Pagi itu di Sekte Longquan, suasana tampak sedikit berbeda dari biasanya. Semua anggota sekte berkumpul di lapangan utama, menanti dengan antusias untuk mendengar pengumuman dari Tetua Sekte. Para murid senior dan junior, yang biasanya sibuk dengan latihan atau tugas mereka, kini tampak lebih serius, berkumpul dengan wajah yang penuh harapan dan rasa penasaran. Kali ini, pertemuan itu bukan sekedar acara biasa; ini adalah momen yang akan menentukan siapa yang akan berangkat ke Sekte Yuhuan, menghadapi tantangan dan ujian dari sekte terkuat di dunia ini.
Tetua Sekte Longquan, seorang pria tua yang penuh kebijaksanaan dan aura yang kuat, berdiri di hadapan para murid. Di tangan kirinya terdapat sebuah gulungan yang tergulung rapi, yang kemungkinan besar berisi daftar nama-nama yang akan dikirim untuk pertemuan dengan Sekte Yuhuan. Suasana semakin tegang seiring dengan tetua yang membuka gulungan tersebut. Semua mata tertuju pada Tetua, menunggu dengan cemas siapa saja yang akan dipilih.
Dalam heningnya ruangan, suara Tetua Sekte yang berat dan tegas mulai terdengar. "Hari ini, kita akan memilih perwakilan Sekte Longquan untuk pertemuan yang telah lama dinantikan dengan Sekte Yuhuan. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara kita. Momen ini tidak akan datang setiap hari, dan hanya yang terkuat yang dapat mengambil bagian di dalamnya."
Setiap kata yang keluar dari mulut Tetua Sekte seolah menggetarkan hati setiap murid yang hadir. Sebagian besar dari mereka, terutama para murid senior, merasa bahwa ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan mereka. Namun, mereka juga tahu bahwa untuk menjadi perwakilan Sekte Longquan, tidaklah mudah. Hanya yang terbaik yang akan terpilih, dan sebagian besar dari mereka merasa bahwa mereka adalah pilihan yang paling mungkin.
Tetua Sekte melanjutkan, "Perwakilan kita tidak hanya akan bertanding dengan Sekte Yuhuan, tetapi mereka juga akan menunjukkan siapa yang lebih pantas menjadi sekte yang paling kuat. Hari ini, nama-nama yang akan dipanggil adalah mereka yang telah menunjukkan dedikasi dan kekuatan yang luar biasa."
Suasana semakin tegang. Murid-murid mulai saling berbisik, mencoba menebak siapa yang akan terpilih. Para senior mulai memperlihatkan ekspresi penuh harapan, sementara yang lebih muda menatap dengan kagum. Lalu, dengan suara yang lebih keras dan jelas, Tetua Sekte mulai memanggil nama-nama yang ada di dalam gulungan tersebut.
"Murid Yu Wei!" Nama pertama yang dipanggil, seorang murid senior yang sudah lama dikenal dengan kekuatannya yang luar biasa. Dengan cepat, Yu Wei melangkah maju, membungkuk hormat di depan Tetua dan menerima tugas tersebut dengan penuh bangga.
"Murid Xia Fen!" Nama kedua yang dipanggil adalah Xia Fen, seorang gadis muda yang sangat berbakat dalam mengendalikan elemen. Xia Fen maju dengan percaya diri, wajahnya menunjukkan rasa bangga sekaligus kegembiraan.
Setiap nama yang dipanggil membuat para murid merasa semakin tegang. Mereka menunggu, berharap agar nama mereka juga akan dipilih untuk pergi bertemu dengan Sekte Yuhuan. Namun, ketika Tetua Sekte melanjutkan, suasana tiba-tiba menjadi hening.
"Murid Yan Ling!" Nama yang terakhir kali disebut membuat seluruh tempat hening sejenak. Seperti petir yang menyambar, pengumuman itu menghantam telinga setiap orang yang ada di sana.
