"Saya, Alice Von Axteria dengan ini bersumpah atas jiwa ku, bahwa saya akan mengabdikan diri saya kepada Anda, my master" Ucap Alice
"Aku Shido Kagenou dengan ini menerima sumpah setia mu, Alice Von Axteria" Ucap Shido
"Maka aku juga akan berjanji kepadamu aku akan membantu dirimu membalas dendam kepada sang pengkhianat" Lanjut ucap Shido
*****
POV 1
Ha... Akhirnya selesai juga...
Aku pun melihat ke arah Alice, dan Yups... Dia tetap memiliki 100% kekuatannya.
Ini sangat menguntungkan bagi ku.
Ngomong-omong soal Alice, dia saat ini sedang meminum sake yang ku berikan kepadanya.
Aku membeli sake di shop dengan kualitas bagus dan umur yang sangat lama.
Aku senang jika dia juga senang.
"Hey Alice, kau tidak boleh terlalu banyak minum"
"Hahaha, kenapa? Aku sudah lama tidak minum di gate, kau tau itu kan master?"
Ha.. Sudah ku duga, Alice akan bilang seperti ini.
Ha... Apa kah benar bahwa minum itu dapat mendalam hubungan?
Ha.. Ntah lah, aku juga tidak peduli...
"Nee, master~"
Aku pun langsung menoleh ke arah sumber suara.
Dan di sana aku melihat bahwa si Alice seperti nya udah mabuk berat!
"Ada apa?"
Namun tanpa basa basi, Alice langsung menyerang bagian leher ku.
Sial dah...
*****
POV 3
Alice pun langsung sadar dari kondisi mabuk nya.
Ia pun merasakan ada hal yang janggal.
Ia merasakan bahwa ia sedang meminum darah dari leher seseorang.
Dan ia pun langsung sadar, bahwa dia telah menyedot darah dari tuan nya, Shido.
Ia pun lekas bangkit dan menjauh dari Shido.
"M-m-master... M-maafkan saya..." Ucap Alice dengan muka memerah
"Ugh.... Kau ini...." Ucap Shido sambil menutup salah satu mata nya
"Hiiih....."
"Kalau kau mau darah bilang saja, tapi jangan ngasal hisap saja" Ucap Shido
Alice yang mendengar ini pun mulai memproses apa yang baru saja di katakan oleh Shido.
Setelah sekian lama, kemudian wajah Alice pun langsung berubah menjadi merah tomat.
Tak lama kemudian, Alice langsung menghilang dari pandangan Shido.
Padahal yang sebenarnya, Alice masuk ke dalam Ruang Dimensi Pemanggilan.
(A/N : seperti kalung milik si MC dari serial asli nya)
Shido yang melihat tingkah laku Alice, hanya bisa tertawa kecil.
"*cekikikan* wajah malunya, lumayan kawaii juga~" Gumam Shido
Tanpa Shido sadar, bahwa matahari telah mengintip dari ufuk timur.
Dan terdengar suara ayam jago berkokok.
"Ugh... Rupa nya aku tidak tidur seharian kah?" Gumam Shido
"Ha... Terserah dah... Aku akan tinggalin surat ke Cid. Setelah itu, waktu nya aku tidur"
Kemudian Shido pun langsung menulis surat singkat buat Cid.
Setelah itu ia pun langsung meletakan surat itu di depan pintu kamar Cid.
Dan kembali ke kamarnya sendiri untuk tidur.
*****
POV 1
Aku pun terbangun dari tidur ku, tapi aku sudah tidur berapa lama?
Kemudian aku pun langsung melihat sekeliling.
Dan aku paham, sekarang sudah malam, karena semua lilin yang ada di dalam kamar ku sudah menyala.
Aku pun langsung melihat sekeliling kembali.
Dan aku pun mengunci ada sesuatu di atas meja kecil.
Ya... Karena meja besar nya sudah ku hancurkan sih...
Aku pun langsung ke arah meja kecil itu untuk melihat apa yang ada di atas nya.
Dan aku menemukan bahwa itu adalah sepiring sandwich bersama dengan segelas besar yang berisi dengan air bening.
Aku tidak tau ini dari siapa.
Aku pun menemukan sepucuk surat yang ada di bawah gelas kayu itu.
Kemudian aku pun mengambil surat itu dan membukanya.
Dan ternyata itu dari Alice sebagai permintaan maafnya.
Padahal sudah ku bilang, jika dia butuh darah, tinggal bilang saja.
Tidak perlu minta maaf pula.
Yah... Tapi aku berterima kasih kepada Alice.
Berkat nya aku tidak usah repot-repot buat pergi mencari makanan~
Tapi... Aku penasaran... Alice dapat ini beli dari mana?
Apa kah saat aku masih tertidur, ia keluar dari Dimensi nya dan pergi keluar?
Hmmm.... Mungkin saja...
Yang penting aku memakannya terlebih dahulu.
Tidak sopan jika tidak di makan.
******
Setelah ku makan semua, aku pun langsung membuka obrolan grup.
Dan di dalam grup masih sama, yaitu ramai akan obrolan.
