Ketika Segalanya Mulai Tenang
Pertempuran besar telah usai. Zhang Tianyi telah lenyap.
Aura kematian yang selama ini menyelimuti Yan Ling perlahan menghilang. Langit yang tadinya gelap kini kembali cerah.
Namun, di tengah ketenangan itu, Yan Ling mulai menyadari sesuatu.
Tubuhnya… melemah.
Qi kematiannya yang begitu kuat dalam pertempuran tadi telah menguras daya tahan tubuhnya.
"Tinggal 100 tahun lagi…"
Itulah waktu yang tersisa bagi tubuhnya saat ini sebelum akhirnya benar-benar hancur.
Yan Ling terdiam.
Dia tidak takut mati. Namun, jika ingin terus maju, dia membutuhkan tubuh baru.
Tubuh yang lebih sempurna.
Tubuh yang lebih tulus dan dingin.
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Yan Ling merasa tenang.
Dendamnya sudah terbalaskan. Tidak ada lagi kebencian yang mengikat hatinya.
Namun, apakah ini akhirnya?
Li Qing dan Perasaan yang Tak Terduga
Saat Yan Ling masih terdiam, tiba-tiba terdengar suara seseorang berlari ke arahnya.
"Senior!"
Li Qing datang dengan wajah penuh kekhawatiran. Napasnya masih tersengal setelah melihat pertempuran yang begitu dahsyat.
Yan Ling menoleh, menatapnya dengan datar.
"Li Qing, kenapa kamu memanggilku senior?" tanyanya dengan nada yang tenang.
Li Qing terkejut. Pipinya langsung memerah.
"Aku… Itu… Karena…!"
Dia tergagap, tidak tahu harus menjawab apa.
Sejak pertama kali bertemu Yan Ling, Li Qing selalu menghormatinya. Namun, sekarang…
Dia mulai merasakan sesuatu yang berbeda.
Hatinyanya berdebar lebih cepat saat berada di dekat Yan Ling.
Namun, sebelum dia bisa mengatakan sesuatu, tiba-tiba Xiang Mei dan para anggota Sekte Tianlong datang menghampiri mereka.
Ucapan Terima Kasih dari Sekte Tianlong dan Sekte Lingyun
Xiang Mei berdiri di hadapan Yan Ling, menatapnya dengan mata penuh penghormatan.
"Yan Ling, atas nama Sekte Tianlong, aku berterima kasih kepadamu."
Semua anggota Sekte Tianlong yang tersisa membungkuk dalam-dalam.
Yan Ling hanya mengangguk pelan.
Dia tidak pernah peduli dengan penghormatan atau pujian, tetapi setidaknya Sekte Tianlong tahu bagaimana membalas budi.
Setelah itu, giliran para anggota Sekte Lingyun yang mendekatinya.
Seorang tetua dari Sekte Lingyun berbicara, "Yan Ling, tanpa bantuanmu, kita semua pasti sudah mati. Sekte Lingyun sangat berutang budi padamu."
Mereka juga membungkuk sebagai tanda hormat.
Yan Ling tidak mengatakan apa pun, hanya menatap mereka dengan dingin.
Setelah beberapa saat, Xiang Mei dan anggota Sekte Tianlong akhirnya pergi, meninggalkan Yan Ling dan Li Qing.
Namun, sebelum pergi, Xiang Mei sempat berbisik pelan kepada Li Qing.
"Jangan biarkan dia pergi begitu saja, Li Qing."
Li Qing terkejut, tetapi sebelum dia bisa menjawab, Xiang Mei sudah melangkah pergi.
Mengantarkan Li Qing ke Sekte Lingyun
Yan Ling mengambil pedangnya, lalu melompat ke atasnya.
Dengan tatapan tenang, dia berkata, "Ayo, aku akan mengantarmu kembali ke Sekte Lingyun."
Li Qing mengangguk dan melompat ke belakangnya.
Pedang terbang itu melesat cepat, menembus langit.
Saat berada di atas langit, Li Qing tanpa sadar memegang jubah Yan Ling dengan erat.
Dia merasa nyaman. Hangat.
Tiga ratus tahun…
Selama itu mereka telah berpisah. Dan sekarang, dia harus berpisah lagi?
Setelah beberapa waktu, akhirnya mereka tiba di Sekte Lingyun.
Yan Ling menatap sekte itu sejenak, lalu berkata, "Li Qing, kita berpisah di sini."
Namun, saat dia hendak pergi…
TANGAN LI QING MENARIK TANGANNYA!
Yan Ling terkejut dan menoleh.
Li Qing menggigit bibirnya. Matanya berkaca-kaca.
"Jangan pergi."
Yan Ling terdiam.
"Aku sudah berpisah denganmu selama 300 tahun…" ucap Li Qing pelan. "Aku tidak mau berpisah lagi."
Suaranya terdengar bergetar. Ada sesuatu di dalam hatinya yang tidak bisa ia jelaskan.
Yan Ling masih menatapnya dengan dingin.
"Jadi… kau ingin ikut denganku?"
Li Qing mengangguk. "Ya."
Yan Ling terdiam sesaat.
Kemudian, senyum tipis muncul di wajahnya.
"Baiklah."
Li Qing terkejut. Dia tidak menyangka Yan Ling akan mengizinkannya ikut.
"Kalau begitu, bersiaplah."
Yan Ling menarik tangan Li Qing dan melompat ke atas pedangnya lagi.
Mereka berdua melesat tinggi ke langit, menuju perjalanan baru.
BERSAMBUNG…