah salah satu dari banyak alat yang dimiliki oleh ayahku.
Dalam perjalanan banyak sekali orang yang membicarakan upacara penilaian tadi pagi.
Bagaimanapun ini adalah desa, membangkitkan pekerjaan tingkat tinggi itu adalah hal yang langka.
Dan tingkat menengah tidak sebanyak itu.
Kebanyakan anak-anak akan membangkitkan pekerjaan tingkat rendah.
Dan sepertinya ada dua orang yang membangkitkan pekerjaan tingkat tinggi.
Yaitu "master pedang " dan "master panahan ". Yang membangkitkan setelah aku pergi.
Tapi sebenarnya aku tidak terlalu peduli dengan itu.
Dari dulu, dari kehidupanku yang sebelumnya. Aku selalu tidak peduli dengan apapun.
Maka dengan itu aku tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik tentang dunia dan kehidupan.
Bahkan sampai saat ini, aku masih sama.
Aku berjalan cukup jauh tapi masih bisa melihat pagar desa dengan penglihatanku.
Dan kemudian aku mulai menemukan beberapa slime.
Slime adalah monster tingkat rendah yang terlihat seperti lendir yang menggumpal.
Dan saat mereka bergerak mereka terlihat seperti jeli.
Slime adalah monster yang paling lemah, bahkan akupun yang baru saja membangkitkan pekerjaanku bisa membunuhnya.
Dengan perlahan aku mendekati seekor slime. Tubuh slime bewarna bening dan inti monsternya terlihat dengan jelas.
Jleb.
Aku menusuk tubuh slime itu dan langsung menghancurkan inti monsternya.
Kemudian tubuh slime itu mencair dan kbali dalam bentuk lendir.
" anda telah membunuh slime level 1 , nilai pembangunan +1"
Tiba-tiba sebuah informasi muncul dalam kepalaku.
Setelah sesaat aku tersadar.
Itu benar-benar seperti dalam penjelasan dari pekerjaanku. Tapi sepertinya aku tidak mendapatkan pengalaman seperti yang ada dalam permainan di kehidupanku sebelumnya.
Atau memang tidak ada informasi atau pemberitahuan saat mendapatkan pengalaman setelah membunuh monster.
Seperti inilah diriku yang tidak peduli dengan apapun, membuat diriku tidak mengetahui informasi sederhana tentang apa yang terjadi saat aku membunuh monster.
Padahal itu mungkin adalah pengetahuan umum di dunia ini. Aku juga tidak menanyakan tentang ini kepada ayahku.
Huh.
Kebiasaan burukku tidak mudah untuk mengubahnya meskipun aku telah tinggal di dunia ini selama sepuluh tahun.
Sebenarnya, jika aku tahu aku akan bereinkarnasi, aku berharap aku akan menghilangkan ingatan dari kehidupanku yang lampau.
Karena aku sendiri tahu betapa tidak bergunanya diriku.
Aku tidak memiliki kemampuan apapun untuk menjalani kehidupan yang baik.
Dengan begitu, adanya ingatan dari kehidupanku yang lampau kini menjadi sebuah hambatan untuk diriku supaya bisa menjalani kehidupan yang berbeda.
Kebiasaan buruk yang aku miliki dalam kehidupanku sebelumnya telah menyatu dengan pikiran dan jiwaku.
Mengubah kebiasaan itu sungguh sulit.
Tanpa adanya rangsangan yang kuat dan dukungan yang baik.
Hampir tidak mungkin untuk mengubah kebiasaan yang telah terpatri dalam tubuh selama puluhan tahun.
Menggelengkan kepalaku.
Membuang pikiran yang tidak jelas.
Aku kembali mendekati slime yang lainya dan kemudian aku melakukan hal yang sama seperti saat aku membunuh slime yang pertama.
Dan pemberitahuan itu datang kembali dalam pikiranku.
Lalu aku terus melanjutkan perburuanku untuk membunuh slime yang ada di sekitar desa.
Tak terasa waktu berlalu dengan cepat. Dan matahari hampir turun ke darat.
Aku yang lelah setelah berburu slime sepanjang sore pulang dengan penuh keringat membasahi tubuh dan pakaianku.
"aku pulang" kataku saat memasuki pintu rumah.
"Selamat datang kembali" jawab ibuku yang sedang menyiapkan makan malam di dapur.
"Cuci dirimu dan kemudian bersiap untuk makan malam". Lanjut ibuku tanpa menoleh kearahku.
"baik Bu" jawab aku setelah mendengar kata-kata ibuku.
Kemudian aku pergi kebelakang rumah.
Kami tidak memiliki kamar mandi dirumah. Kebanyakan orang di desa juga begitu.
Dari yang aku lihat dan dengar, sepertinya peradaban disini setara dengan abad pertengahan di kehidupanku sebelumnya.
Ini terasa seperti pengaturan latar belakang dalam cerita dunia lain dalam novel atau komik yang aku baca.
Tapi yang sebenarnya aku tidak tahu.
Kami mandi dengan mengambil air dari sumur secara langsung.
Dan tentu saja ada dinding di bagian belakang rumah, tidak seperti belakang rumah di kehidupanku sebelumnya tidak ada dinding sama sekali.
Karena kami mandi di dalam kamar mandi.
