Empat tahun telah berlalu sejak Yan Ling menemukan Pedang Spiritualnya. Dengan waktu yang terus berjalan, ia semakin mendalami dunia kultivasi, tak pernah berhenti untuk mengasah kemampuannya. Dalam empat tahun ini, ia telah mencapai tahap Qi Purification, Tingkat 10 Menengah, dan peningkatan ini jelas memperlihatkan hasil dari latihan tanpa henti dan tekad yang membara. Meski sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya, Yan Ling tidak merasa puas. Ia tahu bahwa ia hanya berada di tengah jalan menuju tujuannya yang sesungguhnya—balas dendam.
Pedang spiritual yang ia temukan di gua itu kini menjadi bagian dari dirinya, seakan terhubung dengan roh dan jiwa Yan Ling. Dengan menggunakan pedang itu, ia menguasai teknik pedang terbang, memungkinkan dirinya melayang dan berpindah tempat dengan kecepatan luar biasa. Setiap gerakan pedangnya kini sangat halus, hampir tak terlihat, tetapi sangat mematikan. Kekuatan yang ada dalam dirinya membuatnya semakin dekat untuk mencapai tingkat kultivasi yang lebih tinggi, namun hatinya tetap terfokus pada satu tujuan: Sekte Yuhuan.
Namun, Yan Ling tahu bahwa untuk mencapai tujuannya, ia perlu mengasah kemampuannya lebih jauh, dan jalan menuju Sekte Yuhuan tidak bisa ia tempuh tanpa bantuan. Ia memutuskan untuk mencari sekte baru yang dapat membantunya meningkatkan kekuatan sekaligus mendekatkan langkahnya untuk membalas dendam.
Tiga hari perjalanan dengan pedang terbang membawanya melintasi pegunungan dan lembah yang jauh, menuju sebuah tempat yang dikenal dengan nama Sekte Longquan. Sekte ini bukan sekte yang paling kuat, tetapi cukup dikenal sebagai tempat yang bisa memberi pelatihan untuk kultivator yang berpotensi besar. Namun, bagi Yan Ling, sekte ini hanyalah sebuah batu loncatan. Tujuannya jelas: ia hanya perlu bergabung dengan sekte ini untuk sementara, sebelum melanjutkan perjalanannya ke Sekte Yuhuan, tempat yang menjadi sasaran utamanya.
Setibanya di depan gerbang Sekte Longquan, Yan Ling tidak ragu sedikit pun. Dia sudah membulatkan tekad untuk melangkah lebih jauh. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengarahkan pandangannya ke gerbang besar sekte tersebut dan dengan percaya diri, ia melangkah masuk.
Sesampainya di dalam sekte, ia disambut oleh beberapa anggota sekte yang terkejut melihat seorang kultivator muda datang dari jauh. Beberapa dari mereka bahkan mengamati pedang spiritual di tangan Yan Ling dengan rasa kagum, mengetahui bahwa pedang itu bukanlah senjata biasa. Namun, mereka tidak bertanya lebih lanjut. Mereka tahu bahwa untuk bergabung dengan sekte mereka, seseorang harus menjalani prosedur tertentu.
Salah satu anggota sekte membimbing Yan Ling menuju aula utama tempat tinggal Tetua Sekte Longquan. Dalam perjalanan, Yan Ling bisa merasakan aura yang sangat kuat dari sekitar sekte tersebut, meskipun tidak sekuat Sekte Yuhuan. Tempat ini penuh dengan kultivator yang beragam, tetapi Yan Ling tidak tertarik dengan siapa pun di sini. Hatinya penuh dengan tekad untuk segera menguatkan diri dan menuntaskan dendamnya.
Aula utama sekte terletak di tengah, dikelilingi oleh pohon-pohon yang sangat besar dan batu-batu kuno yang tampaknya telah ada selama berabad-abad. Begitu Yan Ling memasuki aula, ia langsung melihat seorang pria tua yang duduk dengan tenang di kursi batu, memancarkan aura ketenangan yang dalam. Itu adalah Tetua Sekte Longquan.
