Pagi itu, Renn bangun dengan perasaan berbeda. Tubuhnya terasa lebih ringan, dan energinya mengalir lebih lancar dari sebelumnya. Inti magis dari kelinci magis yang dia serap kemarin mulai menunjukkan hasilnya. Namun, dia masih belum tahu seberapa besar pengaruhnya terhadap kekuatannya.
Dia memutuskan untuk bertanya kepada sistem.
"Sistem, apa yang terjadi setelah aku menyerap inti magis kemarin?"
"Inti magis mengandung energi unik yang memperkuat tubuh dan sihir pengguna. Selain itu, sistem dapat menyalin kemampuan khusus makhluk tersebut dan mengintegrasikannya ke dalam tubuh pengguna."
Renn tertegun. "Jadi, aku bisa mendapatkan kemampuan makhluk magis?"
"Benar. Kelinci magis yang Anda kalahkan memiliki kemampuan 'Lonjakan Cepat', yang kini telah ditambahkan ke dalam daftar kemampuan Anda."
Renn memejamkan mata, mencoba memahami kemampuan itu. Tiba-tiba, dia merasa ada sesuatu yang berbeda dengan kakinya. Dia mencoba melompat, dan tubuhnya melesat jauh lebih cepat daripada sebelumnya, hampir seperti kilatan cahaya.
Dia mendarat dengan terengah-engah, tetapi senyumnya lebar. "Ini luar biasa…"
"Pengguna disarankan untuk melatih kontrol atas kemampuan baru agar dapat menggunakannya secara efektif dalam situasi mendesak."
Renn mengangguk. Dia tahu bahwa kemampuan ini bisa menjadi senjata penting, tetapi dia harus menguasainya terlebih dahulu.
---
Hari itu, Renn memutuskan untuk kembali ke hutan. Layla sempat melarangnya, tetapi Renn meyakinkannya bahwa dia hanya akan mencari makanan tambahan.
"Aku akan baik-baik saja," katanya sambil tersenyum.
Layla mendesah. "Hati-hati, Renn. Jangan pergi terlalu jauh."
Renn berjalan ke arah hutan dengan langkah mantap. Kali ini, dia tidak hanya mencari makanan, tetapi juga ingin menguji kemampuan barunya dan mungkin menemukan makhluk magis lain untuk memperkuat dirinya.
Saat dia berjalan lebih dalam, dia merasakan atmosfer hutan menjadi lebih gelap dan dingin. Suara burung dan serangga yang biasanya ramai perlahan menghilang.
"Sistem, ada apa dengan tempat ini?" tanyanya dengan suara pelan.
"Wilayah ini memiliki konsentrasi energi magis yang lebih tinggi. Kemungkinan besar, ada makhluk magis yang kuat di sekitar."
Renn merasakan bulu kuduknya meremang. Namun, dia tidak mundur. Sebaliknya, dia terus berjalan, berharap menemukan sesuatu yang bisa membuatnya lebih kuat.
Tidak butuh waktu lama sebelum dia mendengar suara gemerisik dari semak-semak. Dia berhenti dan menatap tajam ke arah suara itu. Dari balik semak, muncul seekor serigala kecil dengan bulu hitam pekat.
Namun, ada sesuatu yang aneh. Mata serigala itu bersinar hijau, dan tubuhnya tampak diselimuti aura gelap.
"Sistem, apa ini?"
"Makhluk ini adalah 'Serigala Bayangan', makhluk magis tingkat menengah dengan kemampuan mengendalikan bayangan. Bahaya: Sedang."
Renn menggertakkan giginya. Serigala ini terlihat jauh lebih kuat daripada kelinci magis yang dia lawan sebelumnya.
"Bisakah aku mengalahkannya?"
"Dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan kemampuan 'Lonjakan Cepat', peluang keberhasilan adalah 60%."
Renn menghela napas. Dia tahu ini akan sulit, tetapi dia tidak punya pilihan lain.
