Suasana di Sekte Yuhuan tampak sunyi dan mencekam. Bangunan-bangunan megah yang sebelumnya berdiri kokoh kini telah hancur, puing-puing berserakan di seluruh penjuru sekte. Para murid yang selamat hanya bisa menundukkan kepala, gemetar ketakutan. Yan Ling telah lenyap. Zhang Tianyi, sang Leluhur Sekte Yuhuan, telah meninggalkan tempat itu setelah memastikan tidak ada yang tersisa untuk menantangnya.
Namun, jauh di Alam Jiwa, sesuatu yang luar biasa sedang terjadi.
Di antara kehampaan yang tak berbatas, Yan Ling perlahan sadar. Dia menemukan dirinya mengambang dalam lautan cahaya yang tak berujung. Saat ia melihat sekeliling, dia menyadari tubuhnya diselimuti oleh cahaya keemasan yang berdenyut lembut, seolah-olah jiwanya masih mempertahankan esensinya.
"Aku... di mana ini?"
Suara lembutnya bergema di dalam kehampaan. Dia mencoba menggerakkan tangannya, namun yang terlihat hanyalah cahaya berbentuk samar.
Aku sudah mati... bukan?
Namun, kesadarannya masih utuh. Tidak hanya itu, ia masih bisa merasakan energi jiwa yang masih mengalir dalam dirinya.
Tiba-tiba, kilas balik peristiwa terakhirnya muncul di hadapannya.
Dia melihat ibunya terbunuh dengan kejam oleh Zhang Tianyi. Suara tangisan ibunya, wajah ketakutan itu, semuanya masih sangat jelas dalam ingatannya.
"Tidak... ini tidak boleh berakhir di sini..."
Dendam yang begitu besar memenuhi setiap sudut jiwanya. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa hidupnya berakhir dengan begitu tragis. Dia tidak bisa menerima bahwa ibunya dibunuh tanpa ada pembalasan.
Di tengah kehampaan itu, Yan Ling menyadari sesuatu—dia masih memiliki energi jiwa dan kesadaran tinggi. Jika dia bisa tetap mempertahankan kesadaran ini, mungkin ada cara untuk kembali!
Aku tidak akan mati begitu saja! Aku akan kembali... dan membunuhnya!
Tanpa ragu, Yan Ling mulai berkultivasi di dalam Alam Jiwa. Energi jiwa yang ada di sekitarnya mulai terserap perlahan ke dalam esensinya. Dia menggunakan kesadaran tinggi dan pengalaman masa lalunya untuk mencari celah agar bisa reinkarnasi.
Saat itu, dia memahami bahwa ada tiga tahap untuk melakukan reinkarnasi secara sempurna:
1. Pengalaman Kematian – Mempertahankan kesadaran jiwa meskipun tubuh telah hancur.
2. Pemilihan Tubuh Baru – Memilih wadah yang tepat untuk kelahiran kembali.
3. Reinkarnasi Sempurna – Menggabungkan jiwa lama dengan tubuh baru untuk melanjutkan kehidupan dengan ingatan utuh.
"Aku tidak akan membuat kesalahan yang sama... kali ini aku akan lebih kuat!"
Yan Ling mulai menggunakan energi jiwanya untuk menciptakan jalur reinkarnasi. Kilatan cahaya mulai mengelilinginya, membentuk pusaran yang semakin membesar. Dia merasakan arus jiwa yang kuat menariknya menuju dimensi lain.
Saat ia menyelami kehampaan, sebuah pilihan muncul di benaknya—tubuh seperti apa yang akan dia pilih?
Dia bisa kembali sebagai seseorang yang baik hati, penuh belas kasih seperti dulu...
Namun, kali ini tidak.
Dia tidak akan lagi menjadi pria yang lemah dan penuh harapan kosong.
Dia memilih tubuh baru yang memiliki sifat kejam dan haus kematian.
Tubuh yang tidak memiliki belas kasihan terhadap musuhnya. Tubuh yang akan membuatnya bisa mencapai puncak kekuatan tanpa gangguan emosi yang melemahkan.
"Aku akan kembali... dan mereka akan menyesal telah membuatku menderita."
Cahaya yang menyelimuti tubuhnya semakin terang. Energi yang begitu kuat mengelilinginya. Ini adalah saat reinkarnasinya terjadi!
---
Kelahiran Kembali di Negara Wuyue
Yan Ling membuka matanya dengan tiba-tiba.
Udara dingin menyelimuti tubuhnya yang baru. Dia merasakan detak jantungnya, napasnya, tubuhnya yang lebih kuat daripada sebelumnya. Dia perlahan mengangkat tangannya dan menatapnya—kulitnya lebih pucat, dengan urat-urat hitam samar yang menandakan kekuatan gelap dalam dirinya.
Dia berjalan ke sebuah sungai di dekatnya dan melihat refleksinya.
Matanya berwarna merah darah.
Wajahnya yang dulu lembut kini berubah menjadi lebih tajam, penuh aura kebengisan.
Dia bukan lagi Yan Ling yang dulu.
Dia adalah seseorang yang telah terlahir kembali dengan hanya satu tujuan—BALAS DENDAM!
Di sekitar dirinya, dia melihat pepohonan asing, langit yang kelam, dan bangunan kuno di kejauhan.
"Di mana aku?"
Yan Ling segera menyadari bahwa dirinya kini berada di Negara Wuyue—sebuah negeri yang lebih jauh dari Sekte Yuhuan dan Sekte Longquan.
"Mungkin... di tempat ini, aku bisa menemukan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya."
Yan Ling mengepalkan tinjunya.
Dia masih mengingat dengan jelas apa yang terjadi.
Ibunya...
Ayahnya...
Semua penderitaan yang dia alami...
Dendamnya tidak akan pernah padam!
Namun, kali ini, dia tidak akan bertindak bodoh.
Dia akan tumbuh lebih kuat secara diam-diam.
Dia telah diberkati dengan Kekuatan Pembunuh Massal, sebuah energi destruktif yang mampu menghapus ratusan musuh dalam sekejap. Namun, dia tidak akan menggunakan kekuatan itu kecuali benar-benar dibutuhkan.
Dia tidak ingin membuat kesalahan seperti di kehidupan sebelumnya.
Langkahnya baru saja dimulai.
Dengan wajah dingin, Yan Ling mulai berjalan menuju pusat Negara Wuyue.
Dia akan mencari sekte terkuat.
Dia akan menjadi lebih kuat.
Dan pada akhirnya...
Zhang Tianyi dan Sekte Yuhuan akan menyesali hari ketika mereka memutuskan untuk menghancurkan hidupnya!
(Bersambung ke Bab 13...)