Chereads / Murim to Cultivation: The Ascension / Chapter 34 - Bab 35: Penyatuan Dua Kekuatan

Chapter 34 - Bab 35: Penyatuan Dua Kekuatan

Di dalam gua yang sunyi, Jiang Chen duduk bersila dengan mata terpejam. Api kecil yang menyala di sampingnya menari-nari dalam kegelapan, memberikan sedikit kehangatan di tengah hawa dingin pegunungan. Di dekatnya, serigala yang sebelumnya terluka mulai berbaring dengan lebih tenang, tubuhnya perlahan pulih setelah memakan ramuan yang ia berikan.

Namun, Jiang Chen tidak memperhatikan hal itu. Saat ini, seluruh perhatiannya terpusat pada tubuhnya sendiri.

Sejak ia tiba di dunia ini, ia menyadari bahwa ada perbedaan fundamental antara Qi dunia kultivasi dan energi bela diri dari dunia Murim. Qi di dunia kultivasi lebih murni, seperti aliran sungai yang mengalir tanpa hambatan, sedangkan energi bela diri dari Murim lebih liar dan agresif, seperti nyala api yang sulit dikendalikan.

Sebelumnya, ia telah menggunakan keduanya secara terpisah. Tetapi setelah berbagai pertempuran dan pengalaman, ia mulai bertanya-tanya—bagaimana jika ia bisa menggabungkan keduanya?

Jika ia berhasil menyatukan Qi dunia kultivasi dengan energi bela diri Murim, bukankah itu akan menciptakan sesuatu yang lebih kuat dari keduanya?

Dengan tekad kuat, Jiang Chen mulai memandu Qi dan energi bela dirinya ke dalam meridiannya. Awalnya, keduanya terasa saling bertolak belakang—Qi mengalir dengan tenang, sementara energi bela diri Murim bergetar dengan liar, menolak untuk bercampur.

Dahi Jiang Chen mulai berkeringat. Ini bukan sekadar latihan biasa. Jika ia gagal mengendalikan dua kekuatan ini, meridiannya bisa rusak parah. Tetapi ia tidak mundur. Dengan napas teratur, ia mencoba mencari titik keseimbangan.

Perlahan, ia membiarkan Qi dunia kultivasi menyelimuti energi bela diri Murim, menenangkan liarnya dengan ketenangan yang mendalam. Pada saat yang sama, ia membiarkan energi bela diri Murim memberi dorongan kekuatan pada Qi, membuatnya lebih dinamis dan eksplosif.

Waktu berlalu. Satu jam… dua jam… hingga akhirnya, sesuatu yang luar biasa terjadi.

Dalam tubuhnya, dua energi itu mulai beresonansi satu sama lain. Tidak lagi bertolak belakang, tetapi berputar bersama dalam harmoni yang sempurna.

BOOM!

Gelombang Qi meledak dari tubuh Jiang Chen, menyebar ke seluruh gua. Api kecil yang ada di sampingnya padam seketika, dan serigala di dekatnya bangkit dengan waspada.

Tetapi Jiang Chen tidak terganggu. Ia bisa merasakan inti kultivasinya bergetar hebat, meridiannya membesar, dan kekuatan barunya mulai mengakar ke dalam tubuhnya.

Seketika, ia merasakan perubahan besar.

Qi di dalam dirinya melonjak ke tingkat yang baru, lebih murni, lebih kuat, lebih berbahaya. Ia telah menerobos ke Core Formation – Tahap Awal!

Jiang Chen membuka matanya, yang kini tampak lebih tajam dan bercahaya. Ia mengepalkan tangannya dan merasakan energi baru ini berputar di dalam dirinya.

Ini bukan sekadar peningkatan realm biasa. Dengan penyatuan Qi dunia kultivasi dan energi bela diri Murim, ia telah menciptakan sesuatu yang unik—kekuatan yang hanya dimilikinya.

Ia tersenyum tipis.

"Ini baru permulaan."

Di luar gua, hujan telah reda. Langit mulai terang oleh cahaya fajar, menandakan awal dari perjalanan baru Jiang Chen di dunia yang luas ini.