Yan Ling? Nama itu baru saja disebut oleh Tetua Sekte. Keheningan yang melanda hampir seluruh sekte seperti mendekap udara di sekitar mereka. Beberapa murid senior yang mendengarnya terbelalak, tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar. Yan Ling, seorang murid yang relatif baru, yang bahkan bukan murid utama Sekte Longquan, telah dipilih untuk menjadi perwakilan dalam pertemuan dengan Sekte Yuhuan?
Anggota sekte saling pandang dengan rasa bingung dan heran. Tak sedikit dari mereka yang mulai berbisik di antara mereka, mempertanyakan keputusan Tetua Sekte. Ada yang merasa bahwa Yan Ling mungkin hanya diberi kesempatan karena ia telah berlatih keras selama ini, namun ada juga yang merasa bahwa keputusan ini sangat tidak biasa. Mereka tahu bahwa Yan Ling, meskipun cukup kuat untuk ukurannya, masih jauh di bawah para murid senior yang sudah berlatih jauh lebih lama.
Tetua Sekte memandang dengan tenang ke arah Yan Ling yang kini sedang berdiri di tengah lapangan, sedikit terkejut namun tetap dengan sikap yang penuh hormat. Tetua Sekte melanjutkan, "Yan Ling, meskipun kau baru berada di sini, kau telah menunjukkan potensi luar biasa dalam waktu yang singkat. Kau telah mencapai Tingkat Tinggi Qi Purification (Tingkat 13), dan kekuatanmu semakin terlihat. Kau adalah pilihan yang tepat untuk mewakili Sekte Longquan dalam pertemuan dengan Sekte Yuhuan."
Yan Ling merasakan tatapan tajam dari semua orang yang ada di sana. Tentu saja, ia tahu bahwa kebanyakan dari mereka meragukan pilihannya. Namun, tidak ada keraguan dalam dirinya. Ini adalah kesempatan yang telah lama ditunggunya. Ini adalah kesempatan untuk membuktikan dirinya, untuk membalas dendam terhadap Sekte Yuhuan yang telah membuangnya.
Dengan langkah mantap, Yan Ling maju ke depan, menundukkan kepalanya dengan penuh hormat kepada Tetua Sekte. "Terima kasih, Senior. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membawa kehormatan bagi Sekte Longquan." Suaranya tenang, namun tegas, tidak menunjukkan sedikit pun keraguan.
Meskipun hati kecilnya dipenuhi dengan kemarahan dan dendam, Yan Ling tahu bahwa ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Sekte Yuhuan akhirnya akan menyaksikan kekuatan sejatinya. Semua yang telah membuangnya, semua yang meragukannya, akan segera tahu bahwa ia bukan lagi seorang pemuda lemah yang bisa dipandang sebelah mata.
Para murid yang sebelumnya meragukan keputusan ini mulai terdiam. Beberapa di antaranya merasa takjub, sementara yang lainnya hanya bisa menatap dengan rasa penasaran. Mereka tahu, pertemuan ini akan menjadi titik balik dalam perjalanan hidup Yan Ling. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di Sekte Yuhuan, tetapi satu hal yang pasti: Yan Ling akan menunjukkan kepada mereka siapa dia sebenarnya.
Tetua Sekte tersenyum penuh kebijaksanaan. "Bagus. Semua telah diputuskan. Yan Ling, bersiaplah. Dalam beberapa hari, kita akan berangkat menuju Sekte Yuhuan. Pastikan kau siap menghadapi segala tantangan yang ada."
Yan Ling hanya mengangguk. Dalam hatinya, tekadnya semakin bulat. Sekte Yuhuan, yang telah lama menjadi mimpi buruknya, kini akan menjadi tempat di mana dia akan membuktikan kekuatannya, tempat di mana dendam yang telah ia pelihara selama ini akan terbayar. Tak ada yang bisa menghentikannya.