Chereads / Immortal Cultivation: Beyond Revenge - For Love and Eternity / Chapter 31 - Bab 30: Akhir dari Dendam Seribu Tahun

Chapter 31 - Bab 30: Akhir dari Dendam Seribu Tahun

Kematian yang Membayangi

Langit yang tadinya cerah kini diselimuti oleh awan hitam pekat. Angin berhembus kencang, membawa hawa kematian yang semakin kuat.

Di medan perang, hanya satu orang yang tersisa dari pihak Negara Jinzhou.

Zhang Tianyi.

Dia berdiri di atas tanah yang penuh dengan darah dan sisa-sisa kehancuran. Semua pasukannya telah lenyap dalam sekejap karena Qi kematian Yan Ling yang telah mencapai tahap menengah.

Wajah Zhang Tianyi dipenuhi amarah. Urat-urat di dahinya menegang, matanya yang keemasan menyala dengan kebencian.

"YAN LING!!!"

Dengan kekuatan penuh, Zhang Tianyi melesat ke arah Yan Ling, melepaskan pukulan Qi emasnya yang begitu besar hingga tanah di sekitarnya ikut terangkat ke udara.

"BOOOMMM!!!"

Serangan itu menghantam tubuh Yan Ling secara langsung, menyebabkan ledakan besar yang menghancurkan tanah di bawahnya. Debu dan asap tebal memenuhi udara.

Xiang Mei dan Li Qing menahan napas.

"Senior…!" Li Qing menggertakkan giginya, matanya dipenuhi kekhawatiran.

Namun, saat debu itu mulai menghilang…

Yan Ling masih berdiri.

Meskipun tubuhnya dipenuhi luka dan darah mengalir dari sudut bibirnya, dia masih tertawa.

"Hahahaha… Zhang Tianyi, kau pikir serangan lemah seperti itu bisa membunuhku?"

Suaranya dalam, dingin, dan penuh dendam.

Saat itu juga, Qi kematian Yan Ling mulai meningkat.

Udara semakin berat.

Seluruh orang di medan perang mulai gemetar.

Xiang Mei dan Li Qing bisa merasakan sesuatu yang mengerikan sedang terjadi.

Zhang Tianyi yang tadinya penuh amarah… untuk pertama kalinya, merasakan ketakutan.

"Apa… Apa ini?!"

Yan Ling telah mencapai bentuk terkuatnya.

Qi kematiannya mencapai tahap tertinggi.

Rambutnya yang sebelumnya hitam, kini berubah menjadi merah darah.

Matanya bersinar dengan warna merah pekat, penuh dengan kebencian yang tak terbendung.

Aura yang mengelilinginya bukan lagi sekadar Qi kematian—itu adalah kehancuran murni.

Xiang Mei menutup mulutnya dengan tangan, "Ini… tubuh aslinya?"

Tanpa disadari oleh Yan Ling, dia telah kembali ke tubuh aslinya.

Pertarungan Terakhir

"TIDAK!! AKU TIDAK AKAN KALAH!!"

Dengan teriakan penuh amarah, Zhang Tianyi kembali menyerang!

Dia mengumpulkan Qi emasnya dalam jumlah yang sangat besar. Langit bergetar, petir menyambar dari segala arah, dan energi yang ia kumpulkan melebihi semua serangannya sebelumnya.

"MATILAH, YAN LING!!"

Dengan kecepatan luar biasa, Zhang Tianyi menghantamkan Qi emas raksasa itu langsung ke tubuh Yan Ling.

"BOOOOOOMMM!!!!"

Ledakan besar terjadi. Gelombang kejutnya menghancurkan semua yang ada di sekitar mereka.

Xiang Mei dan Li Qing terpental jauh, terhantam oleh gelombang energi.

Namun…

Yan Ling tetap berdiri.

Dia tidak bergerak sedikit pun.

Zhang Tianyi terbelalak. "Tidak… Tidak mungkin…"

Yan Ling perlahan melangkah maju. Setiap langkahnya mengguncang tanah.

Dan dalam sekejap…

"SWOOSH!!!"

Yan Ling melesat dengan kecepatan yang mustahil!

Zhang Tianyi bahkan tidak sempat bereaksi saat tinjunya menghantam wajahnya dengan kekuatan dahsyat!

"CRACK!!"

Tulang wajah Zhang Tianyi retak seketika.

Darah menyembur dari mulutnya saat tubuhnya terlempar ratusan meter ke belakang, menghantam tanah dengan keras.

Namun Yan Ling belum selesai.

Dia melesat lagi, mendaratkan tendangan ke perut Zhang Tianyi, membuatnya terangkat ke udara sebelum menghantamnya lagi ke tanah.

"BOOOM!!"

Tanah di sekitar mereka hancur, menciptakan kawah besar.

Zhang Tianyi kini tergeletak di tanah, tubuhnya penuh dengan luka yang mengerikan.

Darah mengalir deras dari mulut dan tubuhnya. Matanya kini dipenuhi ketakutan.

Yan Ling berdiri di atasnya, menatapnya dengan senyum penuh kebencian.

"Zhang Tianyi… Aku akan menunjukkan rasa sakit yang kau berikan kepada ibuku."

"Aku akan membuatmu merasakan penderitaan seribu tahun."

Dengan satu gerakan, Yan Ling mengulurkan tangannya ke arah dada Zhang Tianyi.

Dari dalam tubuh Zhang Tianyi, sesuatu mulai keluar…

Jiwanya.

"AARRRGGHHHHH!!!"

Zhang Tianyi menjerit kesakitan saat Yan Ling mencabut jiwanya secara paksa.

Jiwa itu berwarna keemasan, tetapi saat berada dalam genggaman Yan Ling, warna keemasan itu mulai memudar… menjadi hitam pekat.

Yan Ling menatap jiwa itu dengan mata penuh dendam.

"Zhang Tianyi… Aku akan menghapus keberadaanmu dari dunia ini."

Dia mulai menyiksa jiwa Zhang Tianyi.

Jiwa itu menggeliat, menjerit kesakitan.

"AARRRRGGHHH!!! TIDAK!! BERHENTI!!!"

Zhang Tianyi kini hanya bisa merasakan siksaan tanpa akhir.

Yan Ling terus menyiksanya… lagi… dan lagi… tanpa henti.

Hingga akhirnya…

Jiwa Zhang Tianyi mulai menghilang.

Warna hitam pekat dari Qi kematian Yan Ling menelan jiwa itu sepenuhnya.

Dan untuk pertama kalinya… Zhang Tianyi benar-benar lenyap.

Tidak ada tubuh. Tidak ada jiwa.

Zhang Tianyi telah dihapus dari keberadaan.

Akhir dari Dendam

Yan Ling tertawa terbahak-bahak.

Tertawa penuh kepuasan.

Tertawa penuh dendam yang akhirnya terbalaskan.

Namun…

Saat itu juga, Qi kematiannya mulai memudar.

Rambutnya perlahan kembali ke warna aslinya.

Matanya kembali menjadi normal.

Yan Ling terdiam.

Dendamnya telah berakhir.

Seribu tahun rasa sakit dan kebencian telah terbayarkan.

Di kejauhan, Li Qing berlari ke arahnya.

"Senior!!"

Yan Ling menoleh.

Tatapan tajamnya kini berubah lembut.

Semua aura kematian telah menghilang.

Dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Yan Ling merasa tenang.

BERSAMBUNG…