Ketika Sasuga dan timnya melangkah ke dalam Spiral Nexus, mereka merasa seolah-olah melangkah ke dalam aliran waktu yang tak terdefinisi. Cahaya di sekitar mereka berubah-ubah, kadang terang, kadang redup, menciptakan kesan seperti berada di tengah-tengah pusaran dimensi. Namun, tidak ada rasa takut atau keraguan dalam langkah mereka.
Perjalanan ini tidak seperti perjalanan lain yang pernah mereka lalui. Mereka tidak berjalan di tanah atau ruang nyata, tetapi melayang dalam aliran cahaya. Di depan mereka, terbentang jalur berbentuk mosaik, setiap potongan menyala seperti kristal bercahaya yang menampilkan adegan-adegan dari multiverse.
"Apa ini?" tanya Luna, mengamati potongan mosaik yang menampilkan pertempuran mereka sebelumnya melawan Abyss Core. "Ini seperti… rekaman perjalanan kita."
Sasuga mengangguk. "Ini lebih dari sekadar perjalanan. Ini adalah jejak waktu. Spiral Nexus sepertinya mencatat setiap kejadian penting yang pernah terjadi di multiverse."
Lyra memeriksa sebuah potongan mosaik yang menampilkan dimensi kuno yang dihancurkan ribuan tahun lalu. "Seolah-olah tempat ini adalah arsip hidup… tapi mengapa Spiral Nexus menunjukkan ini kepada kita?"
Saat mereka bergerak lebih jauh, potongan-potongan mosaik mulai berubah. Mereka tidak lagi menunjukkan masa lalu Sasuga dan timnya, tetapi peristiwa yang terjadi jauh sebelum Sasuga dilahirkan. Salah satu mosaik memperlihatkan perang besar antara makhluk bercahaya dan bayangan gelap raksasa.
Aetherion memandangi mosaik itu dengan mata membelalak. "Itu… itu adalah Eldritch Sovereigns. Tapi siapa yang melawan mereka?"
Sasuga memperhatikan lebih dekat, dan ia melihat makhluk bercahaya yang mirip dengan bentuk ibunya yang muncul sebelumnya. "Apakah ini leluhur kita? Atau mungkin pelindung multiverse di masa lalu?"
Luna menyentuh mosaik itu, dan tiba-tiba, cahaya melesat keluar, membentuk sosok holografik dari seorang wanita dengan jubah bercahaya. Suaranya lembut, tetapi penuh dengan kewibawaan.
"Jika kau mendengar ini, maka Spiral Nexus telah memutuskan untuk mempercayakanmu dengan kebenaran multiverse. Aku adalah salah satu dari Nexus Keepers, penjaga keseimbangan yang ditugaskan untuk melindungi inti multiverse dari kehancuran."
Lyra menatap hologram itu dengan takjub. "Nexus Keepers? Kenapa kita tidak pernah mendengar tentang mereka sebelumnya?"
Wanita itu melanjutkan, "Kami adalah makhluk yang diciptakan oleh Nexus Core untuk menjaga keharmonisan. Tetapi ribuan tahun yang lalu, Eldritch Sovereigns memberontak, berusaha menguasai multiverse. Mereka ingin menjadikan inti ini sebagai alat untuk menciptakan ulang realitas sesuai keinginan mereka. Kami melawan dengan segenap kekuatan, tetapi pada akhirnya, mereka hanya bisa disegel, bukan dihancurkan."
Hologram itu menoleh langsung ke arah Sasuga, seolah-olah tahu bahwa dia adalah pusat dari semua ini. "Sasuga, Sang Infinite Sovereign, kau adalah penerus warisan kami. Kau adalah harapan terakhir multiverse. Tapi ketahuilah, perjalananmu tidak hanya tentang melawan para Eldritch Sovereigns. Kau juga harus menyatukan apa yang telah terpecah, membangun kembali harmoni yang telah lama hilang."
Setelah hologram itu menghilang, Sasuga terdiam sejenak, merenungkan pesan yang baru saja didengarnya. "Harmoni… itu lebih dari sekadar menghancurkan musuh kita. Ini tentang menyembuhkan luka yang ditinggalkan oleh perang dan kekacauan."