Ketua Sekte, atau yang dikenal dengan sebutan Tetua, adalah seorang pria berusia lanjut, wajahnya penuh dengan kerutan, tetapi matanya tajam dan penuh kebijaksanaan. Dengan sekali pandang, Tetua itu sudah merasakan kekuatan yang tersembunyi dalam diri Yan Ling. Meskipun tingkat kultivasi Yan Ling baru berada pada Qi Purification, Tingkat 10 Menengah, Tetua itu dapat merasakan bahwa Yan Ling memiliki potensi yang luar biasa.
Dengan sikap yang sopan, Yan Ling menundukkan kepala dan melipat kedua tangannya di depan dada. "Senior, saya Yan Ling ingin bergabung dengan Sekte Longquan."
Suara Yan Ling tenang, namun dalam kata-katanya terkandung keinginan yang kuat. Sekte Longquan bukanlah sekte yang terkenal karena kekuatannya, namun dengan ambisi dan tujuan yang kuat, Yan Ling tahu bahwa ini adalah tempat yang tepat untuk berkembang lebih jauh.
Tetua itu mengamati Yan Ling dengan seksama, memperhatikan tatapan mata dan aura yang terpancar dari pemuda ini. Setelah beberapa saat yang panjang, Tetua itu akhirnya berbicara dengan suara berat, tetapi penuh kebijaksanaan. "Kamu memiliki potensi yang luar biasa, anak muda. Meskipun kekuatanmu belum begitu besar, aku bisa merasakan bahwa jalanmu tidak akan berakhir di sini. Sekte Longquan akan menerimamu. Namun, jangan pernah melupakan bahwa dalam perjalanan ini, kamu akan menghadapi banyak rintangan."
Dengan kata-kata itu, Tetua Sekte Longquan mengizinkan Yan Ling untuk bergabung dengan sekte mereka. Yan Ling merasa sebuah beban terangkat, tetapi ia tahu bahwa ini baru permulaan dari perjalanan panjangnya. Untuk saat ini, ia harus melupakan tujuannya yang lebih besar dan fokus untuk mengasah kekuatannya di Sekte Longquan.
Pada hari pertama latihan, Yan Ling menunjukkan kemampuan luar biasa. Meskipun ia hanya berada di Qi Purification, Tingkat 10 Menengah, gerakan-gerakan pedangnya terlihat begitu tajam dan presisi. Setiap kali ia mengayunkan pedang spiritualnya, ia bisa merasakan peningkatan Qi yang mengalir dengan sangat lancar. Ia tidak perlu waktu lama untuk memikat perhatian para kultivator senior di sekte itu.
Beberapa dari mereka yang lebih berpengalaman memperhatikan latihan Yan Ling dengan rasa kagum. Mereka tahu bahwa tidak banyak kultivator muda yang memiliki kemampuan dan ketekunan seperti Yan Ling. Sungguh, potensi Yan Ling sangat besar. Bahkan, ada beberapa kultivator yang merasakan bahwa suatu saat nanti, Yan Ling bisa melampaui banyak orang di sekte ini, bahkan mungkin melampaui mereka semua.
Tetua Sekte Longquan juga mengamati latihan Yan Ling dari jauh. "Dia berbeda. Tidak seperti yang lainnya." Pikiran itu terlintas di benaknya. Meskipun Yan Ling belum mencapai tingkat kultivasi yang tinggi, aura dan ketekunannya menunjukkan bahwa ia akan menjadi sosok yang sangat kuat di masa depan.
Namun, Yan Ling tidak peduli dengan pujian atau pengakuan dari para senior sekte itu. Baginya, ini hanyalah langkah awal. Ia masih harus menjalani perjalanan panjang untuk bisa menghadapi Sekte Yuhuan, dan ia tahu bahwa waktu akan segera datang.
Dengan tekad yang semakin bulat, Yan Ling berlatih lebih keras, mengasah setiap teknik yang ia pelajari di Sekte Longquan. Setiap hari adalah kesempatan untuk memperkuat dirinya, dan setiap tetes keringat yang jatuh adalah pengingat bagi Yan Ling akan tujuannya yang lebih besar.
Namun, di dalam hatinya, janji itu selalu ada: "Aku tidak akan berhenti. Aku akan menjadi lebih kuat dan kembali untuk membalas dendam. Sekte Yuhuan, tunggulah aku."