Serigala itu mulai menggeram, memperlihatkan taringnya yang tajam. Aura gelap di sekitarnya bergerak, seperti bayangan hidup yang siap menyerang kapan saja.
Renn mengambil napas dalam-dalam dan memusatkan energinya. Dia memanggil nyala api kecil di tangannya, lalu bersiap untuk bertarung.
---
Serigala itu melompat lebih dulu, gerakannya cepat dan tak terduga. Renn menggunakan kemampuan 'Lonjakan Cepat' untuk menghindar, melesat ke samping dengan kecepatan luar biasa.
Namun, bayangan di sekitar serigala itu bergerak mengejarnya, mencoba menyerangnya dari berbagai arah. Renn mengangkat tangannya, melepaskan bola api kecil untuk menghentikan serangan bayangan itu.
Ledakan kecil terjadi, tetapi bayangan itu kembali membentuk dirinya, seolah tidak terpengaruh.
"Sistem, bagaimana aku bisa melawan bayangan ini?"
"Bayangan adalah manifestasi energi magis. Serangan langsung terhadap tubuh utama serigala akan menghentikan kendali atas bayangan."
Renn mengangguk. Dia memusatkan perhatiannya pada serigala itu, mengabaikan bayangan yang mengejarnya. Dengan menggunakan 'Lonjakan Cepat', dia melesat ke depan, mendekati serigala itu dalam sekejap.
Dia melepaskan serangan api langsung ke tubuh serigala itu. Serangan itu mengenai punggungnya, membuat makhluk itu melolong kesakitan. Namun, serigala itu tidak menyerah. Dengan sisa energinya, dia mengarahkan bayangan terakhir ke arah Renn.
Renn tidak punya waktu untuk menghindar. Bayangan itu menghantam tubuhnya, membuatnya terlempar ke tanah.
Dia terengah-engah, tubuhnya terasa sakit, tetapi dia tidak menyerah. Dengan sisa energinya, dia memanggil bola api terakhir dan melemparkannya ke serigala itu. Serangan itu mengenai tepat di dada serigala, membuat makhluk itu terjatuh dan tidak bergerak lagi.
---
Renn berdiri dengan susah payah, tubuhnya penuh luka. Dia berjalan mendekati serigala itu dan meletakkan tangannya di atas tubuhnya.
"Sistem, bagaimana cara menyerap intinya?"
"Arahkan energi Anda ke tubuh makhluk tersebut untuk menarik intinya."
Renn mengikuti instruksi itu. Dia merasakan energi hangat mengalir dari tubuh serigala ke dalam dirinya. Namun, kali ini berbeda. Energi itu terasa lebih kuat dan lebih gelap.
"Sistem, apa yang aku dapatkan?"
"Pengguna telah menyerap kemampuan 'Kendali Bayangan'. Kemampuan ini memungkinkan Anda memanipulasi bayangan di sekitar untuk menyerang atau bertahan."
Renn tertegun. Kemampuan ini jauh lebih kuat daripada yang dia duga.
Dia memejamkan mata, mencoba mengaktifkan kemampuan itu. Bayangan di sekitarnya mulai bergerak, mengikuti keinginannya. Dia membentuk bayangan itu menjadi tali panjang yang melingkari pohon di dekatnya.
Renn tersenyum tipis. "Ini… luar biasa."
Namun, tubuhnya terasa lelah setelah menyerap inti magis. Dia tahu bahwa menggunakan kemampuan ini membutuhkan banyak energi, dan dia harus lebih berhati-hati di masa depan.
Dengan langkah perlahan, dia kembali ke gubuk. Kali ini, dia membawa kekuatan baru yang akan membantunya melindungi keluarganya. Namun, dia juga sadar bahwa setiap kekuatan baru datang dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Perjalanan Renn baru saja dimulai, dan dia tahu bahwa dunia ini masih menyimpan banyak misteri dan bahaya yang harus dia hadapi.
---