Chereads / Oposcal Chronicles / Chapter 1 - Bab 1: Korai Inoue

Oposcal Chronicles

Lixoozz
  • 56
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 222
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Bab 1: Korai Inoue

Korai Inoue adalah siswa SMA kelas 3 yang menjalani hidup biasa di kota kecil bernama Fujihara. Ia dikenal sebagai pemuda pendiam yang tidak menonjol di antara teman-temannya. Ayahnya adalah seorang ilmuwan yang bekerja di pusat penelitian wabah Oposcal, sementara ibunya sudah lama meninggal karena kecelakaan.

Korai tidak pernah berpikir bahwa wabah itu akan memengaruhi hidupnya secara langsung. Ia hanya mendengar berita tentang orang-orang yang mati atau mendapatkan kekuatan seperti dewa. Namun, segalanya berubah ketika ia mulai merasakan gejala Oposcal.

Pada suatu pagi, tubuh Korai tiba-tiba lemas di tengah kelas. Suhu tubuhnya naik drastis, dan ia kehilangan kesadaran. Teman-temannya panik, dan guru segera memanggil ambulans.

"Korai! Bertahanlah!" teriak salah satu temannya.

Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, Korai jatuh ke dalam koma

Korai berada di ambang kematian. Dalam kegelapan pikirannya, ia mendengar suara aneh, seperti bisikan yang berasal dari tempat yang jauh.

"Apakah kau siap menerima takdirmu?"

"Takdir apa? Aku tidak mengerti..." jawab Korai dalam pikirannya.

"Jika kau ingin hidup, buktikan bahwa kau layak. Jika tidak, kau akan mati di sini."

Korai merasa tubuhnya terbakar, seperti ada sesuatu yang mencoba menghancurkan dirinya dari dalam. Ia berjuang untuk bernapas, berteriak, dan melawan rasa sakit itu.

Setelah berjam-jam di ambang kematian, sesuatu dalam dirinya berubah. Tubuhnya berhenti gemetar, dan ia membuka matanya. Dokter yang memeriksanya terkejut melihat Korai hidup kembali.

"Kita pikir dia tidak akan bertahan…" gumam salah satu dokter.

Namun, Korai bukan lagi manusia biasa. Ia telah terpilih.

Korai segera menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh dengan tubuhnya. Ia merasa lebih kuat, lebih cepat, dan pikirannya lebih tajam. Namun, kekuatan itu tidak datang tanpa konsekuensi.

Ketika ia mencoba menyentuh gelas di meja, gelas itu meledak menjadi serpihan kecil. Saat ia berjalan melewati koridor rumah sakit, lampu-lampu di sekitarnya berkedip-kedip sebelum akhirnya padam.

"Kekuatan apa ini…?" pikir Korai.

Ayahnya, yang datang ke rumah sakit setelah mendengar kabar tentang Korai, tampak terkejut.

"Korai… kau terpilih. Tapi kita harus tahu apa kemampuanmu sebelum semuanya terlambat."

Korai segera dibawa ke fasilitas rahasia milik pemerintah, tempat para ilmuwan mempelajari orang-orang yang terpilih. Di sana, ia bertemu dengan orang-orang lain yang memiliki kekuatan unik:

Hana Takagi: Seorang gadis yang dapat mengendalikan angin.

Ryo Matsuda: Seorang pria yang dapat menciptakan api dari tangannya.

Kaede Shimizu: Seorang wanita yang memiliki kemampuan menyembuhkan luka.

Namun, tidak semua orang yang terpilih menggunakan kekuatan mereka untuk kebaikan. Banyak yang memilih untuk memanfaatkan kekuatan mereka untuk kepentingan pribadi, menciptakan kekacauan di dunia.

Korai menyadari bahwa kekuatannya adalah sesuatu yang lebih besar dari yang ia bayangkan. Ia memiliki kemampuan untuk mengendalikan energi. Ia dapat menyerap, memanipulasi, dan melepaskan energi dalam berbagai bentuk. Namun, kekuatannya sangat tidak stabil, dan jika ia tidak bisa mengendalikannya, ia bisa menghancurkan segalanya di sekitarnya.

Korai dan kelompoknya segera ditugaskan untuk menghadapi ancaman baru: seorang pria bernama Akira Kuroda, salah satu terpilih yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan bayangan. Akira menggunakan kekuatannya untuk menciptakan kekacauan di kota besar, membunuh siapa saja yang menghalanginya.

Pertarungan pertama Korai melawan Akira adalah bencana. Korai yang belum sepenuhnya menguasai kekuatannya hampir membahayakan teman-temannya. Namun, di saat-saat terakhir, ia berhasil mengendalikan energinya dan melumpuhkan Akira.

"Aku tidak akan membiarkan kekuatan ini menghancurkan orang lain," ucap Korai setelah pertarungan.