Aku pun langsung membuka bagian Shop, untuk melihat-lihat barang yang di jual oleh system.
[Shop :
Barang pokok (pakaian, makanan)
Senjata
Skill
Gacha (new)
Ramuan
. . .
Blueprint]
Aku melihat daftar Shop pun sedikit tercengang, karena Shop hampir menyediakan semua barang!
Dan juga sekang ada tempat gacha...
Hmmm, menarik....
Eh.. Tidak! Jangan terlalu keseringan gacha wahai diri ku!
Argh... Tangan ku gatal sekali mau gacha!
Sabar diri ku! Tenang... Huff...
Mari kita liat blueprint terlebih dahulu.
[Blueprint :
- Blueprint kendaraan biasa (motor, mobil, kapal komersial, dan pesawat komersial)
- Blueprint kendaraan tempur
- Blueprint roket luar angkasa
- Blueprint roket hulu ledak
- Blueprint Air Defend
. . .
- Blueprint khusus]
Shit... Rupanya banyak juga jenis blueprint!
Mungkin aku harus mengeceknya satu satu.
*****
POV 3
Pagi hari.
Di suatu tempat terdapat segerombolan orang-orang yang sedang menunggu di depan suatu bangunan.
Bangunan itu tidak lain adalah tempat ujian tertulis bagi orang yang akan memasuki akademi.
Saat ini Shido dan Cid sedang bersandar di sebuah pohon yang rindang yang ada di dekat tempat ujian.
Mereka berdua saling mengobrol dengan santai, sedangkan orang lain mereka stress karena akan ujian tertulis.
"Nee, Shido"
"Hmm? Ada apa?"
"Tidak... Lupakan..."
Tak lama kemudian, pintu bangunan ujian pun terbuka.
Dan memperlihatkan tiga orang yang mengenakan seragam akademi, satu perempuan dan dua laki-laki. (Perempuan di tengah)
Kemudian perempuan yang ada di tengah laki-laki itu pun maju ke depan.
"Selamat datang calon Ksatria! Hari ini kalian akan di tes untuk menjadi ksatria!" Ucap perempuan itu
"Tes akan di bagi menjadi dua, tes tertulis dan tes lapangan! Ku harap kalian bisa lolos dan menjadi ksatria yang sejati" Lanjut ucap perempuan itu
"Kalau begitu kalian silahkan masuk ke ruangan yang sudah di tentukan!"
Kemudian orang yang menggunakan seragam akademi, berbalik dan pergi dari sana.
Sedangkan untuk calon ksatria mereka pun memasuki ke ruangan yang sudah di tentukan.
Shido dan Cid berada di satu ruangan yang sama.
*****
Time skip
Setelah melakukan ujian tertulis, mereka semua di arahkan menuju ke area latihan yah ada di sana.
Untuk melakukan tes lapangan.
Yaitu berpedang.
Mereka yang menuju ke lapangan adalah mereka yang berhasil lolos dari ujian tertulis nya.
Cid Dan Shido masih terlihat sangat santai.
Sedangkan untuk yang lain nya, mereka merasa lebih gugup dari pada sebelumnya.
Kemudian di atas panggung muncul seseorang pria dengan jubah ksatria.
Kemungkinan dia berada di pangkat komandan atau mungkin kapten.
"Perhatian! Selamat siang! Dan ku ucapkan selamat telah lulus ujian tertulis itu!" Ucap nya
"Kalian saat ini akan di nilai cara berpedang dasar kalian! Jadi ikuti institusi dari ku!"
Kemudian orang itu pun langsung memberi instruksi untuk berpedang.
Instruksi nya sangat muda di pahami oleh semua orang.
Dan akhirnya semua orang lulus dari tes lapangan.
Dan secara resmi akan bergabung ke akademi kerajaan.
Mereka akan memulai upacara penerimaan yang akan dilaksanakan 2 hari lagi.
Para CaKsa yang lolos ujian di beri waktu satu hari untuk istirahat.
(A/N : CaKsa : Calon Ksatria)
Dan besoknya lagi akan di adakan pelantikan ksatria.
*****
Time skip
POV 1
Saat ini aku berada di ruangan asrama.
Ya, Asrama tapi setiap anak per kamar.
Jadi privasi pribadi aman.
Hufff... Tadi seharian aku sangat lah lelah... Aku lelah secara mental...
Ha... Sudah lah... Yang penting kami berdua bisa masuk ke dalam akademi.
Kemudian aku pun terdengar suara ketokan dari pintu kamar ku.
Aku pun langsung membuka pintu nya.
Dan orang yang mengetuk pintu kamar ku adalah Cid dan ada dua wajah baru yang belum ku kenal
"Cid? Ada apa?"
"Shido, ayo kita main di kamar ku, aku membawa kedua teman baru ku"
"Hmm, okey aku akan ikut"
Aku pun langsung keluar dari kamar dan langsung mengunci pintu nya.
Dan kami pun langsung menuju ke kamar milik Cid untuk bermain sebuah permainan.
TO BE CONTINUED