Jiang Chen keluar dari gua dengan langkah mantap. Udara pagi yang segar menyambutnya, membawa aroma embun dan dedaunan basah. Hujan semalam telah meredakan hawa panas di pegunungan, membuat suasana terasa lebih sejuk.
Ia mengepalkan tangannya, merasakan kekuatan barunya mengalir dengan stabil. Dengan menerobos Core Formation – Tahap Awal, ia tidak hanya meningkatkan kekuatan fisik dan Qi-nya, tetapi juga menemukan metode kultivasi yang unik—penyatuan antara energi bela diri Murim dan Qi dunia kultivasi.
Ini adalah jalannya. Jalan yang berbeda dari kultivator lain.
Namun, perjalanan belum berakhir. Baiyun Sect hanyalah awal. Dunia ini luas, penuh dengan bahaya dan peluang. Jika ia ingin mencapai puncak, ia harus menjelajahi dunia luar, mengasah kekuatannya, dan menemukan rahasia yang tersembunyi di dalamnya.
Setelah memastikan semua barangnya siap, Jiang Chen melanjutkan perjalanannya menuruni gunung. Tujuannya jelas—kota besar terdekat, tempat di mana ia bisa mengumpulkan informasi, mendapatkan sumber daya, dan mungkin… menghadapi tantangan baru.
---
Saat siang mulai menjelang, Jiang Chen tiba di jalan utama yang menghubungkan beberapa kota di wilayah ini. Jalan itu cukup ramai, dengan pedagang, pelancong, dan beberapa kultivator yang berlalu-lalang.
Ia mengenakan jubah sederhana, tidak ingin menarik perhatian. Meski kekuatannya telah meningkat pesat, ia tahu bahwa di dunia yang luas ini, selalu ada seseorang yang lebih kuat darinya.
Saat ia berjalan, ia melihat sekumpulan orang berkumpul di depan sebuah papan pengumuman besar. Beberapa dari mereka berdiskusi dengan suara serius.
"Dua faksi besar di kota sedang berseteru?" seseorang bergumam.
"Ya, Klan Lei dan Paviliun Seratus Pedang. Sepertinya bentrokan mereka semakin memanas."
Jiang Chen melirik papan pengumuman itu. Ada beberapa pemberitahuan, termasuk misi berburu binatang buas, permintaan penjagaan kafilah, dan yang paling menarik perhatiannya—pemberitahuan tentang perseteruan antara dua faksi besar.
Klan Lei adalah keluarga kuat yang dikenal memiliki pengaruh besar di kota terdekat. Sementara Paviliun Seratus Pedang adalah sekte pedang independen yang juga memiliki banyak ahli. Konflik di antara mereka bisa mengguncang keseimbangan kekuatan di kota tersebut.
Jiang Chen berpikir sejenak. Kota itu adalah tujuan utamanya. Jika ia tidak berhati-hati, ia bisa terseret dalam konflik yang tidak ia inginkan.
Namun, di balik setiap bahaya, selalu ada peluang.
Dengan senyum tipis, ia kembali melangkah, melanjutkan perjalanannya menuju kota besar itu.
Dunia yang luas telah terbuka untuknya. Dan ini baru permulaan.