Meski hidup di daerah pelosok. Kami memiliki kamar mandi hampir di setiap rumah.
Membasuh tubuhku yang penuh dengan keringat. Air mengalir dan membasahi seluruh tubuhku.
Terasa segar saat dirasakan. Suhu tubuhku yang tadinya cukup tinggi kini perlahan menurun.
Setelah beberapa kali aku mengguyur tubuhku dengan air, aku kemudian menggunakan sabun untuk membersihkan tubuhku.
Aku tidak tahu kenapa ada sabun di dunia lain.
Tapi aku benar-benar tidak peduli dengan itu.
Lagipula aku tidak memiliki keinginan untuk membuat bisnis dengan membuat sabun seperti karakter utama yang dilemparkan kedunia lain ataupun bereinkarnasi.
Selain itu aku juga tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk membuat sesuatu seperti sabun.
Jadi aku tidak terlalu peduli.
...
Ah...
Segarnya.
Setelah selesai mandi aku datang keruang makan, dan tentunya kedua orang tuaku sudah ada disana.
Sepertinya ayahku kembali dari luar saat aku sedang mandi.
"Ayo duduk dan makan" kata ibuku dengan lembut.
Akupun duduk dan mulai makan malam bersama.
Makan malam yang biasa tidak terlalu mewah ataupun buruk.
Makan selesai dengan cepat apalagi untuk ku. Aku memakan masakan ibuku dengan lahap lebih dari biasanya.
"Makanlah dengan tenang tidak usah terburu-buru" kata ayahku saat melihat aku yang makan dengan cepat.
"biarkanlah dia makan dengan cepat, sepertinya dia kelaparan karena berusaha meningkatkan levelnya sepanjang sore karena baru saja membangkitkan pekerjaan nya", sahut ibuku sebelum aku menjawab nya.
"Un" jawabku singkat sambil menelan makanan yang telah aku kunyah.
Dan dengan begitulah makan malam bahagia keluarga kami berakhir.
Setelah itu, aku bertanya tentang level dan bagaimana cara meningkatkan nya.
Dan juga bagaimana cara melihat level diri sendiri.
Setelah bicara panjang lebar dengan kedua orang tua ku.
Aku kembali ke kamar ku yang ada di lantai dua.
BerbAring di atas ranjang aku memejamkan mata dan dengan perasaan aku membuka informasi tentang diriku.
Dan setelah beberapa saat aku melihat papan informasi terlihat dalam kegelapan.
Nama: Glenn Rockbelt
Umur: 10
Pekerjaan: xxx Master
Tidak ada yang berubah dari informasi dasar yang aku lihat selama penilaian.
Kemudian dengan perasaan aku menekan namaku dalam papan informasi.
Kemudian informasi lain muncul.
Nama: Glenn Rockbelt
Level: 0
Kekuatan: 5
Kelincahan: 4
Daya tahan: 5
Sihir: 2
Level dan data atribut milikku terlihat biasa saja mungkin bahkan rendah?
Aku tidak tahu karena papan informasi tidak memberikan perbandingan.
Dan juga levelku tidak meningkat sedikitpun.
Dengan perasaan aku menekan pada kolom level , dan ada informasi yang lebih rinci.
Level: 0 (0%)
Bilah kemajuan tidak terisi. Padahal aku telah membunuh banyak slime sepanjang sore tadi.
Dan saat aku bertanya kepada ayahku, seharnya akan mendapatkan pengalaman dengan membunuh monster.
Meski lemah, slime tetaplah monster. Dan masih bisa mendapatkan pengalaman darinya.
Tapi aku tidak mendapatkan pengalaman sedikitpun.
Tapi aku tidak terlalu khawatir tentang itu.
Sebagai orang dengan ingatan tentang dunia sebelumnya dan telah membaca banyak cerita yang hampir seperti yang aku alami.
Aku tidak memiliki kekhawatiran tentang ini.
Lagipula aku tidak sedang berada pada masa krisis dimana aku sangat membutuhkan kekuatan.
Tapi yang pasti aku tahu bahwa ketidakmampuan diriku untuk mendapatkan pengalaman terkait dengan pekerjaan yang aku bangkitkan.
Seperti yang dijelaskan aku akan mendapatkan nilai pembangunan, tapi sepertinya aku tidak bisa mendapatkan pengalaman karena itu.
Tapi aku tidak tahu untuk apa NP itu digunakan.
Biarlah, mungkin suatu saat aku akan tahu bagaimana cara menggunakannya, atau mungkin aku butuh banyak NP untuk tahu cara penggunaannya.
Kadang seperti itu, itu tidak bisa digunakan karena tidak cukup untuk digunakan.
Lalu aku melihat berapa banyak nilai pembangunan yang aku dapatkan sepanjang sore.
Pekerjaan: xxx Master
NP: 27
Sepertinya aku mendapatkan sayu nilai pembangunan setiap slime yang aku bunuh.
Aku tidak tahu cara perhitungannya, tapi ini adalah awal yang baik saat aku bisa mendapat sesuatu dengan jelas terhadap apa yang aku lakukan.
Kemudian aku menutup informasi dan membuka mataku.
Kemudian aku memposisikan diriku dengan postur yang nyaman, dan perlahan tertidur.