Luna menatapnya dengan lembut. "Kau benar. Selama ini, kita hanya berfokus pada pertempuran. Tapi mungkin sudah saatnya kita mulai mencari cara untuk menyatukan dimensi-dimensi ini, bukan hanya melindunginya."
Namun, sebelum mereka sempat melanjutkan percakapan, jalur mosaik di depan mereka mulai bergetar. Cahaya di sekitarnya berubah menjadi merah gelap, dan suara yang berat bergema di seluruh ruang.
"Kau pikir kau bisa menyatukan apa yang telah hancur, Sasuga?"
Dari kegelapan, muncul sosok bayangan besar dengan mata merah menyala. Itu adalah salah satu Eldritch Sovereigns, tetapi lebih besar dan lebih mengintimidasi dari yang pernah mereka hadapi sebelumnya.
"Namaku Vael'thar, Sang Pemutus Harmoni. Akulah yang menghancurkan Nexus Keepers ribuan tahun lalu. Dan sekarang, aku akan menghancurkanmu, Sang Pewaris!"
Sasuga menghunus Nexus Blade, tetapi kali ini, ia tidak langsung menyerang. Ia mengingat pesan dari Nexus Keeper tentang harmoni.
"Kau berpikir bahwa kehancuran adalah satu-satunya cara," kata Sasuga dengan tenang. "Tapi aku akan membuktikan bahwa harmoni bisa melampaui kekacauanmu."
Vael'thar tertawa keras. "Harmoni? Itu hanyalah ilusi yang rapuh. Kau tidak akan pernah bisa menyatukan dimensi-dimensi ini. Mereka terlalu berbeda, terlalu rusak!"
Makhluk itu mengangkat tangannya, menciptakan gelombang energi gelap yang meluncur ke arah tim Sasuga. Namun, kali ini, Sasuga tidak hanya menggunakan kekuatannya untuk bertahan. Ia mengarahkan Nexus Core di dalam dirinya, memancarkan cahaya yang menyerap energi gelap itu.
"Dimensi ini mungkin berbeda," kata Sasuga, "tetapi perbedaan itu adalah kekuatan kita, bukan kelemahan."
Dengan cahaya dari Nexus Core, Sasuga mulai menciptakan pola baru di jalur mosaik. Pola itu menyatukan potongan-potongan yang sebelumnya terpecah, menciptakan gambaran yang lebih besar.
Vael'thar mencoba menghentikannya, tetapi setiap serangan yang diluncurkan makhluk itu diserap oleh pola baru yang diciptakan Sasuga. Cahaya dari pola itu mulai memancar ke seluruh Spiral Nexus, mengembalikan keseimbangan yang sebelumnya hilang.
Akhirnya, Vael'thar berteriak kesakitan, tubuhnya perlahan menghilang ke dalam kegelapan. "Ini belum selesai, Sasuga! Kau mungkin menang kali ini, tetapi Eldritch Sovereigns tidak akan menyerah!"
Ketika sosok itu lenyap, Spiral Nexus kembali tenang. Jalur mosaik yang mereka lalui kini memancarkan cahaya yang lebih terang dan lebih stabil.
Luna mendekati Sasuga, tersenyum bangga. "Kau melakukannya. Kau tidak hanya bertarung, tapi juga menciptakan sesuatu yang baru."
Sasuga mengangguk, tetapi ia tahu bahwa perjalanan mereka belum selesai. Apa yang mereka hadapi di Spiral Nexus hanyalah awal dari tantangan yang lebih besar.
"Kita sudah memulihkan sebagian kecil dari harmoni," kata Sasuga. "Tapi masih banyak yang harus kita lakukan. Multiverse ini lebih luas dan lebih rumit dari yang pernah kita bayangkan."
Dengan tekad baru, mereka melanjutkan perjalanan, siap menghadapi apa pun yang menanti di depan. Spiral Nexus telah memberikan mereka pemahaman baru, dan sekarang, mereka tahu bahwa perjuangan mereka bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang menyatukan semua yang telah terpecah.