Setelah pertempuran sengit melawan Void Behemoth, Sasuga merasa kelelahan yang luar biasa. Meskipun dia berhasil mengalahkan makhluk raksasa itu, tubuhnya terasa kehabisan energi. Namun, ada perasaan lain yang lebih mendalam, sesuatu yang semakin mendekat dan tak bisa dia hindari—semakin lama, semakin banyak kekuatan yang dia rasa mengalir dalam dirinya. Kekuatan yang semakin besar, namun semakin sulit untuk dikendalikan.
Ketika mereka melanjutkan perjalanan melalui The Void Nexus, perjalanan mereka terasa semakin berat. Di setiap sudut, kegelapan menyelimuti segala hal, dan energi yang membebani udara terasa semakin menekan. Tim Terra Nexus merasa terjebak dalam dunia yang tak tahu arah, dan Sasuga merasa tekanan itu semakin menambah beban di pundaknya.
"Ada yang aneh dengan energi di sini," kata Aetherion, memindai data dari perangkat analisis. "Semakin kita maju, semakin banyak turbulensi yang kita hadapi. Rasanya seperti ada entitas yang lebih kuat lagi yang sedang mengawasi kita."
Sasuga mengangguk, merasakan ketegangan yang semakin meningkat. "Apa yang sebenarnya ada di sini?" gumamnya, berbicara lebih pada dirinya sendiri.
Namun, saat mereka melewati lapisan kegelapan yang lebih dalam lagi, tiba-tiba, kapal mereka tersentak keras. Sesuatu yang sangat besar telah menabrak mereka. Seluruh tim terlempar ke depan, dan kapal mereka terguncang hebat. Semua anggota tim segera merespons, siap untuk melawan ancaman yang datang.
"Serangan datang dari luar!" teriak Lyra, memeriksa sistem deteksi.
Tiba-tiba, sebuah suara menggelegar terdengar dari luar kapal, menggema ke seluruh dimensi Void Nexus yang kaku dan penuh kegelapan. Suara itu seperti bisikan dari kedalaman, namun juga memiliki kekuatan yang luar biasa.
"Sasuga…" suara itu berkata, dengan nada yang sangat dalam. "Kau telah mencapai batasmu. Tetapi kini, kau akan melihat kekuatan yang lebih tinggi."
Mata Sasuga terbuka lebar. Dia tidak bisa mengabaikan perasaan aneh yang mulai merasuki tubuhnya. Tiba-tiba, tubuhnya terasa hangat, seperti ada api yang berkobar dari dalam. Tanpa peringatan, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan cahaya terang yang menyilaukan.
"Ini… apa yang terjadi?" Sasuga berbicara dengan suara serak. Ia bisa merasakan setiap sel dalam tubuhnya bergetar dengan energi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
"Lihatlah dirimu," suara itu kembali terdengar, kali ini lebih dekat. "Aku adalah Entitas Cahaya, yang telah menunggu saat ini. Dan kau, Sasuga, adalah penerus takdir yang lebih besar."
Luna mendekati Sasuga dengan cemas, melihat cahaya yang terus membesar di sekitar tubuhnya. "Sasuga… apa yang terjadi padamu?" tanyanya dengan suara khawatir.
Namun, Sasuga hanya terdiam. Cahaya yang memancar dari dirinya semakin kuat, hingga seolah-olah seluruh tubuhnya menyatu dengan energi itu. Dan di tengah cahaya tersebut, Sasuga merasakan perubahan yang luar biasa. Sebuah kekuatan baru yang begitu besar, dan yang lebih mengejutkan, ia merasa seolah-olah tubuhnya sudah melampaui batas fisik manusia.
"Sasuga!" seru Lyra dengan nada panik. "Kau harus mengendalikannya!"
Tapi Sasuga merasa seperti dia tidak bisa mengendalikannya. Tubuhnya bergetar hebat, dan seolah-olah setiap pikiran yang ada di kepalanya menjadi kabur. Namun, dalam kebingungannya, satu hal jelas: kekuatan ini adalah kunci untuk mengalahkan ancaman besar yang mereka hadapi.
