Chereads / Immortal Cultivation: Beyond Revenge - For Love and Eternity / Chapter 16 - Bab 15: Pedang Terbang dan Perjalanan Baru

Chapter 16 - Bab 15: Pedang Terbang dan Perjalanan Baru

Setelah menerima giok hijau dari Li Qing, Yan Ling berdiri di luar aula utama Sekte Lingyun, memandangi giok itu dalam diam.

"Li Qing... terima kasih," gumamnya lirih.

Dia kemudian menyimpan giok itu di dalam lengan jubahnya, lalu melangkah pergi meninggalkan sekte tersebut.

Baginya, tidak ada gunanya tinggal lebih lama.

Dia memiliki jalan sendiri, dan tidak ada sekte yang akan mengikatnya lagi.

Setelah beberapa jam berjalan, Yan Ling menemukan sebuah gunung terpencil yang dipenuhi energi spiritual yang kuat.

Dia duduk bersila di puncak gunung dan mulai berkultivasi.

Energi Qi mengalir deras ke tubuhnya, memenuhi setiap pori-porinya.

Setelah berjam-jam berkultivasi, Yan Ling membuka matanya.

Dia tahu bahwa untuk melanjutkan perjalanan dengan lebih efisien, dia membutuhkan alat yang bisa membantunya bergerak lebih cepat.

"Aku membutuhkan pedang terbang."

Sebelumnya, dia kehilangan pedang spiritualnya saat pertarungan dengan Zhang Tianyi.

Namun, kali ini dia tidak membutuhkan pedang untuk bertarung.

Dia hanya butuh sebuah pedang khusus yang bisa membantunya melintasi langit dengan cepat.

Dengan tekad kuat, Yan Ling mulai menempa pedang terbangnya sendiri.

Proses Pembuatan Pedang Terbang

1. Mengumpulkan Bahan

Yan Ling turun ke lembah di bawah gunung, mencari logam spiritual yang bisa ia gunakan sebagai bahan dasar.

Setelah beberapa jam mencari, dia menemukan sebongkah besi hitam yang memancarkan aura spiritual.

2. Menyempurnakan Logam dengan Energi Qi

Dia kembali ke puncak gunung, menggunakan energi Qi untuk melelehkan logam tersebut.

Dengan kendali penuh atas energinya, ia memurnikan logam itu hingga hanya menyisakan bagian paling murni dan kuat.

3. Membentuk Pedang

Menggunakan teknik pengendalian Qi yang telah ia sempurnakan selama 700 tahun, Yan Ling membentuk logam cair itu menjadi sebilah pedang panjang tipis.

Pedang ini tidak memiliki mata tajam—hanya sebilah besi ringan dengan ujung runcing.

Namun, pedang ini mengandung energi spiritual yang sangat pekat, memungkinkan Yan Ling menggunakannya untuk terbang dengan kecepatan tinggi.

4. Menanamkan Formasi Terbang

Langkah terakhir, Yan Ling mengukir pola formasi terbang di sepanjang bilah pedang.

Dengan cara ini, pedang hanya bisa digunakan untuk terbang, bukan untuk bertarung.

Setelah menyelesaikan semuanya, Yan Ling berdiri dan menatap pedangnya dengan puas.

Pedang itu berwarna hitam keperakan, dengan aura spiritual samar yang mengelilinginya.

"Ini akan membantuku dalam perjalanan."

Yan Ling melompat ke udara dan meletakkan kakinya di atas pedang.

"Bangkit."

Dalam sekejap, pedang itu melesat ke udara dengan kecepatan luar biasa.

Angin bertiup kencang di sekitar tubuhnya, namun Yan Ling dengan mudah mengendalikan pedangnya.

Setelah beberapa kali melakukan manuver dan memastikan stabilitas pedang, dia tersenyum tipis.

"Sempurna."

Kini, dia tidak lagi membutuhkan waktu berhari-hari untuk menempuh perjalanan panjang.

Dengan pedang terbang ini, Yan Ling bisa bergerak lebih cepat dan lebih efisien.

Yan Ling berdiri di atas pedangnya, melayang tinggi di langit, menatap cakrawala yang luas.

Ada begitu banyak tempat yang bisa ia tuju, tetapi hanya satu tujuan yang benar-benar ada dalam pikirannya:

Zhang Tianyi.

Namun, dia tahu bahwa dirinya masih belum cukup kuat.

Dia membutuhkan kekuatan yang lebih besar untuk menghadapi musuhnya.

Maka, ia memutuskan untuk mencari tempat dengan energi spiritual yang lebih pekat untuk melanjutkan kultivasinya.

Dengan tekad yang membara, Yan Ling mengarahkan pedangnya ke depan.

Perjalanan balas dendamnya masih panjang, tetapi dia akan terus maju.

Sampai hari itu tiba.

(Bersambung ke Bab 16...)