Chereads / Infinite Sovereign [ Fantasi Indonesia ] / Chapter 36 - Bab 35: Cahaya di Tengah Kegelapan

Chapter 36 - Bab 35: Cahaya di Tengah Kegelapan

Avaris menyimpan rahasia lebih besar daripada yang pernah dibayangkan Sasuga dan timnya. Dengan menara misterius yang berdiri kokoh di tengah kehancuran, tempat ini terasa seperti pertemuan antara awal dan akhir dari segalanya. Mereka kini berdiri di dalam ruangan besar dengan altar bercahaya ungu di tengahnya, dan sosok Oron'thar—Eldritch Sovereign yang memancarkan aura mengintimidasi—menatap mereka dari bayangan.

Sasuga tidak gentar. Energi Nexus Core dalam dirinya bersinar lebih terang, seolah merespons kehadiran Oron'thar. Namun, di balik keberaniannya, ia tetap berhati-hati. Eldritch Sovereigns bukanlah musuh biasa, dan setiap langkah salah bisa membawa kehancuran.

"Oron'thar," panggil Sasuga dengan nada tenang tetapi tegas. "Jika kau adalah salah satu Eldritch Sovereign, kau pasti tahu apa yang sedang kami cari."

Oron'thar tertawa rendah. Suaranya seperti gema yang memantul dari dimensi yang tak terhingga. "Tentu saja, Sang Infinite Sovereign. Kalian datang untuk memahami. Tetapi apakah kalian siap menghadapi kebenaran yang akan menghancurkan segala kepercayaan kalian?"

Luna berdiri di samping Sasuga, menatap Oron'thar dengan penuh tekad. "Kami sudah melalui banyak hal untuk sampai ke sini. Tidak ada yang akan menghentikan kami."

Oron'thar mengangkat tangannya. Dari altar ungu, muncul pancaran cahaya yang berubah menjadi gambar holografis, memperlihatkan peta multiverse. "Multiverse ini, semua dimensi yang kau ciptakan, Sasuga, tidak pernah seimbang sejak awal. Bahkan Nexus Core, yang menjadi sumber kekuatanmu, tidak sempurna."

Sasuga menatap gambar itu dengan penuh perhatian. "Apa maksudmu? Nexus Core adalah inti dari harmoni multiverse."

Oron'thar tersenyum dingin. "Harmoni? Tidak, itu adalah ilusi. Nexus Core adalah ciptaan dari kehancuran, sebuah upaya putus asa untuk memperbaiki apa yang telah rusak. Tapi kini, keseimbangan sejati sedang mendekat, dan kalian tidak akan mampu menghentikannya."

Ketika Oron'thar selesai berbicara, sebuah getaran kuat mengguncang menara. Ruangan itu tiba-tiba dipenuhi oleh simbol-simbol bercahaya yang muncul di dinding, melayang-layang seperti pola hidup. Aetherion segera mencoba menganalisis pola tersebut.

"Simbol-simbol ini... mereka seperti pengkodean! Sepertinya menara ini menyimpan data kuno tentang asal mula multiverse," kata Aetherion sambil memindai dengan perangkatnya.

Lyra menatap simbol-simbol itu dengan kening berkerut. "Tapi data ini tidak stabil. Jika kita tidak segera mengamankannya, kita bisa kehilangan segalanya."

Sasuga mengangkat tangannya. Cahaya dari Nexus Core dalam dirinya menyatu dengan simbol-simbol itu, memperlambat getaran yang terjadi. Saat ia melakukannya, sebuah suara lembut terdengar, suara yang tidak asing.

"Sasuga…"

Mata Sasuga membelalak. Itu adalah suara ibunya, yang telah meninggal sejak ia masih kecil. "Ibu?"

Tiba-tiba, cahaya dari altar berubah menjadi lebih terang, dan di depan mereka muncul hologram seorang wanita yang memancarkan aura kehangatan. Ia mengenakan pakaian putih bercahaya, dengan senyuman lembut di wajahnya.

"Aku adalah bagian dari Nexus Core," kata wanita itu. "Sasuga, putraku, kau telah melangkah begitu jauh. Tetapi sekarang, kau harus tahu kebenaran."

Luna, Lyra, dan Aetherion memandang dengan terkejut tetapi tetap diam, membiarkan Sasuga menghadapi momen ini.

Wanita itu melanjutkan, "Ketika multiverse diciptakan, tidak ada yang benar-benar sempurna. Nexus Core diciptakan untuk menjaga keseimbangan, tetapi ia hanya mampu menahan waktu, bukan menyelesaikan masalah utama. Eldritch Sovereigns adalah bagian dari multiverse ini, dan mereka memiliki peran mereka sendiri."

Sasuga menatap ibunya dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "Jadi, apa yang harus aku lakukan? Jika keseimbangan sejati tidak bisa dicapai dengan kekuatan Nexus Core, apa yang harus kulakukan?"

Wanita itu mendekatinya, meskipun hanya dalam bentuk hologram. Ia mengulurkan tangannya ke arah Sasuga, dan simbol bercahaya di tubuh Sasuga mulai bersinar lebih terang.

"Kau harus menerima apa adanya multiverse ini, termasuk kegelapan yang ada di dalamnya. Hanya dengan begitu, kau bisa membawa harmoni yang sesungguhnya."

Ketika hologram itu menghilang, Oron'thar tampak lebih tenang, tetapi tetap waspada. "Kau mulai memahami sekarang, Sasuga. Tetapi memahami tidak cukup. Apakah kau benar-benar bisa menerima kegelapan ini?"

Sasuga mengangguk perlahan. "Aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi aku tahu satu hal: Aku tidak akan membiarkan siapa pun menderita karena ketidakseimbangan ini."

Oron'thar mendekat, aura gelapnya bercampur dengan cahaya dari Nexus Core. "Baiklah. Aku akan memberimu kesempatan untuk membuktikan dirimu. Tetapi peringatan, ini akan mengubah segalanya."

Sebuah portal besar terbuka di belakang Oron'thar. Dari dalam portal itu, muncul gambaran sebuah dunia lain, yang tampak seperti dimensi yang tidak pernah tersentuh oleh waktu atau kehancuran.

"Di tempat ini, ada kunci untuk memahami keseimbangan sejati," kata Oron'thar. "Tetapi tempat itu juga menjadi sarang dari sesuatu yang bahkan aku tidak bisa kendalikan."

Luna memandang Sasuga dengan cemas. "Ini pasti jebakan."

Sasuga menggeleng. "Aku harus pergi. Kalau ini adalah jalan menuju kebenaran, aku tidak punya pilihan lain."

Lyra dan Aetherion memandang satu sama lain, lalu mengangguk. "Kami ikut," kata mereka serempak.

Sasuga tersenyum tipis. "Baiklah. Mari kita temui kebenaran ini bersama-sama."

Mereka melangkah ke dalam portal, menuju dunia baru yang penuh misteri. Cahaya dan kegelapan menyelimuti mereka, menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan mereka. Di balik langkah mereka, masa depan multiverse sedang ditulis ulang.