Luna, yang tahu bahwa Sasuga sedang berjuang melawan kekuatan dalam dirinya, berusaha mendekat. "Sasuga, aku di sini. Kau tidak perlu melawan semuanya sendirian. Kau bisa mengendalikan kekuatan itu."
Sasuga menatap Luna dengan pandangan yang penuh kebingungan. Tiba-tiba, dia merasakan sebuah dorongan kuat dari dalam dirinya—sebuah kekuatan yang tidak bisa dia tahan. Dalam sekejap, tubuhnya bergerak dengan kecepatan yang luar biasa, melesat seperti cahaya yang memecah kegelapan.
"Ini…" Sasuga berbisik pelan, sadar akan apa yang terjadi. "Aku… aku bisa bergerak dengan kecepatan cahaya!"
Dalam hitungan detik, Sasuga melesat ke luar kapal, dan ke dalam kegelapan yang melingkupi Void Nexus. Ia tidak memerlukan waktu untuk berpikir; setiap gerakan yang dia lakukan, dia melakukannya dengan kecepatan yang jauh melampaui segala yang pernah dia alami sebelumnya. Matanya mampu menangkap segala sesuatu dengan detail, setiap gerakan dalam kegelapan yang terlampau cepat. Sasuga merasakan dirinya seolah-olah melesat melalui waktu dan ruang itu sendiri, meskipun seluruh dimensi tampaknya terhenti di sekitarnya.
"Ini kecepatan luar biasa!" seru Lyra melalui komunikasi jarak jauh. "Sasuga, kau bisa mengalahkan apa pun dengan kecepatan seperti itu."
Namun, Sasuga tidak mendengarkan. Dalam kecepatan itu, ia merasa seperti sedang berbicara dengan dirinya sendiri, bertanya-tanya apakah dia masih bisa mempertahankan kemanusiaannya di tengah kekuatan yang begitu besar. Bahkan saat ia terus melesat, melintasi kegelapan Void Nexus, satu pikiran melintas di benaknya: Apa yang akan terjadi pada diriku setelah semua ini?
Tiba-tiba, sesuatu muncul dari kegelapan, lebih besar dan lebih menakutkan daripada apa pun yang telah mereka hadapi sebelumnya. Sebuah entitas raksasa yang terbuat dari energi kegelapan, makhluk yang hanya bisa dilihat oleh Sasuga berkat kecepatannya yang luar biasa.
"Sasuga, berhati-hatilah!" teriak Aetherion melalui interkom.
Makhluk itu mengarah padanya, dengan kekuatan yang tampaknya tak terbendung. Namun, Sasuga, dengan refleks yang lebih cepat daripada manusia biasa, menghindar dalam kecepatan cahaya. Ia menggerakkan tubuhnya dalam gerakan cepat, melewati serangan-serangan yang dilepaskan oleh makhluk itu. Dengan setiap langkah, Sasuga merasa seperti waktu dan ruang berhenti di sekitarnya.
Akhirnya, Sasuga menghentikan kecepatannya. Dia muncul tepat di hadapan makhluk raksasa itu, dengan penuh tekad. Dengan satu gerakan cepat, dia menembus inti makhluk itu, mengakhiri ancaman yang mengerikan dalam sekejap. Sebelum makhluk itu hancur, ia melihat cahaya terang yang memancar dari tubuh Sasuga, lebih kuat daripada apapun yang pernah dia saksikan.
"Ini baru awal," kata Sasuga pada dirinya sendiri, dengan suara yang lebih yakin dari sebelumnya. "Kecepatan cahaya ini… adalah kunci untuk menghentikan apa yang mengancam kita."
Namun, meskipun Sasuga berhasil mengalahkan makhluk itu, dia tahu bahwa kekuatan ini membawa tantangan baru. Kekuatan besar sering kali datang dengan harga yang tinggi. Dan saat dia menatap timnya yang kini berdiri di belakangnya, dia tahu satu hal yang pasti—perjalanan mereka masih jauh dari selesai.